Senin, 9 Agustus 2021 | 12:20 WIB Ini cara bekerja sama dalam bekeragam yang perlu diketahui. GridKids.id – Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki perbedan, suku, budaya hingga agama setiap masing-masing daerah, Kids. Meski ada perbedaan setiap daerah masyarakat tetap rukun dan saling menghargai keberagaman Indonesia. Baca Juga: Rangkuman Jawaban Apa Itu Kerja Sama dan Manfaatnya dalam Kehidupan Kita, Tema 2 Kelas 4 SD Keberagaman tersebut sering terlihat ketika bekerja sama membersihkan lingkungan dan keamanan tanpa memandang suku, ras dan agama. Selain itu, keberagaman terlihat juga ketika perayan hari raya agama karena akan saling menjaga dan membantu menyediakan lahan parkir seperti Gereja Katedral Jakarta dan Masjid Istiqlal. Baca Juga: Mengenal Perbedaan Coding dan Programming, Ternyata Keduanya Tak Sama Lalu bagaimana bekerja sama dalam keberagaman? Yuk, kita cari tahu dari buku tematik terpadu kurikulum 2013: Indahnya Kebersamaan Tema 1 Kelas 4 SD/MI.
Indonesia merupakan negara yang terkenal dengan keberagaman ras, suku, agama, dan budaya. Keberagaman ini justru membuat negara kita jadi sangat spesial. Orang yang berbeda budaya maupun ras bisa saling hidup berdampingan satu sama lain. Bahkan, indahnya kebersamaan di tanah air ini mendapat banyak pujian dari negara lain. Keberagaman Indonesia juga didukung oleh pemerintah sejak dulu. Moto atau semboyan Indonesia: “Bhinneka Tunggal Ika” menjadi bukti bahwa negara kita memang menghargai perbedaan sejak dulu. Arti dari semboyan tersebut adalah “Berbeda-beda tetapi tetap satu”. Terbukti, sampai saat ini kita bisa hidup berdampingan meskipun berbeda ras, suku, budaya, maupun agama di dalam Indonesia. Masalah Keberagaman Budaya di IndonesiaTerlepas dari indahnya keberagaman di Indonesia ternyata masih ada beberapa masalah yang berkaitan dengan keberagaman budaya. Sebagai contoh, terkadang kita sulit bertoleransi pada budaya atau kepercayaan orang lain. Bahkan, tanpa disadari sikap kita justru menyakiti orang lain.Akibat perselisihan yang disebabkan oleh perbedaan budaya ini terkadang satu orang dengan yang lain bisa saling bermusuhan. Yang tadinya selalu bertegur sapa, kini selalu pura-pura tidak lihat jika bertemu. Jika masalah ini dibiarkan berlarut-larut, bukan tidak mungkin jika suatu hari akan timbul perpecahan. Masalah keberagaman ras juga sering terjadi di Indonesia. Salah satu contohnya adalah tindakan mengejek “ras” dengan teman-teman dekat. Awalnya mungkin ejekan soal ras ini hanya bersifat bercanda, tetapi jika dibiarkan terus menerus, kita jadi terlihat seperti mengkotak-kotakkan antar ras di Indonesia. Padahal, apapun ras dan sukunya, kita tetap merupakan saudara setanah air. Pentingnya Menjaga Kebersamaan di Tengah KeberagamanSebagai rakyat Indonesia, kita patut berbangga dengan keberagaman ras, suku, dan budaya yang terdapat di negara kita. Tidak tanggung-tanggung, negara kita memiliki beragam kelompok etnik alias suku bangsa. Sudah sepantasnya kita selalu menjaga kebersamaan di tengah keberagaman ini. Banyaknya ras, suku, budaya, dan agama di Indonesia merupakan salah satu bagian dari bukti sejarah terbentuknya negara kita. Jika Anda pernah mempelajari sejarah Indonesia, sejumlah kerajaan Hindu, Buddha, dan Islam pernah berdiri di sini. Masuknya kerajaan-kerajaan tersebut turut andil dalam menyebarkan budaya maupun agama di Indonesia. Sudah menjadi rahasia umum jika dunia pun mengakui bahwa indahnya keberagaman di Indonesia sangat jarang dijumpai di negara-negara lain. Oleh karena itu, sudah sepatutnya kita turut membantu menjaga ciri khas negara Indonesia ini, yakni meskipun masyarakatnya hidup di tengah keberagaman, tetapi kita tetap rukun dan bersatu. Anda pasti ingat dengan sila ketiga Pancasila, bukan? “Persatuan Indonesia”, dua kata sederhana ini mengajak seluruh bangsa Indonesia untuk tetap bersatu. Tidak dapat dipungkiri bahwa persatuan merupakan kunci kemajuan dan kemakmuran sebuah negara. Cara Menjaga Kebersamaan di Tengah KeberagamanSecara teori mungkin kita bisa mengatakan bahwa untuk menjaga kebersamaan di tengah keberagaman kita harus saling menghormati perbedaan. Faktanya, sebagian dari kita masih sulit untuk menghargai saudara setanah air yang dirasa “berbeda” dengan diri kita sendiri. Jika Anda ingin mulai menjaga kebersamaan di tengah keberagaman Indonesia ini, coba lakukan beberapa hal berikut ini! Cara utama untuk menjaga kebersamaan meskipun berbeda satu sama lain adalah dengan bertoleransi. Anda bisa bertoleransi pada siapapun yang berbeda budaya, suku, ras, atau mungkin agama dengan diri sendiri. Bagaimana cara toleransi yang benar? Memberi kesempatan pada mereka untuk menganut kepercayaan atau budayanya. Hindari sikap tidak tenggang rasa apalagi mencemooh kebudayaan orang lain yang berbeda dengan Anda. Ketika Anda ingin dihormati oleh orang lain, maka hormatilah orang lain terlebih dahulu. Anda harus memperlakukan seseorang yang mungkin berbeda dengan perilaku yang baik, sama seperti ketika Anda mengharapkan orang lain untuk bersikap baik terhadap Anda. Sebagai contoh, ketika teman yang berbeda keyakinan sedang merayakan hari raya keagamaannya, berilah ia ucapan dengan tulus. Sikap sederhana seperti ini akan memberikan pengaruh positif pada kehidupan keberagaman di Indonesia. Punya teman yang berbeda ras, suku, maupun agama? Tetaplah ingat bahwa Anda dan dia adalah saudara setanah air. Sudah sepantasnya saudara sebangsa dan setanah air saling mengasihi satu sama lain. Dengan menyadari arti saudara sebangsa dan setanah air ini, semoga Anda pun jadi lebih menghargai keberagaman dalam kehidupan sehari-hari. SariWangi Memberikan Kehangatan dalam Keberagaman Walaupun Anda dia punya selera yang berbeda soal makanan khas dari kampung halaman masing-masing, tetapi urusan minum teh tentu saja sama. SariWangi adalah teh dengan cita rasa khas yang bisa diterima oleh lidah seluruh masyarakat Indonesia. Segala jenis perbedaan akan terasa menguap begitu saja jika Anda dan dia sudah duduk ngeteh berdua.Melalui campaign “One Indonesia” ini SariWangi ingin mengajak Anda semua untuk tetap menjaga kebersamaan di tengah keberagaman. Duduk ngeteh bersama orang-orang yang mungkin berbeda bahasa, suku, dan keyakinan adalah cara terbaik untuk tetap bisa menjalin komunikasi. Secangkir Teh SariWangi bisa menghangatkan suasana dan membuat segala jenis “perbedaan” jadi menguap begitu saja. Tidak ada lagi perbedaan suku, ras, maupun agama, yang ada hanyalah satu kesamaan, yakni sama-sama menikmati cita rasa Teh SariWangi. Jadi, ketika Anda bertemu dengan seseorang berbeda suku, agama, ras, dan bahasa, tetapi Anda susah untuk berkomunikasi dengannya. Sajikan saja Teh SariWangi agar suasana jadi lebih hangat. Ngobrol apapun akan terasa mudah jika dilakukan sembari ngeteh.Sumber:koran-jakarta.com/memahami-indahnya-keberagaman/goodnewsfromindonesia.id/2016/08/01/indahnya-keberagaman-suku-dan-agama-di-indonesia goodnewsfromindonesia.id/2016/08/01/indahnya-keberagaman-suku-dan-agama-di-indonesia etnobudaya.net/2009/07/24/keragaman-budaya-indonesia/ kamiindonesia.id/detail-artikel/19-keragaman-budaya-indonesia indonesia.go.id/ragam/budaya/kebudayaan/keragaman-indonesia travel.kompas.com/read/2009/02/14/06522217/keragaman.budaya.kekuatan.hadapi.tantangan.global plengdut.com/arti-penting-memahami-keberagaman-dalam/239/ bernas.id/53665-inilah-4-unsur-yang-harus-ada-untuk-menjaga-kebersamaan.html qureta.com/post/pentingnya-upaya-menjaga-kebersamaan-dalam-kemanusiaan-2 Diakses pada: 13 Mei 2019
Dilihat 93,184 pengunjung Adakah Sobat SMP di sini yang punya teman berbeda suku ataupun agama? Jika ada, kalian sangat beruntung karena dapat mengenal budaya serta ajaran baru. Selain itu, lingkungan yang majemuk bisa memberikan kalian referensi pertemanan yang lebih luas. Indonesia adalah negara dengan sejuta keberagaman. Keberagaman yang ada telah menjadi simbol persatuan dan dikemas dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Oleh karena itu, kita harus menjaganya agar tetap utuh dan harmonis. Namun, belakangan ini Indonesia kerap mengalami krisis toleransi. Perbedaan yang ada justru menimbulkan perpecahan. Padahal, perbedaan itu sendirilah yang seharusnya membuat Indonesia menjadi indah karena lebih “berwarna”. Sebagai warga negara yang baik, kita harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan dengan menganut paham toleransi. Jangan sampai Indonesia terpecah-belah akibat isu-isu negatif. Ingat kata pepatah, “bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh.” Bentuk keberagaman di Indonesia Indonesia adalah negara yang kaya, baik dari segi sumber daya alam maupun keberagamannya. Ada beberapa bentuk keberagaman di Indonesia, mulai dari keberagaman suku, keberagaman agama, keberagaman ras, dan juga keberagaman anggota golongan. Keberagaman suku Indonesia adalah negara kepulauan. Dari geografis yang berbeda-beda tersebut, Indonesia memiliki banyak sekali suku. Suku bangsa atau yang disebut juga etnik dapat diartikan sebagai pengelompokan atau penggolongan orang-orang yang memiliki satu keturunan. Selain itu, kelompok suku bangsa ditandai dengan adanya kesamaan budaya, bahasa, agama, perilaku atau ciri-ciri biologis yang dimiliki. Setiap suku bangsa mempunyai ciri atau karakter tersendiri, baik dalam aspek sosial maupun budaya. Indonesia memiliki lebih dari 300 kelompok suku, lebih tepatnya 1.340 suku bangsa. Keberagaman agama Indonesia adalah negara yang religius. Hal itu dibuktikan dalam sila pertama Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa. Kebebasan dalam beragama dijamin dalam UUD 1945 pasal 29 yang menyatakan bahwa negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa dan Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu. Di Indonesia sendiri, ada enam agama yang diakui oleh negara. Agama-agama yang diakui oleh negara adalah Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan juga Konghucu. Keenam agama harus hidup berdampingan di masyarakat dengan prinsip toleransi antarumat beragama. Keberagaman ras Baca Juga Poster Sebagai Media Kreatif Penyampai Pesan Ras merupakan klasifikasi yang digunakan untuk mengategorikan manusia melalui ciri fenotipe (ciri fisik) dan asal usul geografis. Asal mula keberagaman ras di Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor seperti bangsa asing yang singgah di Tanah Air, sejarah penyebaran ras dunia, dan juga kondisi geografis. Ada beberapa ras yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Ras Malayan-Mongoloid yang berada di Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan, dan Sulawesi. Ras Melanesoid mendiami wilayah Papua, Maluku, dan juga Nusa Tenggara Timur. Selain itu, ada juga ras Asiatic Mongoloid yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, yaitu seperti orang Tionghoa, Jepang, dan Korea. Terakhir, ada ras Kaukasoid, yaitu orang-orang India, Timur-Tengah, Australia, Eropa, dan Amerika. Keberagaman anggota golongan Dalam masyarakat multikultural, keberagaman golongan bisa terjadi secara vertikal dan horizontal. Untuk vertikal, terdapat hierarki lapisan atas dan lapisan bawah yang cukup tajam. Contohnya seperti status sosial, pendidikan, jabatan, dan sebagainya. Secara horizontal, biasanya anggota golongan setara dan tidak ada hierarki. Namun, hal ini mengakibatkan banyak yang merasa anggota golongannya paling benar sehingga merendahkan anggota golongan lainnya. Contohnya adalah agama, idealisme, adat-istiadat, dan sebagainya. Pentingnya menjaga toleransi di dalam keberagaman Meskipun Indonesia adalah negara yang kaya akan perbedaan dan keberagaman, hal tersebut membuat Indonesia rentan terpecah-belah akibat perbedaan yang ada. Perpecahan di masyarakat bisa memicu konflik yang menimbulkan kerugian banyak pihak. Oleh karenanya, diperlukan sifat toleran dan juga tenggang rasa terhadap perbedaan dan kemajemukan di masyarakat. Sifat toleransi haruslah ditanamkan sejak dini supaya bisa menerima perbedaan yang ada. Contoh perilaku toleransi seperti memberikan kesempatan kepada tetangga melakukan ibadahnya, tolong-menolong antarwarga ketika melaksanakan hari raya, dan tidak membeda-bedakan tetangga, dan menghargai perbedaan budaya yang ada. Sikap dan perilaku toleransi terhadap keberagaman masyarakat merupakan kunci untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan, serta mencegah proses perpecahan masyarakat, bangsa dan negara Indonesia. Setiap individu hendaknya mengaplikasikan perilaku toleran terhadap keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan antargolongan. Referensi: Modul PPKN SMP Terbuka Keberagaman Suku, Ras, Agama, dan Antargolongan dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika untuk kelas VII terbitan Direktorat SMP tahun 2020 Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP |