tirto.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pihaknya akan meliburkan 34 sekolah di Jakarta yang lokasinya berdekatan dengan jalur lalu lintas Asian Games 2018. Anies mengklaim, total siswa dari 34 sekolah tersebut lebih dari 17.000 anak. Hal tersebut disampaikannya kepada awak pers pada Rabu (25/7/18) malam. Namun Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno mengatakan, nantinya tidak hanya 34 sekolah yang diliburkan. 34 sekolah tersebut baru saja disetujui, namun ia mengklaim, hasil kajian di lapangan akan ada penambahan sekolah.
Contohnya, SMA Negeri 70 Jakarta dan SMA Negeri 6 Jakarta yang lokasinya berdekatan dengan GOR Bulungan--salah satu venue Asian Games 2018. Sandiaga mengatakan, hal tersebut satu hari setelah Anies memberikan keterangan, yaitu Kamis (26/7/18) siang. Berikut adalah daftar 34 sekolah di Jakarta yang diliburkan saat perhelatan Asian Games 2018 berlangsung, yang tersebar di media sosial : 1. SD Universal, Kemayoran 2. SMP Universal, Kemayoran 3. SMA Universal, Kemayoran 4. SD Ghandi Memorial, Kemayoran 5. SMP Ghandi Memorial, Kemayoran 6. SMA Ghandi Memorial, Kemayoran 7. SD Jubilee, Sunter 8. SMP Jubilee, Sunter 9. SMA Jubilee, Sunter 10. SMA Negeri 24, Tanah Abang 11. SD Global Sevila, Pulomas 12. SMP Global Sevila, Pulomas 13. SD Tugasku, Pulomas 14. SMP Tugasku, Pulomas 15. SMP Negeri 99, Pulo Gadung 16. SMA Negeri 21, Pulo Gadung 17. SD Lab School, Rawamangun 18. SMP Lab School, Rawamangun 19. SMA Lab School, Rawamangun 20. SDN Rawamangun 09, 11, Rawamangun 21. SD Al-Azhar, Rawamangun 22. SD Muhammadiyah 24, Balai Pustaka 23. SD Tarakanita 5, Rawamangun 24. SMP Trisula Perwari, Balai Pustaka 25. SMP Diponegoro, Sunan Giri 26. SMA Diponegoro, Suna Giri 27. SMK Diponegoro, Sunan Giri 28. SMA Negeri 30, Cempaka Putih 29. SMA Negeri 26, Balai Pustaka 30. SD Al-Azhar, Ciracas 31. SMP Al-Azhar, Ciracas 32. SMP Negeri 233, Ciracas 33. SMK Al Wahyu, Ciracas 34. SMK Negeri 52, Ciracas Sekolah-sekolah ini rencananya akan diliburkan pada tanggal 21-31 Agustus 2018. Tirto mencoba melakukan verifikasi dengan menghubungi Susie Nurhati, selaku Sekretaris Dinas Pendidikan DKI Jakarta, terkait kebenaran daftar nama 34 sekolah yang tersebar di media sosial itu. "Kalau memang bapak Gubernur bilang ada 34 sekolah, mau bagaimana lagi, pasti benar. Namun saya belum lihat daftar nama tersebut, tunggu konferensi pers resminya saja nanti ya," katanya singkat.
Baca juga:
Baca juga
artikel terkait
ASIAN GAMES 2018
atau
tulisan menarik lainnya
Haris Prabowo
Reporter: Haris Prabowo Subscribe for updates Unsubscribe from updates
Lihat Foto MALANG, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mempertimbangkan untuk meliburkan sekolah-sekolah di DKI Jakarta selama pelaksanaan Asian Games 2018. Saat ini, rencana meliburkan sekolah itu masih dalam proses kajian dengan Pemerintah DKI Jakarta dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. "Apakah anak-anak ini semuanya yang ada di DKI pada pelaksaan Asian Games itu akan diliburkan atau hanya sebagian anak-anak yang nanti kita akan sekolahkan di rumah, yang ada di sekitar venue-venue," katanya saat membuka Gala Siswa Indonesia tingkat SMP di Kota Malang, Sabtu (12/5/2018). Baca juga: Menpora Pakai Kaus Asian Games 2018 Bertema Avengers Selain itu, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan terkait pengaturan lalu lintas selama pelaksanaan Asian Games. "Ini tetap akan dikaji dulu oleh Kementerian Pendidikan, kemudian Provinsi juga dengan Kementerian Perhubungan karena ini berkaitan dengan arus lalu lintas dari tempat acara ke tempat acara selanjutnya," katanya. Sementara itu, Puan menargetkan Indonesia masuk 10 besar dalam ajang olahraga tingkat Asia itu. Baca juga: Kuda Non-Eropa untuk Asian Games Perlu Sertifikasi Khusus "Target prestasinya Insya Allah kita 10 besar. Dan prestasinya bagaimana untuk bisa mengkoordinasikan dengan semua cabor (Cabang Olahraga)," katanya. Asian Games 2018 akan dimulai pada 18 Agustus hingga 2 September mendatang. Ajang olahraga terbesar Asia itu akan menggelar 42 cabang olahraga dan 463 nomor pertandingan. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Baca berikutnya
Kamis, 10 Mei 2018 01:00 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Indonesia Asian Games Organizing Committee (INASGOC) Erick Thohir mengatakan tidak ada hari libur khusus bagi anak sekolah dan karyawan sepanjang gelaran Asian Games 2018 yang dimulai 18 Agustus sampai 2 September mendatang.Hanya saja untuk pekerja, Erick menyebut belum ada keputusan untuk memberikan hari libur selama Asian Games 2018 berlangsung. Sebab, banyak pekerjaan yang terkait pelayanan publik yang harus tetap berjalan, seperti pegawai negeri sipil dan bursa efek.Keputusan itu dikeluarkan bersama antara INASGOC dengan pemerintah pusat dan pihak kepolisian dalam Coordination Committee Meeting (Corcom) kesembilan yang digelar di Hotel Kempinski, Jakarta, Rabu (9/5).
Sementara itu, pada Corcom kesembilan yang juga jadi Corcom terakhir jelang Asian Games 2018, OCA ingin memastikan semua isu yang terjadi harus diselesaikan dalam sisa 100 hari mendatang. OCA disebut Erick mengarahkan agar semua venue selesai tepat waktu atau dipercepat penyelesaian renovasinya baik di Jakarta maupun Palembang.
"Tapi saya senang, Pak Basuki [Hadimuljono, Menteri PUPR] berjanji untuk menyelesaikan venue lebih cepat, sekitar Juni-Juli. Kalian mengerjakan persiapan dengan baik dan pemerintah memberikan dukungan yang kuat begitu juga di Palembang. Kami berharap Asian Games mendatang bisa sukses," ucap Takeda. Senada, Anggota Dewan Olimpiade Internasional (IOC) yang juga Penasihat Senior Asian Games 2018 Riya Subowo menambahkan, di sisa 100 hari ini, INASGOC perlu memperbaiki sistem komunikasi baik dengan pemerintah, OCA, maupun pihak-pihak terkait."Komunikasi ini penting karena waktunya sudah semakin dekat," terang Rita. (sry/bac)
LIVE REPORT |