Kekurangan karbohidrat dapat menyebabkan penyakit apa?

SEMARANG, suaramerdeka.com - Banyak upaya yang dilakukan orang untuk menurunkan berat badannya, salah satunya dengan melakukan diet rendah karbohidrat. Bahkan, tak sedikit yang melakukannya secara ekstrem.

Diet rendah karbohidrat banyak disalahpersepsikan dengan menghindari makanan mengandung karbohidrat, atau bahkan tak mengonsumsinya sama sekali.

Tak mengonsumi karbohidrat sama sekali tentunya dapat berpengaruh signifikan terhadap kesehatan tubuh, dan dapat menyebabkan sejumlah masalah.

Baca Juga: Anak Usia di Bawah Dua Tahun Rentan Terpapar Covid-19, Ini 7 Panduan Pencegahan bagi Orang Tua

Diantara dampak negatif bagi seseorang yang kekurangan karbohidrat yaitu berpotensi menyebabkan penyakit jantung, kekurangan kalium dan ketidakseimbangan vitaman.

Berikut dampak negatif kekurangan karbohidrat yang perlu diketatahui sebagaimana dikutip dari PikiranRakyat-Cirebon.com.

Penyakit jantung

The Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa, kekurangan karbohidrat dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan aritmia (gangguan ritme jantung) dalam jangka panjang.

Baca Juga: Tekan Covid-19 di Bangkalan, Panglima TNI dan Kapolri Rangkul Tokoh Agama

Hindari masalah ini dengan mengonsumsi beberapa karbohidrat ke dalam pola makan untuk memastikan Anda tidak mengalami masalah tersebut.

Kekurangan kalium

Penurunan asupan karbohidrat sejalan dengan peningkatan buang air kecil, suatu proses yang menghilangkan nutrisi tertentu dari tubuh.

Hal itu sesuai dengan sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition.

Baca Juga: Dinda Kirana Jalani Operasi Angkat 2 Kista Ovarium, Awalnya Tak Menghiraukan

Kalium menempati peringkat sebagai salah satu mineral utama yang hilang saat Anda mengurangi karbohidrat.

Pelaku diet rendah karbohidrat mungkin secara tidak sengaja akan berisiko mengalami masalah jangka panjang seperti pembentukan batu ginjal, ketika mereka tidak mencukupi kalium.

Ketidakseimbangan vitamin

Melakukan diet rendah karbohidrat yang ekstrem dapat menyebabkan tubuh kesulitan mendapatkan vitamin dan mineral lain kecuali Anda mengonsumsi buah dan sayuran yang sarat dengan karbohidrat.

Baca Juga: Beri Efek Jera, Pelaku Pungli Harus Dihukum Berat

Diet rendah karbohidrat yang ekstrem malah dapat menyebabkan kakekurangan kadar vitamin B7, vitamin D, vitamin E, kromium, yodium, dan molibdenum yang tepat.

Hal itu sesuati dengan sebuah penelitian yang ditemukan di The Journal of the International Society of Sports Nutrition.

Nutrisi penting ini memastikan fungsi organ dan kesehatan tubuh yang tepat, dan dapat menyebabkan masalah seperti rambut rontok, penambahan berat badan, kehilangan memori, dan banyak lagi.

Baca Juga: Diisukan Maju di Pilpres 2024, Ridwan Kamil: Saya Harus Tahu Diri

4. Tidur yang buruk

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di Pediatrics, gaya hidup rendah karbohidrat pada akhirnya menghasilkan kualitas tidur yang sangat buruk.

Kekurangan tidur pada akhirnya akan menyebabkan banyak masalah, mulai dari msalah fisik hingga fungsi mental yang buruk.


Page 2

Kekurangan karbohidrat dapat menyebabkan penyakit apa?

6 Manfaat Buah Pinang untuk Kesehatan

Jumat, 5 Agustus 2022 | 16:01 WIB


Page 3

Kekurangan karbohidrat dapat menyebabkan penyakit apa?

6 Manfaat Buah Pinang untuk Kesehatan

Jumat, 5 Agustus 2022 | 16:01 WIB

Saat diet, banyak orang memangkas konsumsi karbohidrat secara drastis. Hindari cara ini, karena tubuh berisiko kekurangan karbohidrat.

Kekurangan karbohidrat dapat menyebabkan penyakit apa?

Klikdokter.com, Jakarta Karbohidrat sering kali disalahkan saat berat badan naik. Akibatnya, banyak orang yang berusaha menurunkan kembali berat badannya dengan memangkas asupan karbohidrat, bahkan secara ekstrem dengan setop mengonsumsinya. Padahal, karbohidrat merupakan bagian dari makronutrien penting yang dibutuhkan tubuh. Jika tubuh sampai kekurangan karbohidrat, ada beberapa risiko yang siap menghadang.

Karbohidrat merupakan sumber utama energi tubuh. Energi ini diperlukan tubuh untuk bekerja. Idealnya, 45-65 persen sumber kalori tubuh didapat dari karbohidrat. Jika Anda mengonsumsi kurang dari jumlah yang disarankan tersebut, maka tubuh dapat mengalami kekurangan karbohidrat. Kondisi tersebut bisa memberikan dampak tak baik bagi kesehatan. Apa saja?

Baca Juga

1. Lelah dan sulit konsentrasi

Sebagai sumber energi utama tubuh, salah satu tanda yang dapat muncul saat kekurangan karbohidrat adalah merasa kekurangan energi. Akibatnya, Anda bisa merasa lelah sepanjang waktu, lemas, serta mengalami kendala saat dalam berkonsentrasi.

2. Kelelahan, lemas, pusing, sakit kepala, rasa lapar, dan kebingungan

Di dalam tubuh, karbohidrat akan dipecah menjadi gula atau glukosa. Jika tubuh kekurangan karbohidrat, Anda dapat mengalami gejala hipoglikemia atau kekurangan gula. Tanda yang dapat dirasakan antara lain kelelahan, rasa lemas, pusing dan sakit kepala, rasa lapar, serta kebingungan.

3. Ketosis

Jika tubuh tidak mendapat energi dari karbohidrat, tubuh akan mencari sumber energi lain seperti lemak. Lemak yang dipecah dapat menghasilkan keton, sehingga kekurangan karbohidrat dapat menimbulkan gejala ketosis akibat keton dalam tubuh.

Gejala dari ketosis yang ringan antara lain kelelahan mental, bau mulut, mual, dan sakit kepala. Namun, jika yang dirasakan berat, gejalanya bisa berupa pembengkakan sendi yang menimbulkan nyeri serta batu ginjal.

4. Berat badan justru bertambah

Walaupun tujuannya adalah mengurangi kelebihan berat badan, tapi kekurangan karbohidrat malah dapat menimbulkan dampak sebaliknya. Kok, bisa? Ini karena kekurangan karbohidrat dapat menimbulkan rasa lapar, sehingga memicu Anda untuk mengonsumsi kalori dalam jumlah berlebihan.

5. Penurunan berat badan yang tidak sehat

Di sisi lain, kekurangan karbohidrat juga dapat menyebabkan penurunan berat badan yang tidak sehat. Hilangnya lemak dan masa otot akibat kekurangan karbohidrat ini dapat menimbulkan proporsi tubuh yang tidak seimbang (tampak terlalu kurus), sehingga secara estetika juga kurang baik.

6. Sistem imun tidak bekerja secara semestinya

Kekurangan karbohidrat dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh, sehingga Anda jadi mudah terserang penyakit. Pada orang-orang yang kekurangan karbohidrat, bisa juga ditemukan kekurangan vitamin C serta peningkatan hilangnya cairan tubuh. Kondisi itulah yang menyebabkan sistem imun tidak dapat bekerja dengan baik.

7. Konstipasi

Salah satu sumber karbohidrat adalah serat dari sumber makanan yang Anda konsumsi. Sehingga, kekurangan karbohidrat dapat menyebabkan kekurangan serat. Akibatnya, Anda dapat mengalami sulit sulit buang air besar alias konstipasi.

8. Dehidrasi

Kekurangan karbohidrat dapat menyebabkan dehidrasi. Anda juga dapat merasakan gejala kekurangan produksi mukus (pada air mata dan air liur) dan mata kering.

Jadi, bisa disimpulkan kekurangan karbohidrat justru menyebabkan banyak kerugian bagi tubuh. Bagi Anda yang melakukan program diet untuk menurunkan berat badan, ada baiknya tidak langsung menjadikan karbohidrat sebagai musuh.

Pilihlah karbohidrat yang lebih sehat serta dapat menunjang program diet Anda, seperti buah, sayur, gandum utuh (whole wheat), serta biji-bijian utuh (whole grain). Untuk lebih jelasnya, lebih baik konsultasikan terlebih dulu dengan ahli gizi untuk melihat apakah diet karbohidrat sesuai dengan kondisi tubuh Anda, sekaligus mencegah berbagai risiko akibat tubuh kekurangan karbohidrat. Jangan lupa untuk mengombinasikannya dengan olahraga rutin untuk mendapatkan hasil penurunan berat badan yang terbaik.

[RN/ RVS]

Kekurangan karbohidrat dapat menyebabkan penyakit apa?
Karbohidrat baik. ©2012 Merdeka.com

JABAR | 8 April 2020 17:07 Reporter : Novi Fuji Astuti

Merdeka.com - Karbohidrat termasuk nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Selain protein, karbohidrat juga merupakan zat gizi utama yang terdapat dalam sajian makanan sehari-hari dan dibutuhkan oleh tubuh. Oleh sebab itu, fungsi karbohidrat cukup penting bagi tubuh manusia.

Dalam hal ini Institute of Medicine telah menyarankan bahwa sebaiknya 45-65 persen kalori yang dikonsumsi setiap hari berasal dari karbohidrat. Bahkan, karbohidrat dapat memberikan energi dan membantu mengendalikan berat badan.

Selain itu, fungsi karbohidrat lainnya adalah bermanfaat bagi hati dan mempromosikan sistem pencernaan yang sehat. Bahkan ada karbohidrat yang dapat mengendalikan kadar kolesterol dalam tubuh.

Karbohidrat sendiri terbagi menjadi dua macam, yaitu karbohidrat kompleks dan sederhana. Sesuai namanya, karbohidrat kompleks mengandung banyak molekul gula dan kaya akan serat, sehingga memerlukan proses yang lebih lama untuk dicerna dalam tubuh. Kelebihannya, karbohidrat kompleks akan memberikan energi secara konsisten, tanpa membuat tubuh mendapat asupan kalori berlebihan secara tiba-tiba.

Selain itu karbohidrat kompleks juga berisiko lebih kecil untuk menumpuk sebagai lemak di dalam tubuh. Sedangkan karbohidrat sederhana memiliki kandungan molekul gula yang lebih sedikit, sehingga proses pencernaannya pun menjadi lebih cepat.

Karbohidrat selama ini dianggap sebagai bahan berbahaya yang meningkatkan berat badan. Karbohidrat sering dijadikan musuh bagi pelaku diet.

Kebanyakan pelaku diet bakal memangkas asupan karbohidrat selama menjalani program diet. Padahal kekurangan karbohidrat juga dapat berbahaya untuk tubuh.

Berikut ini ada 5 risiko akibat kekurangan karbohidrat yang harus diwaspadai telah dirangkum merdeka.com melalui berbagai macam sumber.

2 dari 6 halaman

Risiko pertama yang bisa terjadi manakala tubuh kekurangan karbohidrat adalah mudah mengalami depresi. Sebab, karbohidrat memiliki peran penting untuk memberikan asupan nutrisi pada otak. Sehingga karbohidrat dapat memaksimalkan kerja kinerja otak dan berpengaruh membuat otak menjadi tenang.

Jika tubuh kekurangan karbohidrat, hal ini dapat menyebabkan munculnya perasaan depresi dan pikiran yang kurang tenang. Karena karbohidrat berperan dalam menjaga tingkat senyawa kimia serotonin yang berfungsi menjaga emosi di dalam otak. Jika kekurangan senyawa ini maka akan meningkatkan risiko depresi.

3 dari 6 halaman

Kekurangan karbohidrat dapat menyebabkan penyakit apa?
healthline.com 2020 Merdeka.com

Risiko berikutnya dari kekurang karbohidrat adalah rentan terhadap flu. Kekurangan karbohidrat menyebabkan daya tahan tubuh kamu jadi lemah.

Lemahnya daya tahan tubuh akan membuat kamu mudah terkena penyakit flu. Tubuh juga akan mengalami lemas, mulut kering, mual dan pusing.

4 dari 6 halaman

Kekurangan karbohidrat dapat menyebabkan penyakit apa?
boldsky.com

Selain sebagai sumber utama energi, karbohidrat juga berperan aktif dalam meningkatkan daya tahan tubuh. Ketika tubuh kekurangan karbohidrat, ini dapat memicu menurunnya energi dalam tubuh dan menyebabkan tubuh cepat menjadi lelah.

5 dari 6 halaman

Menurut sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2014 mengatakan bahwa jika tubuh kekurangan karbohidrat, maka tubuh akan rentan terhadap berbagai penyakit berat seperti jantung dan diabetes.

Menurut American Heart Association kekurangan karbohidrat akan meningkatkan kadar kolesterol dan memicu risiko jantung, diabetes maupun stroke.

6 dari 6 halaman

Kekurangan karbohidrat dapat menyebabkan penyakit apa?
2012 Merdeka.com

Resiko ini bisa dibilang risiko paling umum ketika kekurangan karbohidrat. Hal ini karena karbohidrat merupakan sumber energi utama maka sudah pasti jika kamu kekurangan karbohidrat berat badan kamu juga akan turun. Selain itu tubuh juga cenderung mengalami kekurangan cairan.

(mdk/nof)