Berikut ini yang termasuk rumus molekul empiris adalah

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit.Morbi adipiscing gravdio, sit amet suscipit risus ultrices eu.Fusce viverra neque at purus laoreet consequa.Vivamus vulputate posuere nisl quis consequat.

Create an account

Jakarta: Dalam materi pelajaran Kimia, terdapat rumus kimia yang menjadi salah satu ciri khas senyawa kimia. Rumus tersebut terbagi menjadi dua macam, yakni rumus empiris dan rumus molekul. 

Dilansir dari Ruangguru, rumus empiris menyatakan perbandingan jumlah unsur-unsur penyusun molekul yang paling sederhana. Rumus ini diperoleh berdasarkan percobaan.

 

Rumus empiris tentu tidak sama dengan rumus molekul. Meski jenis atom unsur penyusun senyawanya tetap sama, perbedaan antara keduanya terletak pada jumlah atom.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?

Sebagai contoh, senyawa peroksida memiliki rumus molekul H2O2, sedangkan rumus empirisnya adalah HO. Dari kedua rumus tersebut, diketahui atom unsur penyusun senyawanya sama-sama H dan O. 

Namun, jumlah atomnya berbeda. Rumus empiris hanya menyatakan unsur penyusun senyawa tanpa menyebutkan jumlahnya, sedangkan rumus molekul menyatakan jumlah unsur-unsur yang menyusun suatu molekul.

Untuk menentukan rumus empiris, massa atau persentase massa dalam senyawa harus dicari terlebih dahulu. Setelah itu, dibagi dengan massa atom relatif (Ar) masing-masing unsur.  Artinya, dalam menentukan rumus empiris, perlu dicari perbandingan mol dari unsur-unsur dalam senyawa tersebut. Rumus empiris dan rumus molekul bisa dijabarkan sebagai berikut:  (Rumus Empiris) n = Rumus Molekul  Nilai n berkaitan dengan massa molekul relatif (Mr) dari suatu rumus kimia. Jika Mr dari rumus empiris dikalikan dengan n, maka menghasilkan Mr rumus molekul. 

Prinsip ini digunakan sebagai dasar dalam mencari rumus molekul senyawa. Agar lebih mudah dipahami, simak contoh soal di bawah ini.

Suatu senyawa yang memiliki massa 100 gram mengandung unsur karbon, hidrogen, dan oksigen dengan persentase sebagai berikut: 41,82% untuk atom C; 6,51% untuk atom H; dan 51,67% untuk atom O. Tentukan rumus empiris senyawa tersebut! Massa senyawa sebesar 100 gram, maka:  Massa C = 41,82 gram Massa H = 6,51 gram Massa O = 51,67 gram  Kemudian, cari jumlah mol masing-masing unsur dengan rumus sebagai berikut: 

Berikut ini yang termasuk rumus molekul empiris adalah

  Karena perbandingan jumlah mol juga menyatakan perbandingan jumlah atom, maka perbandingan jumlah mol dapat digunakan untuk menentukan rumus empiris.   mol C : mol H : mol O = atom C : atom H : atom O = 3,485 : 6,510 : 3,229  Karena atom-atom dalam molekul merupakan kelipatan bilangan bulat, maka perbandingan atom di atas harus bilangan bulat dan harus lebih sederhana.  Dengan begitu, harus membagi ketiga bilangan di atas dengan kelipatan bilangan paling kecil, yakni 3,229. Perbandingannya menjadi 1,07 : 2,01 : 1,00  Perbedaan angka di belakang koma pada desimal kedua dapat diabaikan, sehingga perbandingan atom C, H dan O adalah 1 : 2 : 1  Perbandingan ini menyatakan perbandingan atom-atom paling sederhana dalam molekul. Dengan demikian, rumus empiris senyawa adalah CH2O. 

Demikianlah pembahasan mengenai rumus empiris dalam kimia beserta contoh soalnya. Semoga bermanfaat! (Nurisma Rahmatika)

 

Baca: Mengenal Laju Reaksi: Faktor, Orde Reaksi, dan Teoori Tumbukan

  

(REN)

Jakarta -

Rumus kimia merupakan rumus yang tersusun dari jumlah dan jenis atom penyusun molekul. Terdapat 2 rumus kimia yang perlu kamu ketahui yaitu rumus molekul dan rumus empiris. Kali ini yuk kita pahami bersama apa itu rumus empiris?

Dikutip dari Modul Kimia Paket C Setara SMA/MA yang disusun Mia Rahmi Fauziah (2017), rumus empiris adalah rumus kimia paling sederhana pada suatu molekul yang menunjukkan perbandingan antar atom-atom penyusun molekul.

Untuk menentukan rumus empiris, maka kita perlu menentukan perbandingan mol dan unsur-unsur penyusun suatu senyawa. Maka perlu percobaan untuk memperoleh rumus empiris.

Istilah "empiris" sendiri mengacu pada anggota analisis elemental yaitu teknik kimia analitik untuk mengetahui persentase komposisi relatif per unsur dari suatu zat kimia.

Rumus empiris disebut juga sebagai komposisi pada senyawa kimia yang merupakan ekspresi sederhana dari jumlah relatif setiap jenis atom (unsur kimia) yang ada dalam kandungannya.

Contoh Rumus Empiris

  • Misalnya n-heksana dengan rumus molekul CH3CH2CH2CH2CH2CH3. Senyawa ini mempunyai struktur rantai lurus, 6 atom karbon, dan 14 atom hidrogen. Maka rumus kimia heksana adalah C6H14 , sementara rumus empirisnya yaitu C3H7 yang menunjukkan rasio C:H sebanyak 3:7
  • Hasil analisis pada 6 gram senyawa diperoleh komposisi 2,4 gram karbon, 0,4 hidrogen, dan 3,2 gram oksigen. Tentukan empirisnya!

Kita perlu menentukan jumlah mol masing-masing unsur penyusun senyawa dan mencari perbandingan paling sederhana dari unsur tersebut.

Nama UnsurMassa (gram)ArJumlah mol (massa/Ar)
C2,4120,2
H0,410,4
O3,280,2

Dari perhitungan di atas, kita sudah menemukan jumlah mol (massa/air). Sekarang buat perbandingan mol tiap unsur.

C : H : O = 0,2 : 0,4 : 0,2

C : H : O = 1 : 2 : 1 (perbandingan mol paling sederhana)

Maka rumus empirisnya adalah CH2O

Tahap Menentukan Rumus Empiris

Setelah melihat contoh di atas, kita dapat memahami tahap-tahap menentukan rumus empiris, yaitu:

  1. Tentukan massa dari setiap unsur pada senyawa atau melalui persentase massa setiap unsur. Dari sini, kita dapat memperoleh massa relatif unsur.
  2. Cari perbandingan mol atau perbandingan atom setiap unsur. Caranya yaitu bagi setiap massa pada unsur dengan massa atom relatif.
  3. Ubahlah perbandingan menjadi bilangan bulat sederhana. Jadi, jika perbandingannya 1 : 5 : 1 kamu bisa mengalikan dengan 2 untuk mengubah ke bilangan bulat menjadi 3 : 2.

Nah, perbedaan rumus empiris dengan rumus molekul yaitu pada rumus empiris yang ditunjukkan adalah elemen penyusun tanpa menyampaikan jumlah elemen-elemen itu sendiri. Artinya, rumus empiris hanya menyatakan perbandingan massa elemen penyusun dalam suatu zat.

Simak Video "Fakta-fakta dari Ledakan Pabrik Kimia di Cilegon"


[Gambas:Video 20detik]
(pal/pal)

Di materi Kimia Kelas 10 ini, kita bakal bahas rumus empiris dan rumus molekul. Kita juga akan melihat perbedaan rumus empiris dan rumus molekul. Ayo kita mulai pembahasannya!

Halo! Apa kabarnya elo pada? Kita sekarang kembali membahas materi tentang stoikiometri, dan kali ini, pembahasannya adalah rumus empiris dan molekul. Di kelas 10 ini, elo memang perlu banget untuk mantepin pemahaman dasar kimia. Kalau fondasinya oke, ke depannya gue yakin elo bakal enak untuk ngikutin pelajaran kimia.

Yuk, kita langsung cuss ke topik pembahasan!

Berikut ini yang termasuk rumus molekul empiris adalah
Ilustrasi rumus kimia (Arsip Zenius).

Rumus Empiris

Berikut ini yang termasuk rumus molekul empiris adalah
Apa itu rumus empiris? (Arsip Zenius).

Jadi, setiap molekul kan terdiri dari atom-atom dan nilai yang menyusunnya. Nah, bisa dibilang, rumus empiris adalah rumus kimia buat ngegambarin perbandingan nilai bilangan bulat terkecil dari atom-atom yang menyusun suatu molekul. 

Misalnya, nih, ada beberapa senyawa-senyawa berbeda, tapi punya rumus empiris yang sama. Coba lihat senyawa C2H4 (etena), C3H6 (propena), dan C5H10 (siklopentana), kalau dibandingin pake bilangan bulat paling sederhana antara atom C dan H pada senyawa-senyawa tersebut, bakal jadi 1:2. Jadinya, rumus empiris yang didapat adalah CH2.

Nah, jumlah atom-atom di suatu molekul itu kalau dibandingin, akan selalu setara dengan mol unsur-unsur yang ngebentuk suatu senyawa. Jadinya, bisa dibilang rumus empiris juga nyatain perbandingan bilangan bulat sederhana dari mol unsur-unsur pembentuk senyawa.

Sip, lanjut. Cara nentuin rumus molekul itu bisa dari data analisis yang kita pake:

  1. Macam unsur dalam senyawa (analisis kualitatif)
  2. Persen komposisi unsur (analisis kuantitatif)

Kalau elo mau mulai nentuin rumus empiris, ada tahap-tahapnya, cuy.

  1. Tentuin dulu massa masing-masing unsur dari suatu senyawa, atau bisa juga dari persen massa setiap unsur. Massa relatif unsur, bisa diperoleh dari data ini.
  2. Mencari perbandingan mol setiap unsur atau perbandingan atom, dengan cara membagi massa masing-masing unsur dengan massa atom relatif.
  3. Terakhir, kita ubah perbandingannya jadi bilangan bulat sederhana. Misal, kalau perbandingannya 1,5:1, kaliin aja 2 buat dapetin bilangan bulat 3:2.

Baca Juga: Mengenal Berbagai Bentuk Molekul Kimia

Berikut ini yang termasuk rumus molekul empiris adalah

Rumus Molekul

Berikut ini yang termasuk rumus molekul empiris adalah
Apa itu rumus molekul? (Arsip Zenius).

Kalau dari pembahasan sebelumnya, elo bisa langsung bilang rumus molekul itu kelipatan-kelipatan dari rumus empiris. Jadinya, rumus molekul itu adalah rumus sebenarnya dari suatu senyawa.

Rumus molekul itu bisa dibagi dua, yaitu rumus molekul unsur dan rumus molekul senyawa. Kita bahas satu-satu, yuk!

1. Rumus Molekul Unsur

Rumus molekul unsur ini adalah rumus yang nyatain gabungan atom-atom yang sama, lalu jadi molekul. Kalau dari jumlah atom yang bergabung, molekul unsur ini dibagi jadi dua, yaitu molekul diatomik dan poliatomik.

Simpelnya, molekul diatomik itu adalah molekul yang terbentuk dari dua atom yang sama. Nah, jumlah atomnya itu dinyatain dengan angka indeks. Kalau elo belum tau, indeks itu adalah angka yang ditulis di bawah atom yang bersangkutan. Kalau unsurnya cuma ada satu atom, nggak perlu ditulis indeksnya, ya! Contoh dari molekul diatomik itu, kayak oksigen (O2), nitrogen (N2), dan hidrogen (H2).

Kalau molekul poliatomik itu, sederhananya adalah molekul yang terdiri dari tiga atom atau lebih yang terbentuk jadi molekul. Contohnya: ozon (O3).

2. Rumus Molekul Senyawa

Oke, rumus molekul senyawa itu adalah rumus senyawa yang tersusun dari dua atom atau lebih yang berbeda dan membentuk molekul. Contohnya: karbon dioksida (CO2). Jadi, untuk nentuin rumus molekul, elo butuh rumus empirisnya terlebih dahulu, cuy!

Sip! Di bawah ini, udah ada soal-soal yang bisa langsung elo sikat, buat nambahin pemahaman elo tentang materi ini.

Baca Juga: Tata Nama Senyawa Kimia, Ionik dan Kovalen – Materi Kimia Kelas 10

Sebelum kita lanjut ke contoh soal, gue pingin ngingetin nih. Kalau Sobat Zenius lagi butuh teman setia yang siap nemenin elo belajar, elo bisa berlangganan paket belajar Zenius lho. Klik gambar di bawah ini ya, dijamin belajar elo juga bakal makin seru!

Berikut ini yang termasuk rumus molekul empiris adalah

Contoh Soal

  1. Perbandingan C : H dari senyawa C6H12 adalah…

a. 6 : 12

b. 3 : 6

c. 1 : 2

d. 3 : 4

e. 2 : 3

2. Perbandingan unsur C, H, dan O dalam senyawa C6H5OH berturut-turut adalah…

a. 1 : 2 : 3

b. 3 : 2 : 1

c. 6 : 6 : 1

d. 1 : 6 : 6

e. 6 : 5 : 1

Pembahasan

  1. Jumlah atom pada masing-masing unsur dibandingkan lalu disederhanakan.

C : H

6 : 12 (dibagi dengan 6)

1 : 2 (perbandingan paling sederhana)

Jawaban: c

2. Perhatikan jumlah atom dari masing-masing unsur. C ada 6, H ada 6, dan O ada 1, jadi perbandingan ke angka yang paling sederhana, yaitu:

C : H : O

6 : 6 : 1

Jawaban: c

***

Okay! Kayaknya segitu aja dari gue di artikel ini. Apa sekarang elo udah ngerti tentang rumus empiris dan rumus molekul? Elo bisa cari tahu lebih banyak lagi di Zenius. Bukan cuma Kimia, materi Biologi, Sejarah, Matematika, semuanya udah lengkap dan elo bisa akses video belajar Zenius di sini secara GRATIS pake akun yang udah didaftarin di website atau lewat aplikasi Zenius. Selamat belajar!

Baca Juga: 5 Contoh Model Atom dan Ciri-Cirinya – Materi Kimia Kelas 10