Pemain yang sering memberikan umpan dalam permainan bola voli biasanya berada di nomor

Olahraga bola voli merupakan salah satu yang cukup populer di Indonesia. Jumlah pemain bola voli yang utama maksimal enam orang dan minimal empat orang. Bila kurang dari itu, wasit boleh menghentikan pertandingan.

Secara umum, jumlah pemain bola voli berjumlah 10 orang. Ini terdiri dari pemain utama dan cadangan. 

Dalam permainannya, masing-masing pemain memiliki tugasnya tersendiri. Contohnya seperti libero yang bertugas untuk menerima bola dari lawan saat posisi bertahan. 

Penasaran dengan tugas dan jumlah pemain bola voli lainnya? Berikut pembahasannya. 

Fungsi dan Tugas Pemain Bola Voli

Olahraga bola voli punya sejarah panjang sebelum menjadi permainan yang populer di dunia. Drs Syahrizal dalam bukunya Permainan Bola Voli menjelaskan, olahraga ini diciptakan oleh direktur pendidikan jasmani Young Man Christian Association (YMCA) bernama William C. Morgan. Saat itu, Morgan terinspirasi untuk membuat cabang olahraga baru setelah dengan James Naismith, pencipta olahraga bola basket. 

Sejak diciptakan pada 1895 di Amerika Serikat, olahraga yang awalnya bernama Mintonette ini mengalami perubahan mulai dari nama, segi permainan dan aturannya. 

Advertising

Advertising

Pada 1896, seseorang bernama Alfred T. Halstead mengubah nama Mintonette menjadi bola voli. Perubahan tersebut merujuk pada ciri permainannya, yakni melambungkan bola sebelum menyentuh tanah (volleying).

Seiring berjalannya waktu, perubahan dalam permainan bola voli terus dilakukan. Salah satu yang paling terlihat jelas adalah pada komposisi jumlah pemain bola voli.

Dahulu jumlah pemain bola voli tidak menentu. Kemudian, karena banyak perkembangan dan aturan baru, maka jumlah pemain lebih diefisienkan menjadi minimal empat orang dan maksimal enam orang. Setiap pemain bola voli memiliki tugas serta fungsi masing-masing dalam permainan tersebut. 

Lebih lanjut, berikut fungsi dan tugas pemain bola voli dalam sebuah pertandingan yang mesti diketahui:

Server

Server adalah pemain yang bertugas untuk memulai sebuah pertandingan bola voli, dengan melakukan servis. Servis ini yakni memukul bola sampai melalui net dan jatuh pada area lawan.

Di dalam pertandingan voli, server ini ditujukan untuk pemain yang menempati urutan atau nomor 1. Biasanya, servis ini bakal dilakukan secara bergantian.

Pergantian server akan terjadi apabila ada perpindahan penguasaan bola saat pertandingan, yang ditandai dengan perubahan poin.

Setter atau Tosser

Set-Upper (setter) atau dikenal juga dengan sebutan tosser, merupakan pemain yang bertugas untuk mengatur dan menentukan serangan. Di dalam pertandingan voli, urutan pemain yang bertugas sebagai tosser adalah nomor 3.

Fungsi tosser di dalam pertandingan bola voli yakni memberikan umpan matang kepada spiker, agar dia dapat melakukan smash atau pukulan keras yang mengarah pada area permainan lawan. Biasanya, tosser akan memberikan umpan tersebut, saat melakukan pukulan kedua.

Spiker 

Jika di sepakbola kita mengenal seorang striker yang bertugas mencetak angka, maka pada bola voli pemain dengan tugas mirip seperti ini adalah spiker.

Spiker atau smasher bertugas untuk mencetak poin melalui pukulannya. Pemain dengan tugas ini harus berada di nomor 2 dan 4 saat pertandingan.

Untuk melakukan pukulan kuat atau smash ke area lawan, seorang spiker akan meneruskan umpan dari tosser.

Saat posisi bertahan, spiker dapat bertugas untuk menghalau bola dari lawan. Tugas ini sering disebut sebagai blocker.

Libero

Umumnya pemain yang bertugas sebagai libero adalah pemain di posisi nomor 5 dan 6. Tugas libero yakni pemain yang menerima serangan lawan dalam posisi bertahan, agar bola tidak jatuh pada area permainan.

Ketika bola berhasil dihalau, maka secara otomatis lawan tidak bisa mendapatkan poin. Dalam pertandingan bola voli, seorang libero biasanya akan tampil cukup mencolok. Ini karena pemain tersebut mengenakan warna seragam yang berbeda dari rekan setimnya.

Pemain Cadangan

Di dalam sebuah tim, biasanya mereka akan membawa juga pemain cadangan dalam sebuah pertandingan. Perlu diketahui, pergantian pemain dalam pertandingan bola voli bisa dilakukan.

Untuk mekanismenya, sebuah tim hanya bisa melakukan pergantian, lebih dari satu pemain pada satu waktu. Pergantian jumlah pemain voli ini dilakukan saat time-out atau setelah laga selesai.

Sistem Poin di Pertandingan Bola Voli

Seperti olahraga pada umumnya, bola voli juga memiliki aturan di dalam permainannya. Hal ini mencakup urusan teknis seperti ukuran lapangan, jumlah poin, dan lain sebagainya. Tidak terkecuali sistem poin.

Sebagaimana diketahui bersama, aturan mengenai permainan bola voli telah ditetapkan oleh Federation International De Volleyball atau FIVB. Setelah itu, aturan tersebut akan diterapkan oleh federasi bola voli di negara tertentu. Di Indonesia, aturan ini diadaptasi oleh Bola Voli Seluruh Indonesia atau PBVSI.

Khusus untuk perhitungan, sebuah tim akan mendapatkan poin apabila mereka berhasil menempatkan bola pada lantai dasar area permainan lawan. Sedangkan, bila bola tersebut jatuh di luar garis lapangan atau menyentuh net lebih dari dua pantulan, maka pihak lawan yang akan mendapatkan poin.

Dalam peraturan bola voli, sebuah tim dapat dinyatakan menang apabila berhasil mengalahkan lawan di dalam dua babak atau set secara berturut-turut. Apabila kedua tim sama-sama menang di dua set pertama, pertandingan akan berlanjut sampai set ketiga. 

Pertandingan bola voli sendiri memakai sistem rally point dengan jumlah 25 poin. Bila sebuah tim sudah meraih total poin tersebut, maka secara otomatis mereka memenangkan pertandingan dalam suatu set. 

Meski demikian, hal itu akan berbeda bila kedua tim meraih poin sama atau seri. Misalnya poinnya berada pada skor 24-24. Permainan akan dilanjutkan sampai salah satu tim berhasil memimpin dengan dua selisih poin. 

Itu tadi pembahasan jumlah pemain bola voli hingga tugas-tugasnya dalam sebuah pertandingan. Bagi pemula yang tertarik menekuni olahraga ini, sebaiknya pahami dahulu aturan serta teknik-teknik dasarnya. Sehingga, nantinya dia dapat berkontribusi besar bagi timnya dalam sebuah pertandingan.

Posisi Pemain Bola Voli – Voli adalah olahraga yang dilakukan oleh dua grup pemain dengan masing-masing anggotanya berjumlah 6 orang. Olahraga voli dilakukan di lapangan dengan luas yang ditentukan dan dipisahkan oleh net atau jaring. Voli termasuk dalam salah satu olahraga yang paling digemari.

Akan tetapi, bagi pemain pemula atau pemain yang bukan profesional biasanya hanya asal bermain tanpa tahu posisi masing-masing pemain dan tugasnya. Padahal masing-masing posisi pemain akan berkaitan dengan rotasi permainan. Kesalahan rotasi permainan dalam kompetisi resmi akan memberikan poin kepada lawan.

Baca juga: Teknik Dasar Bola Voli

Posisi Pemain Bola Voli

Untuk itu, mari mengenal posisi pemain bola voli beserta tugasnya.

Posisi Pemain Bola Voli

Berikut keterangan gambar diatas selengkapnya :

  1. Server
  2. Spiker atau smasher
  3. Tosser atau set-upper
  4. Spiker atau smasher
  5. Defender atau libero
  6. Defender atau libero

Tugas Pemain Bola Voli

Nah selanjutnya adalah penjelasan lengkap tentang nama-nama posisi pemain bola voli beserta tugasnya dalam permainan.

1. Posisi Server

Server adalah posisi pemain yang bertugas melakukan servis dalam lapangan. Servis adalah penyajian bola pertama saat permainan dimulai. Setelah melakukan servis, secara otomatis server merangkap menjadi pemain belakang atau defender untuk membantu pertahanan.

Server dituntut menguasai teknik servis, minimal servis atas dan servis bawah.

  • Servis atas adalah memukul bola dengan cara jari-jari tangan yang terbuka dan rapat, bola dipukul dengan telapak tangan. Bola yang dipukul harus dilambungkan diatas kepala dan dipukul sebelum melewati kepala.
  • Sedangkan servis bawah adalah memukul bola dengan jari-jari tangan yang menggenggam. Bola dilambungkan kemudian dipukul di bagian bawah pusar perut. Selain dua teknik servis tersebut, masih ada teknik servis lainya.

2. Posisi Spiker atau Smasher ( Penyerang )

Spiker atau Smasher adalah posisi pemain yang bertugas untuk melakukan pukulan atau smash bola kearah lawan, tujuannya mendapatkan poin atau nilai untuk tim. Smash adalah pukulan yang dilakukan dengan sekeras-kerasnya kearah bawah lapangan lawan.

Smasher berada diposisi paling depan, tepatnya di depan net atau di samping tosser. Pemain yang berada pada posisi smasher diharuskan memiliki kemampuan yang bisa melakukan serangan dan pukulan yang bagus. Smasher juga menjadi pemain yang piawai menjaga pertahanan bagian depan.

Pemain yang berada pada posisi ini memiliki peran ganda, yaitu sebagai penyerang (mengeksekusi serangan atau smash untuk mendapat kemenangan) sekaligus pertahanan (melakukan blocking untuk menghindari kekalahan).

Smasher dituntut menguasai jenis-jenis smash berikut ini:

  • Open Smash adalah gerak awal yang dilakukan saat bola lepas dari tangan pengoper. Pukulan dilakukan saat smasher mencapai puncak maksimal lompatan dan saat bola berada pada jangkauan lengan smasher yang tertinggi.
  • Smash Semi adalah memukul bola dengan ketinggian umpan sekitar 50 sentimeter di atas net.
  • Quick Smash adalah memukul dengan bola umpan sekitar 30 sentimeter di atas net.
  • Straigh Smash adalah pukulan yang dilakukan saat bola berada di tepi jaring.
  • Drive Smash adalah pukulan yang mengarahkan bola keluar net dengan jarak yang panjang.
  • Dummy Smash merupakan gerakan yang hampir sama dengan smash normal. Akan tetapi, bola tidak dipukul melainkan di sentuh saja dengan jari tangan.
  • Smash Bola 3 Meter adalah pukulan serangan yang dilakukan dari belakang garis serang.
  • Smash Kijang atau umpan bola back adalah pemukul yang melakukan langkah panjang dengan tolakan loncatan menggunakan satu kaki, pemukul tangan kanan menolak dengan kaki kiri.
  • Smash Double Step adalah smash dengan menggunakan gerak tipu. Pemukul melakukan dua kali gerak untuk melakukan tolakan meloncat. Gerakan pertama untuk mengecoh block, gerakan kedua pemukul meloncat dan melakukan serangan.
  • Smash Step L adalah gerakan yang dilakukan dengan 3 langkah, pertama melangkah kedepan, kedua langkah kesamping sebelum tolakan, ketiga melompat naik untuk melakukan serangan.

3. Posisi Tosser atau Set-upper ( Pengumpan )

Tosser adalah posisi pemain yang bertugas mengatur serangan dari tim. Ketika tim melakukan serangan yang berhak menentukan komando adalah tosser. Pemain yang berada pada posisi tosser diharuskan mempunyai kualitas umpan dan kecerdasan dalam memberikan berbagai variasi umpan. Dengan kata lain tosser merupakan penentu dan pengatur serangan dalam permainan voli.

Tosser dituntut menguasai teknik smash dan blocking yang baik. Blocking adalah gerakan yang dilakukan oleh pemain untuk menghalau serangan atau smash dari tim lawan. Jenis-jenis blocking diantaranya:

a. Block Bola Open

Langkah block bola open:

  • Tosser bergerak mendekati pemain lawan yang akan melakukam smash dengan posisi tangan berada di bawah dada.
  • Merendahkan posisi badan dengan menekuk lutut hingga membentuk sudut 100.
  • Meloncat setelah smasher lawan melakukan loncatan yang setinggi mungkin dengan arah lompat vertikal.

b. Block Bola Semi

Langkah block semi:

  • Tosser bergerak mendekati pemain lawan yang akan melakukam smash dengan posisi tangan dinaikkan ke depan atas kepala.
  • Merendahkan posisi badan badan dengan menekuk lutut hingga membentuk sudut 110.
  • Meloncat setelah smasher lawan melakukan loncatan yang setinggi mungkin dengan arah lompat vertikal.

c. Block Bola Quick

Langkah block bola quick:

  • Tosser bergerak mendekati pemain lawan yang akan melakukam smash dengan posisi kedua tangan diluruskan.
  • Merendahkan posisi badan badan dengan menekuk lutut hingga membentuk sudut 135.
  • Meloncat bersamaan dengan smasher lawan melakukan loncatan yang setinggi mungkin dengan arah lompat vertikal.

4. Posisi Defender atau Liberro

Liberro adalah posisi pemain yang bertugas menerima dan menahan berbagai serangan dari pemain lawan dengan melakukan passing. Pemain yang berada pada posisi ini dituntung menguasai passing.

Baca juga: Ukuran Lapangan Bola Voli

Pengertian passing adalah gerakan yang dilakukan untuk mengoper bola ke arah teman timnya untuk dimainkan di daerah sendiri. Jenis-jenis passing diantaranya:

a. Pasing Bawah

Pasing bawah adalah gerakan yang dilakukan oleh pemain untuk mengoper bola atau menerima bola dari depan badan menggunakan kedua tangan secara bersamaan.

b. Passing Atas

Passing atas atau set up adalah gerakan pemain untuk mengoper bola yang dilakukan saat bola diatas kepala menggunakan kedua tangan secara bersamaan.

Cara Pergeseran Posisi Pemain Bola Voli (Rotasi)

Rotasi dalam permainan bola voli dilakukan saat tim mendapatkan giliran service setelah memenangkan rally atas regu lain. Rotasi dilakukan sekali searah jarum jam. Atau putaran server dilakukan dari kanan depan ke sisi kanan belakang lapangan.

Lebih lengkapnya tentang : cara rotasi permainan bola voli

Nah itulah berbagai posisi pemain dalam permainan bola voli beserta tugasnya. Dalam permainan, pemain akan mengalami rotasi sehingga berpindah dari satu peran ke peran yang lain. Kecuali untuk liberro yang tidak tergantikan.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA