Apakah nama bagian sel yang hanya terdapat pada sel tumbuhan dan tidak terdapat pada sel hewan?

Jakarta -

Sel hewan adalah salah satu bagian dari kelompok sel eukariotik yang memiliki DNA dalam inti sel dan dikelilingi membran inti bernama nukleus. Nah detikers, struktur sel hewan ternyata tidak sama dengan kingdom sel eukariotik lainnya, termasuk sel tumbuhan.

Apa saja yang menjadi perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan? Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan terlihat pada bagian dinding sel yang tidak dimiliki oleh sel hewan.

Sel tumbuhan mempunyai dinding sel dengan komponen struktural utamanya adalah selulosa. Komponen ini membuat dinding sel bersifat kaku, kuat dan tidak aktif bergerak.

Peran utama sel hewan adalah sebagai unit fungsional dasar yang membantu perkembangan tubuh pada hewan. Sel hewan disebut juga sebagai bagian organel terkecil yang dilapisi selaput tipis. Bagian dalamnya memiliki larutan koloid dengan senyawa kimia.

Sel hewan memiliki kelebihan tersendiri, yakni kemampuan untuk menduplikasikan sel mandiri dengan proses pembelahan.

Menarik ya? Ciri-ciri sel hewan:

  • Tidak punya dinding sel
  • Bentuk sel beragam dan dapat berubah
  • Ukuran sel sangat kecil
  • Terdapat matriks ekstraseluler
  • Sel hewan banyak mengandung lisosom
  • Tidak ada peroksisom dan jarang terdapat glioksisom
  • Meski tidak ada dinding sel, sel hewan memiliki elastisitas jaringan yang tinggi
  • Inti sel terletak di tengah sel
  • Kerap ditemukan alat gerak berupa Silia dan Flagela
  • Serupa sel tumbuhan, sel hewan punya vakuola. Ukuran vakuola ini kecil bahkan hampir tak terlihat
  • Hanya saja berbeda dengan sel tumbuhan, untuk membantu pembelahannya, sel hewan memiliki dua sentriol dalam organel sentrosom

Struktur Sel Hewan dan Fungsinya

Lalu, seperti apa struktur sel hewan dan apa ciri dan fungsinya? Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Nukleus

Memiliki fungsi sebagai pusat informasi sel. Selain itu dalam nukleus terdapat DNA sel hewan. Adapun cairan padat dalam nukleus disebut nukleoplasma. Cairan ini sangat penting karena berfungsi membentuk kromosom dan gen.

2. Nukleolus

Nukleolus adalah bagian dari nukleus. Letaknya berada di inti sel yang membentuk protein dengan RNA (Asam ribonukleat)

3. Membran Sel

Bagian ini terdiri dari protein dan lemak. Letaknya di bagian paling luar membungkus sel. Karena itu keberadaannya untuk melindungi sel. Selain itu, membran sel berfungsi mengatur keluar masuknya zat dan menerima rangsangan dari luas.

4. Retikulum Endoplasma

Struktur ini menyerupai benang-benang pada inti sel. Terdapat dua jenis yaitu Retikulum Endoplasma halus (REh) dan Retikulum Endoplasma kasar (REk).

REk berfungsi sebagai transportasi zat dalam sel dan sintesis protein. Sementara REh punya tugas untuk mensintesis lipid dalam sel, metabolisme karbohidrat, membantu detoksifikasi sel berbahaya, dan penyimpanan ion kalsium.

5. Sitoplasma

Sitoplasma punya bentuk cairan seperti gel. Organel ini mengalami dua fase pembentuk yaitu fase sol (padat) dan fase fel (cair). Cairan ini bisa dijumpai dalam nukleus dan dikenal sebagai nukleoplasma.

Sitoplasma bisa saja mengalami perubahan bentuk. Perubahan ini dipengaruhi konsentrasi air di dalamnya. Struktur ini merupakan sumber bahan kimia pada sel dan tempat metabolisme sel hewan.

6. Mitokondria

Organel terbesar ini layaknya mesin dalam sel hewan. Punya dua lapis membran yang disebut krista. Mitokondria terdiri atas glukosa dan oksigen. Glukosa dan oksigen ini membentuk energi, respirasi seluler, dan menghasilkan ATP.

7. Badan golgi

Nama lain struktur ini adalah aparatus golgi berkaitan dengan fungsi ekskresi sel hewan seperti ginjal. Setiap sel hewan memiliki 10-20 badan golgi.

Berfungsi memodifikasi protein, sintesis polisakarida, penyortiran produk yang dihasilkan dan dilepaskan dalam bentuk vesikel.

8. Lisosom

Bagian ini hanya terdapat pada sel hewan yang berfungsi untuk menghancurkan substansi yang tidak terpakai dan mendaur ulang sel yang rusak

9. Ribosom

Organel pada sel ini bentuknya padat dan kecil. Tersusun atas 65 persen RNA ribosom dan 35 persen protein ribosom (RNP). Ribosom terikat dengan retikulum endoplasma kasar (REk) yang punya peran sebagai tempat sintesis protein.

10. Sentriol

Punya fungsi sebagai pembelahan sel dalam bentuk benang spindel dan membentuk silia dan flagela. Letaknya pada sel eukariota dengan bentuk tabung.

11. Mikrotubulus

Mikrotubulus punya peran untuk melindungi dan membentuk sel, membentuk flagel, silia, dan sentriol. Organ dalam sitoplasma yang bentuknya silindris panjang. Ukuran diameternya sekitar 12 nm dan diameter luar 25 nm.

12. Mikrofilamen

Organel sel yang tersusun dari protein aktin dan miosin. Organel ini serupa dengan mikrotubulus, hanya saja berbeda dari tekstur dan ukuran yang lebih lembut dan kecil. Berfungsi untuk menggerakan sel, eksositosis, dan endositosis.

13. Peroksisom

Disebutnya dengan badan mikro yaitu organel dengan kantong kecil mengandung enzim katalase. Berfungsi untuk menguraikan peroksida (H202) atau metabolisme bersifat racun, dan mengubah lemak jadi karbohidrat.

14. Sitoskeleton

Fungsi sitoskeleton ini mengatur gerak dalam sel dan mempertahankan organel sel di tempatnya masing-masing. Berbentuk sel yang bentuknya benang halus atau filamen protein, menyebar di sitosol.

Dari penjelasan di atas, pada sel hewan dan sel tumbuhan terdapat karakteristik struktur yang sama namun ada perbedaan diantara keduanya.

Simak Video "Ingin Jalani Pembekuan Sel Telur? Ini Syarat yang Harus Diperhatikan"


[Gambas:Video 20detik]
(pal/pal)

Apakah nama bagian sel yang hanya terdapat pada sel tumbuhan dan tidak terdapat pada sel hewan?
Sel Hewan dan Tumbuhan. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Dilihat dari peran ekologisnya, sel tumbuhan dan sel hewan memiliki perbedaan. Tumbuhan berperan sebagai produsen dan hewan berperan sebagai konsumen. Ada beberapa organel sel hewan yang tidak dimiliki oleh sel tumbuhan, yaitu vakuola dan sentriol.

Sebaliknya, ada pula organel sel tumbuhan yang tidak dimiliki oleh sel hewan, yaitu plastida dan dinding sel. Sebelum memasuki organel sel yang tidak saling dimiliki oleh sel tumbuhan dan sel hewan, ketahui terlebih dahulu perbedaan antara sel hewan dan sel tumbuhan. Di bawah ini adalah tabel perbedaan dari sel hewan dan sel tumbuhan.

2 dari 5 halaman

No. Perbedaan Sel Hewan Sel Tumbuhan
1. Bentuk Sel Bentuknya macam-macam dan dapat berubah bentuk Bentuk sel kaku dan jarang berubah bentuk
2. Ukuran Sel Kecil Besar
3. Dinding Sel Tidak ada Ada
4. Maktiks Ektraselular Ada Ada
5. Lisosom Umumnya banyak terdapat sel hewan Jarang ditemukan
6. Peroksisom Ada Ada
7. Gilioksisom Jarang/Tidak ada Ada
8. Elastisitas Jaringan Tinggi, tidak adanya dinding sel Rendah, adanya dinding sel
9. Letak inti sel Berada ditengah sel Berada di pheriperal sitoplasma
10. Sentrosom/sentriol Ada Jarang ditemukan/Tidak ada
11. Organel respirasi Mitokondria Kloroplas (plastida) dan mitokondria
12. Vakuola sel Kecil dan banyak Tunggal akan tetapi sangat besar
13. Silia Sering ditemukan Sangat jarang
14. Flagela Sering ditemukan Jarang
15. Sitokinesis sel Membentuk furrowing Membentuk lempeng mitosis

3 dari 5 halaman

Setelah mengetahui apa saja perbedaan dari sel hewan dan sel sel tumbuhan, untuk mempermudah proses belajar, kenali perbedaan mencolok dari dua sel tersebut. Di bawah ini merupakan tabel perbedaan yang paling menonjol antara sel hewan dan sel tumbuhan.

4 dari 5 halaman

Kemudian kenali organel-organel sel yang tidak saling dimiliki oleh sel hewan dan sel tumbuhan. Seperti yang telah disebutkan di atas, vakuola dan sentriol merupakan organel sel hewan yang tidak dimiliki oleh sel tumbuhan. Organel sel yang tidak dimiliki oleh sel hewan dan dimiliki oleh sel tumbuhan adalah dinding sel dan plastida.

Vakuola dalam sel hewan terbagi menjadi dua, yaitu vakuola berdenyut dan vakuola tak berdenyut. Vakuola berdenyut merupakan vakuola yang terdapat pada hewan bersel satu yang hidup di air tawar. Fungsi vakuola ini menjaga tekanan osmotik sitoplasma. Kedua, vakuola tak berdenyut, vakuola ini memiliki peran untuk mencerna makanan. Sehingga vakuola ini memiliki nama lain vakuola makanan.

Sentriol merupakan struktur silinder berjumlah sepasang dan memiliki lubang ditengahnya. Protein mikrotubulus menyusun sentriol dan memiliki peran mengatur polaritas pembelahan sel, mengatur pemisahan kromosom saat pembelahan, dan pembentukan silia juga flagela. Bentuk dari mikrotubulus ini mirip dengan benang-benang jala. Jala ini memiliki nama lain spindel. Benang ini akan terlihat berdekatan dengan kromosom saat masa pembelahan.

5 dari 5 halaman

Plastida merupakan organel hasil perkembangan dari plosplastida yang banyak ditemui di area meristimatik. Hasil perkembangan badan kecil pada sel tumbuhan dapat berubah menjadi tiga jenis yaitu, kromoplas, leukoplas, dan kloroplas. Kromoplas merupakan plastida yang memberi warna di luar fotosintesis. Leukoplas merupakan plastida yang tidak memiliki warna atau berwarna putih. Kloropas merupakan organel sel yang mengandung klorofi yang berfungsi untuk proses fotosintesis.

Sesuai dengan namanya, dinding sel memiliki peran untuk melindungi sel. Dinding sel dibagi menjadi dua, yaitu primer dan skunder. Dinding sel primer merupakan dinding sel yang terbentuk saat pembelahan sel. Dinding sel ini terdiri dari selulosa, pektin, dan hemiselulosa. Sedangkan dinding sel sekonder merupakan dinding sel yang berada di sel dewasa di dalam dinding primer. Dinding sel ini terbentuk karena adanya penebalan dinding sel.

[vna]