Tertarik untuk membangun atau merenovasi rumah? Jika iya, sudahkah kamu tahu berapa upah borongan bangunan yang kamu butuhkan? Yuk, cari tahu daftar harga upah borongan bangunan per m2 di sini! Show
Berkat peningkatan ekonomi dan semakin meningkatnya permintaan untuk membangun rumah, harga upah borongan kini menjadi semakin tinggi. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui berapa besaran upah borongan bangunan yang tepat agar pembangunanmu tidak melebihi anggaran. Jika kamu masih kebingungan bagaimana cara menghitung dan daftar harga upah borongan umumnya, kamu tak perlu lagi khawatir. Simak saja daftar harga upah borongan bangunan per m2 berdasarkan jenis pekerjaannya dan cara untuk menghitungnya di bawah ini! sumber: .portalindonesiaperkasa.com Ketika membangun rumah, penting untuk merencanakan keuangan dengan matang agar biaya yang kamu keluarkan tidak melebihi anggaranmu. Salah satu biaya yang harus kamu perhatikan adalah harga upah borongan bangunan. Umumnya, ada dua cara pemborong bangunan mematok upah:
Berikut adalah rincian kisaran harga upah borongan bangunan per m2 yang bisa kamu ketahui: 1. Pekerjaan Persiapan Membangun
2. Pekerjaan fondasi dan Galian
3. Pekerjaan Beton Bertulang
4. Pekerjaan Pemasangan Batu Bata
5. Pekerjaan Kusen
6. Pekerjaan Rangka Atap
7. Pekerjaan Pasang Plafon
8. Pekerjaan Pasang Keramik
9. Pekerjaan Instalasi Listrik
10. Pekerjaan Sanitasi
11. Pekerjaan Pengecatan
12. Pekerjaan Pembongkaran
Cara Menghitung Harga Upah Borongan Bangunan per M2sumber: daftarhargabahanbangunan.com Setelah mengetahui rincian harga upah borongan bangunan, kamu bisa menghitung kisaran biaya yang harus kamu bayar ketika membangun rumah. Berikut adalah rumus menghitung harga upah borongan bangunan per m2: Biaya Upah Borongan = Harga Borongan x Luas Bangunan Berikut adalah contoh untuk menghitung harga upah borongan: Luas rumah: 70 m2 Harga borongan upah: Rp3.000.000 Biaya upah borongan = 70 x 3.000.000 = Rp210.000.000 Hal ini berarti, total membangun rumah seluas 70 m2 membutuhkan biaya sekitar Rp210 juta. Harga tersebut tentunya sudah termasuk dengan pekerjaan fondasi, pemasangan dinding dan plesteran, pembuatan rangka atap, dan finishing. Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Jasa Borongan BangunanMenggunakan jasa borongan bangunan menjadi solusi jika kamu memiliki anggaran terbatas ketika membangun rumah. Selain bisa menghemat biaya, ada pula beragam kelebihan lain yang bisa kamu dapatkan dari menggunakan jasa ini:
Di lain sisi, ada pula beragam kekurangan yang bisa kamu temukan dari jasa ini:
Agar tidak terjadi hal tersebut, pastikan untuk memahami dan selalu melihat rincian anggaran biaya (RAB) dan memastikan pengeluaran sesuai dengan yang tercantum dalam RAB. *** Semoga artikel ini bermanfaat, Property People. Simak terus informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia. Jika kamu sedang mencari rumah di sekitar Bandung, bisa jadi Dago Village adalah pilihan yang ideal. Cek selengkapnya di www.99.co/id dan rumah223.com, karena kami selalu #AdaBuatKamu. Berapa harga per m2 bangunan?Berdasarkan luas bangunan per meter persegi biasanya sekitar Rp2,5 juta hingga Rp4 juta per meter persegi, tergantung dari spesifikasi bangunan serta material yang digunakan.
Berapa harga borongan rumah per meter 2022?Untuk sistem borongan biasanya upah akan dihitung berdasarkan biaya bangun rumah per meternya. Adapun kisarannya antara Rp 3.500.000 – Rp 5.000.000 per meter persegi.
Uang 50 juta bisa bangun rumah seperti apa?Membangun rumah 50 juta berarti mungkin Anda bisa mmebangun rumah dengan luas sekitar 20m2 hingga 40 m2. Di atas lahan tersebut, Anda kira-kira bisa membangun rumah tipe 21 sampai tipe 36. Anda bisa menggunakan konsep minimalis agar rumah di lahan terbatas tersebut tidak terasa sesak.
Berapa harga borongan tukang bangunan?Melansir hargabangunan.id, upah tukang bangunan berkisar antara Rp100 ribu hingga Rp250 ribu per hari. Sementara itu, upah tukang borongan berada di kisaran angka Rp2,5 juta sampai Rp5 juta, tergantung dari material dan konstruksi bangunan yang hendak digunakan.
|