Berikut ini yang bukan unsur pembangun negosiasi adalah

Berikut ini yang bukan unsur pembangun negosiasi adalah

Berikut ini yang bukan unsur pembangun negosiasi adalah
Lihat Foto

KOMPAS.COM/ARUM SUTRISNI PUTRI

Ilustrasi teks negosiasi.

KOMPAS.com - Negosiasi adalah bentuk interaksi sosial yang berfungsi untuk mencari penyelesaian bersama di antara pihak-pihak yang mempunyai perbedaan kepentingan tanpa merugikan salah satu pihak.

Berikut ini penjelasan tentang teks negosiasi:

Pengertian negosiasi

Menurut KBBI, ada dua pengertian negosiasi.

Negosiasi adalah proses tawar-menawar dengan jalan berunding guna mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak (kelompok atau organisasi) dan pihak (kelompok atau organisasi) yang lain.

Negosiasi adalah penyelesaian sengketa secara damai melalui perundingan antara pihak yang bersengketa.

Menurut KBBI, menegosiasikan adalah melakukan (mengadakan) tawar-menawar dengan rundingan untuk mencapai kesepakatan.

Baca juga: Pernyataan Posisi, Tahap Argumen, dan Penguatan Pernyataan Posisi

Tujuan negosiasi

Mengutip Kemdikbud RI, tujuan negosiasi adalah mengatasi atau menyesuaikan perbedaan, untuk memperoleh sesuatu dari pihak lain tanpa dipaksakan.

Negosiasi dilakukan untuk mencapai kesepakatan yang dapat diterima kedua belah pihak, dalam melakukan transaksi, menyelesaikan sengketa atau perselisihan pendapat.

Dalam proses negosiasi, hindari hal-hal yang dapat merugikan kedua belah pihak. Untuk itu, negosiasi harus dilakukan secara santun.

Cara melakukan pengajuan dan penawaran dalam negosiasi adalah:

  • Menyampaikan pengajuan atau penawaran dengan bersikap sopan;
  • Tidak menekan pihak lain;
  • Saling menguntungkan;
  • Disertai dengan alasan.

Baca juga: Menyampaikan Pidato Persuasif

Lihat Foto

KOMPAS.COM/ARUM SUTRISNI PUTRI

Ilustrasi teks negosiasi.

KOMPAS.com - Negosiasi adalah bentuk interaksi sosial yang berfungsi untuk mencari penyelesaian bersama di antara pihak-pihak yang mempunyai perbedaan kepentingan tanpa merugikan salah satu pihak.

Berikut ini penjelasan tentang teks negosiasi:

Pengertian negosiasi

Menurut KBBI, ada dua pengertian negosiasi.

Negosiasi adalah proses tawar-menawar dengan jalan berunding guna mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak [kelompok atau organisasi] dan pihak [kelompok atau organisasi] yang lain.

Negosiasi adalah penyelesaian sengketa secara damai melalui perundingan antara pihak yang bersengketa.

Menurut KBBI, menegosiasikan adalah melakukan [mengadakan] tawar-menawar dengan rundingan untuk mencapai kesepakatan.

Baca juga: Pernyataan Posisi, Tahap Argumen, dan Penguatan Pernyataan Posisi

Tujuan negosiasi

Mengutip Kemdikbud RI, tujuan negosiasi adalah mengatasi atau menyesuaikan perbedaan, untuk memperoleh sesuatu dari pihak lain tanpa dipaksakan.

Negosiasi dilakukan untuk mencapai kesepakatan yang dapat diterima kedua belah pihak, dalam melakukan transaksi, menyelesaikan sengketa atau perselisihan pendapat.

Dalam proses negosiasi, hindari hal-hal yang dapat merugikan kedua belah pihak. Untuk itu, negosiasi harus dilakukan secara santun.

Cara melakukan pengajuan dan penawaran dalam negosiasi adalah:

  • Menyampaikan pengajuan atau penawaran dengan bersikap sopan;
  • Tidak menekan pihak lain;
  • Saling menguntungkan;
  • Disertai dengan alasan.

Baca juga: Menyampaikan Pidato Persuasif

            Teks negoisasi adalah teks yang berisi interaksi social antara satu orang dengan lainnya yang berfungsi untuk menetapkan keputusan diantara pihak-pihak yang mempunyai kepentingan berbeda. Hasil akhir dalam negoisasi ini memerlukan persetujuan kedua belah pihak sehingga terjadi proses saling memberi dan menerima sesuatu untuk mencapai kesepakatan bersama.

            Seperti halnya teks yang lain, teks negoisasi juga mempunyai unsur-unsur pembangun teks, diantaranya adalah;

a]   Partisipan, biasanya pihak yang menyampaikan pengajuan dan pihak yang menawar. Pada beberapa negoisasi untuk memecahkan konflik atau pertikaian ada partisipan ketiga yang berperan sebagai perantara, penengah, atau pemandu.

b]   Adanya perbedaan kepentingan dari kedua belah pihak.

c]   Ada pengajuan dan penawaran. Adanya kesepakatan sebagai hasil negoisasi.

d]   Ketika tidak tercapai kesepakatan berarti tidak terjadi negoisasi.

Perhatikan penggalan teks negoisasi berikut.

Pembeli   : “Berapa harga sekilo manga ini, Bang?”

 Penjual    : “Tiga puluh ribu, Bu. Murah.”

Pembeli   : “Boleh kurang kan, Bang?”

Penjual    : “Belum boleh, Bu. Barangnya bagus lho, Bu. Ini bukan karbitan. Masak di pohon.”

Pembeli   : “Iya, Bang, tapi harganya boleh kurang kan? Kan lagi musim, Bang. Dua puluh ribu saja ya?”

Penjual    : “Belum boleh, Bu. Dua puluh delapan ribu ya, Bu. Biar saya dapat untung.”

Pembeli   : “Baiklah, tapi saya boleh pilih sendiri kan, Bang?”

Penjual    : “Asal jangan pilih yang besar-besar, Bu. Nanti saya bisa rugi.”

Pembeli   : “Iya, Bang. Yang penting saya dapat manga yang bagus dan tidak busuk.”

Penjual    : “Saya jamin, Bu. Kalau ada yang busuk boleh ditukarkan.”

Pembeli   : “Baiklah, saya ambil 3 kilo ya, Pak.”

Akhirnya penjual mempersilahkan pembeli untuk emilih dan menimbang sendiri manga yang dibelinya.

            Setelah membaca teks di atas, mari kita sama-sama untuk menganalisis unsur-unsur pembangunnya.


Pembeli   : “Boleh kurang kan, Bang?”

Penjual    : “Belum boleh, Bu. Barangnya bagus lho, Bu. Ini bukan karbitan. Masak di pohon.”

Adanya perbedaan kepentingan dari kedua belah pihak.

Pembeli   : “Iya, Bang, tapi harganya boleh kurang kan? Kan lagi musim, Bang. Dua puluh ribu saja ya?”

Penjual    : “Belum boleh, Bu. Dua puluh delapan ribu ya, Bu. Biar saya dapat untung.”

Pembeli   : “Baiklah, tapi saya boleh pilih sendiri kan, Bang?”

Ada pengajuan dan penawaran.

Penjual    : “Tiga puluh ribu, Bu. Murah.”

Pembeli   : “Boleh kurang kan, Bang?”

Penjual    : “Belum boleh, Bu. Barangnya bagus lho, Bu. Ini bukan karbitan. Masak di pohon.”

Pembeli   : “Iya, Bang, tapi harganya boleh kurang kan? Kan lagi musim, Bang. Dua puluh ribu saja ya?”

Penjual    : “Belum boleh, Bu. Dua puluh delapan ribu ya, Bu. Biar saya dapat untung.”

Pembeli   : “Baiklah, tapi saya boleh pilih sendiri kan, Bang?”

Adanya kesepakatan sebagai hasil negoisasi.

Pembeli   : “Baiklah, tapi saya boleh pilih sendiri kan, Bang?”

Penjual    : “Asal jangan pilih yang besar-besar, Bu. Nanti saya bisa rugi.”

Pembeli   : “Iya, Bang. Yang penting saya dapat manga yang bagus dan tidak busuk.”

Penjual    : “Saya jamin, Bu. Kalau ada yang busuk boleh ditukarkan.”

Pembeli   : “Baiklah, saya ambil 3 kilo ya, Pak.”

Dhafi Jawab

Cari Jawaban dari Soal Pertanyaan mu, Dengan Mudah di jwb26.dhafi.link Dengan Sangat Akurat. >>

Klik Disini Untuk Melihat Jawaban

#Jawaban di bawah ini, bisa saja salah karena si penjawab bisa saja bukan ahli dalam pertanyaan tersebut. Pastikan mencari jawaban dari berbagai sumber terpercaya, sebelum mengklaim jawaban tersebut adalah benar. Selamat Belajar..#


Answered by ### on Tue, 26 Jul 2022 14:43:38 +0700 with category B. Indonesia

Jawaban:

e. pemaksaan

Penjelasan:

Negoisasi adalah bentuk interaksi sosial yang bertujuan untuk mencapai kesepakatan bersama, sehingga keduanya saling sepakat tanpa adanya pemaksaan.

Baca Juga: 1.Apa yang dimaksud dengan 8 asnaf dalam zakat dan tuliskan dalil quran yang menjelaskan hal


jwb26.dhafi.link Merupakan Website Kesimpulan dari forum tanya jawab online dengan pembahasan seputar pendidikan di indonesia secara umum. website ini gratis 100% tidak dipungut biaya sepeserpun untuk para pelajar di seluruh indonesia. saya harap pembelajaran ini dapat bermanfaat bagi para pelajar yang sedang mencari jawaban dari segala soal di sekolah. Terima Kasih Telah Berkunjung, Semoga sehat selalu.

Video yang berhubungan