Tentukan rataan median dan modus dari data berikut ini 10, 12 17 14 4 6, 8, 9



KONTAN.CO.ID - Saat mengerjakan sebuah data, terkadang Anda diminta untuk mencari nilai dari mean, median, dan modus. Begini cara menghitungnya. Dalam sebuah data terdapat banyak informasi dengan detail yang berbeda-beda. Contohnya, data nilai siswa dalam satu sekolah.  Dengan jumlah data yang ratusan bahkan ribuan, tentu membutuhkan cara tersendiri untuk menentukan mean, median, dan modus.  Mean, bersumber dari Byjus, merupakan nama lain dari nilai rata-rata dari keseluruhan data yang didapat. Sedangkan median adalah nilai tengah dari data dan modus adalah nilai yang paling sering muncul.  Baca Juga: Adaptasi makhluk hidup: Pengertian, jenis, dan contohnya

Cara menghitung mean, median, dan modus

Lalu bagaimana cara kita menghitung nilai dari mean, median, dan modus pada suatu data? Berikut rumus serta contoh menghitung nilai rata-rata, median, dan modus yang dirangkum dari eModul Matematika Kemendikbud Ristek: 
  • Menghitung nilai rata-rata
Nilai rata-rata atau mean bisa dihitung dengan cara menjumlahkan keseluruhan data kemudian dibagi dengan banyaknya data. Contoh soal mencari nilai mean sebagai berikut: Ahmad mengerjakan tes matematika sebanyak 7 kali dan mendapatkan nilai sebagai berikut: 6, 6, 7, 7, 8, 9, 7. Berapakah nilai rata-rata tes matematika Ahmad? Pertama-tama jumlahkan seluruh nilai yang Ahmad dapatkan. 6 + 6 + 7 + 7 + 8 + 9 + 7 = 50 Jumlah nilai Ahmad yaitu 50 kemudian dibagi dengan frekuensi tes yaitu 7. 50 : 7 = 7,14 Nilai rata-rata dari nilai tes matematika Ahmad adalah 7,14.  Baca Juga: Mengenal bilangan pecahan, mulai dari pengertian, jenis, hingga operasi hitungnya   Untuk mencari nilai tengah atau median, cara yang paling mudah pertama-tama adalah mengurutkan nilai dari yang terkecil ke terbesar.  Setelah data sudah urut, Anda bisa mencari nilai tengah dari data tersebut. Namun cara mencari nilai median pada data ganjil dan genap berbeda.  Pada data ganjil, Anda bisa membagi dua data tersebut dan akan ada nilai sisa. Nilai tersebut adalah median dari data ganjil.  Contohnya seperti mencari modus pada data berikut ini  5, 4, 6, 7, 1, 3, 3, 8, 7, 5, 2 Pertama-tama urutkan terlebih dahulu data di atas menjadi: 1, 2, 3, 3, 3, 4, 5, 5, 6, 7, 8 Jumlah data di atas adalah sebanyak 11, bagi data tersebut menjadi 2 dengan mengelompokkan pada bagian kiri dan kanan. Setelahnya kita akan mendapatkan angka 4 sebagai nilai median data tersebut.  Baca Juga: Bilangan asli: Pengertian, contoh, dan perbedaannya dengan bilangan cacah Bagaimana dengan data yang berjumlah genap? Nilai tengah dari data tersebut didapatkan dengan menjumlahkan dua nilai kemudian dibagi 2. Contohnya: 1, 2, 3, 3, 3, 4, 5, 5, 6, 7, 8, 9 Dua angka yang berada di tengah adalah angka 4 dan 5. Untuk mencari median nya menggunakan cara berikut: (4 + 5) : 2 = 9 : 2 = 4,5 Nilai median dari data di atas adalah 4,5.  Cara mendapatkan nilai modus adalah melihat data atau obyek yang paling sering muncul dalam sebuah data. Contohnya seperti berikut ini. Dalam lomba tanaman hias ada sebanyak 20 karya seni yang dikumpulkan dengan rincian:
  • Gelombang cinta sebanyak 2
  • Kaktus sebanyak 5
  • Mawar 10
  • Sedangkan sisanya adalah Bonsai. 
Tentukan modus dari data lomba tanaman hias tersebut! Pertama kita cari terlebih dahulu jumlah Bonsai pada lomba tersebut.  20 = 2 + 5 + 10 + x 20 = 17 + x x = 20 - 17 x = 3 Jumlah bonsai pada lomba tanaman hias adalah sebanyak 3. Dari data tersebut kita bisa melihat jika tanaman mawar merupakan tanaman yang paling banyak dilombakan yaitu sebanyak 10.

Selanjutnya: Astra Honda Motor buka lowongan kerja terbaru, mahasiswa tingkat akhir bisa daftar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Tentukan rataan median dan modus dari data berikut ini 10, 12 17 14 4 6, 8, 9

Full PDF PackageDownload Full PDF Package

This Paper

A short summary of this paper

25 Full PDFs related to this paper

Download

PDF Pack

Jakarta -

Dalam matematika, kita akan menemukan istilah mean, median, dan modus dalam penyajian data. Penyajian data merupakan hasil dari penelitian, pengamatan atau observasi.

Data yang diperoleh dari hasil pengamatan akan disusun dan disajikan dalam bentuk bilangan-bilangan pada sebuah diagram, daftar, tabel, dan hal tersebut dinamakan dengan statistik.

Statistik adalah kesimpulan fakta berbentuk bilangan, yang disusun dalam beragam bentuk untuk menggambarkan suatu hal maupun kejadian/peristiwa. Statistik juga bisa melambangkan ukuran dari sekumpulan data, dan wakil dari data tersebut.

Hal tersebut dikutip dalam modul Kemendikbud Calon Guru Bidang Matematika yang ditulis oleh Tim GTK Dikdas.

Ukuran pemusatan data adalah nilai yang diperoleh dari sekumpulan data yang dapat digunakan untuk mewakili seluruh data tersebut. Ukuran pemusatan data terdiri dari, mean (rerata), median, dan modus.

1. Mean (Rata-rata)

Mean adalah salah satu ukuran gejala pusat. Mean dapat dikatakan sebagai wakil kumpulan data. Menentukan mean dapat dilakukan dengan cara menjumlahkan seluruh nilai data, kemudian membaginya dengan banyaknya data.

Jumlah seluruh data: banyak data

atau, dapat dirumuskan dengan:
𝑥̅ = ∑ x / n

Keterangan:𝑥̅ = rerata atau meann = banyaknya data

∑ x = jumlah seluruh data


Contoh:

Hitung rerata atau mean dari data berikut: 6, 5, 9, 7, 8, 8, 7, 6.

Penyelesaian: 𝑥̅ = 5 + 6 + 6 + 7 + 7 + 8 + 8 + 9 : 8 = 56 : 8

= 7, maka mean dari bilangan tersebut adalah 7.

2. Median (Kuartil)

Median (Me) atau kuartil adalah nilai tengah dari sekumpulan data setelah diurutkan dari data yang terkecil sampai data terbesar, maupun sebaliknya. Apabila suatu data mempunyai median, maka mediannya tunggal.

Jika banyak data merupakan bilangan ganjil, maka median terletak pada data ke ½ (n + 1), dan jika banyak data bilangan genap maka median terletak - n/2 dan data - n/2 + 1.

Contoh 1

Tentukan median dari data berikut: 70, 65, 50, 40, 35, 45, 70, 80, 90. Diketahui bahwa banyak data yang tersedia merupakan bilangan ganjil.

Setelah diurutkan datanya menjadi: 35, 40 , 45, 50, 65, 70, 70, 80, 90
Jadi mediannya adalah = 65.

Contoh 2

Tentukan median dari data berikut: 3, 2, 5, 2, 4, 6, 6, 7, 9, 6.

Pada contoh ini banyak data yang tersedia merupakan bilangan genap, median akan terletak di antara dua buah data.

Setelah diurutkan: 2, 2, 3, 4, 5, 6, 6, 6, 7, 9.
Me = (5 + 6): 2= 5,5.

Maka, median yang terletak dari data tersebut adalah 5,5.


3. Modus

Modus adalah data yang paling sering muncul. Modus merupakan ukuran pemusatan untuk menyatakan fenomena yang paling banyak terjadi. Sekumpulan data yang diperoleh, memungkinkan untuk memiliki nilai modus yang tidak tunggal atau mungkin juga tidak memilikinya.

Contoh:
Tentukan modus dari data berikut: 50, 35, 70, 90, 70, 40, 40, 40, 65, 45, 70, 80,

Penyelesaian:
Urutkan data terlebih dahulu, sehingga menjadi:

35, 40, 40, 40, 45, 50, 65, 70, 70, 70, 80, 90

Kita mengetahui bahwa nilai 40 berjumlah 3, dan nilai 70 berjumlah 3, maka modus dari data tersebut adalah nilai 40, dan 70.


Nah itu tadi penjelasan mengenai mean, median, dan modus. Selamat belajar ya detikers!

Simak Video "5 Situs untuk Cek Kebocoran Data Pribadi di Internet "


[Gambas:Video 20detik]
(nwy/nwy)

Mean suatu data adalah jumlah seluruh data dibagi oleh banyaknya data atau dapat ditulis sebagai berikut:

Modus adalah data yang paling sering muncul dari suatu kumpulan data.

Median adalah nilai tengah dari suatu kumpulan data yang telah diurutkan.

Berikut data yang telah diurutkan dari yang terkecil.

Mean dari data tersebut adalah:

Karena data berjumlah genap, maka mediannya adalah rata-rata dari data ke-9 dan ke-10 yaitu:

Modus data tersebut adalah 15 karena muncul paling banyak yaitu 4 kali.

Jadi, mean, median, dan modus data tersebut berturut-turut adalah 

Tentukan rataan median dan modus dari data berikut ini 10, 12 17 14 4 6, 8, 9
.