Apakah hipertensi bisa menyebabkan diabetes

Lihat Foto

Ilustrasi diabetes pada anak

KOMPAS.com - Tekanan darah tinggi atau hipertensi sering terjadi bersamaan dengan diabetes mellitus, baik itu diabetes tipe 1, diabetes tipe 2, dan diabetes gestasional.

Hipertensi adalah kondisi ketika tekanan darah sistolik terpantau lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah sistolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat.

Sedangkan diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan kadar gula darah di atas ambang normal.

Baca juga: Berapa Tekanan Darah Normal pada Orang Dewasa?

Kisaran kadar gula darah normal yakni mencapai 70-130 mg/dl untuk sebelum makan, 180 mg/dL untuk 2 jam setelah makan, 100 mg/dL untuk puasa, dan 100-140 mg/dL untuk menjelang tidur.

Melansir Medical News Today, bedasarkan penelitian, memang mungkin ada hubungan di antara darah tinggi dan diabetes tipe 2.

Keduanya secara umum merupakan aspek dari sindrom metabolik, suatu kondisi yang mencakup obesitas dan penyakit kardiovaskular.

Baik hipertensi maupun diabetes mungkin memiliki beberapa penyebab yang sama, dan keduanya memiliki beberapa faktor risiko yang sama.

Hipertensi dan diabetes juga berkontribusi pada memburuknya gejala satu sama lain. Cara mengelola kedua kondisi tersebut pun tumpang tindih.

Penulis studi berjudul “Diabetes and Hypertension: Is There a Common Metabolic Pathway?” yang diterbitkan dalam Jurnal Current Atherosclerosis Reports pada 2012 menunjukkan bahwa diabetes dan hipertensi sering terjadi bersamaan dan mungkin memiliki beberapa penyebab yang sama.

Ini termasuk:

  • Obesitas
  • Peradangan
  • Stres oksidatif
  • Resistensi insulin

Baca juga: Berapa Tekanan Darah Normal pada Anak-anak dan Remaja?

Jakarta -

Masih banyak orang belum menyadari diabetes dan hipertensi sesungguhnya berkaitan erat. Meskipun diabetes lebih sering dikaitkan dengan gula, sedangkan hipertensi umumnya berhubungan dengan garam berlebih, kedua masalah kesehatan tersebut nyatanya punya keterkaitan.

Diabetes adalah penyakit yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah. Menurut International Diabetes Federation, kadar gula darah yang tidak dikontrol berisiko menimbulkan berbagai macam komplikasi kesehatan yang dapat berakibat fatal.

Sementara itu, hipertensi adalah penyakit yang ditandai dengan tingginya tekanan darah (batas tekanan darah normal yaitu di bawah 120/80 mmHg). Tak kalah berbahaya dengan diabetes, American Heart Association menyebut tekanan darah tinggi yang tidak dikontrol juga berkaitan erat dengan penyakit jantung, stroke, dan gangguan kesehatan lainnya.

Diabetesi ternyata memiliki risiko tinggi untuk mengalami hipertensi. Data pada jurnal Hypertension tahun 2018 menunjukkan diabetesi memiliki risiko terkena hipertensi hingga 3 kali lipat lebih tinggi dari orang tanpa diabetes.

Journal of Human Hypertension volume 34 mengulas risiko hipertensi pada diabetes diduga berkaitan dengan kondisi hiperinsulinemia serta tingginya peradangan dan kerusakan oksidatif yang umum teramati pada diabetesi. Namun, fenomena tersebut masih dalam kajian lebih lanjut.

Kaitan antara diabetes dan hipertensi pun diduga tidak hanya bersifat satu arah. Terdapat data yang menunjukkan bagaimana tekanan darah tinggi ternyata juga berkaitan dengan insiden diabetes yang lebih tinggi. Sebuah review pada Journal of the American College of Cardiology menunjukkan bahwa kenaikan tekanan darah berkaitan dengan risiko diabetes yang lebih tinggi. Meskipun teramati adanya peningkatan insiden diabetes seiring dengan lebih tingginya tekanan darah, penelitian masih terus dilakukan untuk mengetahui apakah benar hipertensi menyebabkan diabetes secara langsung.

Konsumsi gula dan garam berlebih meningkatkan risiko terjangkit diabetes dan hipertensi sekaligus. Contohnya, banyak kecap dan sambal. Kedua bahan masakan favorit ini sesungguhnya tidak hanya tinggi gula tapi juga tinggi garam.

Untuk menghindari risiko diabetes dan hipertensi, ganti kecap Anda dengan Tropicana Slim Kecap Manis yang diproses tanpa gula pasir dan lebih rendah garam, sehingga aman dikonsumsi untuk diet dan diabetes. Lengkapi juga dengan Tropicana Slim Kecap Asin yang memberikan cita rasa gurih dan nikmat, namun rendah garam.

Bagi Anda yang suka sambal, tersedia Tropicana Slim Sambal Terasi yang diracik dengan cabai segar berkualitas dan gurihnya terasi pilihan sehingga makan jadi lebih nikmat dan bercita rasa, tanpa perlu khawatir karena diformulasi tanpa gula pasir dan lebih rendah garam. Dengan jaga asupan gula dan garam, kita bisa tekan risiko diabetes dan hipertensi.

Simak Video "Indonesia Masuk Tiga Besar Negara dengan Angka Prediabetes Tinggi"


[Gambas:Video 20detik]
(mul/up)

nutrifood hipertensi diabetes

Diabetes dan tekanan darah tinggi atau hipertensi sering terjadi secara bersamaan. Kedua masalah kesehatan ini memang berkaitan. Ketika seseorang mengalami dua penyakit dalam waktu yang sama, dokter menyebutnya sebagai komorbid. Kondisi komorbid bisa mempengaruhi satu sama lain. Diabetes bisa memperburuk hipertensi, begitu pula sebaliknya. Keduanya juga bisa berujung pada satu penyakit baru yang menjadi komplikasi, salah satunya penyakit jantung.


Diabetes dan Hipertensi Dapat Menyebabkan Penyakit Jantung

Seseorang yang memiliki diabetes harus berupaya menjaga tekanan darahnya tetap terkontrol. Hipertensi adalah satu dari faktor risiko yang bisa meningkatkan terjadinya penyakit jantung dan pembuluh darah, stroke, dan komplikasi lain.

Tekanan darah tinggi lazim didapati pada pengidap diabetes, terutama diabetes tipe 2. Orang dengan penyakit diabetes kemungkinannya dua kali lipat mengalami hipertensi ketimbang orang tanpa penyakit diabetes. Penderita diabetes lebih berisiko memiliki tekanan darah tinggi jika:

  • Memiliki riwayat keluarga dengan tekanan darah tinggi
  • Berat badan berlebih
  • Mengkonsumsi terlalu banyak garam
  • Jarang makan buah dan sayur
  • Jarang berolahraga
  • Hobi merokok
  • Sering minum minuman beralkohol

Di sisi lain, orang dengan hipertensi kerap menunjukkan resistansi terhadap insulin dan lebih berisiko mengalami diabetes ketimbang individu yang tekanan darahnya normal. Penyebab utama kesakitan dan kematian dalam diabetes adalah penyakit jantung dan pembuluh darah yang diperburuk oleh hipertensi.

Diabetes dan hipertensi pun terkait erat karena faktor risiko yang serupa, seperti:

  • Obesitas
  • Peradangan pembuluh darah
  • Pengerasan pembuluh darah
  • Kadar lemak dalam darah yang terlalu tinggi

Segala faktor risiko dan kondisi tersebut beririsan dengan faktor pemicu penyakit jantung.

Gejala Penyakit Jantung Akibat Diabetes dan Hipertensi

Diabetes dapat mempengaruhi saraf dan menyebabkan serangan jantung yang tidak menimbulkan rasa sakit sehingga tidak disadari oleh pasien. Peristiwa ini disebut serangan jantung hening atau senyap, yang berarti mungkin tidak ada tanda peringatan atau gejalanya sangat ringan. Dokter perlu melakukan tes khusus untuk melihat apakah terjadi serangan jantung.

Serangan jantung atau infark miokard hening adalah serangan jantung dengan gejala minimal. Karena kurangnya gejala ini, pasien tidak menyadari bahwa mereka terkena serangan jantung. Pasien mungkin mengaitkan gejala kecil seperti kelelahan atau ketidaknyamanan dada dengan penyakit seperti flu atau gangguan pencernaan.

Meskipun tidak ada gejala, serangan jantung hening tetap merupakan serangan jantung dan dapat memicu beberapa konsekuensi yang serius, meninggalkan jaringan parut, melemahkan jantung, dan meningkatkan risiko serangan jantung berikutnya yang lebih serius. Karena itu, penting untuk menyebutkan semua tanda potensial, bahkan yang tampaknya tidak signifikan, kepada dokter, terutama jika pasien juga memiliki faktor risiko yang berkontribusi, seperti diabetes tipe 2.

Salah satu faktor yang berperan penting dalam meningkatkan risiko serangan jantung ringan pada penderita diabetes adalah neuropati, yang merupakan komplikasi ringan dari diabetes. Neuropati adalah gangguan pada sistem saraf yang dapat terjadi di seluruh tubuh, termasuk jantung.

Gangguan pada sistem saraf otonom di jantung berpotensi menyebabkan gangguan pada reseptor nyeri. Hal ini akan mengubah sensitivitas ambang nyeri yang pada akhirnya mempengaruhi rasa nyeri dada akibat serangan jantung pada penderita diabetes.

Gejala nyeri dada yang khas pada serangan jantung antara lain terletak di dada sebelah kiri, terasa seperti diremas, dan menjalar ke leher, rahang, punggung, bahu, serta lengan kiri. Sedangkan tanda dan gejala yang ditemukan pada serangan jantung hening adalah:

  • Ketidaknyamanan yang timbul-tenggelam di bagian tengah dada yang berlangsung selama beberapa menit
  • Rasa tidak nyaman pada tubuh bagian atas, seperti leher, rahang, bahu, punggung, dan lengan
  • Napas berat sebelum atau bersamaan dengan rasa tidak nyaman di dada
  • Keringat dingin disertai mual atau pusing.

Baca Juga:  Penyakit Arteri Perifer : Jangan Anggap Remeh Nyeri Pada Kaki

Mengapa Penderita Diabetes Bisa Terkena Serangan Jantung

Diabetes terjadi ketika kadar gula darah terlalu tinggi dalam jangka waktu tertentu. Akibat tingginya kadar gula darah, pembuluh darah bisa menjadi rusak dan menyebabkan komplikasi penyakit jantung serius.

Akan lebih banyak gula yang menempel pada sel darah merah dan terakumulasi di dalam darah. Akumulasi ini di kemudian hari bisa menyumbat dan merusak pembuluh yang membawa darah ke dan dari jantung. Dampaknya, jantung kekurangan oksigen dan nutrisi.

Pengidap diabetes juga lebih mungkin memiliki kondisi lain yang meningkatkan risiko penyakit jantung:

  • Tekanan darah tinggi: membuat dinding arteri tertekan dan akhirnya rusak.
  • Terlalu banyak kolesterol jahat (LDL): bisa terbentuk plak dalam dinding arteri yang rusak.
  • Trigliserida tinggi: memicu pengerasan arteri.

Mengapa Penderita Hipertensi Bisa Terkena Serangan Jantung

Hipertensi bisa memicu penyakit jantung iskemik, yakni kondisi ketika otot jantung tidak mendapat cukup pasokan darah. Penyakit jantung iskemik biasanya terjadi akibat pengerasan pembuluh darah yang membuat aliran darah ke jantung terhambat.

Saat tekanan darah tinggi, pembuluh darah menjadi kurang elastis. Akibatnya, aliran darah dan oksigen ke jantung berkurang. Kurangnya aliran darah ke jantung dapat menyebabkan nyeri dada atau angina, serangan jantung, dan gagal jantung. Semuanya memerlukan tindakan medis segera.

Tips Perawatan Agar Tidak Kena Serangan Jantung

Untuk mencegah serangan jantung, kita perlu memperhatikan faktor risiko yang bisa memicunya. Dalam hal diabetes dan hipertensi, hal yang bisa kita lakukan antara lain:

  • Menerapkan pola makan sehat dengan gizi seimbang
  • Mengurangi atau menyetop makanan yang tak sehat
  • Gunakan rempah-rempah alih-alih garam dan penyedap rasa
  • Berolahraga secara teratur untuk menjaga berat badan normal
  • Tidak merokok dan mengonsumsi alkohol
  • Mengendalikan stres
  • Mengonsumsi obat penurun tekanan darah sesuai dengan resep dokter

Baca Juga:  Penyakit Katup Jantung: Gejala, Penyebab dan Pengobatannya

Kita bisa mencegah penyakit jantung dengan menghindari faktor risiko diabetes dan hipertensi. Temui dokter spesialis jantung untuk mendapatkan saran dan rekomendasi medis yang sesuai dengan kondisi kesehatan masing-masing.

Narasumber

dr. Faizal Pamewa Sp.JP

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

Primaya Hospital Makassar

Referensi:

Diabetes, Hypertension, and Cardiovascular Disease: Clinical Insights and Vascular Mechanisms. //www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5953551/. Diakses 11 Oktober 2021

Diabetic and Hypertensive Heart Disease. //www.acpjournals.org/doi/10.7326/0003-4819-125-4-199608150-00009. Diakses 11 Oktober 2021

The diabetic, hypertensive heart: epidemiology and mechanisms of a very high-risk situation. //www.nature.com/articles/jhh200943. Diakses 11 Oktober 2021

diabetes and heart disease. //www.diabetes.org.uk/guide-to-diabetes/complications/cardiovascular_disease. Diakses 11 Oktober 2021

Diabetes and Your Heart. //www.cdc.gov/diabetes/library/features/diabetes-and-heart.html. Diakses 11 Oktober 2021

High Blood Pressure Symptoms and Causes. //www.cdc.gov/bloodpressure/about.htm. Diakses 11 Oktober 2021

Bagikan ke :

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA