Berikut ini merupakan jenis genre musik yang banyak disukai oleh kalangan remaja adalah

apa salah satu bentuk seni sebagai fungsi keagamaan di Indonesia​

Jelaskan prinsip prinsip menggambar perspektif

Mengapa public relation berorientasi pada publik dan organisasi

5. penemu Penjelasan rasa indah yang terkandung dalam jiwa setiap manusia, dilahirkan dengan perantaraan alat komunikasi ke dalam bentuk yang dapat di … anggap oleh indra pendengar (seni suara), penglihatan (seni lukis), atau dilahirkan dengan perantaraan gerak (seni tari, drama)​

cerita sejarah mikrosof office ? tolong jawab plis ​

tolong dibantu kak, semua gambarnya​

bagaimana cara merawat rapido​

Sebut dan jelaskan pernapasan dada dalam musik

apa saja yang kalian ketahui tentang sejarah menggambar? tolong dong bantuu jawab!!!​

berapa contoh audio art​

Hampir dari semua kalangan usia menyukai musik. Musik mempunyai daya tarik baik dari nada, suara, harmoni dan yang paling penting musik dapat mengekspresikan perasaan kita dan membantu mengobatinya. Melalui musik juga banyak orang yang berkarya hingga menjadi sebuah mahakarya yang selalu dinantikan. Contohnya Ludwig Van Beethoven, Johann Sebastian Bach, Ismail Marzuki dan lain-lainnya.

Musik merupakan bagian dari lagu. Ada beberapa yang menganggap bahwa musik itu sama dengan lagu, padahal jika memahami definisinya kamu akan tahu perbedaannya. Musik merupakan suara yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, nada, dan keharmonisan, terutama dari suara yang dihasilkan dari alat-alat yang dapat menghasilkan irama. Walaupun musik adalah sejenis fenomena intuisi, untuk mencipta, memperbaiki dan mempersembahkannya adalah suatu bentuk seni. Mendengar musik adalah sejenis hiburan. Musik adalah sebuah fenomena yang sangat unik yang bisa dihasilkan oleh beberapa alat musik, seperti dilansir dari wikipedia.com.

Sedangkan lagu merupakan gubahan seni nada atau suara dalam urutan, kombinasi, dan hubungan temporal (biasanya diiringi dengan alat musik) untuk menghasilkan gubahan musik yang mempunyai kesatuan dan kesinambungan (mengandung irama). Dan ragam nada atau suara yang berirama disebut juga dengan lagu, menurut wikipedia.com.

Maka dapat disimpulkan bahwa musik adalah lantunan nada yang diciptakan oleh alat musik yang sudah ada sejak zaman dulu. Sedangkan lagu adalah gabungan musik yang diiringi lirik sehingga yang mendengarnya pun merasa terpukau ataupun terhayut ke dalam lagu tersebut.

Nah, berikut ini merupakan beberapa genre musik yang perlu kamu ketahui.

1. Musik klasik.

Siapa yang nggak tahu genre musik ini. Genre ini merupakan genre yang sangat banyak peminatnya dikarenakan memiliki daya seni yang tinggi dan juga musik jenis ini merupakan musik yang banyak disukai pada eranya, yaitu antara abad ke-18 sampai awal abad ke-19.

Biasanya ciri khas dari musik ini adalah memiliki nada yang dipercepat ataupun diperlambat, didominasi alat musik gesek dan tiup, dan paling penting membuat pikiran seseorang menjadi tenang dari pikiran jenuh yang memenuhi kepalanya.

2. Musik blues.

Musik ini adalah musik popular di mana tercipta dari konotasi perasaan frustasi dan melankolis. Musik Blues berkembang dengan suatu bentuk pola “Call dan Respone” di mana call adalah instrument gitar dan respone adalah penyanyi. Dalam perkembangannya, musik Blues banyak memengaruhi berbagai macam genre musik, seperti ragtime, pop, jazz, big band, country dan rhythm and blues.

3. Musik pop.

Genre musik ini yang paling digemari oleh anak-anak zaman sekarang. Ia memiliki nada yang lambat atau melankolis dan mudah dipahami. Namun musik ini sudah banyak tergabung atau tumpang tindih dengan genre lainnya sehingga sudah bukan music pop murni. Awal mulanya musik ini mengiringi tarian tango dan akhirnya berkembang menjadi Rhumba, Samba, Salsa, Conga, Mambo dan yang lainnya.

4. Musik hip hop.

Musik ini digemari karena memiliki unsur seni yang sangat digemari yaitu rapping, dj, breakdance dan graffiti. Di mana orang-orang merasa gembira dan selalu mengikuti irama nya untuk menari. Menarik, bukan?

5. Musik balada.

Sebenarnya musik ini mirip dengan musik pop, namun dia memiliki nada mellow, tempo lambat dan sangat menyentuh hati.

6. Musik jazz.

Adalah jenis musik yang dimainkan atas dasar ritme dan perasaan disertai spontanitas dan dari permainan tersebut dihasilkan improvisasi-improvisasi.

7. Musik R&B (Rhythm and Blues).

Adalah gabungan dari jazz, gospel dan blues. Musik ini digemari dikarenakan penuh dengan improvisasi baik dari nada ataupun penyanyinya.

Masih banyak genre musik lainnya. Intinya musik yang kamu nikmati pastinya selalu memberikan efek yang positif buatmu. Karena dengan mendengarnya kamu dapat menenangkan pikiran dan apa pun genre musik yang kita pilih saat itu pasti itu sesuai dengan suasana hati. Jadi, semangat terus tapi jangan sampai lupa akan kewajibanmu, ya.

Genre musik atau sering disebut aliran musik adalah pengelompokan musik sesuai dengan kemiripannya satu sama lain. Sebuah genre dapat didefinisikan oleh teknik musik, gaya, konteks, dan tema musik. Musik juga dapat dikelompokan sesuai dengan kriteria lain, misalnya geografi.

Berikut ini merupakan jenis genre musik yang banyak disukai oleh kalangan remaja adalah
Musik

Lukisan sebuah vas Yunani kuno yang menggambarkan pelajaran musik (ca. 510 SM)

MediumsuaraJenisgenre-genreBudaya awalbervariasiAwal berkembangPaleolitikum

Secara umum, musik dikelompokkan menurut kegunaannya, yang dapat dikelompokkan dalam tiga ranah besar, yaitu Musik Seni, Musik Populer, dan Musik Tradisional.

Musik seni (art Music)

Musik Seni atau sering disebut juga Musik Serius dan musik-musik sejenis (musik avant garde, kontemporer) adalah sebuah istilah pengelompokan jenis musik yang mengacu pada teori bentuk musik Klasik Eropa atau jenis-jenis musik etnik lainnya yang di serap atau diambil sebagai dasar komposisinya. Berbeda dengan musik Populer atau musik masa, musik jenis ini biasanya tidak lekang dimakan waktu, sehingga bertahan berabad-abad lamanya. Tokoh-tokoh komponis Indonesia yang menciptakan jenis musik seperti ini antara lain: Amir Pasaribu, Tri Suci Kamal, Slamet Abdul Syukur, Rahayu Supanggah, Otto Sidharta, Tony Prabowo, Michael Asmara, I Wayan Sadre, Iwan Gunawan, Dody Satya E. Gustdiman dsb.

Musik klasik

Musik klasik biasanya merujuk pada musik klasik Eropa, tapi kadang juga pada musik klasik Persia, India, dan lain-lain. Musik klasik Eropa sendiri terdiri dari beberapa periode, misalnya barok, klasik, dan romantik.

Musik klasik merupakan istilah luas, biasanya mengacu pada musik yang berakar dari tradisi kesenian Barat, musik kristiani, dan musik orkestra, mencakup periode dari sekitar abad ke-9 hingga abad ke-21.[1]

Musik klasik Eropa dibedakan berdasarkan dari bentuk musiknya, non-Eropa dan musik populer terutama oleh sistem notasi musiknya, yang sudah digunakan sejak abad ke-16.[2] Notasi musik barat digunakan oleh komponis untuk memberi petunjuk kepada pembawa musik mengenai tinggi nada, kecepatan, metrum, ritme individual, dan pembawaan tepat suatu karya musik. Hal ini membatasi adanya praktik-praktik seperti improvisasi dan ornamentasi ad libitum yang sering didengar pada musik non-Eropa (bandingkan dengan musik klasik India dan musik tradisional Jepang) maupun musik populer.

Dahulu musik klasik di Eropa terutama digunakan untuk keperluan lagu di Gereja ataupun lagu untuk pengiringan Raja. Sejalan dengan perkembangan, mulai juga bermunculan musik klasik yang digunakan untuk keperluan lain, seperti misalnya musik klasik yang menggambarkan visual secara audio, contohnya lagu Cat and Mouse yang menggambarkan kucing mengejar tikus.

Musik populer

Musik populer merupakan jenis-jenis musik yang saat ini digemari oleh masyarakat awam. Musik jenis ini merupakan musik yang sesuai dengan keadaan zaman saat ini, sehingga sesuai di telinga kebanyakan orang. Genre musik ini dapat ditemui di hampir seluruh belahan dunia oleh karena sifat musiknya yang hampir bisa diterima semua orang.

Jazz

Jazz adalah jenis musik yang tumbuh dari penggabungan blues, ragtime, dan musik Eropa, terutama musik band. Beberapa subgenre jazz adalah Dixieland, swing, bebop, hard bop, cool jazz, free jazz, jazz fusion, smooth jazz, dan CafJazz.

Gospel

Gospel adalah genre yang didominasi oleh vokal dan biasanya memiliki tema Kristen. Beberapa subgenrenya adalah contemporary gospel dan urban contemporary gospel. Sebenarnya lagu jenis Gospel ini memiliki nuansa mirip dengan Rock n Roll (oleh karena Rock n Roll sendiri sebenarnya merupakan fusion atau gabungan dari Rock, Jazz, dan Gospel), dahulu awalnya diperkenalkan oleh orang-orang Kristen kulit hitam di Amerika. Beberapa contoh saat ini yang masih benar-benar menggunakan aliran musik gospel adalah Israel Houghton. Namun saat ini pengertian musik gospel telah meluas menjadi genre musik rohani secara keseluruhan. Di Indonesia, musik gospel beraliran pop dan rock banyak dipopulerkan oleh musisi seperti Franky Sihombing, Giving My Best, Nikita, True Worshippers dan banyak lagi.

Blues

Blues berasal dari masyarakat Afro-Amerika yang berkembang dari musik Afrika barat. Jenis ini kemudian memengaruhi banyak genre musik pop saat ini, termasuk ragtime, jazz, big band, rhythm and blues, rock and roll, country, dan musik pop.

Rhythm and blues

Rhythm and blues adalah nama musik tradisional masyarakat Afro-Amerika, yaitu musik pop kulit hitam dari tahun 1940-an sampai 1960-an yang bukan jazz atau blues.

Funk

Funk adalah sebuah aliran musik yang mengandung unsur musik tarian Afrika-Amerika. Umumnya musik funk dapat dikenali lewat ritme yang sering terpotong singkat, bunyi gitar ritme yang tajam, perkusi yang dominan, pengaruh jazz yang kuat, irama-irama yang dipengaruhi musik Afrika, serta kesan gembira yang didapati saat mendengarnya. Akar funk dapat ditelusuri hingga jenis rhythm and blues dari daerah Louisiana pada tahun 1960-an. Aliran musik ini terkait dekat dengan musik soul serta jenis musik turunan lainnya seperti P-Funk dan Funk Rock.

Rock

Rock, dalam pengertian yang paling luas, meliputi hampir semua musik pop sejak awal 1950-an. Bentuk yang paling awal, rock and roll, adalah perpaduan dari berbagai genre di akhir 1940-an, dengan musisi-musisi seperti Chuck Berry, Bill Haley, Buddy Holly, dan Elvis Presley. Hal ini kemudian didengar oleh orang di seluruh dunia, dan pada pertengahan 1960-an beberapa grup musik Inggris, misalnya The Beatles, mulai meniru dan menjadi populer.

Musik rock kemudian berkembang menjadi psychedelic rock, kemudian menjadi progressive rock. Beberapa band Inggris seperti The Yardbirds dan The Who kemudian berkembang menjadi hard rock, dan kemudian menjadi heavy metal. Akhir 1970-an musik punk rock mulai berkembang, dengan kelompok-kelompok seperti The Clash, The Ramones, dan Sex Pistols. Pada tahun 1980-an, rock berkembang terus, terutama metal berkembang menjadi hardcore, thrash metal, glam metal, death metal, black metal dan grindcore. Ada pula british rock serta underground.

Metal, hardcore

Metal merupakan aliran musik yang lebih keras dibandingkan dengan Rock walau terdapat juga band metal yang memiliki lagu dengan nyanyian yang terkesan slow. Genre Metal yang dikategorikan keras di mana lagunya memiliki vocal ala scream, growl dan yang terbaru adalah pigsqueal di mana vokal ini lebih banyak digunakan di aliran hardcore, post-Hardcore, screamo, metalcore, deathcore, death metal, black metal, electronic hardcore dan lainnya. Di Indonesia sendiri aliran band ala vokal scream ini telah banyak ditemukan tetapi masih belum bisa diterima secara terbuka oleh masyarakat umum. Contoh band: Indonesia yaitu The Civil Wears Monza,DESIDER, Secret Of Murder, Deadsquad, Burgerkill dll. Luar yaitu Asking Alexandria, Miss May I, The Crimson Armada, Chelsea Grin, We Butter The Bread With Butter, dan lainnya

Electronic

Electronic dimulai lama sebelum ditemukannya synthesizer, dengan tape loops dan alat musik elektronik analog pada tahun 1950-an dan 1960-an. Para pelopornya adalah John Cage, Pierre Schaeffer, dan Karlheinz Stockhausen.

Ska, Reggae, Dub

Dari perpaduan musik R&B dan musik tradisional mento dari Jamaika muncul ska, dan kemudian berkembang menjadi reggae dan dub.

Hip hop / Rap / Rapcore

Musik hip hop dapat dianggap sebagai subgenre R&B. Dimulai di awal 1970-an dan 1980-an, musik ini mulanya berkembang di pantai timur AS, disebut East Coast hip hop. Pada sekitar tahun 1992, musik hip hop dari pantai barat juga mulai terkenal dengan nama West Coast hip hop. Jenis musik ini juga dicampur dengan heavy metal menghasilkan rapcore.

Pop

Musik pop adalah genre penting namun batas-batasnya sering kabur, karena banyak musisi pop dimasukkan juga ke kategori rock, hip hop, country, dan masih banyak lagi.

Musik tradisional

Musik tradisional adalah musik yang hidup di masyarakat secara turun temurun, dipertahankan bukan sebagai sarana hiburan saja, melainkan ada juga dipakai untuk pengobatan dan ada yang menjadi suatu sarana komunikasi antara manusia dengan penciptanya, hal ini adalah menurut kepercayaan masing-masing orang saja. Musik tradisional merupakan perbendaharaan seni lokal di masyarakat. Musik tradisional yang ada di Indonesia, di antaranya adalah gamelan,angklung dan sasando. selain dari musik tradisional yang berasal dari kebudayaan lokal, juga terdapat musik tradisional yang berasal dari pengaruh kebudayaan luar di antaranya gambang kromong, marawis dan keroncong.

Latin

Genre musik tradisional latin ini biasanya merujuk pada musik Amerika latin termasuk musik dari Meksiko, Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan Karibia. Musik latin ini memiliki subgenre Samba.

Country

Musik tradisional country dipengaruhi oleh blues, dan berkembang dari budaya Amerika kulit putih, terutama di kota Nashville. Beberapa artis country awal adalah Merle Haggard dan Buck Owens.

Dangdut

Dangdut merupakan musik yang berasal dari Indonesia. Dangdut memiliki nuansa India dan melayu. Pada awalanya, musik ini hanya dianggap musik kelas bawah. Namun seiring waktu, musik ini sudah dinikmati semua kalangan.

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Genre_musik&oldid=21480791"