Berapa kali normal orang buang air kecil dalam sehari

Ilustrasi. FreepikJakarta: Pernahkah Anda bolak-balik kamar mandi untuk buang air kecil atau menahannya sampai kebelet? Lantas berapa kali sih normalnya buang air kecil dalam sehari?

Dilansir dari alodokter, frekuensi normal buang air kecil sehari adalah 4-8 kali sehari. Kandung kemih manusia yang sehat umumnya bisa menampung antara 400-500 mililiter urine atau sekitar 2 gelas. 

Dikutip dari klikdokter, setiap jamnya, orang sehat akan memproduksi urine sebanyak 0,5-1,5 cc per kilogram (kg) berat badan. Artinya, jika Anda memiliki berat 50 kg, maka dalam satu jam tubuh akan menghasilkan urine sebanyak 25-75 cc. 

Biasanya urine ini akan dikeluarkan minimal setiap 6 jam sekali. Meski begitu, setiap orang punya frekuensi buang air kecil yang berbeda dalam sehari. 
 Baca juga: Kateter Urin: Untuk Siapa dan Bagaimana Pemasangannya

Faktor yang memengaruhi frekuensi buang air kecil dalam sehari


Terdapat sejumlah faktor yang memengaruhi frekuensi buang air kecil dalam sehari. Faktor tersebut antara lain:

1. Usia 

Berapa kali normal orang buang air kecil dalam sehari

Kelompok usia di atas 60 tahun akan lebih sering buang air kecil. Instagram/Saie Beauty.

Seiring bertambahnya usia, frekuensi buang air kecil seseorang akan bertambah. Misalnya, bagi orang berusia di atas 60 tahun akan terbangun hingga dua kali di malam hari untuk buang air kecil. Hal itu masih tergolong normal. Kebiasaan ini akan berbeda bagi mereka yang berusia di bawah 60 tahun. 

2. Masuknya cairan ke tubuh

Semakin Anda sering minum, maka produksi urine akan semakin meningkat. Akibatnya, Anda akan sering buang air kecil. 

3. Jenis cairan yang dikonsumsi

Jenis minuman tertentu dapat menyebabkan Anda lebih sering buang air kecil. Misalnya, minuman berkafein atau alkohol. Sebaiknya Anda mengurangi konsumsi minuman tersebut. Sebagai gantinya, penuhi asupan serat dan minum air putih.
Berapa kali normal orang buang air kecil dalam sehari

Konsumsi obat jenis deuretik juga dapat menyebabkan seseorang sering buang air kecil. Medcom.id.

4. Konsumsi obat-obatan

Obat jenis diuretik akan menyebabkan Anda lebih sering buang air kecil. Obat ini sering diresepkan untuk mereka yang memiliki masalah hipertensi, maupun masalah pada jantung atau ginjal. 
 Baca juga: Inilah Arti dari Warna yang Berbeda-beda pada Urine 

5. Tanda penyakit

Sering buang air kecil bisa menjadi pertanda Anda mengidap penyakit tertentu. Misalnya, infeksi saluran kemih, diabetes, infeksi ginjal, batu ginjal, atau masalah prostat. 

Tanda penyakit ini juga bisa disertai perubahan warna dan aroma air seni. Jika begitu, Anda disarankan berkonsultasi ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.
 Baca juga: Diabetes, 1 dari 7 Alasan Mengapa Urine Seseorang Bau

Cek berita medcom.id terbaru dan menarik lainnya di Google News
(MBM)

Pernahkah kalian menahan buang air kecil? Pastinya pernah kan, mungkin saat di jalan atau mungkin malas untuk ke kamar mandi. Tapi, sebenarnya berapa kali sih kita harus buang air kecil dalam sehari?

Kandung kemih manusia yang sehat umumnya bisa menampung antara 400-500 mililiter urine atau sekitar 2 gelas. Dengan kapasitas itu, sangat tidak disarankan untuk menahannya.

Dalam satu hari, frekuensi seseorang untuk ke toilet itu sangat bervariasi. Namun, sebaiknya dalam sehari seseorang bisa buang air kecil sekitar empat hingga sepuluh kali. Tapi, jika dirata-rata bisa 6-8 kali sehari untuk buang air kecil.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jika menahannya, itu bisa menimbulkan beberapa bahaya seperti menyebabkan otot kandung kemih melemah. Selain itu, ada beberapa bahaya lain untuk tubuh seperti yang dikutip dari Times Of India:

Baca juga: Pria Ini Minum Urine dan Mengoleskannya di Wajah Sebagai Pelembab

1. Inkonsisten urine

Jika tidak teratur buang air kecil, kandung kemih bisa mengalami atrofi atau melemah. Akibatnya, kamu bisa mengalami inkonsisten urine hingga menyebabkan kebocoran urine yang tidak disengaja.

2. Infeksi saluran kemih (ISK)

Buat kamu yang sering menahan buang air kecil, itu dapat menyebabkan infeksi saluran kemih. Itu karena bakteri yang ada di area tersebut mulai berkembang biak. Penyebab lainnya, bisa karena penderita ISK kurang minum.

Gejala ISK yang dirasakan, yaitu sensasi terbakar saat buat air kecil, urine tidak berwarna atau urine berdarah, dan nyeri di bagian perut bawah.

3. Kandung kemih meregang

Sering menahan buang air kecil, bisa membuat kandung kemih meregang. Pada kondisi itu, kamu akan mengalami kesulitan buang air kecil, keinginannya untuk buang air kecil konstan, dan mengalami inkonsisten urine.

4. Retensi urine

Intensitas buang air kecil yang tidak teratur bisa menyebabkan retensi urine. Itu adalah kondisi kandung kemih yang tidak bisa mengosongkan seluruh aliran urine yang ada di tubuh secara bebas lewat kandung kemih dan uretra.

Berapa kali kencing dalam 24 jam?

Pada umumnya, seseorang akan buang air kecil sebanyak 6-7 kali dalam 24 jam. Frekuensi 4-10 kali masih dianggap normal apabila orang tersebut tidak merasa terganggu dengan jumlah tersebut.

Kenapa jarang minum tapi sering buang air kecil?

Infeksi saluran kemih (ISK) Infeksi saluran kemih adalah penyebab poliuria yang paling umum. ISK membuat Anda sering buang air kecil tapi sedikit, dan ada sensasi tidak tuntas. ISK juga menyebabkan Anda sering buang air kecil dan terasa sakit.

Sering kencing adalah gejala penyakit apa?

Melansir Healthline, sakit saat kencing adalah gejala utama infeksi saluran kencing. Penyakit ini disebabkan infeksi bakteri atau radang di saluran kemih seperti uretra, kandung kemih, ureter, dan ginjal.

Bagaimana caranya agar tidak sering buang air kecil?

Tips mengatasi rasa ingin buang air kecil terus-menerus.
Minum air putih secukupnya. ... .
Membatasi minuman berkafein dan alkohol. ... .
Memerhatikan jenis obat-obatan yang dikonsumsi. ... .
Membatasi konsumsi garam. ... .
Melakukan senam Kegel. ... .
6. Memakai kaus kaki saat tidur. ... .
7. Melatih kandung kemih (bladder training).