Ada empat kegunaan logika : 1. Membantu setiap orang yang mempelajari logika untuk berpikir secara rasional, kritis, lurus, tepat, tertib, metodis, dan koheren. 2. Meningkatkan kemampuan berpikir secara abstrak, cermat, dan objektif. 3. Menambah kecerdasa dan meningkatkan kemampuan berpikir secara tajam dan mandiri. 4. Meningkatkan cinta akan keberanian dan menghindari kekeliruan kesesatan.
ALGORITMA Definisi Logika 1. penalaran atau bentuk pemikiran. 2. ilmu yang memberikan prinsip-prinsip yang harus diikuti agar dapat berfikir valid menurut aturan yang berlaku. Definisi Algoritma 1. Langkah – langkah yang dilakukan agar solusi masalah dapat diperoleh.2. Suatu prosedur yang merupakan urutan langkah-langkah yg berintegrasi. 3. Suatu m etode khusus yang digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah yang nyata.(Webster Dictionary)
Algoritma sendiri mempunyai tiga 3 bentuk dasar, antara lain :
a. Algoritma Sekuensial (Sequence Algorithm)
Sequence algorithm atau algoritma sekuensial merupakan algoritma yang langkah-langkahnya secara urut dari awal hingga akhir. Bentuk dari algoritma sekuensial ini salah satu contohnya seperti algoritma memasak air. Langkah demi langkah yang dijalankan harus urut dari atas sampai bawah.
b. Algoritma Perulangan (Looping Algorithm)
Looping algorithm atau algoritma perulangan merupakan suatu algoritma yang menjalankan beberapa langkah tertentu secara berulang-ulang atau looping. Pada masalah yang kita hadapi, ada pula sebuah langkah yang harus kita lakukan secara berulang-ulang. Contoh dari algoritma looping ini adalah algoritma menjemur pakaian: 2) Ambil satu pakaian yang nantinya akan dijemur. 3) Peras pakaian tersebut terlebih dahulu. 4) Letakkan pakaian tersebut pada tiang jemuran. 5) Ulangi langkah dari 2 sampai 4 hingga pakaian habis. Dari algoritma di atas, dapat diketahui bahwa dari langkah 2 sampai 4 harus dilakukan secara berulang-ulang hingga pakaian habis. c. Algoritma Percabangan atau Bersyarat (Conditional Algorithm) Conditional algorithm atau algoritma bersyarat merupakan algoritma yang menjalankan langkah berikutnya apabila terdapat syarat yang sudah dapat dipenuhi. Berikut salah satu contoh dari algoritma bersyarat : 2) Masukkan air secukupnya ke dalam panci. 4) letakkan panci tersebut di atas kompor. 6) Apabila air sudah mendidih, lalu matikan kompor. 7) Angkat panci tersebut dari kompor.
Kriteria Pemilihan Algoritma.
1. Ada Output,2. Efektifitas dan Efesiensi,3. Jumlah Langkahnya Berhingga,4. Berakhir, ( SEMI ALGORITMA ) 5. Terstruktur, Suatu Algoritma yg terbaik (The Best) : “ Suatu algoritma harus menghasilkan output yg tepat guna (efektif) dlm waktu yg relatif singkat & penggunaan memori yg relatif sedikit (efesien) dgn langkah yg berhingga & prosedurnya berakhir baik dlm keadaan dip’oleh suatu solusi ataupun tdk ada solusinya. “ Contoh : Sebuah prosedur ketika akan mengirim kan surat kepada teman:1. Tulis surat pada secarik kertas surat2. Ambil sampul surat atau amplop3. Masukkan surat ke dalam amplop4. Tutup amplop surat dengan lem perekat5. Tulis alamat surat yg dituju, jika tdk ingat, lebih dahulu ambil buku alamat & cari alamat yg dituju, lalu tulis alamat tsb pd amplop surat.6. Tempelkan perangko pada am plop surat 7. Bawa surat ke kantor pos utk diserahkan pd pegawai pos atau menuju ke bis surat untuk memasukkan surat ke dlm kotak/bis surat.
Sebuah prosedur untuk masalah menentukan akar kuadrat dari suatu bilangan Bulat Positif yg di Input :Baca bilangan Bulat Positif yg diinput, sebut saja sebagai A1. Dinyatakan Nilai B adalah 02. Hitung Nilai C yg berisikan Nilai B dikalikan Nilai B3. Jika Nilai C sama dengan Nilai A, maka Nilai B adalah Akar dari Nilai A, lalu stop.4. Jika tidak, maka Nilai B akan bertambah 1 5. Kembali ke langkah pada No. 3 TAHAPAN ANALISA ALGORITMA 1. Bagaimana merencanakan suatu algoritma. 2. Bagaimana menyatakan suatu algoritma
a. Dengan bahasa semu (pseudocode).Contoh :Untuk menghitung Luas Segi tiga :1. Masukan Nilai Alas2. Masukan Nilai Tinggi3. Hitung Luas =( Alas * Tinggi ) / 2 4. Cetak Luas
b. Dengan diagram alur atau flowchart,
c. Dengan Statement program / penggalan
Contoh (menggunakan C++):cin >> Alas ; //untuk input datacin >> Tinggi;Luas = (Alas * Tinggi)/2 ; // proses cout << Luas; //untuk output data
3. Bagaimana validitas suatu algoritma.4. Bagaimana Menganalisa suatu Algoritma. 5. Bagaimana Menguji Program dari suatu Algoritma.
Tahap Proses uji Algoritma :a. Fase Debuggingyaitu fase dari proses program eksekusi yang akan melakukan koreksi terhadap kesalahan.b. Fase Profilling yaitu fase yang akan bekerja jika program tersebut sudah benar (telah melewati fase debugging).
Analisis Suatu Algoritma
a. Waktu Tempuh (Running Time) dr suatu Algortima.Hal-hal yg dpt m empengaruhi drpd waktu tempuh adalah :1. Banyaknya langkah.2. Besar dan jenis input data.3. Jenis Operasi. 4. Komputer dan kompilator b. Jumlah Memori Yang Digunakan.
• Banyaknya Langkah Instruksi Harus Berhingga,• Langkah atau Instruksi harus Jelas,• Proses harus Jelas dan mempunyai batasan,• Input dan Output harus mempunyai Batasan,• Efektifitas, • Adanya Batasan Ruang Lingkup,
Pengenalan Flowchart · Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta instruksinya. Gambaran ini dinyatakan dengan simbol. Dengan demikian setiap simbol menggambarkan proses tertentu. Sedangkan hubungan antar proses digambarkan dengan garis penghubung. · Flowchart ini merupakan langkah awal pembuatan program. Dengan adanya flowchart urutan poses kegiatan menjadi lebih jelas. Jika ada penambahan proses maka dapat dilakukan lebih mudah. Setelah flowchart selesai disusun, selanjutnya pemrogram (programmer) menerjemahkannya ke bentuk program dengan bahsa pemrograman.
1. Pengertian Flowchart / Bagan Alir Pengertian Flowchart ( Bagan Alir ) adalah bagan (chart) yang menunjukkan alir (flow) di dalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir (flowchart) digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi. 2. Jenis Jenis Flowchart / Bagan Alir Ada beberapa jenis - Jenis flowchart diantaranya: 1. Bagan alir sistem (systems flowchart). 2. Bagan alir dokumen (document flowchart). 3. Bagan alir skematik (schematic flowchart). 4. Bagan alir program (program flowchart). 5. Bagan alir proses (process flowchart). System flowchart dapat didefinisikan sebagai bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Bagan ini menjelaskan urut-urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Bagan alir sistem menunjukkan apa yang dikerjakan di sistem. Bagan alir dokumen (document flowchart) atau disebut juga bagan alir formulir (form flowchart) atau paperwork flowchart merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya. Bagan alir skematik (schematic flowchart) merupakan bagan alir yang mirip dengan bagan alir sistem, yaitu untuk menggambarkan prosedur di dalam sistem. Perbedaannya adalah, bagan alir skematik selain menggunakan simbol-simbol bagan alir sistem, juga menggunakan gambar-gambar komputer dan peralatan lainnya yang digunakan. Maksud penggunaan gambar-gambar ini adalah untuk memudahkan komunikasi kepada orang yang kurang paham dengan simbol-simbol bagan alir. Penggunaan gambar-gambar ini memudahkan untuk dipahami, tetapi sulit dan lama menggambarnya.
Bagan alir program (program flowchart) merupakan bagan yang menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses program. Bagan alir program dibuat dari derivikasi bagan alir sistem.
Bagan alir proses (process flowchart) merupakan bagan alir yang banyak digunakan di teknik industri. Bagan alir ini juga berguna bagi analis sistem untuk menggambarkan proses dalam suatu prosedur. 3. Simbol - Simbol Flowchart / Bagan Alir
4. Contoh Flowchart / Bagan Alir
|