Bagaimanakah perencanaan bisnis yang baik agar usaha yang dijalankan bisa berhasil dengan baik?

 Setiap pengusaha pasti ingin bisnisnya berjalan dengan lancar, tak ada banyak rintangan dan tentu saja bisa mendapatkan untung besar. Untuk mencapai itu sebenarnya tak mudah tetapi juga tak terlalu sulit. Ada beberapa tahapan yang bisa membuat bisnis berjalan lancar. Berikut 5 Hal Yang Harus Dilakukan Agar Bisnis dapat Berjalan Dengan Lancar dan Berkembang:

1) Hemat Pengeluaran

Hal pertama yang harus dilakukan agar sukses berbisnis adalah menghemat pengeluaran. Dalam bisnis banyak biaya yang harus dikeluarkan dan agar biaya yang dikeluarkan tidak terbuang sia-sia, Anda harus membuat prioritas mana yang wajib dibeli dan mana yang tidak wajib dibeli. Jika memang tidak terlalu penting, Anda tidak perlu membeli barang tersebut, terlebih jika barang yang dibeli tidak bisa memberikan keuntungan. Hal ini tidak hanya berlaku bagi bisnis, tetapi juga dalam mengelola keuangan pribadi.

2) Sisihkan Keuntungan untuk Memperbesar Modal

Anda pasti sangat senang ketika mendapatkan keuntungan bisnis, namun jangan buru-buru menghabiskannya untuk bersenang-senang. Anda harus menyisihkan keuntungan untuk memperbesar modal. Dengan menggunakan hasil keuntungan untuk memperbesar modal Anda dapat membuat kondisi keuangan menjadi lebih baik dan Anda akan lebih mudah dalam mengelola keuangan bisnis. Jangan sampai Anda menghambur-hamburkan keuntungan bisnis untuk hal-hal yang tidak penting dan tidak dibutuhkan.

3) Dapatkan Investor

Untuk mengembangkan bisnis menjadi lebih besar, Anda tidak cukup mengandalkan keuntungan bisnis. Anda harus mendapatkan dana yang cukup besar dari investor. Dari investor ini, Anda akan mendapatkan bantuan dana, SDM, ataupun bimbingan hingga bisnis Anda berkembang. Namun untuk bisa mendapatkan investor, Anda harus berjuang agar bisnis Anda layak dan menarik perhatian investor.

4) Buat Rencana Keuangan Jangka Waktu Tertentu

Membuat perencanaan keuangan dalam jangka wkatu tertentu juga merupakan hal yang harus Anda lakukan agar bisnis Anda mendapatkan kesuksesan. Anda juga harus membuat perencanaan bisnis dalam jangka waktu tertentu. Dari perencaan yang dibuat ini, Anda dapat membuat anggaran dana agar keuangan bisnis Anda bisa lebih teratur. Agar bisnis Anda semakin berkembang, buatlah anggaran dana dan jangan gunakan dana bisnis untuk hal-hal yang tidak dibutuhkan.

5) Kelola Keuangan Bisnis dengan Baik

Terakhir, Anda harus mengelola keuangan bisnis dengan baik. Dengan pengelolaan keuangan bisnis yang baik, Anda akan lebih mudah untuk mengembangkan bisnis. Mengelola keuangan ini bisa dilakukan dengan berbagai cara, seperti membuat catatan untuk setiap transaksi bisnis. Anda dapat melakukan dengan dua cara yaitu manual yaitu dengan mencatat secara langsung di buku atau di Microsoft Excel dan cara lebih mudah dengan menggunakan software akuntansi. Menggunakan cara manual itu artinya Anda hanya melakukan input data dan juga menghitungnya secara manual, termasuk untuk membuat laporan keuangan. 

Bagaimanakah perencanaan bisnis yang baik agar usaha yang dijalankan bisa berhasil dengan baik?

Langkah-Langkah Penyusunan Perencanaan Usaha – Saat Anda ingin membuka sebuah usaha, Anda harus mengetahui langkah-langkah penyusunan perencanaan usaha. Jika sudah membuat perencanaan usaha yang tepat, bisnis yang Anda mulai pun bisa berkembang lebih pesat.

Agar lebih paham mengenai langkah-langkah penyusunan perencanaan usaha apa saja yang tidak boleh terlewatkan, kali ini GoBiz sudah merangkum informasi lengkapnya khusus untuk Anda. Mari simak penjelasannya di bawah ini.

Bagaimanakah perencanaan bisnis yang baik agar usaha yang dijalankan bisa berhasil dengan baik?

1. Tentukan apa tujuan usaha

Pertama-tama, Anda perlu menentukan apa tujuan usaha Anda. Tujuan usaha berfungsi untuk memproyeksikan apa target masa depan yang ingin dicapai saat Anda baru di tahap awal. Buatlah tujuan usaha yang spesifik, bukan sekadar “ingin dapat untung yang banyak.”

Contohnya, Anda bisa menetapkan tujuan seperti mendapat pendapatan bersih Rp200 juta per bulan dalam 2 tahun ke depan atau berhasil buka 1 toko cabang di tahun depan. 

Tentukan tujuan dan buat peta jalan untuk mengetahui dengan tepat bagaimana Anda akan mencapai tujuan tersebut. Nah, Anda juga perlu menentukan visi dan misi usaha Anda.

Visi merupakan gambaran besar tentang apa yang ingin Anda capai, sedangkan misi merupakan pernyataan umum tentang bagaimana Anda akan mencapai visi. Manfaatnya adalah Anda bisa bisa meningkatkan semangat untuk terus bekerja keras mencapai target usaha.

2. Mengecek kondisi pasar 

Analisis pasar merupakan penilaian kualitatif dan kuantitatif dari suatu pasar yang melihat kondisi pasar secara lebih dalam. Lewat analisis pasar, Anda bisa lebih mudah mendapatkan konsumen. 

Datangi usaha sejenis yang ada di sekitar Anda, perhatikan produk dan pelayanan yang diberikan. Catat segala kelemahan dan kelebihan kompetitor, lalu Anda juga bisa tanya ke warga sekitar.

Misalnya untuk usaha ayam goreng, mungkin saja banyak warga yang menginginkan varian menu ayam goreng yang lebih sehat dan kurang berminyak. 

Baca juga: 3 Alasan Pemilik Usaha Wajib Beradaptasi di Tengah Persaingan Pasar

3. Susun profil usaha

Profil usaha merupakan deskripsi ringkas yang mencerminkan kualitas dan fokus kerja usaha. Dengan menyusun profil usaha, Anda akan memberikan gambaran umum tentang bisnis dan sekilas rencana bisnis Anda. 

Profil usaha ini mencakup nilai, tujuan, serta menunjukkan keahlian dan kekuatan usaha. Anda harus mempunyai profil usaha yang baik jika ingin bisnis Anda mendapatkan perhatian orang banyak.

Baca juga: 8 Cara Agar Usaha Berjalan Lebih Efisien

4. Catat apa saja keperluan dalam usaha

Langkah-langkah penyusunan perencanaan usaha selanjutnya adalah mencatat apa saja keperluan dalam usaha. Tentukan seberapa banyak SDM yang Anda butuhkan, lengkap dengan rangkaian peralatan yang diperlukan.

Beda jenis usaha, beda juga kebutuhan SDM dan peralatannya. Sehingga, keperluan dalam usaha perlu Anda sesuaikan dengan jenis usaha.

Contoh, usaha kecil seperti jasa jahit mungkin tidak membutuhkan SDM karena masih bisa Anda kerjakan sendiri. Peralatannya juga sederhana, utamanya adalah mesin jahit dan beberapa perlengkapan menjahit lainnya.

Sementara itu, jika Anda ingin membuka usaha kedai makan, Anda akan membutuhkan sejumlah SDM dan peralatan yang berbeda.

Baca juga: 7 Komponen Perencanaan Usaha yang Penting untuk Pebisnis Pemula

5. Hitung rincian modal

Modal awal merupakan sejumlah dana yang dikeluarkan saat Anda memulai sebuah usaha. Modal awal ini terdiri dari tiga jenis, antara lain:

  • Modal investasi: mencakup uang yang dipakai untuk membeli barang modal dengan harapan uang tersebut bisa kembali. 
  • Modal kerja: uang untuk membiayai semua kegiatan bisnis agar dapat berjalan sesuai rencana. 
  • Modal operasional: uang yang setiap bulan harus Anda keluarkan untuk operasional usaha, terlepas dari barang dagangan laku atau tidak.

Besarnya jumlah modal perlu dihitung secara rinci agar usaha dapat berjalan dengan lancar. Jika memulai usaha tanpa memperhitungkan modal operasional misalnya, usaha Anda bisa gulung tikar di tengah jalan karena tidak cukup modal. 

6. Rencanakan strategi pemasaran

Strategi pemasaran merupakan sebuah upaya memasarkan dan mengenalkan produk kepada konsumen.

Fungsi strategi pemasaran sendiri adalah untuk menambah angka penjualan, menggaet lebih banyak pembeli, serta menjadi acuan bagi usaha Anda soal langkah apa selanjutnya yang harus diambil.

Contoh, jika ada permintaan konsumen yang tinggi, strategi pemasaran mampu membuat koordinasi antara produksi dan distribusi agar kebutuhan konsumen dapat terpenuhi.

7. Atur jadwal evaluasi

Mengatur jadwal evaluasi usaha penting dilakukan agar bisnis dapat semakin bertumbuh. Pertama, Anda perlu melakukan evaluasi apakah produk atau jasa yang ditawarkan mempunyai nilai jual yang tidak dimiliki oleh pesaing.

Selanjutnya, perhatikan juga besarnya permintaan dari pasar karena tidak peduli seberapa menakjubkan produk atau layanan Anda, penawaran Anda akan gagal jika tidak ada pembeli. 

Nihilnya permintaan berarti tidak ada keuntungan untuk usaha Anda. Jadi, aturlah jadwal evaluasi untuk melihat perkembangan bisnis Anda dan lakukan penyesuaian yang dibutuhkan. 

Pastikan Anda meluangkan waktu untuk melakukan langkah-langkah penyusunan perencanaan usaha di atas. Jika butuh bantuan dalam menjalankan usaha, Anda bisa mengadopsi sistem pengelolaan usaha yang lebih efisien dengan mendaftarkan usaha Anda ke GoBiz.

GoBiz merupakan solusi usaha dari Gojek yang akan memudahkan Anda dalam menjalankan operasional usaha. Mulai dari penerimaan pesanan makanan secara online lewat GoFood, penerimaan pembayaran nontunai dengan GoPay dan pembuatan Rekomendasi Promo, hingga pencatatan penjualan dan biaya operasional secara otomatis dengan GoKasir, yang akan bantu Anda susun anggran usaha lebih baik lagi.

Bagaimanakah perencanaan bisnis yang baik agar usaha yang dijalankan bisa berhasil dengan baik?

Yuk, cari tahu lebih banyak soal bagaimana GoBiz bisa mewujudkan usaha Anda jadi lebih optimal dengan kunjungi halaman ini atau daftar sekarang!

Jika Anda menyukai artikel ini silakan tinggalkan komentar dengan pilihan dibawah!

Read more about: