Berikut bukan hal yang menentukan pemilihan irama dalam mengubah musikalisasi puisi adalah

Bertema.com – Menampilkan Musikalisasi Puisi, Hal-Hal Yang Perlu Dipersiapkan. 

Pada kesempatan ini Admin Bertema akan berbagi Menampilkan Musikalisasi Puisi, Hal-Hal Yang Perlu Dipersiapkan.

Menampilkan Musikalisasi Puisi, Hal-Hal Yang Perlu Dipersiapkan dapat dijadikan referensi bagi para peserta didik dalam mempelajari Bahasa Indonesia.

Artikel ini bisa menjawab pertanyaan para pembaca terkait:

1. Musikalisasi puisi itu seperti apa?

2. Bagaimana cara membuat musikalisasi puisi?

3. Apa itu musikalisasi puisi? 

4. Apa pengertian dari musikalisasi puisi ringan?

Berikut bukan hal yang menentukan pemilihan irama dalam mengubah musikalisasi puisi adalah

Tentunyan Anda pernah mendengarkan lirik lagu yang berasal dari puisi?

Apakah Anda juga pernah mendengar puisi yang dinyanyikan menjadi sebuah lagu?

Jika Anda pernah mendengarnya maka hal tersebut dikenal dengan musikalisasi puisi.

Jadi, musikalisasi puisi merupakan upaya kolaborasi antara teks puisi dan musik.

Dalam hal ini, teks puisi tidak hanya dibaca, tetapi juga di padukan dengan instrumen musikal. Pemaduan musik pada teks puisi pun terdiri atas beberapa jenis.

Ada yang hanya berupa pembacaan puisi dengan iringan musik, ada yang menjadikan puisi sebagai lirik atau syair lagu dengan iringan musik, ada pula yang berbentuk drama musikalisasi puisi.

Baca Juga: 8 Langkah Menulis Biografi

Beberapa hal yang perlu Anda persiapkan untuk menyiapkan musikalisasi puisi.

1. Pemilihan puisi

Tidak semua puisi cocok untuk musikalisasi puisi. Puisi tersebut sebaiknya tidak terlalu pendek, tetapi juga tidak terlalu panjang.

Pilih puisi dari berbagai karya penyair atau sastrawan terbaik Indonesia yang telah teruji kualitasnya dan orisinalitasnya.

Puisi yang dipilih pun sebaiknya puisi yang sederhana dan mudah dipahami.

2. Pemahaman makna puisi

Untuk dapat mewujudkan musikalisasi yang baik, kalian perlu memahami secara mendalam makna dan isi puisinya.

Hal ini di maksudkan agar irama dan nada yang diciptakan dapat sesuai atau serasi dengan teks puisinya.

Anda sedapat mungkin memahami puisi tersebut tidak hanya secara fisik, tetapi juga secara batin, seperti nada dan suasana, tema, amanat, serta perasaan yang terkandung di dalamnya.

3. Penentuan alat dan jenis musik

Penentuan alat dan jenis musik yang akan digunakan juga cukup penting karena menentukan harmonisasi musikalisasi yang akan ditampilkan.

Hal ini juga perlu mempertimbangkan aspek nada dan suasana puisi.

Umumnya, alat musik yang digunakan adalah alat musik yang bernada lembut, seperti gitar, biola, piano, harmonika, dan sebagainya.

Baca Juga: Langkah-Langkah Mempresentasikan Teks Biografi

4. Penentuan nada dan irama

Penentuan nada dan irama untuk musikalisasi bukanlah hal yang mudah. Hal pertama yang dilakukan adalah dengan membuat notasinya terlebih dahulu.

Tentukan nada dasarnya dan sesuaikan dengan tempo serta pola ketukannya.

Selanjutnya, tinggal aransemen dengan menggunakan alat musik yang paling sesuai dengan karakteristiknya.

5. Berlatih sebelum tampil

Untuk penyempurnaan penampilan, sangat penting jika kalian berlatih terlebih dahulu sebelum tampil memublikasikan musikalisasi puisi yang telah dibuat.

Dalam proses penampilan pun, aspek vokal, artikulasi, penghayatan, dan ekspresi sangat penting untuk diperhatikan.

Untuk proses publikasi, kalian dapat menampilkan musikalisasi melalui berbagai media sosial, baik melalui akun pribadi maupun kelompok.

Demikian Menampilkan Musikalisasi Puisi, Hal-Hal Yang Perlu Dipersiapkan. Semoga bermanfaat.

Berikut bukan hal yang menentukan pemilihan irama dalam mengubah musikalisasi puisi adalah

Pembacaan puisi harus diikuti dengan beberapa aspek pendukungnya agar membacanya bisa lebih baik. (unsplash)

adjar.id – Adjarian agar pembacaan puisi bisa baik, ada beberapa aspek dalam pembacaan puisi yang perlu diperhatikan.

Puisi sendiri merupakan suatu karya sastra yang memiliki bait, rima, irama, dan baris dengan menggunakan pemilihan kata yang tepat.

Nah, kali ini kita akan membahas mengenai aspek-aspek yang harus diperhatikan dalam pembacaan puisi yang di mana menjadi materi bahasa Indonesia kelas 8 SMP.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KKBI), puisi adalah ragam sastra yang bahasa terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait.

Baca Juga: Musikalisasi Puisi: Pengertian, Jenis, dan Unsurnya

Jadi, untuk membuat puisi kita dituntut untuk cermat dalam memainkan kata-kata di dalam puisi tersebut.

Selain itu, saat membacakannya juga tidak bisa seperti membaca pada umumnya, ada aspek yang harus kita perhatikan.

Tujuannya yaitu agar pesan yang ada di dalam puisi tersebut bisa tersampaikan kepada para pendengar.

Yuk, kita cari tahu ada apa saja aspek dalam pembacaan puisi itu, dengan menyimak penjelasan berikut ini!

“Pembacaan sebuah puisi diperlukan beberapa aspek yang mendukung agar pesan dalam puisi bisa tersampaikan dengan baik.”


Page 2

Berikut bukan hal yang menentukan pemilihan irama dalam mengubah musikalisasi puisi adalah

Pembacaan puisi harus diikuti dengan beberapa aspek pendukungnya agar membacanya bisa lebih baik. (unsplash)

1. Ekspresi

Dalam KBBI, ekspresi merupakan pengungkapan atau proses menyatakan, memperlihatkan, atau menyatakan maksud, gagasan, atau perasaan.

Ekspresi juga bisa diartikan sebagai mimik wajah yang memperlihat perasaan seseorang kepada orang lain.

Jadi, saat membacakan puisi kita bisa mengungkapkan maksud atau gagasan dari puisi tersebut melalui ekspresi dari wajah kita secara tepat.

Baca Juga: Mengenal Puisi, Unsur Pembentuk Puisi, dan Struktur Batin Puisi

Misalnya, saat puisi yang kita bacakan menggambarkan mengenai kesedihan, maka ekspresi yang kita keluarkan yaitu ekspresi kesedihan.

Tujuannya yaitu agar penonton bisa merasakan maksud dari puisi yang kita bacakan tersebut.

2. Lafal

Lafat bisa juga diartikan sebagai ucapan pada huruf ataupun kata.

Nah, dalam pembacaan puisi hal ini sangat penting dilakukan, di mana pembaca puisi harus bisa melafalkan teks puisi dengan jelas.

“Ekspresi bisa membantu pembacaan puisi kita akan pesan dari puisi yang kita bacakan bisa sampai kepada penonton melalui mimik wajah yang kita buat.”


Page 3

Berikut bukan hal yang menentukan pemilihan irama dalam mengubah musikalisasi puisi adalah

Pembacaan puisi harus diikuti dengan beberapa aspek pendukungnya agar membacanya bisa lebih baik. (unsplash)

Pembaca puisi harus tepat dalam melafalkan huruf ataupun kata-kata, agar tidak ada kata-kata yang terlewat ataupun tertukar saat dibacakan.

Jika kata-kata tertukar atau malah salah penyebutan, maka makna puisi bisa berubah, misalnya kata tetap akan berbeda makna jika kita salah membaca menjadi tatap.

Selain itu, kata luka juga akan berbeda makna jika kita salah membaca menjadi lusa, maka dari itu pelafalan menjadi sangat penting saat pembacaan puisi.

Baca Juga: Mengenal Pengertian Puisi Rakyat dan Jenisnya dalam Bahasa Indonesia

3. Tekanan

Tekanan merupakan kuat lemahnya cara pengucapan kita terhadap kata ataupun kalimat pada sebuah puisi.

Fungsi dari memberikan tekanan saat pembacaan puisi ini yaitu untuk memberikan penegasan terhadap kata-kata yang kita ucapkan.

Biasanya sebelum kita membacakan puisi, kita bisa memberi tanda bagi kata-kata atau kalimat yang ingin kita berikan tekanan saat dibacakan.

Tanda-tanda dalam kata atau kalimat yang bisa kita berikan berupa ditebalkan, memberi garis bawah, maupun tanda-tanda lainnya.

“Pelafalan saat membaca puisi menjadi kunci dari teks puisi yang kita bacakan, jika salah maka makna puisi akan berubah.”


Page 4

Berikut bukan hal yang menentukan pemilihan irama dalam mengubah musikalisasi puisi adalah

Pembacaan puisi harus diikuti dengan beberapa aspek pendukungnya agar membacanya bisa lebih baik. (unsplash)

Tujuan diberikan penekanan saat dibacakan yaitu agar ada pembeda sekaligus penguat makna dari puisi yang kita bacakan.

Jadi, semakin penting kata tersebut terhadap maksud dari puisi, maka penekanannya akan semakin kuat.

4. Intonasi

Intonasi merupakan naik turunnya nada kalimat saat membacakan puisi.

Intonasi ini merupakan aspek yang tidak kalah penting jika dibanding aspek lainnya, karena perbedaan intonasi saat kita membacakan puisi membuat perbedaan maksud pada kalimat.

Baca Juga: Mengenal Pengertian Syair dan Jenis-Jenisnya dalam Bahasa Indonesia

Intonasi sendiri ada berbagai macam jenis, seperti intonasi berita, bertanya, perintah, dan lain sebagainya.

Meski kalimatnya sama, jika kita membacanya dengan intonasi berbeda maka maksud dari malimat tersebut akan berbeda.

O iya, dengan intonasi juga bisa menentukan perasaan pendengar terhadap puisi yang kita bacakan.

Nah, itu tadi beberapa aspek dalam pembacaan puisi yang perlu kita perhatikan saat ingin membacakan puisi agar hasilnya menjadi baik.

Yuk, sekarang jawab pertanyaan berikut ini!

Pertanyaan

Apa fungsi dari memberikan tekanan saat pembacaan puisi?

Petunjuk: Cek halaman 3 dan 4.

Adjarian, tonton video ini juga, yuk!