Berikut mukjizat yang dikaruniakan Allah SWT kepada Nabi as yaitu

Liputan6.com, Jakarta - Menurut istilah atau menurut para ahli agama, mukjizat ialah keadaan-keadaan dan kejadian-kejadian yang menyalahi kebiasaan atau yang luar biasa yang dilakukan oleh seorang nabi atau rasul Allah ketika mendakwakan dirinya sebagai nabi atau rasul Allah.

K.H Moenawar Chalil dalam bukunya berjudul Kelengkapan Tarikh Nabi Muhammad menjelaskan bahwa mukjizat itu diberikan oleh Allah kepada orang-orang yang dipilih dan ditetapkan oleh-Nya menjadi Nabi dan Rasulnya, sejak mereka diangkat menjadi Nabi dan Rasul sampai mereka wafat, kecuali sebagian mukjizat Nabi Muhammad yang berlaku sampai akhir zaman.

Adapun tujuan dan manfaat diberikannya mukjizat kepada Nabi dan Rasul adalah untuk menguatkan seruan dan pendakwaan mereka sebagai Nabi dan Rasul Allah kepada umat mereka masing-masing, terutama kepada orang yang belum atau tidak percaya terhadap kenabian dan kerasulan mereka. Selain itu, juga untuk menebalkan kepercayaan dan meneguhkan keyakinan orang-orang yang telah percaya.

Beberapa mukjizat yang dimiliki para Nabi dan Rasul di antaranya:

1. Nabi Daud

Nabi Daud memiliki suara merdu sehingga makhluk lain pun ikut bertasbih bersamanya, sanggup berbicara dengan burung, dan berhasil mengalahkan.

2. Nabi Ibrahim

Nabi Ibrahim tidak hangus dibakar, karena api yang membakarnya berubah menjadi dingin.

3. Nabi Yusuf

Nabi Yusuf memiliki ketampanan luar biasa dan mampu menerjemahkan mimpi-mimpi.

4. Nabi Sulaiman

Nabi Sulaiman sanggup berbicara dalam bahasa hewan, menguasai bangsa jin, mampu menundukkan angin, memiliki permadani yang terbuat dari sutera hijau dengan benang emas dengan ukuran 60 mil panjang dan 60 mil lebar.

5. Nabi Isa

Nabi Isa memiliki kemampuan menyembuhkan orang buta, menyembuhkan penderita kusta dan menghidupkan orang mati.

6. Nabi Muhammad

Mukjizat Nabi Muhammad diantaranya peristiwa Isra dan Mi'raj, membelah bulan untuk membuktikan kenabiannya terhadap orang Yahudi, bertasbihnya kerikil di tangannya, batang kurma yang menangis, pemberitaan Muhammad tentang peristiwa-peristiwa masa depan ataupun masa lampau, tetapi mukjizat yang terbesar adalah Al-Qur’an.

08 Oct 2021, 13:11 WIB - Oleh: Aliftya Amarilisya

istimewa Ilustrasi

Bisnis.com, SOLO - Sama seperti nabi-nabi lain, Nabi Muhammad SAW juga dikaruniai beragam mukjizat oleh Allah SWT.

Dilansir dari NU Online, adapun mukjizat itu sendiri adalah kejadian di luar kebiasaan yang diperlihatkan oleh Allah melalui rasul dan nabi.

Hal tersebut bertujuan guna membuktikan atau membenarkan kenabian dan/atau kerasulannya, sekaligus melemahkan musuh-musuh yang meragukan keberadaan nabi dan rasul.

Baca Juga : Ini 3 Makanan Pilihan Nabi Muhammad SAW untuk Cegah Penyakit

Nah, lalu apa saja mukjizat Nabi Muhammad SAW ini? Berikut beberapa di antaranya.

1. Alquran

Alquran bukan saja menjadi penyempurna kitab-kitab sebelumnya, namun juga merupakan mukjizat terbesar yang diterima Rasulullah SAW. Alquran sendiri diturunkan oleh Allah SWT secara bertahap selama 22 tahun, 2 bulan dan 22 hari.

2. Membelah bulan

Mukjizat ini diterima Rasulullah SAW saat orang-orang kafir menentang dirinya. Untuk menunjukkan kenabiannya, Allah SWT pun membuat Nabi Muhammad SAW mampu membelah bulan menjadi dua bagian hanya dengan menunjuknya.

Baca Juga : 10 Keutamaan Membaca Sholawat Nabi

3. Air hujan

Keajaiban ini terjadi saat Nabi Muhammad SAW tengah berkhotbah. Kala itu, seseorang berdiri dan memintanya menurunkan hujan agar kekeringan tidak terjadi berkepanjangan dan menyebabkan hewan ternak mati. Lalu, nabi pun berdoa kepada Allah SWT untuk segera menurunkan hujan dan seketika hujan pun turun.

4. Air mengalir dari sela jari-jari

Pada hari Al-Hudaibiyah atau perjanjian, banyak orang kehausan. Melihat kondisi tersebut, Nabi Muhammad SAW lalu meletakkan tangannya ke dalam panci dan air mulai mengalir dari jari-jarinya seperti mata air.

Baca Juga : Amalan Nabi Muhammad SAW di Hari Jumat

1 dari 2 >

5 Mukjizat Lain, Mengangkat Penyakit hingga Isra-Miraj

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini : islam, nabi muhammad

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Editor: Aliftya Amarilisya

Home Gaya Hidup Gaya Lainnya

Tim | CNN Indonesia

Selasa, 01 Des 2020 11:00 WIB

Nabi dan rasul merupakan makhluk utusan Allah SWT yang diberi keistimewaan dan ditugaskan memimpin di suatu masa. Mukjizat nabi-nabi adalah bukti keabsahan seorang nabi. (Foto: Istock/Anastasiia Shavshyna)

Jakarta, CNN Indonesia --

Dalam agama Islam, Allah SWT memiliki utusan yang bertugas memimpin umat di suatu waktu, yaitu Nabi dan Rasul. Mereka dikaruniai mukjizat, yaitu suatu kejadian luar biasa yang sekaligus menjadi bukti keabsahan risalah yang mereka sampaikan kepada umat.

Setiap nabi memiliki mukjizat masing-masing yang tertulis dalam Al-Quran dan Hadits. Artikel ini akan membahas beberapa mukjizat nabi yang kisahnya bisa diambil hikmahnya.

1. Nabi Nuh

Kisah nabi Nuh merupakan satu bukti mukjizat diberikan pada nabi sebagai utusan Allah SWT. Salah satu kisah Nabi Nuh yang kerap diceritakan kembali adalah bagaimana ia dan kaumnya selamat dari bencana banjir setelah menaiki perahu besar.

Kisah mukjizat Nabi Nuh menyelamatkan kaumnya dari wabah banjir adalah salah satu bukti keistimewaan seorang Nabi. (Foto: CNN Indonesia/Fajrian)

Nabi Nuh beserta pengikut setianya bergotong-royong membuat sebuah bahtera atau kapal besar dari kayu karena percaya sebuah azab akan datang. Sampailah harinya tiba, banjir dahsyat datang. Nabi Nuh beserta pengikut setianya yang berada di atas kapal selamat dari azab tersebut. Kisah Nabi Nuh tertera dalam Al-Quran, yang berbunyi:

"Maka Kami selamatkan Nuh dan orang-orang yang besertanya di dalam kapal yang penuh muatan. Kemudian sesudah itu Kami tenggelamkan orang-orang yang tinggal,"(Asy-Syu'ara ayat 119-120).

Kapal Nabi Nuh kemudian menepi di pegunungan Arafat. Setelah banjir surut, Allah perintahkan Nabi Nuh untuk memulai kehidupan yang baru.

2. Nabi Ibrahim

Nabi Ibrahim AS merupakan salah satu dari nabi utama utusan Allah SWT yang diberi gelar Ulil Azmi. Nabi Ibrahim memiliki sejumlah mukjizat, salah satunya tak terbakar saat dirinya dihukum dibakar oleh raja Namrud.

Mukjizat tersebut tertera dalam firman Allah SWT di Al-Quran, sebagai berikut:

"Mereka berkata: "Bakarlah dia dan bantulah ilah-ilah kamu, jika kamu benar-benar hendak bertindak. Kami berfirman: "Hai api menjadi dinginlah, dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim. Mereka hendak berbuat makar terhadap Ibrahim, maka Kami menjadikan itu mereka orang-orang yang paling merugi."(QS. Al- Anbiya' ayat 68-70).

3. Nabi Ismail

Nabi Ismail AS merupakan putra dari Nabi Ibrahim AS. Kisah kesabaran ayah dan anak dalam menjalani perintah Allah SWT merupakan bukti kenabian keduanya.

Di suatu hari, Ibrahim bermimpi dirinya menyembelih sang anak, Ismail. Ia menafsirkan bahwa mimpi tersebut adalah perintah Allah SWT. Hal tersebut tertera dalam Al-Quran:

"Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: 'Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah apa pendapatmu!'. Ia menjawab: 'Hai Bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu, Insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar'." (QS. As-Saffat ayat 102).

Dengan kesabaran dan iman, Ismail mengiyakan perintah Allah tersebut. Ketika Ibrahim menyembelih Ismail, Allah SWT mengganti tubuh Ismail dengan seekor biri-biri.

Mukjizat Nabi Ismail merupakan cikal bakal konsep kurban dalam Idul Adha (Foto: Istock/Lebazele)

"Wahai Ibrahim! sungguh, engkau telah membenarkan mimpi itu. Sungguh, demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar." (QS. As-Saffat ayat 104-107).

Kisah ini merupakan cikal-bakal dari konsep kurban saat umat muslim merayakan hari raya Idul Adha setiap tahunnya. Hikmah dari kejadian tersebut dalah bahwa kerikhlasan dalam memberi kelak akan mendapat balasan dari Allah SWT.

4. Nabi Musa

Salah satu kisah mukjizat Nabi yang kerap diceritakan turun temurun adalah bagaimana nabi Musa AS membelah laut ketika lari dari kejaran Firaun. Nabi Musa AS merupakan salah satu nabi utama utusan Allah SWT yang memiliki gelar Ulul Azmi.

Walkisah, karena tidak kuat dengan kezaliman Firaun, Nabi Musa dan pengikutnya memutuskan untuk pindah melarikan diri dari Mesir menuju Syam. Namun, di tengah perjalanan mereka terjebak laut merah dan tak bisa melintas.

Sementara itu, Firaun yang mendengar kabar tersebut mengajak tentaranya mengejar Musa di perjalanan melarikan diri. Saat itu, turun wahyu Allah SWT memerintahkan nabi Musa untuk memukulkan tongkatnya.

"Pukullah lautan itu dengan tongkatmu" Maka terbelahlah lautan itu dan tiap-tiap belahan adalah seperti gunung yang besar. (QS:Asy-Syu'ara Ayat: 63).

Nabi Musa diberi mukjizat dapat membelah laut menjadi dua untuk membawa pengikutnya meninggalkan Mesir (Foto: iStock/kevron2001)

Setelah tongkat dipukulkan, laut merah terbelah sehingga membentuk jalur. Nabi Musa dan pengikutnya pun kemudian dapat melintasi jalan tersebut. Sementara, ketika Firaun dan tentaranya berusaha mengikuti jalan Musa tersebut, laut merah kembali menyatu dan menenggelamkan mereka.

"Dan Kami selamatkan Musa dan orang-orang yang besertanya semuanya. Dan Kami tenggelamkan golongan yang lain itu. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar merupakan suatu tanda yang besar (mukjizat) dan tetapi adalah kebanyakan mereka tidak beriman." (QS:Asy-Syu'araa Ayat: 65-67).

5. Nabi Sulaiman

Nabi Sulaiman AS dikaruniai mukjizat dapat berbicara dengan hewan. Dalam Al-Quran tercatat firman Allah SWT yang perihal kemampuan Nabi Sulaiman memahami hewan.

"Dan Sulaiman telah mewarisi Dawud, dan dia (Sulaiman) berkata, "Wahai manusia! Kami telah diajari bahasa burung dan kami diberi segala sesuatu. Sungguh, (semua) ini benar-benar karunia yang nyata." (QS An-Naml ayat 16)

Nabi Sulaiman diceritakan sebagai raja yang kaya. Mukjizat Nabi Sulaiman adalah kemampuannya mengerti bahasa hewan. (Foto: Diolah dari Istock)

"Hingga ketika mereka sampai di lembah semut, berkatalah seekor semut, "Wahai semut-semut! Masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan bala tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari." (QS An-Naml ayat 18)

6. Nabi Yunus

Kisah Nabi Yunus mengajarkan kita tentang bagaimana kesungguhan seorang makhluk bertaubat pada Allah SWT. Salah satu yang diingat dari Nabi Yunus adalah bagaimana ia diselamatkan ketika dirinya tertelan dan masuk ke perut seekor paus.

Walkisah, di suatu perjalanan Nabi Yunus terombang-ambing di permukaan laut hingga akhirnya tenggelam. Tubuhnya kemudian terhisap dan tertelan seekor paus yang besar, sehingga Nabi Yunus terdampar di perut paus.

Kisah mukjizat Nabi Yunus yang bertahan hidup di perut paus memberi hikmah pentingnya kesungguhan bertaubat. (Foto: Diolah dari Istock)

Rupanya, paus tersebut merupakan kiriman Allah untuk Nabi Yunus. Nabi Yunus bertahan hidup dan bertaubat dengan sungguh-sungguh. Kisah tersebut terdapat di Al-Quran:

"Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap,

"Bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim."-Maka Kami telah memperkenankan doanya dan menyelamatkannya dari pada kedukaan. Dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman." (QS. Al Anbiyaa': 87-88).

7. Nabi Isa

Salah satu mukjizat yang diterima Nabi Isa adalah bagaimana beliau mampu menyembuhkan orang sakit hingga menghidupkan kembali orang yang telah mati.

Allah SWT berfirman dalam Al-Quran tentang mukjizat Nabi Isa yang merupakan bagian dari Ulul Azmo, atau Nabi utama utusan Allah SWT. Berikut kutipan Al-Quran yang mengisahkan mukjizat Nabi Isa AS:

"...Dan (ingatlah) di waktu kamu menyembuhkan orang yang buta sejak dalam kandungan ibu dan orang yang berpenyakit sopak dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu kamu mengeluarkan orang mati dari kubur (menjadi hidup) dengan seizin-Ku..." (QS.Al Maidah: 110).

Itu lah sejumlah mukjizat nabi-nabi yang hikmahnya bisa dijadikan pelajaran dalam hidup. Mukjizat merupakan bukti keabsahan bahwa nabi-nabi merupakan umat istimewa utusan Allah SWT untuk memimpin suatu masa keislaman.

(fjr/fjr)

Saksikan Video di Bawah Ini:

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA