Bagaimana cara menemukan hal hal penting atau pokok informasi dalam sebuah teks

KOMPAS.com - Agar bisa mendapat informasi dalam sebuah teks, kita perlu mencari pokok-pokok informasi yang penting.

Begitu pula dalam teks biografi, apabila ingin mengetahui isi dan informasi yang disampaikan, kita harus mencari dan mencatat pokok-pokok informasinya.

Dikutip dari buku Perilaku Organisasi sebagai Suatu Konsep dan Analisis (2021) oleh Arip Rahman Sudrajat, biografi adalah teks yang memuat kisah riwayat hidup seseorang.

Teks biografi sifatnya faktual, di mana cerita tersebut ditulis berdasarkan fakta terkait tokoh yang diceritakan.

Menurut Rika Afriana Rabiah, dkk dalam buku Teks Biografi "Meneladani Kisah Hidup Seseorang Lewat Pengalaman" (2020), isi pokok informasi adalah pokok karangan yang di dalamnya memuat informasi.

Baca juga: Mengapa Teks Biografi Termasuk Teks Narasi?

Berkaitan dengan teks biografi, pokok-pokok informasi mencakup segala sesuatu yang sesuai dengan kenyataannya, yakni informasi kehidupan, pendidikan, atau permasalahan lainnya.

Cara utama mengetahui pokok-pokok informasi dalam teks biografi ialah memahami keseluruhan isi teks, supaya lebih mudah menemukannya.

Berikut beberapa cara mengetahui pokok-pokok informasi dalam teks biografi:

• Carilah informasi yang tersebar di seluruh teks, karena pokok-pokok informasi tidak selalu berada di kalimat utama tiap paragraf.
• Cari dan tentukan informasi yang berkaitan dengan riwayat hidup tokoh, seperti nama, tempat tanggal lahir, pendidikan, dan lain-lain.
• Temukan informasi yang berkaitan dengan peristiwa penting dalam kehidupan tokoh, misalnya jatuh bangun kegiatan usaha tokoh, kejadian yang membuatnya sukses, dan sebagainya.
• Temukan informasi mengenai prestasi tokoh, contohnya penghargaan yang didapat dan kesuksesan yang diraih.
• Cari informasi yang mampu menginspirasi atau dapat diteladani dari sang tokoh, misalnya sikap pantang menyerah, jujur, dan baik hati.

Baca juga: Apakah Teks Biografi Termasuk Cerita Ulang?

Contoh pokok-pokok informasi dalam teks biografi

Agar lebih mudah memahaminya, mari simak contoh di bawah ini:

B.J. Habibie adalah tokoh panutan yang menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia. Beliau merupakan presiden ketiga Republik Indonesia.

Habibie lahir di Pare-Pare, Sulawesi Selatan, pada 25 Juni 1936. Beliau merupakan anak keempat dari delapan bersaudara.

Contoh pokok-pokok informasi dalam teks biografi di atas adalah:

1. B.J. Habibie adalah presiden ketiga Republik Indonesia.
2. B.J. Habibie dilahirkan di Pare-Pare, Sulawesi Selatan, pada 25 Juni 1936, dan merupakan anak keempat dari delapan bersaudara.

KOMPAS.com - Informasi penting pada teks bacaan sering disebut sebagai gagasan pokok atau gagasan utama. 

Dikutip dari buku 22 Jenis Teks dan Strategi Pembelajaran di SMA/SMK (2017) oleh Kosasih, gagasan pokok adalah gagasan yang menjadi dasar pengembangan sebuah paragraf. 

Gagasan pokok atau infomrasi dalam sebuah teks bacaan merupakan sebuah keterangan atau berita yang bersifat untuk menambah pengetahuan seseorang. 

Letak informasi atau gagasan pokok ini dapat berada di awal paragraf maupun akhir paragraf. Informasi yang terletak di awal paragraf disebut paragraf deduktif. Sedangkan informasi yang berada di akhir paragraf disebut paragraf induktif. 

Salah satu hal untuk menemukan informasi pada teks bacaan adalah membaca dengan teliti teks tersebut. 

Baca juga: Cara Menemukan Gagasan Pokok di Setiap Paragraf

Berikut cara menemukan informasi pada teks bacaan yang disadur dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, yakni: 

Judul dalam sebuah teks bacaan biasanya mewakili isi dari teks tersebut. Sehingga dengan membaca judulnya dapat memberikan gambaran informasi dari teks bacaan. 

• Membaca teks dengan teliti 

Baca teks dengan teliti dan perlahan. Pahami makna setiap kalimat pada teks untuk menemukan inti dari setiap paragraf. 

• Mencatat isi pokok bacaan

Gunakan metode 5W+H (what, when, where, who, why, dan how) atau apa, kapan, dimana, siapa, mengapa, dan bagaimana pada teks bacaan. Ketika sudah menemukan jangan lupa untuk dicatat. 

Kalimat utama biasanya memiliki kata kunci. Kata kunci tersebut diulang pada kalimat lain atau digantikan dengan kata ganti. Kalimat tersebut juga dijelaskan dengan kalimat lainnya. Ketika sudah menemukan kata kuncinya, tandai kata tersebut. 

Baca juga: Perbedaan Gagasan Pokok dan Gagasan Pendukung