Langkah pertama yang harus dilakukan dalam menyusun perencanaan kebutuhan sarana dan prasarana?

Langkah pertama yang harus dilakukan dalam menyusun perencanaan kebutuhan sarana dan prasarana?

Jawaban:

Untuk perencanaan sarana dan prasarana pendidikan persekolahan dilakukan melalui tahapan sebagai berikut:

Identifikasi dan Menganalisis Kebutuhan Sekolah. ...

Inventarisasi Sarana dan Prasarana Yang Ada. ...

Mengadakan Seleksi. ...

Sumber Anggaran/Dana.

semoga membantu ^_^ ✓

Proses atau tahap pertama yang harus dilakukan dalam pengadaan sarana dan prasarana yaitu adalah proses perencanaan yang meliputi analisis kebutuhan dan fungsi, bagaimana penentuan skala prioritas kebutuhan, kemudian menyusun proposal pengadaan sarana dan prasarana, serta membuat draf anggaran dan biaya yang harus …

Bagaimanakah cara pengadaan sarana pendidikan di sekolah?

Beberapa alternatif cara pengadaan sarana dan prasarana pendidikan persekolahan tersebut adalah sebagai berikut.

  1. Pembelian.
  2. Pembuatan Sendiri.
  3. Penerimaan Hibah atau Bantuan.
  4. Penyewaan.
  5. Pinjaman.
  6. Pendaurulangan.
  7. Penukaran.
  8. Perbaikan atau Rekondisi.

Tuliskan 6 Langkah langkah dalam kegiatan pengadaan sarana dan prasarana?

Jawaban:

  1. pembelian.
  2. pinjaman.
  3. pembuatan sendiri.
  4. penyewaan.
  5. 5.penukaran.
  6. 6.perbsikan dan rekomendasi.
  7. pendaurulangan.

Langkah langkah perencanaan pengadaan sarana dan prasarana?

Untuk perencanaan sarana dan prasarana pendidikan persekolahan dilakukan melalui tahapan sebagai berikut:

  1. Identifikasi dan Menganalisis Kebutuhan Sekolah.
  2. Inventarisasi Sarana dan Prasarana Yang Ada.
  3. Mengadakan Seleksi.
  4. Sumber Anggaran/Dana.

Sebutkan langkah langkah perencanaan pengadaan sarana dan prasarana sekolah?

Sebutkan langkah langkah pengadaan barang dari suatu perusahaan untuk pengadaan perabot kantor?

Langkah-langkah pengadaan barang dan bahan kantor

  1. Pengadaan.
  2. Penyimpanan.
  3. Pengeluaran atau pendistribusian.
  4. Pemeliharaan.
  5. Penghapusan.

Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam manajemen sarana dan prasarana?

Stoops dan Johnson (dalam Bafadal, 2008:7) pernah mengungkapkan bahwa langkah-langkah manajemen sarana prasarana pendidikan itu meliputi analisis kebutuhan, analisis anggaran, seleksi, penetapan kebutuhan, pembelian, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pemakaian, inventarisasi dan pemeliharaan.

Langkah-langkah perencanaan pengadaan sarana dan prasarana?

A.    Hakikat Perencanaan Sarana dan Prasarana Persekolahan    Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005), kata perencanaan berasal dari kata rencana yang mempunyai arti rancangan atau rangka dari sesuatu yang akan dilakukan atau dikerjakan pada masa yang akan datang. Menurut Terry (2005), perencanaan adalah menetapkan pekerjaan yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan yang digariskan. Hal senada juga dikemukakan oleh Nana Sudjana (2002) bahwa perencanaan adalah proses yang sistematis dalam pengambilan keputusan tentang tindakan yang akan dilakukan pada waktu yang akan datang. Selanjutnya, oleh Dwiantara dan Sumarto (2004) dikemukakan bahwa perencanaan adalah merupakan kegiatan pemikiran, penelitian, perhitungan, dan perumusan tindakan-tindakan yang akan dilakukan di masa yang akan datang, baik berkaitan dengan kegiatan-kegiatan operasional dalam pengadaan, pengelolaan, penggunaan, pengorganisasian, maupun pengendalian sarana dan prasarana.

    Berdasarkan pengertian di atas, pada dasarnya perencanaan merupakan suatu proses kegiatan menggambarkan sebelumnya hal-hal yang akan dikerjakan kemudian dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam hal ini perencanaan yang dimaksud adalah merinci rancangan pembelian, pengadaan, rehabilitasi, distribusi atau pembuatan peralatan dan perlengkapan sesuai dengan kebutuhan. Dengan demikian perencanaan sarana dan prasarana persekolahan dapat didefinisikan sebagai keseluruhan proses perkiraan secara matang rancangan pembelian, pengadaan, rehabilitasi, distribusi atau pembuatan peralatan dan perlengkapan yang sesuai dengan kebutuhan sekolah.

Baca Juga:  Fungsi-Fungsi Manajemen Sarana dan Prasarana  

B.    Tujuan Perencanaan Sarana dan Prasarana Persekolahan


    Pada dasarnya tujuan diadakannya perencanaan sarana dan prasarana pendidikan persekolahan adalah: (1) Untuk menghindari terjadinya kesalahan dan kegagalan yang tidak diinginkan, (2) Untuk meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam pelaksanaannya. Salah rencana dan penentuan kebutuhan merupakan kekeliruan dalam menetapkan kebutuhan sarana dan prasarana yang kurang/tidak memandang kebutuhan ke depan, dan kurang cermat dalam menganalisis kebutuhan sesuai dengan dana yang tersedia dan tingkat kepentingan.

KOMPAS.com - Pengadaan sarana dan prasarana harus direncanakan dengan matang supaya tidak terjadi kesalahan. Pengadaan ini diperlukan untuk mencukupi kebutuhan akan sarana dan prasarana.

Menurut H. Syarwani Ahmad dan Zahruddin Hodsay dalam buku Profesi Kependidikan dan Keguruan (2020), pengadaan sarana dan prasarana adalah kegiatan untuk menghadirkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan sesuai keperluan.

Cara melakukan pengadaan sarana dan prasarana

Sebelum melakukan pengadaan sarana dan prasarana, proses perencanaan harus dilakukan, supaya dapat meminimalisasi kesalahan yang mungkin terjadi.

Perencanaan pengadaan sarana dan prasarana dilakukan berdasarkan analisis kebutuhan dan penentuan skala prioritas. Sebagai contoh perlengkapan yang sudah habis akan diprioritaskan untuk didapatkan terlebih dahulu dibanding perlengkapan lainnya.

Tidak hanya menyusun analisis kebutuhan dan skala prioritas, dalam proses perencanaan juga dibutuhkan penyusunan proposal pengadaan sarana dan prasarana, serta pembuatan draf anggaran atau biaya yang dibutuhkan.

Baca juga: Prosedur Pengadaan Peralatan Kantor

Setelah perencanaan, proses pengadaan akan mulai dilaksanakan dengan memperhitungkan cara pemerolehan sarana dan prasarana tersebut.

Mengutip dari buku Seminar Ke-SD an (Dalam Pendidikan Tinggi untuk Penulisan Skripsi dan Tesis) (2020) karya Yullys Helsa dan Syamsu Arlis, pemerolehan atau pengadaan sarana dan prasarana dapat dilakukan dengan membeli, membuat sendiri, penerimaan bantuan, menyewa, meminjam, atau mendaur ulang barang sebelumnya.

Bisa disimpulkan, ada dua cara melakukan pengadaan sarana dan prasarana, yakni:

  1. Proses perencanaan
    Meliputi analisis kebutuhan dan fungsi, penentuan skala prioritas kebutuhan, penyusunan proposal pengadaan, serta pembuatan draf anggaran atau biaya yang harus disesuaikan dengan ketersediaan dana untuk melakukan proses pengadaan.
  2. Proses pengadaan
    Meliputi proses penentuan cara memperoleh sarana dan prasarana, seperti membeli, membuat sendiri, menerima bantuan, dan lainnya.

Tujuan pengadaan sarana dan prasarana

Dalam jurnal Manajemen Sarana dan Prasarana di SMKN 1 Kasihan Bantul (2013) karya Putri Isnaeni Kurniawati dan Suminto A. Sayuti, disebutkan bahwa pengadaan sarana dan prasarana dilakukan untuk menyediakan barang sesuai kebutuhan.

Baca juga: Komunikasi Kantor: Definisi, Bentuk, dan Ruang Lingkup

Dapat dikatakan bahwa salah satu tujuan pengadaan sarana dan prasarana ialah untuk memenuhi kebutuhan agar kegiatan dapat berjalan lancar serta tidak terhambat.

Selain untuk memenuhi kebutuhan, pengadaan sarana dan prasarana juga ditujukan untuk mengganti barang yang rusak atau sudah tidak layak digunakan, menjaga ketersediaan barang yang dibutuhkan, serta membantu perencanaan anggaran di periode mendatang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.