Tuliskan 3. karakter dari Arjuna yang bisa dipakai sebagai teladan

Paraf/Tanda TanganNilai Hari/Tanggal Orang Tua GuruLatihan Menulis SlokaTulislah dengan rapi dan indah sloka di bawah ini! Tasmāc chāstraṁ pramāṇaṁ te, kāryākārya- vyavasthitau Jñātvā śāstra-vidhānoktaṁ, karma kartum ihārhasi Bhagavadgītā XVI.24Jawaban: Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti 45Terjemahannya: Paraf/Tanda TanganNilai Hari/Tanggal Orang Tua Guru46 Kelas III SDLatih KognitifSilanglah (X) huruf a, b, c, atau d jawaban paling benar!1. Nasihat yang diberikan oleh Śrī Kṛṣṇa kepada Arjuna terdapat dalam kitab … a. Slokantara c. Sārasamusccaya b. Bhagavadgītā d. Manawadharmasastra 2. Perilaku yang dapat kita jadikan contoh dalam kehidupan sehari-hari adalah … a. bertengkar dengan teman b. menolong dengan imbalan c. bangga dengan diri sendiri d. melakukan kewajiban dengan baik3. Kata Daivi Sampad memiliki arti … a. sifat baik c. sifat tidak baik b. sifat manusia d. sifat keraksasaan 4. Sifat selalu ingin menang sendiri dan angkuh adalah contoh sifat … a. suri sampad c. Asuri Sampad b. Daivi Sampad d. deva sampad5. Keutamaan lahir sebagai manusia karena memiliki ... a. pramana c. eka pramana b. dwi pramana d. tri pramanaLengkapilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar!1. Kitab bhagaudista ter diri dari … sloka.2. Sifat iri hati yang terdapat dalam diri manusia adalah sifat yang harus kita … dalam hidup. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti 473. Sifat Daivi Sampad adalah sifat … dalam kitab Bhagavadgītā.4. Sifat Asuri Sampad adalah sifat … dalam kitab Bhagavadgītā.5. Kitab suci Bhagavadgītā juga disebut sebagai Veda yang ke …Jawablah soal-soal di bawah ini dengan benar!1. Tuliskan 3 contoh sifat Daivi Sampad dalam kitab suci Bhagavadgītā!2. Tuliskan 3 contoh sifat Asuri Sampad dalam kitab suci Bhagavadgītā!3. Tuliskan apa yang akan kita rasakan jika kita melakukan sifat Asuri Sampad dalam kehidupan!4. Tuliskan apa yang akan kamu lakukan jika ada temanmu yang belum mengerti pelajaran di sekolah.5. Tunjukkan perilakumu kepada orang tua sebagai rasa terima kasih kepada mereka!48 Kelas III SDDiskusi dengan Orang TuaDiskusikan dengan orang tuamu, mengapa Kṛṣṇa meminta Arjunauntuk berperang melawan saudara-saudaranya dalam perangBharatayuda di Kurusetra.Jawab: Paraf/Tanda TanganNilai Hari/Tanggal Orang Tua Guru Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti 49Bab 3 Tokoh-Tokoh Utama dalam Cerita Mahābhārata Pernahkah mendengar cerita Mahābhārata? Atau pernahkahmenonton cerita pewayangannya? Baik secara langsung, dari televisiatau melalui dvd/vcd? Mahābhārata merupakan cerita terkenal yangberasal dari India. Cerita Mahābhārata merupakan cerita yang bernuansa50 Kelas III SDHindu. Cerita Mahābhārata ditulis oleh seorang Mahārṣi bernama ṚṣiVyāsa. Selain sebagai penulis cerita Mahābhārata, beliau juga sebagaipenyusun kitab suci Veda. Sesuai dengan perkembangan zaman, Mahābhārata berkembangpesat di Indonesia yang diubah oleh Empu Sedah dan Empu Panuluh.Mahābhārata adalah bagian dari itihāsa yang dapat kita temukan dalamVeda. Mahābhārata bukan hanya sekadar cerita, namun kisah inimerupakan bagian dari Veda. Mahābhārata menceritakan kisah para Pandawa dengan saudara sepupu mereka, seratus Korawa, dalam cerita Mahābhārata diceritakan pula mengenai atas hak pemerintahan tanah negara Hastina. Puncaknya adalah  Perang  Bharatayudha di medan Kurusetra. PertempuranSumber: Dokumen Kemdikbud berlangsung selama delapan belas hari. Mahābhārata terdiri atas 18Gambar 3.1 Rsi Vyasa bagian disebut dengan asta dasa parwa atau 18 parwa, seperti berikut.1. Adi parwa 10. Sauptika parwa2. Sabha parwa 11. Stri parwa3. Vana parwa 12. Santi parwa4. Virata parwa 13. Anusasana parwa5. Udyoga parwa 14. Aswamedhika parwa6. Bhisma parwa 15. Asramawasika parwa Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti 517. Drona parwa 16. Mosala parwa8. Karna parwa 17. Mahaprastanika parwa9. Salya parwa 18. Swargarohana parwaDiskusi dengan Orang TuaTontonlah cerita Mahābhārata bersama orang tuamu melalui mediatelevisi atau dvd. Kemudian, tuliskan pesan yang terkandung dalamcerita Mahābhārata yang ditonton.Jawab: Paraf/TAnda TanganNilai Hari/Tanggal Orang Tua Guru52 Kelas III SDMari Membaca!A. Tokoh-Tokoh dalam cerita Mahābhārata Tokoh-tokoh dalam cerita Mahābhārata dapat dijadikan pedomandalam menjalani hidup. Tokoh-tokoh dalam cerita Mahābhārata dapatmenjadi teladan untuk kita semua. Tokoh-tokoh utama dalam ceritaMahābhārata yang sampai sekarang tetap menjadi rujukan, sepertiberikut.Kṛṣṇa Kṛṣṇa adalah perwujudan Deva Viṣṇu yang turun ke dunia untuk menyelamatkan dharma dari adharma. Kṛṣṇa adalah putra kedelapan dari Basudewa dan Dewaki. Dalam peran ini, Kṛṣṇa juga merupakan keponakan dari Kunti, sehingga Pandawa dan Korawa menjadi sepupu Kṛṣṇa (Prabhupada: 2006).Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 3.2 Kŗsṇa Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti 53Bhisma Bhisma dahulu bernama Dewabrata. Nama Bhisma diperoleh karena sumpahnya untuk tidak menikah dan setia terhadap negara. Bhisma adalah salah satu tokoh utama dalam cerita Mahābhārata. Bhisma adalah putra dari pasangan Prabu Santanu dan Dewi Gangga. Bhisma juga merupakan kakek dari Pandawa dan Korawa.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 3.3 BhismaWidura Widura adalah adik tiri Sumber: Dokumen KemdikbudPandu dan Drestarasta karenamempunyai ayah yang sama, Gambar 3.4 Widuratetapi lain ibu. Ayah Widura adalahṚṣi Kresna Dwipayana Vyāsa atauṚṣi Vyāsa. Ibunya adalah seorangperempuan dari golongan sudra.Widura tidak ikut dalam pertempurandi Kurusetra karena Widura tidak inginmelawan saudara-saudaranya.54 Kelas III SDDrona Drona adalah putra Bharadvaja. Drona adalah guru Pandawa dan Korawa dalam seni pertarungan. Drona merupakan seorang brahmana yang memiliki kelebihan dalam strategi peperangan. Drona memiliki keahlian-keahlian dalam bela diri dan persenjataan.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 3.5 DronaKunti Kunti adalah putra Sura, adik Sumber: Dokumen KemdikbudVasudewa dan putri angkat KuntiBhoja. Kunti diangkat sebagai Gambar 3.6 Kuntianak angkat Raja Kunti Bhojakarena ditemukan di dalam tanah.Karena ditemukan di dalam tanahdan terbungkus kotak, ia diberinama Kunti. Kunti adalah istriPandu dan ibu dari para Pandawa. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti 55Gandari Gandari merupakan putri dari Sumber: Dokumen KemdikbudSubala, Raja Gandhara. Gandarimenikahi Drestarasta, pangeran Gambar 3.7 Gandaritertua di Kerajaan Kuru. Semenjakbersuami, Gandari sengajamenutup matanya sendiri agartidak dapatmenikmati keindahandunia karena ingin mengikutijejak suaminya. Ia adalah ibu dariseratus Korawa.Drupadi Drupadi adalah putri dari Raja Drupada. Drupadi terlahir dari api. Drupadi adalah istri Pandawa. Drupadi merupakan wanita yang teguh dan bersedia menerima cobaan.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 3.8 Drupadi56 Kelas III SDYudhistira Yudhistira adalah Pandawayang tertua. Yudhistira adalahputra tertua dari Pandu dan DeviKunti. Devi Kunti berdoa kepadaDeva Yama agar diberkahi putrayang selalu menjalankan dharma.Dewa Yama adalah dewakebenaran dan dharma. Sumber: Dokumen Kemdikbud Gambar 3.9 YudhistiraBhima Bhima merupakan saudara kedua dari Pandawa. Bhima adalah putra kedua dari Pandu dan Devi Kunti, yang merupakan anugerah dari Deva Bayu. Deva Bayu adalah deva angin. Bhima sangat mahir dalam senjata Gada.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 3.10 Bhima Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti 57Arjuna Arjuna adalah saudara ke-3 dari Pandawa. Putra dari Pandu dan Devi Kunti anugerah dari Deva Indra. Arjuna merupakan anggota Pandawa yang memiliki paras yang tampan dan lemah lembut. Ia juga merupakan teman dekat dari Kṛṣṇa. Ia sangat mahir dalam ilmu perpanahan.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 3.11 ArjunaNakula Nakula adalah putra dari Sumber: Dokumen KemdikbudPandu dan Devi Madri. Ia adalahsaudara kembar Sahadewa Gambar 3.12 Nakulaanugerah dari Deva Aswin (DevaKembar). Dari para Pandawa,Nakulalah yang memiliki wajahpaling tampan. Ia mempunyaikemampuan khusus dalammerawat kuda.58 Kelas III SDSahadewa Sahadewa merupakan saudara paling muda di antara Pandawa. Saudara kembar dari Nakula, namun ia lebih pintar dari kembarannya dalam ilmu perbintangan atau astronomi. Selain itu, ia juga pandai dalam beternak sapi.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 3.13 SahadewaKarna Karna adalah Putra Kunti Sumber: Dokumen Kemdikbuddan Deva Surya (Deva Matahari).Merupakan saudara tertua Gambar 3.14 KarnaPandawa. Pada saat itu, Kunti yangmasih gadis mencoba mantra yangdiberikan Rsi Durwasa, sejenismantra yang dapat memanggildeva dan mendapatkan anugerahputra darinya. Putra tersebut adalahKarna. Karena merasa malu. Kuntimembuang anak tersebut di Sungai Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti 59Gangga dan ditemukan oleh Adirata, seorang kusir dari Kerajaan Kuru.Julukannya yang terkenal adalah Radheya yang bermakna “putraRadha” (istri Adirata).Duryodhana Duryodhana adalah putra Drestarasta dan Gandari. Duryodhana adalah saudara tertua dari seratus Korawa. Ia adalah raja di Kerajaan Hastinapura. Duryodhana selalu memimpin adik-adiknya dalam segala hal.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 3.15 Duryodhana60 Kelas III SDSakuni Sakuni adalah paman dari para Korawa yang merupakan kakak dari Gandari. Sakuni terkenal sebagai tokoh licik yang selalu menghasut para Korawa agar memusuhi Pandawa. Ia berhasil merebut Kerajaan Indraprastha dari tangan para Pandawa melalui sebuah permainan dadu.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 3.16 SakuniAbhimanyu Abhimanyu adalah putraArjuna Sumber: Dokumen Kemdikbuddan Subadra. Dalam Mahābhārata,ditetapkan bahwa Abhimanyu Gambar 3.17 Abhimanyulah yang akan meneruskanYudisthira sebagai pewaristahta. Abhimanyu gugur dalampertempuran besar di Kurusetra.Abhimanyu adalah sebagaisalah satu kesatria termuda daripihak  Pandawa karena baru Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti 61berusia enam belas tahun. Abhimanyu menikah dengan Utara, putriRaja Wirata. Abhimanyu memiliki seorang putra bernama Parikesit, yanglahir tak lama setelah ia gugur.Gatotkaca Gatotkaca adalah putra Bhima(Bhimasena) atau Wrekodaradari keluarga Pandawa. Ibunyabernama  Hidimbi (Harimbi), berasaldari bangsa raksasa. Gatotkacadikisahkan memiliki kekuatan luarbiasa. Dalam perang besar diKurusetra, ia mengalahkan banyaksekutu Korawa sebelum akhirnyagugur di tangan Karna. Sumber: Dokumen Kemdikbud Gambar 3.18 Gatotkaca62 Kelas III SDBermain HurufCarilah kata di bawah ini pada kolom acak kata yang telah disediakandan berilah garis untuk menandakannya!1. Duryodhana 8. Pandu2. Arjuna 9. Salya3. Bima 10. Krsna4. Nakula 11. Sakuni5. Karna 12. Drona6. Sahadewa 13. Drupadi7. Kunti 14. BhismaKRSNAABD J KLMACDDDBH I SMANRGRU I TKUNT I ON V URB T U P SMA PADP YMNOAAC T YT RAOSGAR J UNAWO D D P O I V B D A SAN I HTR I GBOKAFA I AH I PANDUPGCNN J I BL T AL TB I MA I DSAL YAR I G J AG I T APOS IJ ASSAKUN I TRSKUSRT I VBUSODU F D I S AH AD EWA Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti 63Mari Membaca!B. Tokoh-Tokoh Baik dalam Mahābhārata Manusia memiliki dua sifat dalam dirinya, yaitu Daivi Sampad danAsuri Sampad. Masih ingat pelajaran Bab 2 mengenai Daivi dan AsuriSampad? Nah, karena manusia memiliki dua sifat, sifat mana yangharus kita tingkatkan dan sifat mana yang harus dihindari?Dalam kitab Bhagavadgītā XVI.24 dijelaskan bahwa: Karena itu, biarlah kitab-kitab suci menjadi petunjukmu untuk menentukan apa yang boleh dilakukan dan apa yang tak boleh. Setelah mengetahui apa yang dikatakan dalam aturan kitab suci engkau hendaknya mengerjakannya di sini (Pudja: 2004: 384). Sloka di atas memberikan kita sebuah pesan untuk mempelajari danmenjadikan kitab suci sebagai pedoman dalam bertingkah laku. Denganmenjadikan kitab suci sebagai pedoman hidup, kita akan mampu untukmenentukan apa yang boleh dilakukan dan dicontoh. Selain itu, kitabsuci menjadi pedoman kita dalam menentukan apa yang tidak boleh danharus dihindari. Jika ini dilaksanakan dengan baik, kita akan mencapaikebahagian dan kedamaian. Berikut adalah contoh tokoh-tokoh baik dalam cerita Mahābhārata. Yudhistira Yudhistira adalah tokoh yang memiliki sifat atau karakter bijaksana,jujur, baik hati, dan merupakan kakak tertua Pandawa. Yudhistiramempunyai seekor anjing yang sangat disayangi, bahkan ketika akanmasuk surga dia memilih untuk bersama anjingnya.64 Kelas III SDArjuna Arjuna adalah anggota Pandawa yang berparas menawan danberhati lemah lembut. Akan tetapi, Arjuna memiliki keragu-raguanuntuk menunaikan tugasnya sebagai kesatria di medan perang.Pada saat Arjuna mengalami keraguan, Kṛṣṇa memberikan nasihatsehingga bersedia ikut berperang. Nasihat Kṛṣṇa pada Arjuna akhirnyadikumpulkan dalam satu kitab yang bernama Bhagavadgītā. Bhima Bhima adalah tokoh Pandawa yang kuat, dan menakutkan bagimusuh. Walaupun demikian sebenarnya berhati lembut. Bhima adalahcontoh orang yang memiliki prinsip, setia pada satu sikap, yaitu tidaksuka berbasa-basi. Selain itu, Bhima juga tidak pernah bersikap mendua,serta tidak pernah ingkar janji atau berbohong. Bhima tidak pernah takutjika dalam posisi benar. Nakula Nakula adalah saudara kembar Sadewa. Nakula memiliki watakyang jujur, setia, taat, belas kasih, dan dapat menyimpan rahasia. Sahadewa Sahadewa merupakan Pandawa yang paling muda, namun iadianggap sebagai yang terbijak di antara mereka. Yudhistira bahkanpernah berkata bahwa Sahadewa lebih bijak daripada Wrehaspati, gurupara deva. Sahadewa merupakan ahli perbintangan yang ulung danmampu meramalkan kejadian yang akan datang. Namun, ia pernahdikutuk: apabila membeberkan rahasia takdir, kepalanya akan terbelahmenjadi dua. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti 65Latih BerpendapatBerikan tanda centang () pada kolom yang benar dan salah. No. Pertanyaan Benar Salah 1. Kṛṣṇa adalah perwujudan dari Tuhan.2. Yudhistira adalah saudara ke-2 dari lima Pandawa.3. Ibu kandung dari Nakula dan Sahadewa adalah Kunti.4. Anak dari Prabu Santanu dan Dewi Gangga adalah Bhisma.5. Ayah dari Arjuna adalah Dewa Indra.6. Nakula ahli dalam ilmu Astronomi.7. Kakak Gandari adalah Sakuni.8. Anak Kunti yang dianugerahi oleh Dewa Surya adalah Arjuna.9. Drupadi adalah istri lima Pandawa.10. Saudara tertua Korawa adalah Duryodhana.Mari Membaca!C. Tokoh-Tokoh Tidak Baik dalam Mahābhārata Lahir sebagai manusia diberikan kelebihan untuk memilah-milahyang baik dan yang tidak baik. Kelebihan tersebut disebut wiweka.Manusia bisa memilih perilaku yang patut dicontoh dan perilaku yangharus dihindari.66 Kelas III SDDalam kitab Sārasamusccaya 305 dijelaskan bahwa: Jika Anda berkawanan, hendaklah orang yang berbudi luhur sajayang menjadi kawan Anda. Jika mencari persaudaraan orang yang berbudi luhur itu, Anda usahakan untuk dijadikan persaudaraan, apalagi jika bersahabat, hendaklah dengan orang yang baik budiitu yang menjadi sahabat. Karena bersahabat dengan orang yang berbudi luhur, kita pun akan mendapatkan kebaikan tersebut (Kajeng: 2003: 231). Sloka di atas mengajarkan kepada kita, mencari persahabatan danmeneladani sebuah karakter, hendaknya memberikan pengaruh yangbaik kepada kita. Jika hal tersebut tidak memberikan pengaruh yangbaik, hindarilah hal tersebut. Dalam cerita Mahābhārata, ada beberapa tokoh yang memiliki sifatdan perilaku yang patut kita hindari.Duryodhana Duryodhana digambarkan sangat licik dan kejam. Ia mudahterpengaruh hasutan karena tidak berpikir panjang dan terbiasa dimanjaoleh kedua orang tuanya. Karena hasutan Sakuni, pamannya yanglicik dan berlidah tajam, ia dan saudara-saudaranya senang memulaipertengkaran dengan pihak Pandawa.Sakuni Sakuni merupakan paman para Korawa dari pihak ibu. Sakuniterkenal sebagai tokoh licik yang selalu menghasut para Korawa agarmemusuhi Pandawa. Perilaku Sakuni yang kurang baik antara lain, iaberhasil merebut Kerajaan Indraprastha dari tangan para Pandawamelalui sebuah permainan dadu. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti 67Dussasana Dussasana memiliki tubuh yang gagah, mulutnya lebar, mempunyaisifat sombong, suka bertindak sewenang-wenang, menggoda wanita,dan senang menghina orang lain.Teka-Teki Silang 2D 1D 3A 4I 5R 7B 6H 8A 9S 10A 11K68 Kelas III SDPertanyaan: Mendatar 1. Saudara tertua Korawa 3. Ahli dalam ilmu memanah (Pandawa) 4. Kerajaan Pandawa 6. Kerajaan yang dipimpin oleh Drestarasta 8. Anak guru Drona 11. Ibu dari Pandawa Menurun 1. Istri dari lima Pandawa 2. Guru Pandawa dan Korawa 5. Nama lain Karna 7. Anak raja Santanu dan Dewi Gangga 9. Tokoh yang sangat licik dalam Mahabharata 10. Anak Arjuna dan SubadraMari Membaca!D. Karakter yang Dapat Diteladani Setelah membaca tentang tokoh-tokoh dalam Mahābhārata, adabeberapa karakter dari setiap tokoh yang dapat dijadikan pedoman dandapat kita teladani. Karakter yang dapat kita contoh dari tokoh-tokoh Mahābhārata, Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti 69sepeYrtui bdehriiksutti.raSelalu menegakkan kebenaran, jujur, dan selalu melaksanakanajaran Dharma.Arjuna Berhati lembut, memiliki ketegasan dalam mengambil keputusan,dan melakukan kewajiban dengan baik.Bima Kasih sayang, tetap pendirian, tegas, dan berani membela demikebenaran.Nakula Jujur, setia, taat, belas kasih, tahu membalas guna, dan dapatmenyimpan rahasia.Sahadewa Bersifat bijaksana, bertanggung jawab, teliti, dan baik hati.Sahadewa merupakan Pandawa yang memiliki sifat paling bijaksana.Kunti Mempunyai pengetahuan yang penuh sebelum memberi perintah,berlaku adil antara anak kandung dan anak tiri, memenuhi tanggungjawab sebagai ibu dan ipar.70 Kelas III SDKŗsṇa Kŗsṇa adalah penjelamaan Deva Wisnu turun ke dunia sebagaipenegak kebenaran dan sebagai guru dalam mempelajari nilai-nilaikehidupan. Kebijaksanaan dan sifat kasih sayang yang beliau milikidapat menjadi pedoman dalam menjalani kehidupan lebih baik. Widura Selalu bijaksana dalam mengambil keputusan.AktivitasmuAmati gambar di bawah. Kemudian, ceritakan isi gambar dantuliskan satu pesan dalam gambar tersebut. Kerjakan pada kolomyang telah disediakan! Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti 71Paraf/Tanda TanganNilai Hari/Tanggal Orang Tua Guru72 Kelas III SDMembaca Cerita Bhima dan Naga Vasuki Bhima sewaktu kecil suka menggoda dan mengganggu anak daripamannya. Melihat saudaranya sering diganggu dan digoda oleh Bhima,Duryodhana sebagai kakak tertua marah. Duryodhana mulai merasatidak suka terhadap perilaku Bhima, dan merencanakan sesuatu yangtidak baik terhadap Bhima. Bhima adalah seorang anak yang kurangdalam etika, namun sangat setia dan patuh kepada ibu dan kakaknya.Bhima adalah anak yang paling kuat di antara Pandawa. Bhima selalumenang dalam berkelahi, bergulat, bertinju dan semua permainan yangmengandalkan kekuatan. Jika mereka sedang berada di atas pohon,permainan yang paling ia sukai adalah menggoyangkan pohon daribawah dan membuat yang lainnya terjatuh dari pohon itu. Merekamarah. Bhima memiliki energi atau tenaga yang sangat kuat. Kekuatanyang dimiliki Bhima merupakan pemberian dari ayahnya. Hati Duryodhana dipenuhi dengan kemarahan dan kebencian sertakecemburuan. Duryodhana benci dengan Bhima dan memikirkan untukmembalas perbuatan Bhima pada adik-adiknya. Datanglah Sakuni,paman Duryodhana, dan makin mengobarkan percikan kebenciandalam hati Duryodhana. Sakuni dan Duryodhana menyusun suatu rencana untukmengalahkan Bhima. Kemudian, diatur rencana untuk menjebakBhima agar dapat dikalahkan. Suatu hari, mereka bermain di tamandan menghabiskan hari dengan beraneka permainan. Sampai waktumenjelang malam, mereka masih asyik bermain, dan memutuskanuntuk berkemah. Ketika malam telah tiba, Bhima sangat lapar dan lelah.Duryodhana membawanya ke dalam tenda dan dialah yang memberikan Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti 73berbagai pilihan makanan. Bhima adalah orang yang lugu dan tanpatipu muslihat. Bhima tidak dapat menangkap maksud orang lain. Bhimamemakan makanan itu tanpa mengetahui bahwa Duryodhana telahmencampurkan Kalakuta, racun yang mematikan padanya. Karenalelah, Bhima kecil berbaring dan tidur nyenyak. Bhima yang sedangtertidur nyenyak diikat dengan tumbuhan merayap yang amat kuat.Duryodhana kemudian menenggelamkannya ke tempat di mana ular-ular yang berbisa dan mematikan. Waktu kembalinya ke kota pun telah tiba. Akan tetapi, Pandawatidak melihat Bhima. Yudhistira mencari Bhima di mana-mana, Tetepiia tidak dapat menemukannya. Yudhistira berpikir mungkin ia telahsampai ke kota. Kemudian, Yudhistira dengan terburu-buru, pulang danbertanya pada ibunya,“ Ibu, apakah Bhima ada di sini?” Kunti terkejut. “Tidak, ia belum kembali.” Melihat wajah Yudhistira,Kunti ketakutan. Ia memberi tahu bahwa Bhima tidak ada di mana-mana. Keempat anak laki-laki itu kembali ke tepian Gangga dan mencarisaudara mereka di mana-mana. “Bhima! Bhima!’’ Mereka memanggilnya. Namun, pencarian merekasia-sia. Mereka kembali pulang dan memberi tahu bahwa ia tidak adadi mana-mana. Bhima yang telah ditenggelamkan ke dalam air tetap tertidurdengan tangan dan kaki yang terikat dengan tumbuhan merambat.Tiba-tiba, ia merasa sesuatu telah menggigitnya. Satu per satu, ular itumulai menggigit seluruh tubuhnya. Hal yang aneh terjadi, racun dari ularitu merupakan penawar racun yang telah dimakan oleh Bhima. Bhimabangun dan mulai membunuh ular-ular itu. Beberapa di antaranyaberhasil melarikan diri masuk ke dalam kediamanan Vasuki, raja mereka.74 Kelas III SDMereka berkata, “Ia adalah manusia atau mungkin ia adalah rajaular. Ribuan ular telah menggigitnya, tetapi, hanya membangunkannyadari tidurnya yang nyenyak. Engkau harus bertemu dengannya.” Vasuki ditemani rakyatnya ke tempat di mana Bhima berada.Vasuki mengenali Bhima, putra Kunti, dan memeluknya. Ia berkatapada menterinya, “Berikanlah ia harta dan permata agar ia senang. Akusangat senang padanya.” Menteri menjawab, ”Ia adalah seorang pangeran. Permata danharta tidak akan berguna baginya. Mengapa kita tidak memberinya obatyang akan memberinya kekuatan.” Vasuki senang dengan saran dari menterinya. Ia menyuruhBhima duduk menghadap ke timur dan menyuruhnya untuk meminumsemangkuk obat. Bhima meminumnya dalam sekali tegukan. Ular-ularyang berkumpul di sana sangat kagum padanya. Vasuki berkata dan memberi tahu Bhima, “Minumlah minumanitu. Makin banyak kamu meminumnya, kamu akan makin kuat. Setiapmangkuk akan memberimu kekuatan ribuan gajah.” Bhima meminumdelapan mangkuk obat dan ia tertidur. Bhima tertidur selama delapan hari. Pada hari kedelapan, ia bangun.Bhima diberikan makanan kedewataan oleh Raja Naga dan dibawa kepermukaan sungai. Ia menemukan dirinya telah berada di tempat dimana mereka telah berkemah. Ia kembali pulang pada ibu dan kakaknya.Ia disambut dengan air mata kebahagiaan. Bhima memeluk merekasemua dan menenangkan ibunya yang sekarang tangisannya tidakdapat ditahan lagi. Bhima memberi tahu mereka tentang pengalamanyang aneh. Vidura menyarankannya untuk hati-hati terhadap kebencianDuryodhana. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti 75Duryodhana melihat Bhima yang ia benci hidup dan sehat tanpakekurangan apa pun. Ia telah berbahagia selama beberapa hariini dan sekarang melihat Bhima merupakan sebuah kejutan yangteramat sangat. Ia sangat yakin bahwa ia telah berhasil dengan semuarencananya itu. Sakuni juga terkejut. Kebencian Duryodhana semakinbesar saat ini. Akan tetapi, ia harus diam karena ia tahu bahwa Pandawamengetahuinya (Subramaniam: 2003: 38-41).Diskusi dengan Orang TuaSetelah membaca kisah Bhima dan Naga Vasuki, tuliskan pesanyang terkandung dalam kisah tersebut, pada lembar kerja berikut! Paraf/Tanda TanganNilai Hari/Tanggal Orang Tua Guru76 Kelas III SDMembaca Cerita Masa Brahmacari Pandawa dan Korawa Dalam Adi Parwa (Bagian pertama dari Cerita Mahābhārata),dikisahkan bahwa Arjuna dididik bersama dengan saudara-saudaranyayang lain (para Pandawa dan Korawa) oleh Bagawan Drona.Kemahirannya dalam ilmu memanah sudah tampak semenjak kecil.Pada usia muda, ia sudah mendapat gelar “Maharathi” atau “kesatriaterkemuka”. Ketika Guru Drona meletakkan burung kayu pada pohon, Dronamenyuruh murid-muridnya satu per satu untuk membidik burungtersebut. Kemudian, Drona menanyakan kepada muridnya apa yangmereka melihat di atas pohon. Banyak muridnya yang menjawab bahwamereka melihat pohon, cabang, ranting, dan segala sesuatu yang dekatdengan burung tersebut, termasuk burung itu sendiri. Tiba giliran Arjuna untuk membidik, Guru Drona menanyakan apayang ia lihat. Arjuna menjawab bahwa hanya melihat burung saja, tidakmelihat benda yang lainnya. Hal itu membuat Guru Drona kagum padaArjuna dan mengatakan bahwa Arjuna sudah pintar. Pada suatu hari,ketika Drona sedang mandi di Sungai Gangga, seekor buaya datangmenggigitnya. Drona sebenarnya dapat dengan mudah membebaskandirinya, namun, karena ingin menguji keberanian murid-muridnya, makaDrona berteriak meminta tolong. Di antara murid-muridnya, hanya Arjunayang datang memberi pertolongan. Dengan panahnya, ia membunuhbuaya yang menggigit gurunya. Pengabdian Arjuna kepada gurunya menyebabkan Dronamemberikan sebuah astra yang bernama “Brahmasirsa.” Dronajuga mengajarkan kepada Arjuna tentang cara memanggil dan Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti 77menarik astra tersebut. Dalam cerita Mahābhārata dijelaskan bahwasenjata  Brahmasirsa hanya dapat ditujukan kepada, raksasa, setanjahat, dan makhluk sakti yang berbuat jahat, agar dampaknya tidakberbahaya (Subramaniam: 2003).Diskusi dengan TemanSetelah membaca kisah masa Brahmacari Pandawa dan Korawa,tuliskan amanat yang terkandung dalam kisah tersebut, padalembar kerja berikut!78 Kelas III SDLatih KognitifSilanglah (X) huruf a, b, c, atau d jawaban paling benar!1. Mahābhārata termasuk bagian Veda yang disebut … a. Pūraṇa b. Itihāsa c. Yayurveda d. Atharwaveda2. Anak Prabu Santanu dan Dewi Gangga bernama … a. Wicitrawirya b. Drestarasta c. Bhisma d. Pandu3. Penyusun Mahābhārata adalah Rsi … a. Vyāsa b. Kaṇva c. Vasiṣṭha d. Bhāradvāja4. Saudara tertua dari seratus Korawa adalah … a. Duryodhana b. Yudhistira c. Dussasana d. Dussala5. Ayah dari Karna bernama Dewa … a. Bayu b. Indra c. Surya d. Aswin Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti 79Lengkapilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar!1. Pandawa yang ahli dalam ilmu memanah adalah …2. Dalam cerita Bhima dan Naga Vasuki, orang yang meracuni makanan Bhima adalah …3. Istri dari Pandawa bernama …4. Anak Dewi Madri adalah … dan …5. Guru bagi Pandawa dan Korawa bernama …Jawablah soal-soal di bawah ini dengan benar!1. Tuliskan 5 tokoh baik dalam Mahābhārata!2. Tuliskan 3 tokoh dalam Mahābhārata yang kamu sukai. Tuliskan alasannya!3. Apa sumpah yang diucapkan oleh Bhisma?4. Tuliskan 2 tokoh dalam Mahābhārata yang karakternya tidak kamu sukai. Tuliskan alasannya!80 Kelas III SD5. Ceritakan riwayat 1 tokoh dalam Mahābhārata yang kamu kagumi! Paraf/Tanda TanganNilai Hari/Tanggal Orang Tua GuruPendapatmuTuliskan salah satu tokoh yang kamu sukai. Kemudian, ceritakansedikit kisah mengenai tokoh tersebut. Kerjakan pada lembarjawaban! Paraf/Tanda TanganNilai Hari/Tanggal Orang Tua Guru Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti 81Bab 4 Nama-Nama Planet dalam Tata Surya HinduSumber: gjb3111wurisetyaningsih.wordpress.comGambar 4.1 Tata SuryaBernyanyi Bintang Kejora Ku pandang langit penuh bintang bertaburan Berkelap-kelip seumpama intan berlian Tampak sebuah lebih terang cahayanya Itulah bintangku bintang kejora Yang indah selalu82 Kelas III SDMengamati GambarPerhatikan gambar di bawah dengan saksama!Sumber: allsolarplanets.blogspot.comGambar 4.2 Susanan tata suryaDiskusi di KelasSetelah memperhatikan gambar di atas, diskusikan dengantemanmu di kelas terkait gambar tersebut!1. Planet apakah yang paling dekat dengan Matahari?2. Planet apakah yang mempunyai sumber kehidupan?3. Planet apakah yang memiliki bentuk seperti cincin?4. Planet apakah yang paling jauh dari Matahari?5. Mengapa planet-planet tersebut tidak bertabrakan satu sama lain?Jawab: Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti 8384 Kelas III SDAku Ingin TahuA. Astronomi HinduSumber: brainbodymind.blogspot.comGambar 4.3 Ilustrasi penciptaan alam semesta Sang Hyang Widhi menciptakan alam semesta (bhuana agung)dan manusia (bhuana alit) melalui kekuatan dan kemahakuasaan-Nya. Menurut kitab suci Veda, alam semesta disebut Brahmānda.Brahmānda adalah benih alam semesta. Brahmānda berwujud bulatbagaikan telur besar yang mengapung di angkasa. Bhuana Agungadalah alam semesta tempat manusia hidup. Manusia mendapatkansumber kehidupan dengan menggunakan elemen yang ada. Tempathidup manusia dikenal sebagai Bumi. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti 85Bumi memiliki sumber kehidupan karena Bumi memiliki limaunsur yakni api, air, tanah, angin, dan ruang. Hal ini diperkuat dengandilakukannya penelitian-penelitian oleh para ahli terkait Bumi. Ilmu untukmempelajari Bumi dengan segala jenis planet lain di alam semesta inidisebut astronomi. Agama Hindu dalam kitab sucinya telah mengajarkan kepadaumatnya bagaimana alam semesta diciptakan dan unsur-unsur apasaja yang terdapat di dalamnya. Kitab suci yang khusus membicarakantentang astronomi dikenal dengan sebutan Jyotisa.Mari MembacaB. Planet-Planet dalam Agama HinduKitab Jyotisa atau Jyoti-Śāstra atau Jyoti-Veda merupakan bagiandari kitab Vedāngga. Vedāngga adalah batang tubuh Veda. Jyoti-Śāstradipelajari untuk mengetahui pengaruh alam semesta terhadap manusia.Jyotisa amat berperan dalam menentukan hari baik atau hari yang tepatuntuk melaksanakan ritual (yajña)atau membangun tempat suci. Taukah kamu apa itu Membangun tempat suci, Astronomi Hindu ?seperti kuil, mandir, pura, candidan tempat-tempat suci Hindudi berbagai daerah perlu memperhitungkan nilai religius, dan tataaturan yang baik. Dalam hal yajña, Jyotisa sangat berperan pentingdalam menentukan hari raya agama Hindu. Kegiatan berdasarkanletak/kedudukan bintang-bintang dan planet-planet di langit, seperti,penentuan hari raya purnama dan tilem dalam Hindu yang menggunakanperputaran bulan.86 Kelas III SDPerhatikan gambar dibawah. Gambar tersebut menunjukkanplanet-planet dalam pandangan modern.Sumber: http://.id.wikipedia.orgGambar 4.4 Tata Surya Para ahli tata surya modern telah mengungkapkan bahwa terdapatbeberapa planet. Dalam pandangan agama Hindu, terdapat beberapaplanet. Pandangan aliran Surya-Sidhanta menyebutkan terdapat tujuhplanet, yakni planet Aditya, Soma, Budha, Sukra, Angaraka, Brihaspati,dan Saniscara. Jika dikaitkan dengan nama planet-planet modern, akantampak.1. Planet Matahari dalam agama Hindu dikenal dengan nama Aditya.2. Planet Bulan dalam agama Hindu dikenal dengan nama Soma.3. Planet Merkurius dalam agama Hindu dikenal dengan nama Budha.4. Planet Venus dalam agama Hindu dikenal dengan nama Sukra.5. Planet Mars dalam agama Hindu dikenal dengan nama Angaraka. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti 876. Planet Jupiter dalam agama Hindu dikenal dengan nama Brihaspati.7. Planet Saturnus dalam agama Hindu dikenal dengan nama Saniscara. Planet Neptunus dan Uranus atau pun Pluto tidak disebutkandalam pandangan aliran Surya Sidhanta, Aliran ini menyebut adanya planet Rahu dan Ketu. Kedua planet yang terakhir disebutkan aliranSurya Sidhanta tidak dapat disamakan dengan Neptunus dan Uranus(Wikana, 2010:108). Planet-planet dalam agama Hindu sering disebut Brahmānda.Brahmānda dalam kitab Pūraṇa dijelaskan sangat banyak jumlahnya.Selain planet-planet tersebut, agama Hindu, mengenal loka-loka ataualam-alam. Menurut pandangan agama Hindu, terdapat 14 loka ataualam, yakni 7 lapisan loka ke atas dan 7 lapisan loka ke bawah.Tujuh lapisan alam ke atas disebut dengan sapta loka, yakni:1. Bhur loka2. Bhuvar loka3. Svarga loka4. Mahar loka5. Jana loka6. Tapa loka7. Brahmā lokaTujuh lapisan alam ke bawah disebut dengan sapta patala, yakni:1. Atala2. Vitala3. Sutala4. Talatala5. Mahatala6. Rasatala7. Patala88 Kelas III SDMembaca TeksC. Bulan-Bulan dalam Agama Hindu Perputaran planet-planet pada porosnya memberikan perhitungantentang hari, bulan, jam, dan detik. Dalam satu tahun atau awarsa,terdapat 12 bulan yang telah kita ketahui bersama. Dalam agamaHindu, terdapat nama-nama bulan yang disebut sasih. Sasih yangtertuang dalam kitab suci seperti; sravana, bhadrapada, asvina, kartika,margasira, pausa, magha, phalguna, chaitra, vaisakha, jyesta, danashada (Wikana, 2010: 110). Berikut nama-nama bulan yang menggunakan bahasa Sanskṛta,Kawi, dan bahasa Indonesia. Tabel 4.1 Nama-Nama BulanNo Bahasa Sanskṛta Bahasa Kawi Bahasa Indonesia1. Srawana Kasa Juli2. Bhadrapada Karo Agustus3. Asvina Katiga September4. Kartika Kapat Oktober5. Margasira Kalima November6. Pausa Kanem Desember7. Magha Kapitu Januari8. Phalguna Kawolu Februari9. Chaitra Kasanga Maret Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti 8910. Waisakha Kadasa April11. Jyesta Kajyesta Mei12. Asadha Kasada Juni Sasih/bulan digunakan untuk menentukan jatuhnya hari raya, seringdipakai juga untuk menentukan musim dan keadaan iklim. Misalnya,pada sasih kapat sampai kasanga adalah musim penghujan. Padasasih kadasa sampai katiga adalah musim kemarau. Harta yang tidak dapat dicuri adalah ilmu pengetahuan karena akan tetap ada selama kita hidup.90 Kelas III SDMari BerkaryaSetelah membaca dan mengerti tentang planet-planet, gambarlahbenda-benda langit yang kamu ketahui! Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti 91BernyanyiSetelah membaca materi di atas, mari kita menyanyi terkait bulan-bulan yang terdapat dalam agama Hindu. Bulan-Bulan Hindu (Lirik ampar-ampar pisang) Kasa, kasa Juli Karo, karo Agustus Katiga September Kapat itu Oktober Kalima November Kanem Desember Kapitu Januari Kawolu Februari Kasanga itu Maret Kadasa itu April Kajyesta itu Mei Kasada ituJuniDemontrasiSetelah melatih bernyanyi tentang bulan-bulan, nyanyikanlah lagutersebut di depan kelas secara bergilir!92 Kelas III SDMembaca TeksD. Hari-Hari dalam Agama Hindu Kita mengenal nama-nama hari. Dalam 1 minggu ada 7 hari. Namahari akan mempermudah kita untuk mengetahui waktu. Perputaran pagi,siang, sore, dan malam akan terjadi secara berkelanjutan. Saat malamtelah berlalu, akan datang pagi dan menunjukkan bahwa hari sudahberganti. Nama-nama hari dalam agama Hindu, yakni, Rawi, Soma,Manggala, Budha, Brihaspati, Sukra dan Sani (Wikana, 2010:116). Hari-hari dalam satu minggu dalam bahasa Kawi, Sanskṛta danbahasa Indonesia tertera dalam Tabel 4.2. Tabel 4.2 Tabel Nama-Nama HariNo Bahasa Sanskṛta Bahasa Kawi Bahasa Indonesia1. Rawi Radite Minggu2. Soma Soma Senin3. Manggala Anggara Selasa4. Budha Budha Rabu5. Brihaspati Wrespati Kamis6. Sukra Sukra Jumat7. Sani Saniscara Sabtu Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti 93BernyanyiSetelah membaca dan memahami hari-hari dalam agama Hindu,mari kita belajar menyanyikan lagu berikut. Nama-Nama Hari Hindu (Lirik Nama-Nama Hari) Soma, Anggara Budha, Wrespati Sukra, Saniscara, Radite Itu nama-nama hari HinduBermain HurufCarilah kata di bawah ini pada kolom acak kata yang telahdisediakan. Berilah garis untuk menandakannya!1 Radite 7 Kalima2 Srawana 8 Kadasa3 Jyesta 9 Sukra4 Soma 10 Budha5 Wraspati 11 Rawi6 Sani 12 Anggara

94 Kelas III SD