Contoh teknologi informasi dalam bidang industri

Hai teman-teman, kembali lagi di blog Golepi. Sajian renyah kita kali ini akan membahas peranan TIK dalam industri dan manufaktur. Seperti yang kalian tahu, teknologi informasi dan komunikasi saat ini sudah berkembang dengan sangat pesat.

Teknologi sudah memasuki berbagai bidang sampai-sampai hampir semua hasil inovasi teknologi memanfaatkan perangkat teknologi informasi.


Contoh teknologi informasi dalam bidang industri
Peranan TIK dalam Bidang Industri dan Manufaktur

Kemajuan yang kita rasakan saat ini tentu terbentuk dengan jangka waktu yang panjang, mengalami perubahan dan inovasi dari waktu ke waktu.

Berbagai kemajuan teknlogi bisa kita lihat dan gunakan bersama, tidak seperti zaman dahulu yang mungkin apa-apanya serba susah. Berkat kemajuan teknologi khususnya TIK, kita bisa merasakan betapa mudahnya melakukan berbagai aktivitas.

Berkat perkembangan TIK, dunia industri juga turut terbantu. Hal ini juga bisa menegaskan bahwa peranan TIK dalam bidang industri dan manufaktur sangatlah penting.

Lebih lengkapnya lagi, kamu bisa menyimak pembahasan berikut ini.

Dalam industri dan manufaktur, kita biasanya sering merencanakan dan mendesain sebuah produk baru yang akan dirilis ke publik. Dulu, pekerjaan yang berhubungan dengan hal ini mungkin sangat ribet dan melelahkan.

Beda dengan sekarang yang sudah serba otomatis, perusahaan bisa menggunakan bantuan komputer dan mesin-mesin berteknologi canggih untuk memproduksi produk secara masal.

Selain itu, TIK juga memungkinkan perusahaan untuk melakukan pengambilan, pengumpulan, penyimpanan, pengolahan, penyajian dan penyebaran informasi. Beberapa tugas dari teknologi bisa sangat membantu dalam bidang industri seperti manajemen data, rekayasa hardware komputer, bahasa program, database, software beserta administrasi sistem secara menyeluruh.

Setidaknya, beberapa contoh peranan TIK dalam bidang industri ini bisa menambah pemahamanmu.

Dalam proses perancangan produk ini, kita juga akan dimudahkan dengan berbagai aplikasi seperti Computer Aided Design (CAD). Dengan aplikasi ini, kita bisa merancang sebuah produk dengan mudah, cepat dan efisien. Selain itu, hasil yang ditawarkan juga memiliki tingkat keakuratan dan detail yang cukup tinggi.

Sebagai ilustrasi, mari kita contohkan suatu perusahaan yang memproduksi motor. Untuk membuat satu sketsa/desain motor, mereka tentu membutuhkan waktu yang cukup lama. Kalau hal ini dikerjakan secara manual, maka pekerjaan terasa lebih berat dan proses pengerjaannya menjadi lebih lama.

Namun dengan bantuan aplikasi CAD seperti AutoCAD, blender atau Google SketchUP, semua pekerjaan tersebut bisa diselesaikan dengan durasi pengerjaan yang singkat. Kalau product designer tersebut sudah mahir menggunakan aplikasi tersebut, hasilnya pasti akan sangat memuaskan dibanding mendesain secara manual.

Selain itu, mereka juga bisa membuat desain dengan bentuk 3D sehingga memungkinkan seseorang untuk melihatnya dari berbagai sisi. Ada juga yang menggunakan teknologi untuk uji coba kelayakan sebuah kendaraan menggunakan simulasi komputer.

Itu hanya baru satu contoh, bagaimana dengan yang lain? Mari kita bahas contoh berikutnya.

Dalam hal ini, TIK bisa memudahkan suatu perusahaan pakaian untuk mendesain dan memproduksi berbagai model pakaian. Untuk urusan desain, sebuah perusaan bisa memanfaatkan aplikasi editor seperti Corel Draw, Photoshop dan Adobe Ilustrator. Dengan begitu, prosesnya akan jauh lebih cepat dan hasilnya menjadi lebih mudah dikoreksi.

Untuk proses produksi, bisa juga menggunakan mesin produksi otomatis yang nantinya akan disempurnakan oleh para penjahit. Dengan melakukan mekanisme yang baik, sebuah pekerjaan akan lebih cepat rampung sesuai deadline.

Seperti yang kita tahu, perusahaan-perusahaan besar pasti menggunakan TIK dalam alur kerjanya. Dengan jumlah produksi yang sangat besar, mereka pasti akan kewalahan jika mengerjakannya secara manual.

Berkat perkembangan dunia teknologi, mereka bisa memproduksi makanan dan minuman secara masal menggunakan bantuan mesin. Bahkan, ada juga yang menggunakan robot yang dikontrol dengan program CNC (Computer Numerical Control) atau CAM (Computer Aided Manufacture).

Dengan begitu, hampir semua prosedur dapat dilakukan dengan otomatis baik itu pengaturan suhu, lama pembuatan, pengemasan dan sebagainya.

Selain dapat menekan angka pengeluaran, perusahaan juga bisa memproduksi dengan sangat cepat dan rapi.

Untuk contohnya mungkin cukup itu saja, contoh yang lain bisa kamu amati di sektor lainnya. Misalnya dalam industri perangkat teknologi (smartphone, laptop), industri listrik, industri bahan bangunan dan masih banyak lagi.

Kami harap kamu bisa menganalisa sendiri, bagaimana sebuah industri/manufaktur memanfaatkan kemajuan teknologi.

Selebihnya, mari kita simpulkan peranan TIK dalam bidang industri dan manufaktur secara singkat.

TIK sebagai sarana untuk mempermudah proses pembuatan produk. Dengan mekanisme yang sudah ada, sebuah perusahaan bisa menyelesaikan pekerjaan dengan cepat, mudah dan efisien. Hasilnya juga biasanya jauh lebih memuaskan ketimbang harus membuatnya secara manual.

Dengan TIK, proses produksi bisa dikerjakan secara otomatis melalui sistem yang sudah diberlakukan. Ini juga bisa menekan pengeluaran perusahaan untuk menggaji tenaga kerja. Selain itu, penggunaan mesin dan komputer juga akan mengurangi risiko kecelakaan yang akan membahayakan nyawa manusia.

Bagaimana brother, sampai sini sudah paham kan? Peranan TIK dalam bidang industri dan manufaktur setidaknya bisa menyadarkan kita bahwa kemajuan teknologi saat ini sangat berpengaruh untuk memudahkan pekerjaan manusia. Selain bermanfaat di bidang industri, TIK juga ternyata sangat berguna di bidang lain seperti pendidikan dan ilmu pengetahuan.

Mungkin itu saja pembahasan kali ini, semoga bermanfaat. Love you brother!

Sejak Dahulu Teknologi sudah ada atau manusia yang sudah menggunakan Teknologi.Seseorang menggunakan Teknologi karena Manusia memiliki akal dan pikiran,Dengan Memiliki akal Manusia ingin keluar dari Masalah,ingin hidupnya menjadi lebih baik,lebih aman dan sebagainya. Perkembangan teknologi terjadi karena seseorang menggunakan akal dan pikirannya untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya.

Contoh teknologi informasi dalam bidang industri
       
Contoh teknologi informasi dalam bidang industri

Pada Negara-negara yang sedang berkembang,memerlukan begitu banyak hal untuk mendukung perkembangan negara mereka. Negara-negara tersebut saling meningkatkan berbagai kemampuan mereka dalam segala aspek kehidupan masyarakat seperti pada aspek pertanian serta industri yang akan dibahas pada artikel ini. Kemudian, selain itu mereka juga mengadakan investasi dalam aspek kesehatan masyarakat begitu pula dalam aspek pendidikan.

Contoh teknologi informasi dalam bidang industri

Perkembangan Teknologi Membawa perubahan pesat dalam dunia bisnis Ada berbagai macam sistem informasi dengan menggunakan teknologi informasi,antara lain: Electronic Data Processing Systems, Data Processing Systems (DPS), Decision Support System (DSS), Management Information System (MIS), Executive Information Systems (EIS), Expert System (ES) dan Accounting Information System (AIS). Perkembangan teknologi informasi juga berpengaruh terhadap bidang manufaktur dan jasa.Pengaruh sistem informasi yang menggunakan teknologi Informasi ini berpengaruh terhadap aktivitas perusahaan.baik yang merugikan maupun yang bersifat menguntungkan.

Industri adalah badan perusahaan atau organisasi yang menghasilkan barang dan jasa. yaitu industri yang menghasilkan bahan baku yang membuat bermacam-macam produk.baik produk yang setengah jadi atau produk yang sudah jadi sepenuhnya.Kemajuan Teknologi Informasi membawa pengaruh besar terhadap perkembangan dalam teknologi manufaktur.perubahan yang dimaksud dalam penggunaan Teknologi Informasi ini yaitu terkendalinya proses perencanaan,pengendalian internal terhadap perusahaan atau organisasi,dengan teknologi informasi ini,seseorangpun akan dimudahkan dalam kegiatan manufakturnya berupa keselamatan kerja,kesehatan karyawan.apabila situasi lingkungan berubah,maka rencana organisasi itupun harus berubah supaya jalannya organisasi tetap stabil,dikarenakan adanya responsif yang baik kalau tidak ingin terjadi penurunan aktivitas yang sukar dihindarkan.oleh karena itu kondisi ini perusahaan harus meningkatkan inovatif dalam semua aspek supaya terjadi competitive yang ketat.

Contoh teknologi informasi dalam bidang industri

Dengan adanya Teknologi Informasi memberikan manfaat yang pesat bagi perusahaan,seperti perusahaan mampu mengendalikan aktivitas bisnis yang rumit,sehingga dapat menghasilkan informasi yang relevan,yaitu artinya memiliki tujuan yang spesifik,jelas,dan masuk akal,tepat waktu,adalah dimana informasi tersebut sesuai dengan yang diminta,atau tidak terlambat,yang dapat menimbulkan ketidaknyamanan pengguna khalayak,dan dapat dipahami.selain itu melancarkan operasi perusahaan,kinerja perusahaan,yang menjadikan perusahan semakin efisien.dampaknya perusahaan dapat bertahan dalam globalisasi.selain banyak manfaatnya,Teknologi informasi ini tidak selalu berdampak positif bagi semua aspek perusahaan,dikarenakan hilangnya kesempatan kerja,dan dapat menimbulkan crime of work bagi perusahaan,misalnya: hacker account karyawan,yang dapat merugikan karyawan perusahaan tsb,dan penyimpangan dalam perusahaan seperti karyawan membeli aset perusahaan untuk kepentingan pribadinya,hal ini dapat dilakukan dengan menghubungi pihak-pihak yang bekerjasama dalam perbuatan tersebut,tentunya pasti menggunakan teknologi informasi yang sudah canggih saat ini.

Berikut ini akan diambil Contoh Industri Pengolahan Kelapa Sawit Penggunaan teknologi dapat mengurangi banyaknya minyak dan jumlah minyak yang tertinggal pada ampas. Kemajuan teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik dari aspek teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. Di masa depan, manfaat perkembangan teknologi di dunia industri akan semakin penting, di mana kemungkinan konsumen secara individual melakukan kontak langsung dengan pabrik sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara langsung dan selera individu dapat dipenuhi dan yang lebih penting konsumen tidak perlu pergi ke toko.

Perkembangan teknologi dapat menaikan kualitas / mutu produksi, misalnya pada pengolahan minyak bumi, yang semula kita mengenal bensin, sekarang kita mengenal premium.Teknologi Informasi sangat berguna dalam macam-macam Industri Sebagai berikut.

1.  Bidang industri Otomotif
Mobil-mobil di buat dari kerangka body, mesin, peralatan elektronik di pabrik dengan bantuan robot yang dikendalikan oleh komputer dengan leih akurat. Dengan bantuan komputer pabrik-pabrik otomotif bisa memproduksi mobil dalam jumlah ratusan perbulan, yang tidak mungkin dikerjakan secara manual dengan tenaga manusia.

2. Bidang Industri Perfilman
Semua efek-efek di dunia akting , animasi, dan penyotingan adegan film semua di rekam dengan perangkat elektronik yang dihubungkan dengan komputer. Animasinya juga di kembangkan mempergunakan animasi yang dibuat dengan aplikasi komputer. Sebagai contoh film-film Hollywood berjudul TITANIC itu sebenarnya tambahan animasi untuk menggambarkan kapal raksasa yang pecah dan tenggelam, sehingga tampak menjadi seolah-olah mirip dengan kejadian nyata.

3. Bidang Industri Rekaman
Bahwa untuk menghasilkan suara yang bagus perlu pengaturan perekam dan modifikasi suara dengan media komputer, serta mencetak lagu-lagunyapun di bantu dengan system komputer. Untuk mencetak album kedalam VCD atau DVD perlu bantuan pogram komputer untuk memproses pembuningan atau pembakaran CD sehingga bisa merekam suara dengan kualitas sangat tinggi.

Jadi Perbedaan Jasa dengan Manufaktur akan membedakan perilaku jasa atau konsumsi dalam pengoperasiannya.Selain menghasilkan manfaat, perkembangan teknologi informasi juga dapat menimbulkan beberapa dampak negatif bagi perusahaan, seperti tertutupnya kesempatan kerja, timbulnya resistance to change serta timbulnya kejahatan- kejahatan teknologi informasi yang dapat merugikan perusahaan.

sumber: http://facultyjradi.blogspot.com/2012/06/jurnal-teknologi-informasi-di-bidang.html