Kenapa ibu menyusui tidak boleh makan pepaya?

Makanan sehat mengandung banyak sekali vitamin dan nutrisi baik untuk tubuh. Mama yang tengah menyusui, mungkin bisa melihat manfaat yang diberikan dari buah pepaya. 

Buah berwarna oranye dengan daging berair dan manis ini mudah dicari di daerah tropis. Selain itu, harganya pun terjangkau dan selalu ada sepanjang musim. 

Selain kaya vitamin C, buah ini juga mengandung banyak vitamin dan mineral lainnya. Bahkan dikabarkan juga baik untuk ibu menyusui. 

Dirangkum Popmama.com, inilah manfaat buah pepaya untuk melancarkan ASI. 

1. Pepaya mentah bermanfaat melancarkan ASI

Kenapa ibu menyusui tidak boleh makan pepaya?

Specialtyproduce.com

Dilansir dari Healthline, ada tradisi dari China dan Vietnam yang mengungkapkan bahwa pepaya hijau atau pepaya muda merupakan makanan yang sangat baik untuk ibu menyusui. 

Pepaya mentah dikonsumsi menjadi galactagogue atau makanan yang membantu untuk meningkatkan dan melancarkan produksi ASI. 

Namun harus diingat, pepaya mentah ini berguna untuk ibu menyusui jika sudah dimasak, ya!

2. Sup pepaya muda dan ikan yang terkenal

Kenapa ibu menyusui tidak boleh makan pepaya?

souperdiaries.com/NutritiousGreenPapayaSoup

Ditengok dari South China Morning Post, dikatakan bahwa banyak ibu dari Asia kerap diberikan sup pepaya ikan. 

Pepaya mentah yang diiris tipis berpadu dengan ikan laut serta herba yang baik untuk tubuh ini dianggap berhasil untuk menambah produksi ASI. 

Bukan tanpa alasan, pepaya mengandung zat besi dan vitamin A yang tinggi. Menurut studi dari tahun 2001 yang melibatkan perempuan yang rutin mengonsumsi 650 gr puree pepaya setiap harinya terlihat peningkatan vitamin A dan zat besi di tubuhnya. 

Sedangkan untuk ikannya sendiri tak terbatas pilihan. Kamu bisa menggunakan ikan laut seperti kakap, dori, jambal, atau ikan apapun yang memiliki daging tebal.

3. Kandungan pepaya yang baik untuk ibu menyusui

Kenapa ibu menyusui tidak boleh makan pepaya?

Freepik/jcomp

Pepaya kaya akan vitamin dan mineral seperti vitamin A, C, E, dan K yang baik untuk meningkatkan imunitas tubuh seseorang. Apalagi jika Mama baru saja melahirkan dan si Kecil sering terbangun di malam hari. 

Bukan tidak mungkin ketahanan tubuh akan menurun, Mama pun lebih mudah sakit. Mengonsumsi sup ikan pepaya atau buah pepaya itu sendiri bisa membantu tubuh mendapatkan vitamin cukup setiap harinya dan imun tubuh tetap terjaga sempurna. 

Selain itu, pepaya juga mengandung folat, magnesium, potassium, dan kalsium. Wah, baik sekali untuk tubuh!

4. Manfaat pepaya untuk ibu menyusui

Kenapa ibu menyusui tidak boleh makan pepaya?

Freepik/freepik

Dilansir dari Healthline, pepaya memiliki banyak manfaat. Beberapa manfaatnya adalah menstabilkan level elektrolit di tubuh, meregulasi tekanan darah, meningkatkan energi, dan menjaga kesehatan jantung dan fungsi otot. 

Pepaya juga dikatakan mampu membantu pencernaan bekerja dengan baik. Mama yang sulit buang air besar setelah melahirkan bisa rutin mengonsumsi ini. 

Tak hanya ususmu yang sehat, namun berat badan pun jadi lebih terkontrol terutama pasca melahirkan. 

Meski memiliki segudang manfaat, Mama tetap perlu menyeimbangkan makanan dan minuman sehat sehari-hari. Dengan diet yang seimbang, tubuh lebih segar dan lidah pun takkan bosan dengan makanan yang itu-itu saja. 

Baca juga:

  • Penyebab, Cara Mencegah, dan Mengatasi Puting Susu Gatal saat Menyusui
  • Mau Menyusui Lancar? Ini 6 Rekomendasi Pompa ASI Elektrik Terpopuler
  • Dampak Ibu Menyusui Sering Minum Kopi, Jangan Berlebihan Ma!

Halodoc, Jakarta – Ketika sedang menyusui, ibu dianjurkan untuk mengonsumsi makanan dengan gizi tinggi. Sebab, nutrisi yang masuk ke tubuh tidak hanya ditujukan untuk ibu sendiri, tetapi juga guna menunjang pertumbuhan bayi yang sedang menyusu. Nah, salah satu makanan yang direkomendasikan selama menyusui adalah daun pepaya.  

Manfaat Daun Pepaya untuk Ibu Menyusui

Selain daun kelor, daun pepaya juga sangat direkomendasikan untuk dikonsumsi oleh ibu menyusui. Tentunya, ini tak lepas dari kandungan nutrisi yang terdapat di dalamnya. 

Sebuah studi dalam International Journal of Current Microbiology and Applied Sciences menyebutkan, terdapat banyak mineral penting di dalam daun pepaya. Misalnya, zat besi, natrium, magnesium, asam amino, kalium, dan vitamin B, A, dan C. 

Kandungan lain yang tak kalah pentingnya dari daun pepaya adalah antioksidan jenis fenolik, seperti quercetin, caffeic acid, kaempferol, dan chlorogenic acid. Kandungan inilah yang membuat daun pepaya punya banyak manfaat, di antaranya:

  1. Baik untuk melancarkan produksi ASI

Manfaat utama daun pepaya untuk ibu menyusui adalah melancarkan produksi ASI. Sebuah studi dalam Jurnal Kebidanan menyebutkan, senyawa quercetin yang terkandung dalam daun pepaya mampu merangsang produksi hormon prolaktin yang membuat produksi ASI menjadi lebih optimal. 

  1. Mengatasi kerontokan rambut

Rambut rontok jadi masalah yang memang sering terjadi saat menyusui. Ini disebabkan karena hormon di dalam tubuh ibu sedang berubah kembali dari periode kehamilan menuju periode menyusui. Tak jarang, rambut rontok menimbulkan stres pada ibu menyusui. 

Selain itu, studi dalam Dermatology Practical & Conceptual menyebutkan, rambut rontok juga terjadi karena stres oksidatif yang tinggi pada tubuh. Nah, daun pepaya diyakini efektif untuk membantu mengatasi masalah tersebut. Ini berkat kandungan antioksidan dalam daun pepaya yang tinggi yang sangat efektif untuk memerangi stres oksidatif. 

  1. Mengontrol kadar gula darah

Tak sedikit ibu hamil yang mengalami diabetes gestasional ketika menginjak kehamilan bulan ke-6. Sayangnya, kadar gula darah belum juga normal setelah melahirkan hingga menyusui. Tanpa penanganan, tingginya kadar gula darah pada tubuh tentu bisa memicu dampak negatif untuk kesehatan ibu.

Namun,  sebuah studi dalam BMC Complementary Medicine and Therapies menyebutkan, manfaat daun pepaya untuk ibu menyusui ternyata turut membantu mengendalikan kadar gula dalam darah. Kandungan yang terdapat pada daun pepaya membantu mengurangi tingkat penyerapan gula pada usus. 

Tak hanya itu, studi tersebut juga menjelaskan efektivitas ekstrak daun pepaya yang membantu menstimulasi kerja sel yang membuat hormon insulin menjadi lebih aktif. Insulin sendiri memiliki peran penting dalam memastikan kadar gula darah tetap berada pada angka normal. 

  1. Mengurangi ketidaknyamanan di perut

Khasiat lain daun pepaya untuk ibu menyusui adalah mengurangi rasa tidak nyaman yang muncul pada perut. Pada daun pepaya, terkandung senyawa bernama papain yang bisa dibilang unik. 

Sebuah studi dalam Biogenic Amines menyebutkan, papain yang banyak ditemukan pada pepaya, termasuk daunnya, efektif untuk mengurangi sembelit, nyeri pada perut, mulas, mengejan ketika buang air besar, dan rasa kembung yang menjadi salah satu gejala dari sindrom iritasi usus. 

  1. Menurunkan risiko terkena kanker payudara

Menyusui langsung dari payudara disebutkan membantu mengurangi risiko mengidap kanker payudara pada wanita. Supaya manfaat ini lebih optimal, ibu bisa mengonsumsi daun pepaya sebagai menu makanan sehat sehari-hari. 

Studi dalam Journal of Ethnopharmacology menyebutkan bahwa terdapat kandungan likopen, benzyl isothiocyanate, flavonoid, dan tokoferol dalam daun pepaya. Tak hanya itu, terdapat pula antioksidan jenis asam askorbat yang lebih populer dengan vitamin C, papain, dan chymopapain. Nah, kandungan tersebut disebut sangat efektif untuk melawan radikal bebas yang memicu terbentuknya sel kanker. 

Selain itu, studi lain dalam Pakistan Journal of Biological Sciences juga menemukan, bahwa efek antioksidan dalam daun pepaya secara efektif membantu menurunkan risiko pembentukan sel kanker payudara. 

Itu tadi manfaat daun pepaya untuk ibu menyusui. Jangan lupa untuk mengonsumsi suplemen tambahan untuk menjaga kesehatan tubuh ibu selama mengASIhi sang buah hati. Ibu bisa cek semua kebutuhan medis di aplikasi Halodoc. Ibu dapat download aplikasi Halodoc di Play Store atau App Store secara gratis. 

Referensi:Journal of Ethnopharmacology. Diakses pada 2022. Aqueous extract of Carica papaya leaves exhibits anti-tumor activity and immunomodulatory effects.Pakistan Journal of Biological Sciences. Diakses pada 2022. Anti-proliferation and Apoptosis Induction of Aqueous Leaf Extract of Carica papaya L. on Human Breast Cancer Cells MCF-7.Jurnal Kebidanan. Diakses pada 2022. PEMBERIAN JUS DAUN PEPAYA BAGI IBU MENYUSUI YANG BEKERJA TERHADAP PENINGKATAN KADAR HORMON PROLAKTIN DAN BERAT BADAN BAYI DI TANGERANG.Dermatology Practical & Conceptual. Diakses pada 2022. Diet and hair loss: effects of nutrient deficiency and supplement use.BMC Complementary Medicine and Therapies. Diakses pada 2022. Hypoglycemic effect of Carica papaya leaves in streptozotocin-induced diabetic rats.International Journal of Current Microbiology and Applied Sciences. Diakses pada 2022. Formulation, nutrient and microbial analysis of papaya leaves and guava incorporated RTS beverage.Biogenic Amines. Diakses pada 2022. Papaya preparation (Caricol®) in digestive disorders.

Apakah pepaya aman untuk ibu menyusui?

Pepaya diketahui memiliki efek laktogenik yang membantu dalam meningkatkan produksi susu. Pepaya hijau lebih memiliki lebih banyak laktogenik. Oleh karena itu, ibu menyusui dianjurkan untuk rutin mengonsumsi buah ini.

Apakah buah pepaya dapat memperlancar ASI?

Mengonsumsi pepaya muda atau pepaya hijau akan membantu produksi ASI karena meningkatkan produksi hormon oksitosin. Hormon ini akan bisa meningkatkan suasana hati. Suasana hati yang baik akan membuat produksi ASI makin lancar dan melimpah.

Apakah pepaya mentah bisa memperbanyak ASI?

Selain meningkatkan produksi ASI, pepaya muda juga berfungsi sebagai obat penenang alami yang akan membantu Bunda rileks, lho.