Bagaimana perubahan sosial yang terjadi akibat perang dunia 2 terhadap kehidupan masyarakat dunia

Perang Dunia 2 merupakan lanjutan dari PD I, pertempuran besar antara negara-negara di dunia kembali terjadi setelah berakhirnya perang dunia pertama. Perang Dunia 2 berlangsung selama kurang lebih 6 tahun, tepatnya dari tanggal 1 September 1939 hingga tanggal 2 September 1945. Dampak perang dunia 2 tentu saja sangat dirasakan oleh negara yang terlibat, terutama bagi masyarakat atau warga sipil yang tidak ikut dalam perang juga merasakan dampaknya. Dampak perang dunia 2 dalam pembahasan kali ini meliputi bidang politik, ekonomi dan sosial.

Sama seperti PD I, perang dunia II melibatkan dua aliansi yang saling bertentangan, yaitu pihak Sekutu dan blok Poros. PD II bisa dibilang lebih dahsyat dari pada perang dunia pertama, karena melibatkan kurang lebih sekitar 100 juta pasukan militer. Salah satu Dampak Perang Dunia 2 yang begitu sangat disayangkan adalah banyaknya korban tewas, yakni sekitar 70 juta jiwa (dari militer dan warga sipil).

Bagaimana perubahan sosial yang terjadi akibat perang dunia 2 terhadap kehidupan masyarakat dunia

Latar belakang perang dunia 2 atau penyebab terjadinya pertempuran dibagi menjadi 2 kategori, yaitu sebab umum dan sebab khusus. Salah satu sebab umumnya adalah terjadi perlombaan pembuatan senjata antar negara, sementara sebab umumnya adalah penyerbuan Pearl Harbor (Markas AL Amerika Serikat) oleh pasukan Jepang. Jika anda tertarik, baca juga : Rangkuman Latar Belakang Perang Dunia II.

Setiap pertempuran pasti mempunyai sebab (masalah) yang mengakibatkan pecahnya pergolakan yang kemudian berkembang ke arah yang lebih nyata dengan saling menyerang, baik itu antar negara maupun diantara kelompok tertentu. Pada artikel kali ini, penulis telah merangkum dampak perang dunia 2 dalam berbagai bidang, yaitu dalam bidang politik, ekonomi dan sosial masyarakat. Berikut ini penjelasannya..

  1. Munculnya negara adidaya sebagai kekuatan besar di dunia yakni Amerika Serikat dan Uni Soviet (sekarang Rusia).
  2. Munculnya dua kekuatan besar tersebut kemudian menyebabkan terjadinya perang lanjutan, dinamakan sebagai Perang Dingin.
  3. Munculnya proxy war (politik pecah belah) yang dibuat oleh dua kekuatan besar tersebut. Negara yang menjadi korban contohnya seperti Korea (utara dan selatan), Jerman (barat dan timur).
  4. Lepasnya negara jajahan yang kemudian berhasil merdeka, contohnya Republik Indonesia, RRC, Malaysia, Mesir, Korea, Singapura dan Pakistan.
  5. Gagalnya LBB (Liga Bangsa-Bangsa) untuk mencegah adanya perang pasca PD I, akhirnya organisasi ini dibubarkan dan digantikan dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
  6. Muncul dan berkembangnya politik mencari aliansi (kawan) dibentuk berdasarkan kepentingan bersama. Contohnya NATO, SEATO dan METO.
  7. Munculnya paham baru bernama Zionisme yang dipelopori oleh orang-orang Yahudi dan paham komunis, ideologi ini juga berkembang sampai ke Indonesia pada awal kemerdekaan.

Baca juga :

  • Dampak Perang Dingin Bagi Indonesia
  • Latar Belakang Terbentuknya PKI

Dampak ekonomi juga dirasakan oleh negara-negara yang terlibat perang maupun negara jajahan dan negara yang tidak terlibat perang. Hal ini disebabkan karena perang ini melibatkan kekuatan besar yang daerah jajahan tersebar di seluruh dunia. Berikut ini dampak perang dunia 2 dalam bidang ekonomi, meliputi :

  1. Kondisi ekonomi dunia mengalami kekacauan, disebabkan oleh beberapa hal seperti hancurnya sarana prasarana penunjang ekonomi dan biaya untuk keperluan perang.
  2. Pasca perang dunia II, berkembangnya sistem perekonomian liberal, komando dan campuran.
  3. Banyak negara yang bangkrut akibat perang, kecuali Amerika Serikat. Negara ini muncul sebagai penanam modal dengan berbagai programnya, seperti Marshall Plan, Truman Doctrine, Colombo Plan dan Point Four Truman.
  4. Perlombaan industri untuk menciptakan senjata baru dengan teknologi paling maju masih berlanjut, yakni antara AS dan Uni Soviet.

Artikel Terkait :

  1. Seperti yang sudah dijelaskan diatas, perang dunia 2 mengakibatkan banyaknya korban tewas baik dari kalangan militer maupun warga sipil.
  2. Akibat banyaknya korban sipil, kemudian memunculkan istilah Lost Generation. Banyak anak yang tidak memiliki orang tua dan banyak juga kebudayaan dunia yang lenyap akibat peperangan.
  3. Berdirinya United Nations Relief Rehabilitation Administration disingkat UNRA, tujuannya untuk mendirikan RS (rumah sakit), memberi makan orang terlantar, dan mengurus segala keperluan pengungsi akibat perang contohnya mencari sanak keluarga yang hilang.
  4. Kedudukan para ilmuan yang merupakan golongan pandai semakin kuat.
Rekomendasi Artikel, Baca Juga :

Itulah penjelasan mengenai Dampak Perang Dunia 2 di Bidang Politik, Ekonomi dan Sosial. Semoga bermanfaat dan berguna bagi pembaca semua, terutama untuk menambah wawasan akan sejarah. Jangan lupa baca artikel menarik dan informatif lainnya. Kurang lebihnya mohon maaf, sekian terimakasih.

Share ke teman kamu:

Tags :

Jakarta -

Perang Dunia II adalah perang yang terjadi di tahun 1939-1945 dan lebih besar dibandingkan dengan Perang Dunia I. Selain itu, perang tersebut memberikan cakupan atau dampak yang lebih besar juga.

Ada dua kelompok yang terlibat dalam Perang Dunia II, yakni blok sekutu yang berisikan Uni Soviet, Inggris, Prancis, China, dan Amerika Serikat dengan blok poros yang beranggotakan Jerman, Jepang, dan Italia.

Rangkuman Sejarah Perang Dunia II:

Perang Dunia II disebabkan oleh dua faktor, yakni sebab umum dan sebab khusus. Adapun, sebab umum adalah gagalnya Liga Bangsa-bangsa (LBB) dalam menciptakan perdamaian dunia, terjadi malaise, perlombaan senjata antarnegara, dan berkembangnya ideologi totaliter serta ultranasionalisme.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Diketahui ideologi totaliter, yakni seperti Nazisme di Jerman, Fasisme di Italia, dan Komunisme di Rusia. Semua ideologi tersebut memiliki sifat agresif, anti demokrasi, mengultuskan pemimpin, dan bersifat sosialis serta revolusioner.

Selain itu, Jerman dan Italia juga memiliki ideologi ultranasionalisme dengan menganggap negara sendiri lebih baik dibanding dengan negara lain.

Kemudian, sebab khusus Perang Dunia II adalah sebagai bentuk warisan Perang Dunia I yang tidak dapat diselesaikan dengan baik. Khususnya yang berkaitan dengan Jerman melalui Perjanjian Versailles.

Adapun, negara yang tidak puas dengan hasil perjanjian tersebut berusaha bangkit dan melawan negara yang dulu mengalahkannya. Adanya ideologi totaliter Nazi di bawah tokoh Perang Dunia II Adolf Hitler, Jerman memulai perang dengan menyerang Polandia yang dikenal dengan blitzkrieg (serangan kilat).

  • Jalan Sejarah Perang Dunia II

Pemimpin Nazi, Adolf Hitler berusaha memperluas wilayah Jerman agar berhasil keluar dari perjanjian Versailles. Untuk itu, Jerman mulai mempersenjatai diri sendiri guna mencapai tujuannya.

Setelah mendapatkan dukungan dari pengikutnya, Hitler menggabungkan wilayah Austria ke dalam Jerman. Hal itu dilakukan dengan membunuh kanselir Austria sehingga Hitler tidak lagi terikat dengan isi perjanjian perdamaian Versailles.

Negara-negara di Eropa mulai menyadari hal itu, seperti Prancis dan Inggris sehingga melakukan protes. Sebab, hal itu dinilai bisa menimbulkan tindakan agresi di masa yang akan datang.

Namun, tindakan Jerman tidak mendapat balasan dari negara pemenang Perang Dunia I. Bahkan, Inggris mengambil sikap pereda ketegangan dengan membiarkan Jerman, asal tidak menimbulkan perang besar.

Inggris juga menilai tindakan Jerman dapat membendung penyebaran komunisme dari Rusia. Ketika, Hitler menyadari tidak ada yang lagi memperdulikan isi perjanjian Versailles, ia pun menemukan sekutu yang kuat, yakni Mussolini dari Italia.

Mussolini membawa ideologi fasisme dan ultranasionalisme. Ia pun memiliki tujuan yang sama, yakni melakukan ekspansi Italia sehingga mulai melakukan agresi dari Afrika Timur (Somalia) hingga ke Ethiopia.

Sedangkan, di Asia ada Jepang yang telah menginvasi Manchuria dan memutuskan untuk bergabung bersama aliansi dua negara totaliter tersebut. Dalam waktu yang sama, Jerman dan Italia melakukan intervensi terhadap perang saudara di Spanyol untuk mendukung kelompok fasis.

Setelah itu, Hitler menguasai Austria dan juga meminta agar minoritas etnis Jerman di Cekoslowakia Barat diserahkan ke Jerman. Ancaman tersebut pun dihadapi Ceko dan dibantu dengan sekutu mereka, Prancis dan Rusia.

Hanya saja, negara-negara Barat tidak melakukan tindakan apapun. Mereka bahkan menyepakati bahwa etnis Jerman harus diserahkan kembali kepada Jerman sehingga Ceko harus menyerah. Hitler pun menyadari negara-negara Barat bersikap lemah dan meningkatkan sikap agresifnya.

Ceko pun menjadi negara Boneka Jerman. Hitler kembali mempermasalahkan etnis Jerman di Danzig (Polandia). Akibatnya, pemimpin Prancis menyatakan akan berperang jika Hitler menyerang negara tersebut.

1 September 1939, pasukan Jerman pun melakukan penyerangan kepada Polandia dari tiga arah. Dua hari kemudian, Inggris dan Prancis menyatakan perang terhadap Jerman. Akhirnya meletuslah Perang Dunia II.

Polandia dapat dikalahkan dalam waktu empat minggu. Rusia pun mengambil langkah dengan mempertahankan Polandia Timur dan negara-negara Baltik. Adapun, Inggris dan Prancis melakukan serangan di bagian Barat dengan memblokade ekonomi Jerman.

Jerman berhasil menduduki Denmark, Norwegia, dan Belanda. Ia pun memusatkan serangan ke Belgia Selatan guna memotong sistem pertahanan Inggris dan Prancis. Dengan hal itu, Jerman berhasil mengisolasi pasukan Inggris dan menguasai Prancis.

Lambat laun, Jerman semakin banyak melakukan serangan baik melalui darat, laut, hingga udara. Bahkan, pasukan Hitler berhasil membangun imperium yang membentang dari Moskow di Uni Soviet sampai Selat Channel, Inggris di Eropa Barat.

Sementara itu, Jepang juga melakukan serangan terhadap pangkalan militer Amerika Serikat di Pearl Harbour, Hawaii pada 7 Desember 1941. Jerman menyatakan perang terhadap Amerika Serikat. Sekutu pun mulai membentuk aliansi besar atau Grand Alliance yang dipimpin Inggris, Amerika Serikat, dan Uni Soviet.

  • Kesimpulan Perang Dunia II

Perang terus berlanjut. Mussolini sendiri ditumbangkan oleh rakyatnya yang bosan akan peperangan. Namun, ia diselamatkan oleh pasukan Jerman sehingga Italia dikuasi oleh Nazi.

Melalui serangan besar-besaran, akhirnya Jerman dapat ditembus oleh pasukan Sekutu. Pada 6 Juni 1944 pasukan Inggris dan Amerika berhasil mendaratkan pasukan di pantai Normandia. Hal itu pun memukul mundur pasukan Jerman.

Pada April 1945 pasukan Rusia dan Amerika masuk di sungai Elba dan menaklukkan pasukan Nazi Jerman dan berhasil menguasai seluruh Eropa. Hitler memutuskan untuk bunuh diri di bunkernya sehingga 7 Mei 1945 pasukan Jerman menyatakan menyerah terhadap sekutu.

Pemenang Perang Dunia II pun berhasil didapatkan oleh blok sekutu. Akibat dari perang ini sebanyak 50 juta tentara dan warga sipil meninggal dunia.

Dampak Perang Dunia II juga melahirkan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang ditandatangani pada 26 Juni 1945 sebagai organisasi dunia. Dalam penandatanganan tersebut sebanyak 50 negara bergabung untuk memelihara perdamaian dunia.

Simak Video "Dubes Rusia Bicara soal Perang Dunia Ketiga"


[Gambas:Video 20detik]
(pay/pal)

perang dunia perang dunia 2 pendidikan penyebab perang dunia 2