Mengapa kejujuran sangat penting dalam sebuah pekerjaan

Mengapa kejujuran sangat penting dalam sebuah pekerjaan
Mengapa kejujuran sangat penting dalam sebuah pekerjaan

Tips meraih pelanggan. Sumber foto: Insurance Thought Leadership

Mengapa kejujuran sangat penting dalam sebuah pekerjaan
Mengapa kejujuran sangat penting dalam sebuah pekerjaan
Mengapa kejujuran sangat penting dalam sebuah pekerjaan
Mengapa kejujuran sangat penting dalam sebuah pekerjaan
Mengapa kejujuran sangat penting dalam sebuah pekerjaan
Mengapa kejujuran sangat penting dalam sebuah pekerjaan
Mengapa kejujuran sangat penting dalam sebuah pekerjaan

Topcareer.id – Bagi pikiran sebagian orang, mengatakan kebohongan di tempat kerja lebih besar menfaatnya daripada manfaat kejujuran.

CNBC menjelaskan bahwa berbohong bisa berkembang dalam lingkungan yang kejam dan berisiko tinggi di mana karyawan akan mengatakan atau melakukan apa pun untuk maju.

Namun, pentingnya mengatakan kebenaran tidak bisa dilebih-lebihkan. Meskipun kebohongan mungkin berhasil dalam jangka pendek, cepat atau lambat si pembohong akan jatuh.

Mengapa kejujuran itu penting
Salah satu keuntungan terbesar dari mengatakan kebenaran di tempat kerja adalah menciptakan tempat yang aman bagi orang lain untuk terbuka dan berbagi ide. Mereka yang berada di garis depan, misalnya, sering kali berada pada posisi terbaik untuk menunjukkan inefisiensi dan menawarkan solusi.

Kejujuran di tempat kerja memberikan dasar yang kokoh untuk membangun tim yang kohesif dan produktif. Karyawan mendapat manfaat dari mengetahui bahwa mereka dapat mempercayai apa yang dikatakan bos kepada mereka.

Sebaliknya, dinding pembatas akan muncul antara manajemen dan staf ketika kejujuran tidak diterapkan secara menyeluruh. Saling tidak suka sering kali berasal dari insiden komunikasi yang menyesatkan. Menyembunyikan informasi adalah bentuk lain dari ketidakjujuran halus.

Manfaat kejujuran
Manfaat kejujuran di tempat kerja terbukti secara pribadi dan profesional. Orang yang jujur ​​memiliki keunggulan dalam menjaga harga diri dan menikmati kesuksesan karier. Keuntungan kejujuran di tempat kerja meliputi:

  • Integritas
    Orang yang jujur ​​bisa merasa senang ketika mereka bercermin dengan mengetahui bahwa mereka adalah tipe orang yang dipercaya dan dikagumi orang lain. Integritas adalah nilai inti yang tidak dapat diambil orang lain dari dirimu.
  • Reputasi positif
    Kejujuran meningkatkan reputasi profesional, yang membantu membangun pelanggan yang setia dan rujukan dari mulut ke mulut. Sebaliknya, reputasi ketidakjujuran akan membuat pelanggan menjauh.
  • Kesetiaan pelanggan
    Kejujuran sangat membantu dalam menjalankan bisnis. Kesalahan tidak bisa dihindari, tetapi bagaimana perusahaan menanggapi keluhan dapat menentukan apakah pelanggan tetap terus bersama perusahaan.
  • Mobilitas Karier
    Perusahaan akan mempromosikan pekerja yang dapat dipercaya dan menindaklanjuti apa yang mereka katakan. Individu yang berbohong dan membuat alasan dapat membahayakan pekerjaan mereka.

The Keller Institute menunjukkan hubungan antara kepercayaan dan kejujuran. Keduanya adalah kualitas penting di tempat kerja yang sehat dan fungsional. Seorang bos menginginkan karyawan yang jujur ​​dan dapat dipercaya. Sebaliknya, karyawan mendapatkan keuntungan dengan memiliki bos yang transparan dan terbuka saat berbagi informasi.

Evaluasi kinerja, misalnya, memberikan kesempatan untuk secara terbuka mendiskusikan pencapaian karyawan dan area yang membutuhkan perbaikan. Penilaian yang jujur ​​bermanfaat bagi karyawan dengan memberi tahu mereka tujuan apa yang perlu mereka capai agar berhasil.**(Feb)

Mengapa kejujuran sangat penting dalam sebuah pekerjaan

Kejujuran dalam bekerja, baik terhadap tugas kerja maupun di lingkungan tempat kerja adalah hal yang sangat penting. Dengan menjadi karyawan yang jujur maka kualitas diri, profesionalisme dan prestasi atau pencapaian kerja akan semakin berkembang. Sedangkan bagi perusahaan, dengan memiliki karyawan yang jujur maka operasional usaha akan berjalan dengan lebih baik, dan semakin mudah menggapai kemajuan bisnis. Kemajuan perusahaan tempatmu bekerja pasti akan berdampak bagus untuk kelangsungan kariermu.

Oleh karena itu, jadilah karyawan yang jujur pada setiap tugas yang dipercayakan oleh perusahaan padamu, serta di lingkungan kerjamu. Akan tetapi, hal ini bukan berarti harus jujur pada semua hal yang ada di tempat kerja ya. Bagaimanapun juga, tempat kerja adalah satuan kompleks dengan berbagai latar belakang orang-orang di dalamnya dan situasi atau kondisi yang begitu dinamis, mudah berubah bahkan dalam hitungan detik. Salah sedikit saja dalam berkata atau bersikap bisa menghantarkanmu pada jurang kerugian yang dalam. Kehilangan pekerjaan, susah mendapatkan pekerjaan baru, kesulitan ekonomi, dan masih ditambah lagi dengan beban mental dan sosial dari lingkungan sekitar.

Tidak mau kan mengalami kegagalan karier yang begitu menyeramkan seperti ini? sebelum terlambat, segera antisipasi dengan menerapkan strategi kejujuran yang tepat di lingkungan kerja. Beberapa hal berikut sebaiknya jangan diungkapkan secara jujur di lingkungan kerja ya:

1. Perasaan marah dan kecewa pada rekan kerja atau atasan.
Tidak dapat dipungkiri bahwa pada tempat kerja yang di dalamnya terdapat banyak orang dengan berbagai latar belakang dan kepribadian berisiko terhadap kemudahan munculnya gesekan setiap saat yang mengakibatkan rasa kecewa atau marah. Gesekan ini bisa terjadi antara karyawan dengan karyawan, maupun dengan atasan. Kondisi seperti ini bisa sangat membahayakan jika diungkapkan pada orang yang bersangkutan atau orang lain di waktu yang salah. Dengan meluapkan amarah atau rasa kecewa ketika berada di tempat kerja memang bisa memberikan sensasi lega tersendiri. Tapi, bersiaplah dengan konsekuensi serius setelahnya. Situasi kerja jadi tidak kondusif, bahkan rasa nyaman ketika bekerja bisa hilang, dan jelas ini bisa mempengaruhi produktivitas kerjamu. Situasi ini sangat mungkin akan dimanfaatkan oleh orang yang tanpa kamu sadari tidak menyukaimu untuk semakin memperkeruh keadaan, memperburuk hubunganmu dengan rekan kerja atau atasan yang tentunya akan sangat merugikanmu.

2. Tidak cocok dengan pekerjaan yang tengah dilakukan.
Merasa tidak cocok dengan pekerjaan yang saat ini tengah dilakukan? Ada baiknya hal ini tidak pada siapa pun di lingkungan kerja ya. Karena di awal proses kerja, mulai dari melamar, interview hingga tes kerja pasti dilakukan dengan kesadaran penuh dan tahu betul akan jenis pekerjaan tersebut. Sehingga ketika sudah berada di waktu kerja efektif namun muncul keluhan akan pekerjaan tersebut, maka ini hanya akan membuatmu terlihat tidak profesional. Daripada mengungkapkan masalah ketidakcocokan akan pekerjaanmu, akan lebih baik jika meluangkan waktu untuk introspeksi diri. Cari tahu apa masalah yang menyebabkanmu merasa tidak cocok dengan pekerjaan saat ini dan berusahalah mencari solusinya.

3. Sedang berada dalam masa pengunduran diri.
Tidak ada yang dapat menjamin berapa lama seseorang bisa bertahan dalam sebuah perusahaan. Ada banyak faktor yang bisa mempengaruhi seorang karyawan memilih resign sebagai solusi akan situasi dan kondisi yang sedang dihadapi. Jika memang tidak ada jalan lain selain resign maka pastikan untuk melakukannya secara baik dan profesional agar bisa mendapatkan surat referensi kerja yang bermanfaat untuk memudahkanmu dalam mendapatkan pekerjaan di tempat lain. Perihal pengunduran diri ini sebaiknya hanya sampai pada pihak-pihak yang bersangkutan seperti atasan dan HRD, tidak perlu diungkapkan pada rekan kerja lain agar tidak mempengaruhi situasi kerja yang kondusif.

Bersikap profesional dengan memilah mana hal yang harus diungkapkan dengan jujur dan mana yang sebaiknya disimpan bisa mempengaruhi masa depan karier. Tapi, urusan teknis kerja harus selalu dilakukan dengan jujur ya. Misalnya teknis pekerjaan yang berkaitan dengan kedisiplinan kerja, karena ini menyangkut hak dan kewajiban kerja. Apalagi jika kamu termasuk anggota tim yang bertanggung jawab untuk merekap absensi karyawan, harus dilakukan dengan jujur dan didukung data yang valid.

Rekap data absensi yang valid ini bisa didapat dari mesin absensi dan ditarik oleh HRD serta tim terkait yang memiliki akses ke mesin absensi. Sehingga ketika HRD sedang berada di luar kota dan tidak memungkinkan untuk menarik data di mesin absensi, ada tim yang tetap bisa melakukannya. Gunakan fitur Kunci Mesin untuk memudahkan dalam mengakses mesin absensi yang terkunci.

Cara untuk dapat memanfaatkan fitur Kunci Mesin yaitu:

  1. HRD memberikan izin karyawan akses mesin melalui web Fingerspot.iO.
  2. Karyawan mengambil kunci mesin di web Fingerspot.iO dengan melengkapi data yang diminta.
  3. Karyawan mengisikan password dan username di mesin absensi.
  4. HRD dapat melihat riwayat penggunaan kunci mesin di web Fingerspot.iO.

Segera manfaatkan fitur Kunci Mesin dari Fingerspot.iO untuk menunjang kemudahan pekerjaan Anda.