Contoh alat PERAGA dalam pembelajaran IPA

Salah satu tujuan alat peraga pengajaran IPA adalah agar siswa memahami konsep-konsep IPA dan keterkaitannya dengan kehidupan sehari-hari . Apabila dalam proses belajar mengajar IPA guru tidak menggunakan alat peraga, maka sulit bagi siswa untuk menyerap konsep-konsep pelajaran yang disampaikan guru sehingga berdampak pada kurangnya tingkat keberhasilan siswa dalam belajar. Kegiatan belajar merupakan kegiatan yang paling pokok dalam keseluruhan proses pendidikan. Hal ini mengandung arti bahwa berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan banyak bergantung kepada bagaimana proses belajar yang dialami oleh siswa Tiap-tiap benda yang dapat menjelaskan suatu ide, prinsip, gejala atau hukum alam, dapat disebut alat peraga. Fungsi dari alat peraga ialah memvisualisasikan sesuatu yang tidak dapat dilihat atau sukar dilihat, hingga nampak jelas dan dapat menimbulkan pengertian atau meningkatkan persepsi seseorang

Alat peraga dalam pengajaran IPA memegang peranan penting sebagai alat bantu untuk menciptakan proses belajar mengajar yang efektif dalam kaitannya dengan pengajaran IPA, keberadaan alat peraga jelas mempunyai pengaruh terhadap keberhasilan belajar mengajar. Pengajaran pada dasarnya  adalah suatu proses terjadinya interaksi guru siswa melalui kegiatan terpadu dari dua bentuk kegiatan, yaitu kegiatan belajar siswa dan kegiatan mengajar guru. Jerome S. Brunner dalam bukunya Toward A Theory of Instruction mengemukakan bahwa mengajar adalah menyajikan ide, problem atau pengetahuan dalam bentuk yang sederhana sehingga dapat dipahami oleh setiap siswa Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan hasil kegiatan manusia berupa pengetahuan, gagasan, dan konsep yang terorganisasi tentang alam sekitar, yang diperoleh dari pengalaman melalui serangkaian proses ilmiah antara lain penyelidikan, penyusunan dan pengujian gagasan-gagasan. Pengajaran IPA bertujuan agar siswa memahami konsep-konsep IPA dan keterkaitannya dengan kehidupan sehari-hari memiliki keterampilan proses untuk mengembangkan pengetahuan, gagasan tentang alam sekitar mempunyai minat untuk mengenal dan mempelajari benda-benda serta kejadian di lingkungan sekitar bersikap ingin tahu, tekun, terbuka, kritis, mawas diri, bertanggung jawab, bekerjasama dan mandiri mampu menerapkan berbagai konsep IPA mampu menggunakan tekhnologi sederhana mengenal dan memupuk rasa cinta terhadap alam sekitar, sehingga menyadari kebesaran dan keagungan Tuhan Yang Maha Esa.

Alat peraga merupakan salah satu faktor untuk mencapai efisiensi hasil belajar

Contoh alat PERAGA dalam pembelajaran IPA

Loading Preview

Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

MODEL PEMBELAJARAN IPA DENGAN ALAT PERAGA SEDERHANA

     Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan suatu ilmu yang mempelajari keadaan alam beserta isinya. IPA juga merupakan suatu ilmu yang mempelajari gejalah-gejalah alam yang ada disekitar. IPA bukan hannya penguasaaan pengetahuan yang berupa fakta-akta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja, tapi juga merupakan suatu proses penemuan.Agar pelajaran IPA menarik, maka guru harus menggunakan strategi pembelajaran yang sesuai dengan minat siswa.

     Strategi adalah cara yang dipilih untuk menyampaikan materi pelajaran dalam lingkungan pengajaran tertentu. Praktikum merupakan strategi pengajaran yang digunakan untuk menggambarkan materi pembelajaran. Alat peraga merupakan salah satu alat praktikum yang diperlukan untuk membantu dalam kegiatan pembelajaran.

     Salah satu bentuk inovasi pembelajaran adalah penggunakan alat peraga menarik. Alat peraga adalah alat yang digunakan untuk memperagakan sesuatu yang sesuai dengan materi yang diajarkan  sehingga siswa bisa melihat dan praktek langsung terkait materi yang diajarkan. Alat peraga IPA dalam pengertian terbatas yaitu sebagai alat bantu pengajaran.Dengan adanya alat peraga siswa akan mengikuti pelajaran IPA dengan gembira, siswa tidak merasa jenuh dan bosan  sehingga minat untuk mempelajari IPA semakin besar. Siswa akan senang dan tertarik dengan mataeri yang diajarkan.

     Setiap media pembelajaran mempunyai kelemahan dan kelebihan, menurut Edgar dale YD Fim dan F.Hokam kelebihan dalam penggunaan media atau alat peraga sebagai berikut:

  • Memberikan dasar pengalaman konkrit bagi pemikiran dengan pengertianpengertian abstrak kepada siswa
  • Mempertinggi atau meningkatkan perhatian siswa ketika belajar
  • Memberikan realitas, sehingga mendorong adanya selfacting
  • Memberikan hasil belajar yang permanent
  • Menambah perbendaharaan peserta didik yang benar-benar dipahami (tidak verbalistil).

     Alat peraga ada 2 yaitu ada alat peraga alami dan buatan. Alat peraga alami bisa didapat melalui lingkungan sekitar seperti hewan dan tumbuhan.Siswa diajak turun langsung untuk mengamati jenis-jenis  tumbuhan berdasarkan perbedaan dan pesamaan. Alat peraga buatan merupakan alat peraga hasil modifikasi atau meniru aslinya. 

Sebagai contoh alat peraga sistem peredaran darah. Saya bersama teman pernah membuat alat peraga sistem peredaran darah bahan-bahannya sangat sederhana bisa didapat dari lingkungan sekitar. Bahan-bahannya terdiri dari Gunting,Lem selang bening, Lem tembak,Pewarna makanan,Kabel, sterefoum,Gambar organ,Gambar panah,Botol bekas.

      kemudian kami melakukan observasi kesiswa SD kelas lima dengan menjelaskan dan menunjukkan media yang kami buat kepada siswa SD kelas lima. Siswa dapat memahami dengan baik materi yang kami sampaikan dengan alat peraga. Ketika kami beri pertanyaan siswa juga bisa menjawab. Kami juga menyuruh beberapa siswa untuk maju mempraktikan sistem peredaran darah dan menjelaskan urutan sistem peredaran darah kecil dan besar siswa tersebut bisa menjelaskan dan mempraktikkan dengan baik. Siswa lebih tertarik dan tidak bosan ketika kami menyampaikan materi dengan alat peraga tersebut.

Siswa tampak menikmati keterlibatan langsung dalam proses belajar melalui praktik langsung dengan alat peraga dan pengamatan lingkungn secara langsung. IPA adalah pelajaran yang sulit, akan tetapi berubah menjadi pelajaran yang asyik dan menarik dengan alat peraga.

Daftar Rujukan

Sulistiorini,S,Model Pembelajaran IPA Sekolah Dasar Dan Penerapannya Dalam KTSP, (Semarang : Tiara Wacana),39

 Dimyati, Belajar dan Pembelajaran, ( Jakarta: Rineka Cipta, 1999), 17


Page 2

MODEL PEMBELAJARAN IPA DENGAN ALAT PERAGA SEDERHANA

     Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan suatu ilmu yang mempelajari keadaan alam beserta isinya. IPA juga merupakan suatu ilmu yang mempelajari gejalah-gejalah alam yang ada disekitar. IPA bukan hannya penguasaaan pengetahuan yang berupa fakta-akta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja, tapi juga merupakan suatu proses penemuan.Agar pelajaran IPA menarik, maka guru harus menggunakan strategi pembelajaran yang sesuai dengan minat siswa.

     Strategi adalah cara yang dipilih untuk menyampaikan materi pelajaran dalam lingkungan pengajaran tertentu. Praktikum merupakan strategi pengajaran yang digunakan untuk menggambarkan materi pembelajaran. Alat peraga merupakan salah satu alat praktikum yang diperlukan untuk membantu dalam kegiatan pembelajaran.

     Salah satu bentuk inovasi pembelajaran adalah penggunakan alat peraga menarik. Alat peraga adalah alat yang digunakan untuk memperagakan sesuatu yang sesuai dengan materi yang diajarkan  sehingga siswa bisa melihat dan praktek langsung terkait materi yang diajarkan. Alat peraga IPA dalam pengertian terbatas yaitu sebagai alat bantu pengajaran.Dengan adanya alat peraga siswa akan mengikuti pelajaran IPA dengan gembira, siswa tidak merasa jenuh dan bosan  sehingga minat untuk mempelajari IPA semakin besar. Siswa akan senang dan tertarik dengan mataeri yang diajarkan.

     Setiap media pembelajaran mempunyai kelemahan dan kelebihan, menurut Edgar dale YD Fim dan F.Hokam kelebihan dalam penggunaan media atau alat peraga sebagai berikut:

  • Memberikan dasar pengalaman konkrit bagi pemikiran dengan pengertianpengertian abstrak kepada siswa
  • Mempertinggi atau meningkatkan perhatian siswa ketika belajar
  • Memberikan realitas, sehingga mendorong adanya selfacting
  • Memberikan hasil belajar yang permanent
  • Menambah perbendaharaan peserta didik yang benar-benar dipahami (tidak verbalistil).

     Alat peraga ada 2 yaitu ada alat peraga alami dan buatan. Alat peraga alami bisa didapat melalui lingkungan sekitar seperti hewan dan tumbuhan.Siswa diajak turun langsung untuk mengamati jenis-jenis  tumbuhan berdasarkan perbedaan dan pesamaan. Alat peraga buatan merupakan alat peraga hasil modifikasi atau meniru aslinya. 

Sebagai contoh alat peraga sistem peredaran darah. Saya bersama teman pernah membuat alat peraga sistem peredaran darah bahan-bahannya sangat sederhana bisa didapat dari lingkungan sekitar. Bahan-bahannya terdiri dari Gunting,Lem selang bening, Lem tembak,Pewarna makanan,Kabel, sterefoum,Gambar organ,Gambar panah,Botol bekas.

      kemudian kami melakukan observasi kesiswa SD kelas lima dengan menjelaskan dan menunjukkan media yang kami buat kepada siswa SD kelas lima. Siswa dapat memahami dengan baik materi yang kami sampaikan dengan alat peraga. Ketika kami beri pertanyaan siswa juga bisa menjawab. Kami juga menyuruh beberapa siswa untuk maju mempraktikan sistem peredaran darah dan menjelaskan urutan sistem peredaran darah kecil dan besar siswa tersebut bisa menjelaskan dan mempraktikkan dengan baik. Siswa lebih tertarik dan tidak bosan ketika kami menyampaikan materi dengan alat peraga tersebut.

Siswa tampak menikmati keterlibatan langsung dalam proses belajar melalui praktik langsung dengan alat peraga dan pengamatan lingkungn secara langsung. IPA adalah pelajaran yang sulit, akan tetapi berubah menjadi pelajaran yang asyik dan menarik dengan alat peraga.

Daftar Rujukan

Sulistiorini,S,Model Pembelajaran IPA Sekolah Dasar Dan Penerapannya Dalam KTSP, (Semarang : Tiara Wacana),39

 Dimyati, Belajar dan Pembelajaran, ( Jakarta: Rineka Cipta, 1999), 17


Contoh alat PERAGA dalam pembelajaran IPA

Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya


Page 3

MODEL PEMBELAJARAN IPA DENGAN ALAT PERAGA SEDERHANA

     Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan suatu ilmu yang mempelajari keadaan alam beserta isinya. IPA juga merupakan suatu ilmu yang mempelajari gejalah-gejalah alam yang ada disekitar. IPA bukan hannya penguasaaan pengetahuan yang berupa fakta-akta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja, tapi juga merupakan suatu proses penemuan.Agar pelajaran IPA menarik, maka guru harus menggunakan strategi pembelajaran yang sesuai dengan minat siswa.

     Strategi adalah cara yang dipilih untuk menyampaikan materi pelajaran dalam lingkungan pengajaran tertentu. Praktikum merupakan strategi pengajaran yang digunakan untuk menggambarkan materi pembelajaran. Alat peraga merupakan salah satu alat praktikum yang diperlukan untuk membantu dalam kegiatan pembelajaran.

     Salah satu bentuk inovasi pembelajaran adalah penggunakan alat peraga menarik. Alat peraga adalah alat yang digunakan untuk memperagakan sesuatu yang sesuai dengan materi yang diajarkan  sehingga siswa bisa melihat dan praktek langsung terkait materi yang diajarkan. Alat peraga IPA dalam pengertian terbatas yaitu sebagai alat bantu pengajaran.Dengan adanya alat peraga siswa akan mengikuti pelajaran IPA dengan gembira, siswa tidak merasa jenuh dan bosan  sehingga minat untuk mempelajari IPA semakin besar. Siswa akan senang dan tertarik dengan mataeri yang diajarkan.

     Setiap media pembelajaran mempunyai kelemahan dan kelebihan, menurut Edgar dale YD Fim dan F.Hokam kelebihan dalam penggunaan media atau alat peraga sebagai berikut:

  • Memberikan dasar pengalaman konkrit bagi pemikiran dengan pengertianpengertian abstrak kepada siswa
  • Mempertinggi atau meningkatkan perhatian siswa ketika belajar
  • Memberikan realitas, sehingga mendorong adanya selfacting
  • Memberikan hasil belajar yang permanent
  • Menambah perbendaharaan peserta didik yang benar-benar dipahami (tidak verbalistil).

     Alat peraga ada 2 yaitu ada alat peraga alami dan buatan. Alat peraga alami bisa didapat melalui lingkungan sekitar seperti hewan dan tumbuhan.Siswa diajak turun langsung untuk mengamati jenis-jenis  tumbuhan berdasarkan perbedaan dan pesamaan. Alat peraga buatan merupakan alat peraga hasil modifikasi atau meniru aslinya. 

Sebagai contoh alat peraga sistem peredaran darah. Saya bersama teman pernah membuat alat peraga sistem peredaran darah bahan-bahannya sangat sederhana bisa didapat dari lingkungan sekitar. Bahan-bahannya terdiri dari Gunting,Lem selang bening, Lem tembak,Pewarna makanan,Kabel, sterefoum,Gambar organ,Gambar panah,Botol bekas.

      kemudian kami melakukan observasi kesiswa SD kelas lima dengan menjelaskan dan menunjukkan media yang kami buat kepada siswa SD kelas lima. Siswa dapat memahami dengan baik materi yang kami sampaikan dengan alat peraga. Ketika kami beri pertanyaan siswa juga bisa menjawab. Kami juga menyuruh beberapa siswa untuk maju mempraktikan sistem peredaran darah dan menjelaskan urutan sistem peredaran darah kecil dan besar siswa tersebut bisa menjelaskan dan mempraktikkan dengan baik. Siswa lebih tertarik dan tidak bosan ketika kami menyampaikan materi dengan alat peraga tersebut.

Siswa tampak menikmati keterlibatan langsung dalam proses belajar melalui praktik langsung dengan alat peraga dan pengamatan lingkungn secara langsung. IPA adalah pelajaran yang sulit, akan tetapi berubah menjadi pelajaran yang asyik dan menarik dengan alat peraga.

Daftar Rujukan

Sulistiorini,S,Model Pembelajaran IPA Sekolah Dasar Dan Penerapannya Dalam KTSP, (Semarang : Tiara Wacana),39

 Dimyati, Belajar dan Pembelajaran, ( Jakarta: Rineka Cipta, 1999), 17


Contoh alat PERAGA dalam pembelajaran IPA

Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya


Page 4

MODEL PEMBELAJARAN IPA DENGAN ALAT PERAGA SEDERHANA

     Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan suatu ilmu yang mempelajari keadaan alam beserta isinya. IPA juga merupakan suatu ilmu yang mempelajari gejalah-gejalah alam yang ada disekitar. IPA bukan hannya penguasaaan pengetahuan yang berupa fakta-akta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja, tapi juga merupakan suatu proses penemuan.Agar pelajaran IPA menarik, maka guru harus menggunakan strategi pembelajaran yang sesuai dengan minat siswa.

     Strategi adalah cara yang dipilih untuk menyampaikan materi pelajaran dalam lingkungan pengajaran tertentu. Praktikum merupakan strategi pengajaran yang digunakan untuk menggambarkan materi pembelajaran. Alat peraga merupakan salah satu alat praktikum yang diperlukan untuk membantu dalam kegiatan pembelajaran.

     Salah satu bentuk inovasi pembelajaran adalah penggunakan alat peraga menarik. Alat peraga adalah alat yang digunakan untuk memperagakan sesuatu yang sesuai dengan materi yang diajarkan  sehingga siswa bisa melihat dan praktek langsung terkait materi yang diajarkan. Alat peraga IPA dalam pengertian terbatas yaitu sebagai alat bantu pengajaran.Dengan adanya alat peraga siswa akan mengikuti pelajaran IPA dengan gembira, siswa tidak merasa jenuh dan bosan  sehingga minat untuk mempelajari IPA semakin besar. Siswa akan senang dan tertarik dengan mataeri yang diajarkan.

     Setiap media pembelajaran mempunyai kelemahan dan kelebihan, menurut Edgar dale YD Fim dan F.Hokam kelebihan dalam penggunaan media atau alat peraga sebagai berikut:

  • Memberikan dasar pengalaman konkrit bagi pemikiran dengan pengertianpengertian abstrak kepada siswa
  • Mempertinggi atau meningkatkan perhatian siswa ketika belajar
  • Memberikan realitas, sehingga mendorong adanya selfacting
  • Memberikan hasil belajar yang permanent
  • Menambah perbendaharaan peserta didik yang benar-benar dipahami (tidak verbalistil).

     Alat peraga ada 2 yaitu ada alat peraga alami dan buatan. Alat peraga alami bisa didapat melalui lingkungan sekitar seperti hewan dan tumbuhan.Siswa diajak turun langsung untuk mengamati jenis-jenis  tumbuhan berdasarkan perbedaan dan pesamaan. Alat peraga buatan merupakan alat peraga hasil modifikasi atau meniru aslinya. 

Sebagai contoh alat peraga sistem peredaran darah. Saya bersama teman pernah membuat alat peraga sistem peredaran darah bahan-bahannya sangat sederhana bisa didapat dari lingkungan sekitar. Bahan-bahannya terdiri dari Gunting,Lem selang bening, Lem tembak,Pewarna makanan,Kabel, sterefoum,Gambar organ,Gambar panah,Botol bekas.

      kemudian kami melakukan observasi kesiswa SD kelas lima dengan menjelaskan dan menunjukkan media yang kami buat kepada siswa SD kelas lima. Siswa dapat memahami dengan baik materi yang kami sampaikan dengan alat peraga. Ketika kami beri pertanyaan siswa juga bisa menjawab. Kami juga menyuruh beberapa siswa untuk maju mempraktikan sistem peredaran darah dan menjelaskan urutan sistem peredaran darah kecil dan besar siswa tersebut bisa menjelaskan dan mempraktikkan dengan baik. Siswa lebih tertarik dan tidak bosan ketika kami menyampaikan materi dengan alat peraga tersebut.

Siswa tampak menikmati keterlibatan langsung dalam proses belajar melalui praktik langsung dengan alat peraga dan pengamatan lingkungn secara langsung. IPA adalah pelajaran yang sulit, akan tetapi berubah menjadi pelajaran yang asyik dan menarik dengan alat peraga.

Daftar Rujukan

Sulistiorini,S,Model Pembelajaran IPA Sekolah Dasar Dan Penerapannya Dalam KTSP, (Semarang : Tiara Wacana),39

 Dimyati, Belajar dan Pembelajaran, ( Jakarta: Rineka Cipta, 1999), 17


Contoh alat PERAGA dalam pembelajaran IPA

Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya