Salah satu metode ampuh untuk melakukan file backup adalah dengan cara burning CD kosong dengan data atau diisi dengan sistem operasi. Show
Tapi sebelum mulai, kalian pasti sudah tau dong bedanya Ripping dan Burning? Perbedaan Ripping dan Burning
Meskipun saat ini CD dan DVD tidak terlalu banyak digunakan dengan adanya ISO, tetap saja ada kepuasan tersendiri saat selesai atau sekedar untuk barang koleksi saja. Cara Burning CD dengan Aplikasi WMPDi tiap-tiap OS Windows ada aplikasi bawaan yang bernama Windows Media Player atau WMP. Begini cara burning DVD/CD di Windows dengan Media Player:
Tips:
Tunggu hingga proses burning selesai, berapa lama proses burning-nya tergantung dari kecepatan writing perangkat dan juga berapa banyak item yang ada di list Semakin banyak data yang dibakar makan semakin lama proses, CD adalah singkatan dari Compact Disk. Cara Burning CD / dengan Aplikasi NEROSaat ini sudah cukup banyak aplikasi yang bisa digunakan untuk burning CD, dulu ada aplikasi yang sangat terkenal akan fitur ini namanya Nero dan Alcohol 120%. Sekarang, aplikasi virtual disc-pun juga menawarkan fitur serupa. Begini cara menggunakan nero untuk burning cd / dvd
Tips:
Untuk mendapatkan aplikasi burner ini kalian bisa mendapatkan versi terakhirnya (2019) bisa Googling “Nero Burning ROM“. Meskipun harus trial tapi ga apa lah, dipakainya pun jarang-jarang ya kan. Cara Burning CD di Windows 10Tak hanya tampilan yang berubah, Windows 10 juga sudah memiliki fitur yang lengkap. Salah satunya adalah kemampuannya untuk melakukan burning CD tanpa menggunakan aplikasi apapun, caranya:
Kecepatan baca kaset berbeda-beda, ada DVD, DVD-R, DVD-RW dan berlaku juga untuk kepingan CD. Untuk mempermudah, kalian bisa menulis kaset tersebut dengan menggunakan spidol, tapi pada bagian atas ya. Ini cuma sekadar pengingat, CD memiliki limit atau batas ukuran yang tidak terlalu besar. Untuk batasan burn audio di CD biasanya hanya 80 menit, tetapi CD bisa dimainkan di CD player untuk menyetel musik. komputertips.com Baca juga: Saat ini hampir setiap komputer baik desktop (PC) maupun laptop selalu menyertakan DVD Drive yang bisa digunakan untuk membakar (menyimpan data) ke DVD. Meskipun jarang dilakukan, tetapi proses Burning DVD ini penting terutama untuk menyimpan data penting (backup), membuat VCD/Video DVD dan lainnya. Meskipun proses burning DVD ini sangat mudah dengan berbagai software gratis yang bisa kita gunakan (baca juga Koleksi Software Gratis CD-DVD Burning), tetapi ada hal-hal yang sebaiknya diketahui dan diperhatikan sebelum mem-burning DVD termasuk CD. berikut beberapa tips yang penting dan sebaiknya diketahui. Pilih Media (keping DVD) yang baik“Kualitas sebanding dengan harga”, mungkin kurang lebih seperti itu. Jika kita ingin menyimpan data sangat penting dan tidak memerlukan banyak DVD, sebaiknya memilih keping DVD yang berkualitas (paling mudah dengan melihat melalui harganya). Sebelumnya saya pernah mengulas tentang berbagai tipe atau jenis DVD, bisa Mengetahui Informasi Lebih Detail CD/DVD-ROM/RW Cek permukaan DVD sebelum burningMeskipun baru, kadang ada beberapa keping yang bermasalah. Untuk itulah sebelum burning cek permukaan DVD atau CD akan adanya kerusakan seperti goresan, retakan, titik-titik hitam atau kosong dan sebagainya yang masih terlihat. Jika terlihat hal-hal seperti itu, sebaiknya mengganti dengan keping CD/DVD yang lain. Hindari sentuh permukaan dalam DVDTangan kita terkadang kotor baik oleh debu, minyak dan lainnya yang bisa berpengaruh ke permukaan DVD. Untuk itu pastikan memegang bagian tepi dan melalui lubang DVD yang ada. Hindari mengusap Permukaan DVDMengusap permukaan DVD terkadang bisa membuat goresan permukaan DVD. Tetapi jika memang diperlukan, usap dengan kain yang lembut dan jangan mengusap secara melingkar, tetapi tegak lurus keluar dari tengah dan hindari memegang permukaan dalam keping CD/DVD. Baca juga ulasan saya sebelumnya tentang Berbagai tips membersihkan/memperbaiki CD-DVD yang tergores Tutup aplikasi lain ketika burningMeskipun saat ini CPU sudah mampu memproses banyak aplikasi/program sekaligus, tetapi tetap disarankan untuk menutup sementara aplikasi lain yang berjalan, terutama yang tidak penting dan bisa dilanjutkan setelah burning. Bahkan aplikasi semisal antivirus kalau memungkinkan di hentikan saja sementara, dan jika ingin melakukan scan, lakukan sebelum data di burning ke DVD. Burning pada kecepatan yang rendahMeskipun hal ini masih menjadi perdebatan, apakah berpengaruh antara kecepatan tinggi dan rendah, tetapi tetap disarankan burning dengan kecepatan rendah. Tidak harus paling rendah, tetapi untuk amannya, usahakan dibawah maksimum kemampuan keping DVD. Terutama keping DVD dengan label kecepatan tinggi semisal 16x, 20x, 24x. Dan perlu diperhatikan bahwa perkalian burning CD dan DVD mempunyai kecepatan yang berbeda. Untuk DVD 1x sama dengan sekitar 156 KB/s sedangkan untuk DVD 1x sama dengan sekitar 1.4 MB/s. Jadi perkalian kecepatan burning DVD sekitar 9,7 kali lebih cepat daripada CD. Misalnya burning DVD dengan kecepatan 2x, artinya kecepatan sekitar 2.8 MB/s (kalau 2x untuk CD hanya 302 KB/s) Oleh karena itu baik keping CD atau CD drive bisa mencapai 48x, 52x sedangkan DVD (baik keping atau DVD Drive) hanya 4x, 8x, 12x, 16x atau 24x. Verify setelah selesaiVerify adalah melakukan pengecekan ulang setelah DVD selesai di burning. Biasanya opsi ini ada di beberapa software burning, meskipun waktu yang diperlukan akan bertambah lama, tetapi ini untuk memastikan bahwa data yang kita burning bisa terbaca semuanya apalagi jika hanya burning satu DVD saja. Cek atau upgrade FirmwareFirmware merupakan instruksi atau semacam program yang terpasang di Chip DVD drive. Ada kalanya kita perlu mengecek akan adanya firmware baru dari vendor DVD Drive yang kita beli. Adanya rilis baru bisa terjadi karena beberapa alasan semisal peningkatan atau perbaikan performa DVD Drive atau kompatibilitas dengan keping DVD tertentu. Tetapi harus dipastikan firmware cocok dengan tipe DVD drive yang kita gunakan. Dan jika selama ini tidak ada masalah, upgrade ini bisa kita abaikan. Pastikan Free space hardisk cukupBurning DVD terkadang memerlukan space hardisk yang cukup besar, apalagi ketika membuat Video DVD bisa lebih dari 10 GB ketika ingin burning satu DVD. Dan disarankan untuk melakukan defragment hardisk jika sudah lama tidak dilakukan, karena adanya fragmentasi hardisk akan memperlambat akses data, sehingga bisa berpengaruh ke proses burning CD/DVD. Diambil dari berbagai sumber: |