Apakah kipas angin bisa menyebabkan perut kembung pada bayi?

Daftar isi

  • 1 Amankah bayi baru lahir pakai kipas angin?
  • 2 Kenapa debu menempel di kipas angin?
  • 3 Apa fungsi hexos fan?
  • 4 Apakah kipas angin bisa membuat bayi kembung?
  • 5 Apakah kipas angin mengeluarkan debu?
  • 6 Apa akibat terlalu sering memakai kipas angin?

Sebagian besar dokter setuju bahwa memasang pendingin ruangan, baik itu AC maupun kipas angin untuk bayi yang baru lahir lebih baik daripada membiarkannya berada di lingkungan yang panas, tanpa udara, dan lembap. Bayi, terutama yang baru lahir, belum bisa menyesuaikan suhu tubuh mereka seperti halnya orang dewasa.

Perlu diketahui bahwa suhu dingin pada tubuh bayi perlahan-lahan berisiko terhadap penurunan produksi pelumas cairan otot serta bagian sendi. Penggunaan kipas angin inilah yang dapat menyebabkan otot menjadi kaku dan berisiko terkena nyeri otot, sehingga membuat si Kecil menjadi lebih rewel karena kesakitan.

Kenapa debu menempel di kipas angin?

Karena aliran udara di kipas angin, disitu akan terlihat konsentrasi debu yang banyak, yaitu pada ujung depan kipas (bagian terdepan dari kipas sesuai arah putaran), dan jari jari pelindung kipas. Selain itu karena kipas angin relatif lebih jarang dibersihkan dibanding Meja/ kursi/ lantai.

Apa fungsi hexos fan?

Membantu Menghilangkan Asap dan Bau Apalagi, fungsi utama dari exhaust fan adalah menghisap udara kotor dan mengeluarkannya. Lalu, menggantinya dengan udara bersih dari luar.

Apa kegunaan hexos?

Fungsi exhaust fan secara umum adalah menjaga udara di dalam ruangan tetap bersih, terutama di ruangan yang sirkulasi udaranya buruk. Exhaust fan biasanya ditempatkan di dapur, kamar mandi, atau ruangan yang mudah lembap dan pengap.

Apa dampak kipas angin bagi bayi?

Penggunaan kipas angin secara terus menerus kepada bayi dapat menyebabkan udara disekitarnya semakin menipis dan membuat kelembapannya berkurang. Hal ini dapat menyebabkan kulit menjadi kering. Selain itu, si kecil juga bisa dehidrasi, tandanya bayi akan mulai merasa gelisah karena kehausan.

Apakah kipas angin bisa membuat bayi kembung?

Penggunaan Kipas Angin atau AC Meskipun suhu ruangan sangat panas, pastikan kita menggunakan kipas angin atau AC dengan bijak, karena bisa membuat bayi menelan terlalu banyak udara dan membuat perut kembung.

Apakah kipas angin mengeluarkan debu?

Tapi, kipas angin juga menjadi tempat berkumpulnya debu. Jika dibiarkan, debu bisa saja terhirup oleh manusia dan menyebabkan masalah kesehatan. Untuk itu, kipas angin harus rutin dibersihkan agar angin yang dihembuskan tetap bersih dan segar.

Apa akibat terlalu sering memakai kipas angin?

Penyumbatan saluran pernapasan Sirkulasi udara dari kipas angin dapat mengeringkan mulut, hidung, dan tenggorokan Anda. Hal ini dapat menyebabkan produksi lendir yang berlebihan, dapat menyebabkan sakit kepala, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, atau bahkan mendengkur.

Apakah bayi boleh tidur pakai kipas angin?

Bunda, pernah memerhatikan berapa kali sehari bayi Anda kentut? Perut bayi memang penuh gas dan sebenarnya wajar jika ia buang angin 13 – 21 kali setiap harinya. Lalu, bagaimana cara mengatasi perut kembung pada bayi?

Sebagai contoh kasus, seorang ibu bernama Tiwi mengungkap ceritanya. Setiap pagi, ibu yang baru melahirkan putri pertamanya tiga bulan lalu itu terbangun karena mendengar suara ‘orkestra gas’ yang keluar dari perut Naima. “Biasanya ‘nada-nada indah’ itu terdengar sejak pukul 5 pagi dan kadang menyebabkan Naima rewel seharian. Seringkali ia kentut sambil menangis dan mengangkat kedua kakinya,” ujar Tiwi.

Berikut cara mengatasi perut kembung pada bayi yang bisa kita coba kepada si kecil supaya kembali tenang dan sehat.

Artikel terkait: Jangan anggap sepele, perut bayi buncit bisa menandakan kondisi kesehatan serius

  • Cara Mengatasi
  • Penyebab
  • Cara Mencegah
  • Kapan Harus ke Dokter?
  • Pertanyaan Populer

Cara Mengatasi Perut Kembung pada Bayi

Apakah kipas angin bisa menyebabkan perut kembung pada bayi?

Meski perut kembung adalah hal yang wajar, tetapi rasanya tidak tega melihat bayi kita merasa kesakitan setiap kali perutnya dipenuhi gas.

Nah, agar Bunda tidak terlalu khawatir akan kondisi tersebut, berikut ini hal-hal yang bisa Parents lakukan untuk mengatasi perut kembung pada bayi:

1. Periksa Posisi Anak saat Menyusu

Entah menyusu secara langsung atau menggunakan botol, jaga posisi kepala bayi lebih tinggi dari area perutnya. Dengan demikian, ASI atau susu akan masuk ke bagian dasar perut sementara udara akan naik ke atas.

Bayi juga akan lebih mudah sendawa dengan posisi menyusui ini. 

Jika bayi Anda menyusu dari botol, cara mengatasi perut kembung pada bayi adalah dengan memiringkan sedikit ujung botol sehingga tidak ada gelembung udara di bagian puting botol susu.

2. Sendawakan Bayi Setelah Menyusu

Salah satu cara mengatasi perut kembung pada bayi adalah dengan membantunya bersendawa. Bila ia tidak segera bersendawa setelah menyusu, posisikan ia agar kepalanya lebih tinggi dari perut sambil usap-usap bagian punggung. Tunggu beberapa saat hingga ia sendawa.

Salah satu cara untuk meredakan gas pada bayi adalah dengan mencoba menggendong bayi Anda dalam posisi yang berbeda. 

Bayi bersendawa membantu mengeluarkan sebagian udara yang ditelan bayi saat makan. Cobalah untuk menggunakan posisi berbeda saat bersendawa yang terasa nyaman bagi Anda berdua. 

Dilansir dari laman web Flo Health, cobalah salah satu dari tiga posisi ini untuk menghilangkan gas:

  • Duduk tegak dan pegang bayi Anda di dada Anda. Dalam posisi ini, dagu bayi Anda akan berada di bahu Anda saat Anda menopangnya dengan tangan Anda. Tepuk punggung bayi dengan lembut.
  • Pegang bayi Anda, dudukan si kecil di atas lutut Anda atau di pangkuan Anda. Dalam posisi ini, Anda akan menopang kepala dan dada bayi dengan lembut dengan memegang dagunya. Topang dada bayi dengan tangan Anda, berhati-hatilah untuk memegang dagu bayi Anda dan bukan tenggorokannya. Dengan tangan Anda yang lain, tepuk punggung bayi Anda dengan lembut.
  • Baringkan bayi Anda telungkup di pangkuan Anda. Dalam posisi ini, tahan kepala bayi Anda dan pastikan posisinya lebih tinggi dari dadanya. Tepuk punggung si kecil dengan lembut.

3. Pijat Bayi dengan Lembut

Langkah pamungkas yang bisa dilakukan sebagai cara mengatasi perut kembung pada bayi adalah memberikan ia pijatan lembut. Dalam posisi berbaring telentang, gerakkan kedua kaki bayi maju mundur bergantian seperti sedang mengayuh sepeda. Atau Bunda bisa memijat lembut area perutnya. Agar pijatan tersebut maksimal, Bunda perlu mengingat hal-hal berikut ini:

  • Pilih tempat yang nyaman, seperti di kamar bayi.
  • Pastikan ruangan tempat pijat bayi terbilang hangat. Matikan AC atau kipas di kamar untuk sementara waktu agar lebih nyaman.
  • Biarkan anak tetap menggunakan popok atau diaper selama dipijat.
  • Gunakan minyak yang hangat dan aman untuk kulit bayi, yaitu Zwitsal Baby Minyak Telon Natural. Terbuat dari bahan yang teruji hypo-allergenic sehingga dapat digunakan pada kulit bayi yang sensitif. Zwitsal Baby Minyak Telon Natural memiliki keharuman yang khas serta memberikan kehangatan. Cocok digunakan untuk mengatasi perut kembung pada bayi sehingga bayi merasa nyaman dan hangat sepanjang hari. Memang paling enak mencium bayi yang wangi minyak telon. Rasanya ingin memeluk terus sepanjang hari.Mau membawa minyak telon ini untuk bepergian? Bisa! Kemasannya anti tumpah karena dilengkapi dengan tutup flip. Praktis banget, kan, Bun?

4. Berhati-hati dengan Makanan yang Diberikan untuk Bayi 

Dilansir dari laman web Flo Health, beberapa makanan yang dapat membuat bayi kembung, antara lain:

  • Makanan kaya serat, terutama makanan yang mengandung dedak
  • Buah-buahan seperti aprikot, persik, plum, pir, dan plum
  • Buah sitrus
  • Sayuran hijau seperti brokoli, asparagus, dan kubis
  • Sayuran bertepung seperti kentang dan kembang kol
  • Makanan bertepung lainnya seperti jagung dan pasta
  • Produk susu
  • Cokelat, minuman berkarbonasi, dan kafein
  • Jus buah terkadang mengandung sorbitol atau gula alkohol yang tidak bisa diserap bayi, dapat menyebabkan gas dalam perut si kecil. 

5. Perbaiki Cara Menyusui 

Apakah kipas angin bisa menyebabkan perut kembung pada bayi?

Sumber: Unsplash

Melansir Medicine Net,  meneguk ASI terlalu cepat dapat menyebabkan bayi menelan udara.  Jadi buatlah beberapa jeda singkat saat menyusui selama 10-15 detik, lalu lanjutkan. Bisa juga dengan Istirahat 30 detik sambil menggeser payudara. Perhatikan juga perlekatan yang baik saat menyusui. Bila menggunakan botol, pastikan susu formula menutupi dot sepenuhnya. Beberapa botol dibuat khusus untuk meminimalkan gelembung udara dan beberapa botol memiliki sistem ventilasi khusus untuk menghilangkan tekanan negatif dan gelembung udara. 

6. Tummy Time Juga Bisa Menjadi Cara Mengatasi Perut Kembung pada Bayi

Menurut Todays Parent, Tummy time atau tengkurap menjadi latihan penting untuk perkembangan bayi, khususnya untuk membantu membangun kekuatan inti dan kontrol kepala mereka. Selain itu, tengkurap juga dapat membantu mengatasi perut kembung. Kegiatan ini bisa mendorong gas untuk keluar dari perut mereka. 

7. Penggunaan Gaspasser 

Cara ini mungkin masih asing di kalangan para ibu khususnya di tanah air. Gas Passer berupa tabung sekali pakai yang lunak, berongga, dan lentur. Pemakaiannya dimasukkan melalui pantat bayi seperti termometer dubur. Gaspasser menjadi solusi bagi sejumlah orang tua karena dianggap ampuh mengatasi sembelit, kolik dan masalah gas lainnya. 

Situs Science Based Medicine mengulas produk ini sebagai alat yang aman digunakan untuk bayi asalkan digunakan sesuai petunjuk. Bahkan, cara ini digunakan oleh sejumlah dokter anak untuk mengatasi gas di dalam perut bayi. 

8. Gerakkan Kaki Bayi 

Gas di dalam perut bayi juga bisa dikeluarkan melalui kentut. Caranya dengan menggerakkan kaki mereka. Mengutip Cleveland Clinic, Dr. Sniderman menyarankan untuk membaringkan bayi dan menggerakkan kaki mereka dengan gerakan melingkar yang lembut, seolah-olah mereka sedang mengendarai sepeda. Bisa juga dengan meletakkan bayi di punggungnya dan pegang kakinya di tangan. Tekuk kaki mereka di lutut kemudian gerakkan lutut ke perut secara perlahan. Metode-metode ini juga dapat membantu mengeluarkan kotoran yang menumpuk di perut bayi. 

9. Mandi atau Kompres Air Hangat

Mandi air hangat menjadi salah satu cara untuk merilekskan tubuh. Cara ini juga bisa membantu mengatasi kolik pada bayi dan juga mengeluarkan gas yang berlebih. Selain itu, bisa juga dengan mengompres perut bayi dengan air hangat. Rendam handuk dengan air hangat, peras, dan gosok perut bayi dengan lembut. Air hangat juga bisa membantu meredakan kram dan membuat tubuh bayi menjadi lebih baik. 

10. Coba Posisi Football Hold 

Melansir Healthline, teknik menggendong football hold bisa membantu mengeluarkan gas dari perut bayi. Caranya dengan menggendong bayi secara telungkup di lengan serta kedua kakinya mengangkangi siku. Sisi wajah bayi di tangan anda seolah sedang mendorongnya untuk mendarat. Banyak bayi merasa bahwa tekanan tambahan pada perutnya ini dapat menenangkan perutnya yang sakit.

Artikel terkait: Berbagai Posisi Menyusui

Apa Penyebab Perut Bayi Penuh Gas?

Perut yang keras dan buncit pada bayi biasanya merupakan tanda adanya gas. Bayi memiliki kemungkinan lebih besar untuk menelan udara lebih banyak, terutama ketika ia:

  • Menyusu dari botol
  • Makan makanan padat pertamanya
  • Menangis
  • Mengisap empeng

Saat udara yang tertelan ini terjebak dalam perut bayi Anda, Parents akan melihat tanda-tanda berikut ini:

  • Bayi akan lebih sering sendawa
  • Si kecil juga kemungkinan kerap rewel tanpa sebab
  • Kembung
  • Sering menangis
  • Perutnya terasa keras

Kadang-kadang, perut kembung si kecil membuatnya merasa tak nyaman dan kesakitan. Bila ia adalah bayi yang ceria dan hanya rewel sedikit ketika perutnya kembung, maka Bunda tak perlu terlalu khawatir. 

Gas dan Kolik Bayi

Apakah kipas angin bisa menyebabkan perut kembung pada bayi?

Dilansir dari laman web MD, bayi Anda mungkin akan mengalami kolik selama 4 bulan pertama kehidupan. Kolik pada bayi adalah kondisi ketika bayi menangis hingga berjam-jam dan sulit untuk ditenangkan yang salah satunya dikarenakan ketidaknyamanan di perut si kecil.

Seiring bertambahnya usia bayi, maka sistem pencernaannya akan semakin baik. Masalah perut kembung akan berkurang dengan sendirinya saat anak tumbuh besar.

Artikel terkait: Parents, Kenali 7 Kehebatan Perut Sehat untuk Tumbuh Kembang Optimal Anak

Cara Mencegah Perut Kembung pada Bayi

Apakah kipas angin bisa menyebabkan perut kembung pada bayi?

Dilansir dari laman web Norton Children’s, inilah beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan, seperti berikut ini:

  • Tummy time juga merupakan cara mengatasi perut kembung pada bayi. Tummy time adalah waktu di mana Anda meletakkan bayi di posisi tengkurap sehingga perut si kecil berhadapan langsung dengan lantai atau alas.
  • Baby bicycles. Posisikan bayi secara telentang, gerakkan kakinya dengan lembut dengan gerakan bersepeda ke arah perut. Juga coba pegang lutut dekat dengan perut selama sekitar 10 detik, luruskan kaki dan lakukan pengulangan.
  • Massage. Gosok lembut pada perut, bahu, punggung, kaki, dan lengan dapat membantu bayi rileks dan mengeluarkan gas.
  • Pressure. Letakkan perut bayi di atas kaki atau lengan Anda sambil mengusap punggungnya dengan lembut.
  • Baby gas drops. Obat tetes yang diberikan untuk bayi. Obat bebas ini menggunakan simethicone untuk memecah gelembung gas. Bisa dicampurkan dengan air, susu formula atau ASI.

Kapan Harus ke Dokter?

Dilansir dari laman webMD, Parents bisa segera hubungi dokter jika bayi Anda mengalami: 

  • Tidak buang air besar, tinja berdarah, atau muntah.
  • Bayi sangat rewel. Jika Anda tidak bisa membuat mereka tenang, dokter perlu memeriksa masalahnya.
  • Bayi mengalami demam. Jika mereka memiliki suhu rektal 38 derajat celcius atau lebih tinggi, dokter perlu menyingkirkan infeksi. Jika mereka berusia di bawah 3 bulan, segera bawa ke dokter.

Tanda-tanda di atas bisa menjadi tanda pertama dari masalah pencernaan yang lebih serius.

Pertanyaan Populer Terkait Cara Mengatasi Perut Kembung pada Bayi

Apa obat alami perut kembung pada bayi?

Sejumlah bahan alami juga bisa digunakan untuk mengatasi perut kembung pada bayi. teh chamomile telah digunakan  selama berabad-abad sebagai obat pereda perut kembung. Tentu saja, cara ini hanya bisa diberikan kepada bayi yang sudah memulai MPASI atau berusia 6 bulan. 

Selain itu, labu dan pir juga bisa digunakan untuk mengatasi masalah perut karena kandungan air alami yang tinggi. Makanan sederhana ini mengandung obat pencahar alami untuk membantu mendorong aliran udara di perut si kecil.

Apa ciri ciri perut kembung pada bayi?

Ciri-ciri perut kembung pada bayi bisa diketahui melalui sejumlah tanda, antara lain: bayi akan lebih sering sendawa, sering rewel tanpa sebab, kembung, menangis, dan perutnya terasa keras. Selain itu, terkadang bayi juga sering kentut dan mengangkat lututnya ke arah dada. 

Berapa lama perut kembung pada bayi sembuh?

Perut kembung bisa dialami bayi yang  berusia beberapa minggu. Namun, sebagian besar kondisi ini dialami pada saat mereka berusia 4 hingga 6 bulan, meskipun untuk beberapa bayi, perut kembung bisa dialami lebih lama hingga usia 1 tahun. Bayi biasanya kembung karena mereka memiliki sistem pencernaan yang belum matang dan menelan udara selama menyusu

Apakah berbahaya jika perut bayi kembung?

Perut kembung pada bayi umumnya  dianggap normal dan tidak berbahaya. Kondisi ini bisa sembuh dengan sendirinya dan tidak perlu dikhawatirkan. Hanya saja bayi menjadi rewel karena rasa tidak nyaman di perutnya. 

Daun apa yang bisa menyembuhkan kembung pada bayi?

Mengutip MomJunction, air daun mint dalam jumlah yang tepat bisa digunakan untuk membantu mengatasi perut kembung pada bayi. Daun ini mengandung metanol yang ampuh melawan sakit perut, menenangkan otot perut yang teriritasi, mengurangi gas, kolik, dan kembung pada bayi. 

Apakah bawang merah bisa mengatasi kembung pada bayi?

Bawang merah bisa digunakan untuk mengatasi kembung. Caranya dengan mencampur bawang merah yang diiris atau dihaluskan dengan minyak telon kemudian dibalurkan di area perut bayi. 

Apakah kipas angin bisa menyebabkan perut kembung pada bayi?

Penggunaan kipas angin maupun pendingin udara yang kurang tepat memang bisa memicu perut kembung pada bayi. Mereka bisa menelan udara terlalu banyak dan meningkatkan risiko penumpukan gas di dalam perut. 

Itulah berbagai hal tentang perut kembung pada bayi. Semoga bayi Anda tidak rewel lagi karena masalah perut kembung. Bunda punya tips lainnya untuk meredakan perut kembung pada bayi? 

***

Artikel telah diupdate oleh: Kalamula Sachi & Faizah Pratama

Baca juga:

Perut Bayi Sering Kembung? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Waspadai 13 Penyebab Bayi Kembung, Kapan Bunda Harus Khawatir?

Kolik pada Bayi: Ciri-Ciri, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

Apakah kipas angin dapat menyebabkan perut kembung pada bayi?

Penggunaan kipas angin dan pendingin ruangan yang kurang bijak bisa mendorong terjadinya masalah perut kembung pada bayi. Ketika bayi menelan terlalu banyak udara, ini dipastikan akan meningkatkan risiko perut kembung padanya.

Apakah kipas angin berbahaya bagi bayi?

Penggunaan kipas angin secara terus menerus kepada bayi dapat menyebabkan udara disekitarnya semakin menipis dan membuat kelembapannya berkurang. Hal ini dapat menyebabkan kulit menjadi kering. Selain itu, si kecil juga bisa dehidrasi, tandanya bayi akan mulai merasa gelisah karena kehausan.

Apakah kipas angin bisa menyebabkan perut kembung?

Udara yang dihasilkan oleh kipas angin akan masuk ke dalam tubuh melalui mulut, sehingga Anda jadi banyak menelan udara. Saat terbangun, Anda pun akan merasakan kembung dan banyak berserdawa. Bahkan, jika udara yang masuk terlalu banyak, nyeri perut juga bisa Anda rasakan.

Apakah kipas angin bisa membuat bayi masuk angin?

Penggunaan Kipas Angin atau AC Meskipun suhu ruangan sangat panas, pastikan kita menggunakan kipas angin atau AC dengan bijak, karena bisa membuat bayi menelan terlalu banyak udara dan membuat perut kembung.