Berikut aspek aspek yang mempengaruhi pemilihan media humas kecuali

Salah satu tugas penting humas (public relations) adalah menangani media publikasi atau media humas (PR Media). Karenanya, praktisi humas atau staf PR wajib memiliki keterampilan menulis (writing skills) atau menguasai ilmu jurnalistik sebagai “ilmu mengelola konten media”.

Selain writing skills, dalam konteks media humas, praktisi PR juga harus menguasai desain komunikasi visual untuk merancang media kehumasan.

Media merupakan alat publikasi PR. Dilansir Binus Malang, dulu kinerja seorang humas diukur dari seberapa baik mereka membuat tulisan di surat kabar dalam menyampaikan press release.

Kini, humas profesional haruslah mampu menggunakan berbagai media, termasuk media online di internet, dan memanfaatkan berbagai alat komunikasi yang super canggih untuk mengomunikasikan pesan.

Pengertian Media Humas

Media humas atau PR media adalah segala bentuk sarana komunikasi dan saluran publikasi informasi yang dapat digunakan untuk publikasi informasi penting kepada publik.

Media Humas berfungsi sebagai sarana promosi, meningkatkan pelayanan atau pemasaran, meningkatkan kepercayaan publik, dan akhirnya menjaga dan meningkatkan citra lembaga (perusahaan/organisasi).

Jenis-Jenis Media Humas

Jenis-Jenis Media Humas dibagi menjadi dua kategori, yaitu: media eksternal dan media internal.

Media eksternal yaitu media massa atau media pers untuk publikasi siaran pers (press release), pemasangan iklan, dan kegiatan hubungan media (media relations).

Media eksternal kehumasan ini terdiri dari:

  1. Media Cetak — surat kabar (koran), tabloid, majalah.
  2. Media Penyiaran — radio dan televisi
  3. Media Siber — situs berita atau media pers online

Media internal humas yaitu media yang diproduksi oleh humas sendiri, meliputi media humas konvensional dan media humas modern di internet (Online PR Tools).

Media Humas Konvensional

1. Inhouse Magazine

Disebut juga Company Magazines, House Journal,  atau Media Internal. Biasanya berbentuk majalah. Desain atau tampilan dan rubrikasi seperti majalah umum/komersil, namun isinya tentang informasi seputar “dapur” lembaga atau aktivitas lembaga.

Baca: Manajemen Media Internal Inhouse Magazine

2. Newsletter

Secara harfiyah artinya “laporan berkala” atau “surat berita”. Media informasi &komunikasi internal lembaga, biasanya terdiri dari dua hingga delapan lembar kertas kwarto atau folio, tanpa cover. Isinya bervariasi mirip majalah, misalnya agenda dan berita kegiatan, artikel, feature, gambar, dsb.

3. Brosur (Brochure) 

Selebaran, satu halaman kertas yang terlipat dua atau lebih, berisi keterangan, informasi, atau gambaran tentang sebuah perusahaan, instansi, produk, atau jasa, atau bisa juga berisi sebuah ide dan kegiatan. Penyebaran: dibagi-bagikan langsung kepada publik.

4. Booklet

Mirip brosur. Buku kecil tanpa jilid/cover berisi informasi dan gambar tentang suatu produk atau jasa. Bisa terdiri dari beberapa lembar kertas sehingga menyerupai buku. Penyebaran: dibagi-bagikan langsung kepada publik.

5. Flyer

Brosur atau selebaran, biasanya digantung.

6. Pamflet

Ukuran satu halaman kertas print

7. Leaflet

ukuran kertas kecil.

8. Poster

“Surat tempelan”, ukuran kertas besar, disebarkan dengan cara ditempel.

9. Spanduk

10 Papan Reklame

Jenis media humas berupa brosur hingga papan reklae di atas dikenal dengan sebutan Media Luar Ruang (Outdoor Media).

11. Folder

Bentuknya mirip map, namun berisi banyak informasi dan bagian dalamnya terdapat kantung untuk menyimpan aneka berkas seperti surat, brosur, leaflet, kartu nama, dan sebagainya.  Folder dapat berfungsi sebagai tempat penyimpan berkas informasi atau promosi.

12. Kalender

Ini media promosi yang berlaku satu tahun penuh! Jangan sampai ‘gak punya tuh.

13. Buku

Isi buku ini bisa bermacam-macam, misalnya saja mengenai seluk-beluk organisasi, petunjuk lengkap mengenai cara penggunaan produk-produknya atau bisa juga mengenai keterangan tentang berbagai aspek yang berkenaan dengan produk atau organisasi itu sendiri.

14. Audio-visual

Media ini terdiri dari slide dan kaset video, film-film dokumenter.

Media Humas Modern (Online)

1. Website resmi 

Situs resmi lembaga yang buka 24 jam. Berisi berbagai informas dan dokumen yang bisa diakses oleh publik, kapan dan di mana saja. Informasi terbaru, produk, layanan, dan rilis online juga bisa dimuat di sini.

Humas harus mampu mengelola website, update, dan menerapkan Search Engine Optimization (SEO) atau Pengoptimalan Mesin Pencari.

2. Media Sosial

Akun resmi media sosial khususnya Facebook, Twitter, Youtube, dan Instagram. Selain media promosi, media sosial juga menjadi media interaksi lembaga dengan konsumen, klien, atau publik secara real time.

Humas harus mampu menerapkan Social Media Strategy (strategi mengelola media sosial) dan Social Media Monitoring (pengawasan media sosial).

3. Blogging

Dalam konteks media humas, blogging berupa business blogging atau corporate blogging, yaitu pembuatan konten untuk promosi, edukasi, atau pemasaran online (internet marketing).

Cek: Online PR Tools

Demikian pengertian dan jenis-jenis media humas atau media publikasi PR. Wasalam. (www.romeltea.com).*

Media Komunikasi Bab 8

Euis Nurrahmawati XI Otkp 3

     Humas atau public relation  adalah pekerjaan yang berkaitan dengan aspek penyebaran informasi. Sasaran dari humas adalah pihak umum baik dari bagian eksternal maupun internal dalam suatu perusahaan. oleh karena itu, pelayanan kehumasan pasti memerlukan suatu media karena media adalah segala macam saluran atau bentuk yang digunakan untuk menyalurkan informasi.

1. Pengertian Media Humas  

    Media humas adalah segala bentuk media yang digunakan dalam praktek kehumasan dengan tujuan publikasi produk. Dengan demikian, media humas digunakan agar produk yang disampaikan oleh humas tersebut bisa disampaikan kepada khalayak umum.

Media humas memiliki tujuan-tujuan sebagai berikut:

- Mempromosikan suatu produksi sehingga dapat meningkatkan pemasaran produk suatu perusahaan.

- Membuat komunikasi antara perusahaan dengan khalaak umum atau pihak lain dapat terlaksana dengan terus menerus.

- Meningkatkan kepercayaan publik.

Meningkatkan citra perusahaan di mata pihak lain atau khalayak umum. 

2. Persamaan antara Media humas dengan Iklan

    Bila kita membandingkan antara media humas dengan iklan, maka kita akan menemukan kesamaan-kesamaan yang ada diantara keduanya. Berikut adalah kesamaan-kesamaan antara media humas dengan media iklan:

- Kampanye periklanan dan kampanye humas sama-sama menggunakan berbagai macam media

- Para praktisi humas berhubungan dengan para editor, jurnalis, serta para produser TV dan radio,      sedangkan para praktisi periklanan lebih banyak berhubungan dengan para manager iklan dari berbagai perusahaan, petugas iklan di media massa (radio, koran, televisi, majalah, dan sebagainya). 

- Iklan sifatnya jauh lebih komersial dibandingkan dengan kehumasan. 

3. Jenis Media Humas yang Digunakan Dalam Pelayanan Kehumasan:

6. Bahan-Bahan Cetakan (Printed Material)

7.Penerbitan Buku Khusus (Sponsored Books)

8.Surat Langsung (Direct Mail)

9.Pesan-Pesan Lisan (Spoken Words)

10.Pemberian Sponsor (Sponsorship)

11. Jurnal Organisasi (House Journals)

12.Ciri Khas (House Style) dan Identitas Perusahaan (Corporate Identity)

13.Bentuk-Bentuk Media Humas Lainnya 

4. Jenis Media Humas dalam Kaitannya dengan Pihak Lain

A. Media Humas internet1. Jurnal internal2. Papan pengumuman3. Kaset video4. Stasiun radio sendiri5. Jaringan telepon internal6. Kotak saran7. Inisiatif bicara8. Siaran umum9. Obrolan langsung

10. Dewam pekerja

B. Media Humas eksternal1. Jurnal Eksternal2. Media audiovisual3. Literatur edukatif4. Komunikasi lisan5. Pameran6. Seminar

7. Sponsor

B. Pemilihan media komunikasi humas1. Teknik dan cara pemilihan media komunikasi yang sesuai dengan lingkungan humas.Hal ini bergantung pada empat faktor berikut:1.pendekatan2.keterampilan petugas humas3 . anggaran4.kebjijakanKelebihan dan kekurangan media humas1. RadioKelebihan:1. Penyampaian gagasan sederhana dan langsung2. Teks luwes (mudah dikoreksi)3. Punya publik khususKekurangan:1. Dialog dan meteri kurang variasi2. Fakta tidak bisa dibeberkan lengkap3. Melelahkan ( suara dan waktu terbatas)

4. Hanya bisa didengar sakali

Kelebihan:1. Jangkauan masyarakat luas2. Audio visualKekurangan:1. Biaya mahal2. Komunikasi satu arah3. Siaran cepat

4. Daya beli mahal

1. Jangkauan semua lapisan masyarakat2. MurahKekurangan:

Penyampaian berita tergantung penulis,tanpa memperhatikan kemampuan pembaca.

4. Media OnlineKelebihan:1. Trending (terutama media sosial dan blog)2. Menjangkau seluruh lapisan masyarakat3. Menjangkau seluruh dunia (internasional)4. Dapat diakses kapan dan dimana saja5. TerdokumentasiKekurangan:1. Butuh akses internet2. SDM ketrampilan media Online masih terbatas

3.  Butuh keterampilan khusus mengelola dan menulis di media online (internet).