Apa perbedaan antara diagram deployment dan diagram komponen

Apa perbedaan antara diagram deployment dan diagram komponen


Pengertian Deployment Diagram : Tujuan, Simbol, dan Contohnya - Pada kesempatan ini saya akan membahas tentang Deployment Diagram. Apakah anda sudah tahu pengertian, tujuan, simbol, dan contohnya. Jika belum anda tepat datang diblog ini, karena saya menjelaskan materi ini. Apa itu Deployment Diagram?

Pengertian Deployment Diagram

Deployment diagram adalah sebuah bahasa (UML) yang dipakai untuk mengambarkan, menspesifikasikan, dan mendokumentasikan metode yang terjadi pada suatu sistem software berorientasi objek yang akan dibangun.

Deployment diagram mengarahkan konfigurasi komponen dalam metode eksekusi pada sistem.

Tujuan  Deployment Diagram

Diagram deployment mewakili pandangan penyebaran sistem sehingga hanya akan ada satu diagram deployment untuk satu sistem. Diagram deployment terdiri dari node, node adalah hardware fisik yang dipakai untuk menyebarkan aplikasi.

Diagram deployment banyak dipakai oleh system engineer (SE). Setiap node pada diagram deployment mewakili satu unit komputasi sistem yang dalam banyak hal adalah bagian dari perangkat keras.

Diagram deployment umumnya memiliki node dan hubungan kebergantungan. Memungkinkan juga dalam diagram deployment terdapat komponen.

Baca Juga: Pengertian Communication Diagram : Tujuan, Simbol, dan Contohnya

Simbol Deployment Diagram

Adapun simbol/komponen dari Deployment Diagram sebagai berikut.

1. Package

Package adalah sebuah bungkusan dari satu atau lebih node.

Apa perbedaan antara diagram deployment dan diagram komponen

Node biasanya mengacu pada hardware, perangkat lunak yang tidak dibuat sendiri (software). Jika didalam node disertai komponen untuk mengkonsistenkan rancangan maka komponen yang diikutsertakan harus sesuai dengan komponen yang telah didefinisikan sebelunya pada diagram komponen.

Apa perbedaan antara diagram deployment dan diagram komponen

Dependency adalah kebergantungan antar node, arah panah mengarah pada node yang dipakai.

Apa perbedaan antara diagram deployment dan diagram komponen

Link merupakan relasi antar node.

Apa perbedaan antara diagram deployment dan diagram komponen

Baca Juga: Pengertian Sequence Diagram : Tujuan, Simbol, dan Contohnya

Kesimpulan

Jadi Deployment diagram adalah sebuah bahasa (UML) yang dipakai untuk mengambarkan, menspesifikasikan, dan mendokumentasikan metode yang terjadi pada suatu sistem software berorientasi objek yang akan dibangun.

Demikian pembahasan tentang Pengertian Deployment Diagram : Tujuan, Simbol, dan Contohnya

Apabila ada pertanyaan baik saran dan kritik anda bisa berkomentar dibawah ini. Selamat membaca dan belajar...

Component Diagram

Component diagram adalah diagram UML yang menampilkan komponen dalam system dan hubungan antara mereka. Pada component View, akan difokuskan pada organisasi fisik system. Pertama, diputuskan bagaimana kelas-kelas akan diorganisasikan menjadi kode pustaka. Kemudia akan dilihat bagaimana perbedaan antara berkas eksekusi, berkas dynamic link library (DDL), dan berkas runtime lainnya dalam system.

Deployment Diagram

Deployment diagram adalah diagramDiagram Ini adalah salah satu diagram paling penting dalam tingkat implementasi perangkat lunak dan kadang-kadang dituli ssebelum coding.



contoh component diagram

Apa perbedaan antara diagram deployment dan diagram komponen

contoh deployment diagram



Apa perbedaan antara diagram deployment dan diagram komponen

Jenis diagram UML (Unified Modeling Language) yang akan kita bahas pada kesempatan kali ini ialah tentang contoh deployment diagram.

Deployment diagram tentu tidak kalah penting untuk kita pelajari dengan jenis diagram uml lainnya, sebut saja seperti use case diagram, class diagram ataupun sequence diagram.

Silahkan kalian simak mengenai pembahasan deployment diagram secara lengkap berikut ini.

Apa itu Deployment Diagram?

Apa perbedaan antara diagram deployment dan diagram komponen
(Nesabamedia)

Apabila kita mengartikan deployment diagram secara umum, deployment diagram merupakan jenis diagram UML (unified modeling language). 

Fungsinya untuk menggambarkan, memvisualisasikan, menspesifikasikan serta mendokumentasikan suatu proses yang terjadi dalam sebuah sistem berbasis OOP (Object Oriented Programming) yang akan dibangun.

Pendapat lain juga mengartikan deployment diagram adalah gambaran proses-proses pada sebuah sistem yang berjalan serta menerangkan bagaimana relasi di dalam sistem tersebut.

Deployment diagram sendiri adalah jenis diagram yang statis, artinya tidak akan mengalami perubahan, ketika kita merancang diagram tersebut seperti A, maka akan bertahan sampai kapanpun.

Baca Juga: 

  • Contoh Collaboration Diagram
  • Contoh ERD

Selain itu deployment diagram juga mempermudah user dalam menggunakan sistem yang telah dibngun.

Seperti yang telah disebutkan di atas, salah satu dari fungsi deployment diagram ialah menggambarkan dan memvisualisasikan dan menspesifikasikan proses.

Sebagai contohnya ialah ketika menspesifikasikan sebuah situs web, maka deployment diagram akan memperlihatkan perangkat keras yang digunakan atau dalam hal ini disebut dengan node, misalkan;

  • Server aplikasi
  • Web server
  • Database server
  • dll

Sedangkan deployment diagram menurut winbrello adalah sebagai berikut.

Deployment diagram adalah diagram yang menjelaskan secara detail bagaimana komponen disebar atau di deploy ke dalam infrastruktur sebuah sistem.

Pengertian deployment diagram

Nah kira-kira itulah berbagai pengertian dari deployment diagram. Silahkan kalian sederhanakan kembali pengertian tersebut dengan bahasa kalian sendiri agar lebih mudah untuk dipahami.

Baca Juga: 

  • Contoh Statechart Diagram
  • Contoh DFD Dan Diagram Konteks

Simbol Deployment Diagram

Sama halnya dengan flowchart atau jenis diagram UML (unified modeling language) lainnya, deployment diagram memiliki simbol.

Berikut simbol-simbol yang digunakan dalam deployment diagram.

Apa perbedaan antara diagram deployment dan diagram komponen
(Binus)

Deployment diagram memiliki 4 simbol diantaranya adalah;

kegunaan masing-masing simbol dapat dilihat pada gambar di atas.

Baca Juga: Contoh Collaboration Diagram

Manfaat dan Kegunaan Deployment Diagram

Deployment diagram memiliki manfaat sebagai berikut;

  1. Memberikan kemudahan dalam menjelaskan atau menerangkan sebuah sistem dibandingkan jika hanya dengan kata-kata.
  2. Mempermudah untuk mengingat data-data kuantitatif.
  3. Lebih efektif dan proaktif sebagai penjelasan dibandingkan dengan menggunakan kalimat.

Adapun kegunaan atau fungsi dari deployment diagram adalah;

  1. Menunjuk struktur dari sistem run-time.
  2. Memberikan gambaran bagaimana perangkat keras memiliki keterkaitan antara satu dengan yang lainnya.
  3. Menunjukkan perangkat keras dan perangkat lunak di install.

Komponen Deployment Diagram

Komponen yang sering digambarkan dalam sebuah deployment diagram adalah sebagai berikut.

NoKomponen
1Manifestation
2Deployment target
3Node
4Communication path
5Deployment
6Dependency
7Deployment specifications
8Deployment specification dependency
9Deployment specification association
10Component
Tabel komponen deployment diagram

Terdapat 10 komponen yang harus dipahami agar kalian dapat membuat sebuah deployment diagram dengan baik serta dimengerti oleh pengguna.

Maka untuk itu 10 komponen tersebut akan dipaparkan pada bagian berikut ini.

1. Manifestation

Manifestation atau dalam bahasa Indonesia adalah bagian dari deployment diagram merupakan hubungan abstraksi (abstraction) yang menggambarkan physical rendering.

Selain itu manifestasi ini mempresentasikan hasil dari satu implementasi atau lebih model element dari artifact.

Artifact sendiri dalam deployment diagram dapat memiliki lebih dari satu manifestasi, setiap manifestasi menunjukan package table element.

2. Deployment Target

Setiap artifact pada deployment diagram diarahkan ke deployment target. Deployment target sendiri ialah lokasi untuk artifact yang telah diarahkan.

Jangan pikir deployment target memiliki notasi sendiri, sebab deployment diagram ini menggunakan notasi dari subclass.

3. Node

Biasanya node ini digambarkan dalam bentuk kubus tiga dimensi. Namun dalam beberapa kesempatan kita akan melihat digambarkan dengan bentuk visual atau bahkan gabungan antara visual dan node.

Node sendiri merupakan deployment target yang menunjukan sumber daya dari komputasi yang mana artifact dapat digunakan untuk mengeksekusi.

Komponen ini selalu diasosiasikan dengan deployment artifact, secara tidak langsung juga node dapat diasosiasikan dengan package table elements. Node satu dengan node yang lainnya dapat dihubungkan dengan node path.

Nah, node terbagi ke dalam 2 bagian.

  1. Device yang mempresentasikan hardware seperti PC, laptop, printer, handphone dll.
  2. Execution environment mempresentasikan software container seperti software, aplikasi server, JVM dsb.

4. Communication Path

Ini adalah sebuah koneksi atau asosiasi yang menghubungkan antara dua deployment target, hal tersebut dilakukan dengan pertukaran sinyal, satu mengirimkan yang satu menerimanya.

Communication path digambarkan dengan simbol garis secara utuh dan menghubungkan ke dua node. Setiap jenis komunikasi dapat dimodelkan dengan menggunakan stereotip yang tepat.

5. Deployment

Ini adalah suatu hubungan dependency yang menjelaskan alokasi dari artifact ke deployment target. Deployment sering diartikan juga sebagai instansi level yang dialokasikan spesifik instansi artifact menuju instansi deployment target.

Kita dapat memperlihatkan deployment target melalui 3 cara berikut;

  1. Digambarkan dengan bentuk persegi panjang, yang kemudian di bagian pojok atas diberi nama.
  2. Dengan diberikan sebuah tulisan daftar deployment artifact dalam sebuah deployment target.
  3. Dapat digambarkan dengan deployment target yang terkandung dalam artifact.

6. Dependency

Ini adalah sebuah hubungan yang menunjukan satu atau sekumpulan model element yang digunakan untuk spesifikasi atau implementasi.

Dependency juga dapat diartikan sebagai supplier yang menyediakan sesuatu untuk client.

7. Deployment Specification

Deployment specification merupakan sebuah mekanisme umum untuk menunjukan deployment relationship. Dimana deployment specification ini dirender sebagai classifier dalam kotak dengan opsi deployment properties dalam compartment.

Baca Juga:

  • Contoh DFD
  • Contoh Activity Diagram

8. Deployment Specification Dependency

Biasanya ditampilkan dalam bentuk kotak classifier yang menyertakan komponen artifact dengan menggunakan panah dependency.

9. Deployment Specification Association

Deployment specification bisa diasosiasikan dengan deployment dari sebuah component artifact dalam sebuah node.

10. Component

Component menunjukan modular pada sebuah sistem, yang mana dapat mengenkapsulasi isi serta yang memanifest dapat diganti lingkungannya. Komponen ini mendefinisikan dan menggambarkan perilaku dalam hal interface.

Contoh Deployment Diagram

Berikut ini merupakan beberapa contoh deployment diagram.

1. Contoh Deployment Diagram Asuransi

Apa perbedaan antara diagram deployment dan diagram komponen

Apa perbedaan antara diagram deployment dan diagram komponen

Berikut beberapa cara atau langkah dalam membuat deployment diagram yang dapat kamu lakukan.

Membuat deployment diagram cukup mudah, barangkali lebih rumit membuat package diagram atau bahkan flowchart.

  1. Membuat deployment diagram

    Langkah pertama click dobel pada deployment view dalam browser model, lalu buat node dan tambahkan koneksi.

  2. Mengatur sifat dan hubungan dari prosesor dalam model

    Pilih icon processor pada deployment diagram atau pada browser > Click dobel

FAQ Deployment Diagram

Apa itu deployment diagram?

Diagram UML yang digunakan untuk mendokumentasikan suatu program berbasis OOP

Simbol atau notasi deployment diagram paling umum?

Package, node, dependency dan link

Dari tulisan di atas mengenai deployment diagram kita dapat menyimpulkan bahwa deployment diagram ini merupakan sesuatu yang sangat penting dalam UML (unified modeling language).

Semoga tulisan ini mendatangkan manfaat, terimakasih.

Temukan beragam pilihan rumah terlengkap di daftar properti & iklankan properti kamu di Jual Beli Properti Pinhome. Bergabunglah bersama kami di aplikasi Rekan Pinhome untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti. 

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai Properti di Property Academy by Pinhome. Download aplikasi Rekan Pinhome melalui App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.

Editor: Nurchalimah

Source Feature Image: Unsplash