Rel kereta dengan gerbong mempunyai kutub magnet yang berlainan

Avisena Ashari Minggu, 1 September 2019 | 16:30 WIB

Rel kereta dengan gerbong mempunyai kutub magnet yang berlainan

Kereta maglev di Bandara Internasional Pudong, Shanghai, Tiongkok (Alex Needham/Wikimedia Commons)

Bobo.id – Tahukah kamu? Ada kereta api yang bisa berjalan tanap menyentuh relnya, lo!

Kereta api itu adalah kereta api maglev, teman-teman.

Kereta api maglev ini bisa menempuh perjalanan dengan kecepatan tinggi, lo!

Kereta Api Maglev yang Melayang di Atas Rel

Perjalanan yang jauh bisa ditempuh lebih cepat dengan kereta api maglev, teman-teman.

Saat ini, kecepatan kereta maglev  ada yang bisa mencapai 400 kilometer per jam, lo. Kereta dengan kecepatan tinggi ini hanya digunakan di Tiongkok, Jepang, dan Korea.

Di Tiongkok dan Jepang juga sedang dikembangkan kereta api maglev yang kecepatannya 600 kilometer per jam.

Menurut Japan RailPass, kecepatan ini adalah dua kali lipat kereta Shinkansen!

Bagaimana Cara Kerja Kereta Api Maglev?

Sebenarnya, maglev adalah singkatan dari magnetic levitation, teman-teman.

Baca Juga: Jalanan Berkelok di San Francisco Ini Dikunjungi Turis Karena Unik!


Page 2


Page 3

Rel kereta dengan gerbong mempunyai kutub magnet yang berlainan

Alex Needham/Wikimedia Commons

Kereta maglev di Bandara Internasional Pudong, Shanghai, Tiongkok

Bobo.id – Tahukah kamu? Ada kereta api yang bisa berjalan tanap menyentuh relnya, lo!

Kereta api itu adalah kereta api maglev, teman-teman.

Kereta api maglev ini bisa menempuh perjalanan dengan kecepatan tinggi, lo!

Kereta Api Maglev yang Melayang di Atas Rel

Perjalanan yang jauh bisa ditempuh lebih cepat dengan kereta api maglev, teman-teman.

Saat ini, kecepatan kereta maglev  ada yang bisa mencapai 400 kilometer per jam, lo. Kereta dengan kecepatan tinggi ini hanya digunakan di Tiongkok, Jepang, dan Korea.

Di Tiongkok dan Jepang juga sedang dikembangkan kereta api maglev yang kecepatannya 600 kilometer per jam.

Menurut Japan RailPass, kecepatan ini adalah dua kali lipat kereta Shinkansen!

Bagaimana Cara Kerja Kereta Api Maglev?

Sebenarnya, maglev adalah singkatan dari magnetic levitation, teman-teman.

Baca Juga: Jalanan Berkelok di San Francisco Ini Dikunjungi Turis Karena Unik!

Rel kereta dengan gerbong mempunyai kutub magnet yang berlainan

Rel kereta dengan gerbong mempunyai kutub magnet yang berlainan
Lihat Foto

wikipedia.org/Alex Needham

Kereta maglev keluar dari Bandara Internasional Pudong

KOMPAS.com – Pada tanggal 20 Juli 2021 China meluncurkan kereta maglev (magnetic levitation) yang digadang merupakan kereta tercepat di dunia.

Dilansir dari CNN International, kereta maglev tersebut memulai debutnya di Qingdao, China dan dapat meluncur dengan kecepatan 600 kilometer per jam.

Dengan kecepatan yang sangat tinggi, tak heran jika kereta buatan China Railway Rolling Stock Corporation tersebut dianggap sebagai kendaraan darat tercepat di dunia. Namun tahukah kamu bahwa kereta maglev mengambang?

Menggunakan magnet

Siapa sangka bahwa kereta tercepat ini ternyata tidak menyentuh rel, namun melayang dan meluncur di atas rel. Hal tersebut karena maglev menggunaan gaya magnet untuk mengambang dan juga melaju dengan cepat.

Kereta meglev menggunakan gaya magent yang dihasilkan dari superkonduktor di bagian bawah kereta. Superkonduktor memiliki medan magnet sekitar 10 kali lebih kuat dibanding konduktor biasa. Bagian bawah kereta memiliki magnet dengan kutub yang sama dengan magnet pada rel kereta.

Baca juga: Asal-usul Lampu Merah, Adopsi dari Pengaturan Kereta Api

Seperti yang kita ketahui bahwa magnet dengan kutub (polaritas) berbeda, akan saling tolak-menolak. Gaya magnet yang saling tolak-menolak ini membuat kereta tidak mau menempel pada permukaan rel dan menghasilkan gaya levitasi yang membuat kereta mengapung.

Namun saat kamu mencoba mendekatkan dua kutub magnet yang berbeda. Gaya tolak-menolak tersebut akan menjauhkan magnet dan melemparnya.

Kenapa kereta maglev tidak terlempar ke luar jalur ketika magnet bagian bawahnya tolak-menolak dengan magnet permukaan rel? Jawabannya ada di kontruksi rel maglev.

Rel kereta dengan gerbong mempunyai kutub magnet yang berlainan

Rel kereta dengan gerbong mempunyai kutub magnet yang berlainan
Lihat Foto

energy.gov

Skema penggunaan magnet pada kereta maglev


Kereta maglev memiliki rel yang sedikit berbeda dengan kereta biasa. Kereta magle memiliki dinding beton di sebelah kedua relnya

Disadur dari U.S. Departement of Energy, dinding tersebut adalah jalur pemandu maglev yang berisikan kumparan (loop) bahan konduktif yang dialiri arus listrik sehingga menghasilkan medan magnet lain.

Kereta maglev adalah jenis kereta yang bergerak pada posisi melayang atau mengambang. Posisi tersebut dihasilkan oleh gaya elektromagnetik. Penggerak kereta maglev adalah motor linear. Maglev digunakan sebagai alat transportasi jarak jauh. Kecepatannya lebih cepat bila dibandingkan dengan kereta kecepatan tinggi. Selama beroperasi, kereta maglev tidak menghasilkan suara mekanis. Kereta maglev dapat bergerak dengan kecepatan 500 km/jam. Pengembangan terbaru memungkinkan kecepatan ditingkatkan hingga sama dengan kecepatan pesawat jet (900 km/jam). Pembuatan magev diawali oleh empat penemuan awal yaitu kereta motor linear (Alfred Zehden, 1907), sistem transportasi elektromagnetik (F.S. Smith), kereta pengangkatan magnet dengan motor linear (Hermann Kemper, 1937), dan sistem magnetik transportasi (G.R. Polgreen, 1959). Pengembangan awal kereta maglev dimulai di Inggris pada periode tahun 1960-an. Kekurangan dana menyebabkan pengembangan sempat dihentikan pada tahun 1973. Kereta maglev pertama baru berhasil dibuat pada tahun 1984. Perhubungan yang dilakukan antara Bandar Udara Internasional Birmingham dan Stasiun Kereta Internasional Birmingham. Negara lain seperti Jepang juga telah memulai riset kereta maglev sejak tahun 1969. Japan Airlines berhasil membuat transportasi permukaan kecepatan tinggi, sedangkan Japan Railways Group berhasil membuat JR-Maglev. Pengembangan kereta maglev juga diakukan oleh Jerman melalui teknik suspensi elektromagnetik dan suspensi elektrodinamik.[1] Nama maglev diperoleh dari singkatan magnetically levitated trains.

Rel kereta dengan gerbong mempunyai kutub magnet yang berlainan

JR-Maglev

Rel kereta dengan gerbong mempunyai kutub magnet yang berlainan

Kereta Maglev di Jerman

Rel kereta dengan gerbong mempunyai kutub magnet yang berlainan

Birmingham International Maglev

Seperti namanya, prinsip dari kereta api ini adalah memanfaatkan gaya magnet untuk mengangkat kereta sehingga mengambang, tidak menyentuh rel sehingga gaya gesek dapat dikurangi. Kereta maglev juga memanfaatkan magnet sebagai pendorong. Dengan kecilnya gaya gesek dan besarnya gaya dorong. jauh lebih cepat dari kereta biasa. Beberapa negara yang telah mengembangkan kereta api jenis ini adalah Tiongkok, Jepang, Prancis, Amerika, dan Jerman. Dikarenakan mahalnya pembuatan rel magnetik, di dunia pada tahun 2015 hanya ada dua jalur Maglev yang dibuka untuk transportasi umum, yaitu Shanghai Transrapid di Tiongkok dan Linimo di Jepang.

Ada empat jenis teknologi maglev:

  • tergantung pada magnet superkonduktivitas (suspensi elektrodinamik);
  • tergantung pada elektromagnetik terkontrol (suspensi elektromagnetik); atau yang
  • terbaru, mungkin lebih ekonomis, menggunakan magnet permanen (Inductracker)
  • tergantung pada arah magnet (courasnet)

 

Prinsip gaya dorong maglev

Kereta Maglev mengambang kurang lebih 10 milimeter di atas rel magnetiknya. Dorongan ke depan dilakukan melalui interaksi antara rel magnetik dengan mesin induksi yang juga menghasilkan medan magnetik di dalam kereta (lihat gambar).

Kelebihan utama dari kereta ini adalah kemampuannya yang bisa melayang di atas rel, sehingga tidak menimbulkan gesekan. Konsekuensinya, secara teoretis tidak akan ada penggantian rel atau roda kereta, karena tidak akan ada yang aus (biaya perawatan dapat dihemat). Keuntungan sampingan lainnya adalah tidak ada gaya resistansi akibat gesekan. Gaya resistansi udara tentu masih ada. Untuk itu dikembangkan lagi Kereta Maglev yang lebih aerodinamis.

Dikarenakan bentuk dan kecepatan kereta yang fantastis ini, kebisingan (suara) yang ditimbulkan ketika kereta ini bergerak hampir sama dengan sebuah pesawat jet, dan diperhitungkan lebih mengganggu dibanding kereta konvensional. Dalam salah satu studi, suara yang ditimbulkan oleh kereta maglev dengan kereta konvensional biasa lebih bising, sekitar 5 desibel atau 78 persen-nya. Kekurangan lain kereta ini adalah mahalnya investasi terutama pengadaan relnya.

Paten pertama untuk kereta maglev didorong oleh motor "linear" adalah paten AS 3.470.828 dikeluarkan pada Oktober 1969 oleh James R. Powell dan Gordon T. Danby. Teknologi dasarnya ditemukan oleh Eric Laithwaite, dan dijelaskan olehnya dalam "Proceedings of the Institution of Electrical Engineers", vol. 112, 1965, pp. 2361–2375, dengan judul "Electromagnetic Levitation". Laithwaite mematenkan motor "linear" pada 1948.

Pada 31 Desember 2000, superkonduktor temperatur tinggi berawak pertama secara sukses diuji di barat daya Universitas Jiaotong, Chengdu, Tiongkok. Sistem ini berdasarkan prinsip "bulk" konduktor temperatur tinggi dapat diangkat atau dilayangkan secara stabil di atas atau di bawah magnet permanen. Muatannya di atas 530 kg dan jarak pelayangannya lebih dari 20 mm. Sistem ini menggunakan nitrogen cair, yang sangat murah, untuk mendinginkan superkonduktor.

Pada 11 Agustus 2006 terjadi kebakaran di kereta Transrapid di Shanghai, beberapa saat setelah meninggalkan terminal di Longyang. Peristiwa kebakaran ini merupakan yang pertama pada sebuah trayek komersial.

22 September 2006

Pada tanggal 22 September 2006 sebuah kereta Transrapid layang menabrak sebuah gerbong pemeliharaan di Lathen (Emsland, Sachsen Hilir, Jerman). Kecelakaan ini menewaskan 23 jiwa dan sepuluh orang luka-luka.

Maglev ini merupakan kecelakaan Maglev pertama yang mengakibatkan korban jiwa.

  • Pengambangan magnetis
  • Kereta kecepatan tinggi

  1. ^ Haroen, Yanuarsyah (2017). Sistem Transportasi Elektrik. Bandung: ITB Press. hlm. 31–32. ISBN 978-602-7861-65-7.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)

  • International Maglev Board: Info, Photos
  • MLX01 Diarsipkan 2005-02-05 di Wayback Machine. - Kereta api tercepat di Jepang.
  • Urban Maglev Interest Group
  • Lawrence Livermore's InducTrack Site
  • Slideshow on the Transrapid Diarsipkan 2005-03-09 di Wayback Machine.
  • Maglev in Asia (China, Japan) and Europe. Photos and Info
  • Shanghai Pudong Airport Maglev in depth Diarsipkan 2005-08-23 di Wayback Machine..
  • UniModal PRT system
  • UK Ultraspeed Project Diarsipkan 2006-10-08 di Wayback Machine.

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kereta_maglev&oldid=18346257"