Berikut yang bukan ancaman di bidang sosial dan budaya yang berasal dari luar negeri

KOMPAS.com - Perwujudan integrasi nasional di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tidak terlepas dari ancaman di bidang sosial budaya.

Selain ancaman terhadap integrasi nasional di bidang sosial budaya, juga terdapat ancaman di bidang ideologi, politik, ekonomi serta pertahanan dan keamanan.

Tahukah kamu apa saja ancaman terhadap integrasi nasional berdimensi sosial budaya?

Ancaman integrasi sosial budaya

Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, ancaman yang berdimensi sosial budaya dapat dibedakan atas ancaman dari dalam dan ancaman dari luar.

Berikut ini penjelasannya:

Baca juga: Ancaman Bagi Integrasi Nasional

Ancaman integrasi sosial budaya dari dalam

Ancaman terhadap integrasi nasional bidang sosial budaya dari dalam didorong oleh faktor-faktor sebagai berikut:

  • Isu kemiskinan
  • Isu kebodohan
  • Isu keterbelakangan
  • Isu ketidakadilan

Isu-isu tersebut dapat menjadi titik pangkal timbulnya permasalahan dalam bangsa Indonesia, antara lain:

  • Separatisme
  • Terorisme
  • Kekerasan
  • Bencana akibat perbuatan manusia

Adanya isu-isu yang mejadi faktor pendorong ancaman terhadap integrasi nasional tersebut akan mengancam persatuan dan kesatuan bangsa, nasionalisme dan patriotisme.

Baca juga: Jenis-jenis Ancaman Terhadap Integrasi Nasional

Ancaman integrasi sosial budaya dari luar

Penyebab ancaman terhadap integrasi sosial budaya dari luar adalah pengaruh negatif globalisasi. Berikut ini beberapa pengaruh negatif globalisasi terhadap integrasi sosial budaya:

  • Munculnya gaya hidup konsumtif

Dampak negatif globalisasi adalah munculnya gaya hidup konsumtif dan selalu mengonsumsi barang-barang dari luar negeri.

  • Munculnya sifat hedonisme

Hedonisme adalah paham yang menganggap kenikmatan pribadi sebagai suatu nilai hidup tertinggi.

Hedonisme berakibat membuat manusia suka memaksakan diri untuk mencapai kepuasan dan kenikmatan pribadinya meski harus melanggar norma-norma yang berlaku di masyarakat.

Perilaku hedonisme yang dikhawatirkan merebak pada masyarakat adalah mabuk-mabukan, pergaulan bebas, foya-foya dan lain-lain.

  • Munculnya sikap individualisme

Sikap individualisme adalah sikap selalu mementingkan diri sendiri serta memandang orang lain itu tidak ada dan tidak bermakna.

Sikap individualisme dapat menimbulkan ketidakpedulian terhadap orang lain. Misalnya sikap menghardik pengemis, pengamen dan sebagainya.

Baca juga: Integrasi Nasional: Pengertian, Faktor Pembentuk dan Penghambat

  • Munculnya gejala westernisasi

Westernisasi adalah gaya hidup yang selalu berorientasi kepada budaya barat tanpa diseleksi terlebih dahulu.

Misalnya meniru model pakaian yang biasa dipakai orang-orang barat yang sebenarnya bertentangan dengan nilai dan norma-norma yang berlaku di masyarakat Indonesia.

Contoh perempuan memakai rok mini, lelaki memakai anting-anting, dan sebagainya.

  • Semakin memudarnya kepribadian luhur bangsa

Pengaruh negatif globalisasi di bidang sosial budaya dapat terlihat dari semakin memudarnya semangat gotong royong, solidaritas, kepedulian dan kesetiakawanan sosial.

  • Semakin lunturnya nilai agama

Dampak negatif globalisasi pada bidang sosial budaya yaitu semakin lunturnya nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan bermasyarakat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Ancaman Di Bidang Sosial Budaya memiliki arti sebagai berikut yaitu suatu tindakan yang dapat menghilangkan dan mengancam keberadaan kebudayaan yang menjadi ciri khas dari suatu daerah tertentu.

Ancaman sosial budaya berupa isu-isu kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan, danketidakadilan yang menjadi dasar timbulnya konflik vertikal antara pemerintah pusat dandaerah, dan konflik horizontal yaitu suku, agama, ras, dan antar golongan.

Ancaman dalam bidang sosial budaya dapat dibedakan menjadi dua, yaitu ancaman dari Dalam dan dari Luar.

A. Ancaman dari dalam negeri:1.Kemiskinan2.Rendahnya kualitas SDM3.Terorisme

4.Ketidakadilan

B. Ancaman dari luar negeri:*Gaya hidup konsumtif yang merupakan perilaku membeli banyak barang yang diinginkan, padahal sebenarnya tidak dibutuhkan.*Sifat hedonisme yang memandang materi adalah segalanya dan merupakan ukuran yang menentukan kesuksesan di dalam kehidupan. Sifat ini bisa membuat seseorang jatuh miskin.*Sikap individualisme yang semakin mengikis perilaku gotong-royong dan kepedulian antar masyarakat.

*Lunturnya nilai keagamaan yang memungkinkan terjadinya berbagai tindakan asusila

Tips mengatasi masalah ini yaitu

1. Berpegang Teguh pada Ideologi Pancasila.

2. Membuat kebijakan Wajib Belajar 12 Tahun.

3. Memperbanyak lapangan pekerjaan dan membina pengangguran agar dapat berkompetisi.

Cukup sekian Terimakasih kamsahamnida


Berikut yang bukan ancaman di bidang sosial dan budaya yang berasal dari luar negeri

Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya

Jawab :  1. a. adanya sikap konsumtif atau berlebihan yang menyebabkan banyak terjadi pemborosan      b. munculnya paham hedonisme atau paham yang bermakna bahwa kenikmatan dunia adalah tujuan hidup      c. adanya westrenisasi atau budaya barat      d. hilangnya interaksi secara langsung karena kemajuan teknologi       e. memudarnya nilai nilai budaya ataupun hilangnya tradisi karena ketidakpedulian generasi muda thdp hal tsb.     2. kita sebagai pelajar dapat membantu mengatasi berbagai ancaman diantaranya yaitu dengan belajar PPKn sendiri sehingganya terbentuk karakter yang baik, melaporkan apabila melihat tindakan mencurigakan, membantu dan tidak membedakan bedakan SARA       3. a. adanya rasa sesama masyarakat untuk mengisi kebutuhan satu sama lain/ merasa bahwa kita mahluk sosial        b. adanya aturan atau norma yang disepakati oleh masyrakat itu sendiri        c. berjalannya aturan aturan tsb dengan dilaksanakannya norma dan aturan yang berlaku         4. ancaman militer: a. spionase/ mata mata yang mencari data atau informasi penting suatu negara.b. sabotase/ pemblokiran suatu proses yang sedang berlsung, spt penyabotasean objek vital negarc. pengebomand. terorismee. serangan militer dari negara lain      ancaman non  militera. adanya penyebaran paham komunisb. korupsi ataupun penyelewengan hak kekuasaanc. rusaknya atau terganggu proses perekonomian.d. dampak negatif dari kemajuan teknologi spt hilannya interaksi secara langsung karena sudah menggunakan gadget

e. dampak dari globalisasi, spt konsumtif,dsb