Apa yg dirasakan saat asam lambung naik

Asam lambung naik sebaiknya jangan disepelekan. Jika terjadi secara berkepanjangan, kondisi ini dapat membahayakan kesehatan Anda. Langkah pertama untuk mewaspadainya adalah mengetahui ciri-ciri asam lambung naik.

Kondisi asam lambung naik berkepanjangan, yang juga dikenal sebagai gastroesophageal reflux disease (GERD), bisa berujung pada peradangan dan penyempitan kerongkongan hingga masalah pernapasan.

Oleh sebab itu, mengenali gejala asam lambung naik perlu dilakukan sedini mungkin. Dengan demikian, Anda dapat membedakannya dengan gejala penyakit lainnya. 

Masalah asam lambung naik dapat memicu berbagai gejala yang mungkin bervariasi pada setiap penderitanya.

Secara umum, berikut adalah ciri-ciri asam lambung naik yang dapat Anda alami.

1. Sensasi terbakar di dada (heartburn)

Salah satu ciri asam lambung naik ke dada yang paling sering terjadi adalah heartburn atau nyeri ulu hati.

Anda akan merasakan sensasi panas seperti terbakar di dada bagian tengah bila mengalami heartburn.

Sensasi terbakar biasanya berawal dari perut, lalu dapatmenyebar hingga ke leher hingga punggung. Tidak hanya rasa terbakar, Anda juga dapat merasakan sensasi seperti ditusuk-tusuk jarum.

Karena mirip dengan angina (angin duduk), ciri-ciri asam lambung naik ini bisa saja membuat Anda panik. Cara membedakannya, heartburn umumnya muncul setelah Anda makan.

Pasalnya, saat asam lambung naik, jaringan di sepanjang dinding kerongkongan (esofagus) akan mengalami iritasi sebagai akibatnya. 

Heartburn termasuk gejala GERD kronis yang biasanya semakin memburuk sehabis makan, saat berbaring, atau membungkuk. 

2. Regurgitasi

Asam lambung naik dapat menyebabkan mulut terasa asam

Ciri-ciri asam lambung naik berikutnya adalah regurgitasi.

Regurgitasi adalah rasa asam dan pahit akibat asam lambung naik yang terasa di bagian belakang mulut atau kerongkongan.

Sederhananya, ciri GERD kambuh ini mirip sendawa, tapi udara yang keluar disertai sedikit muntahan. 

3. Bau mulut

Bukan hanya rasa asam atau pahit, gejala penyakit asam lambung naik ke dada dan mulut bisa memicu aroma tidak sedap pada mulut Anda. 

Gejala asam lambung naik ini umumnya terjadi bersamaan dengan regurgitasi sehingga membuat mulut terasa tidak nyaman.

4. Dispepsia

Dispepsia adalah istilah medis umum untuk kondisi perut yang tidak nyaman.

Ciri-ciri asam lambung kronis dapat ditandai dengan perut yang terasa kembung, sakit pada perut bagian atas, mual setelah makan, serta sering bersendawa.

5. Kesulitan menelan

Asam lambung juga bisa menyebabkan Anda sulit menelan. Di dunia medis, masalah ini dikenal sebagai disfagia.

Disfagia adalah kondisi yang terjadi ketika Anda membutuhkan usaha dan waktu lebih lama untuk menurunkan makanan ke lambung.

Ciri-ciri penyakit lambung ini dapat disebabkan oleh GERD pada jaringan kerongkongan sehingga menyebabkan iritasi di sana. 

BACA JUGA: 7 Penyebab Sakit Ulu Hati dan Berbagai Cara Mengatasinya

6. Batuk kronis

Gejala penyakit asam lambung akut yang naik ke kerongkongan, diduga bisa terhirup ke dalam paru-paru.

Inilah yang diperkirakan menjadi korelasi antara batuk kronis dengan tanda-tanda asam lambung naik.

Pasalnya, batuk merupakan respons otomatis tubuh untuk mengeluarkan benda apa pun yang tidak sengaja terhirup ke dalam saluran napas. Respons ini membantu tubuh untuk melindungi diri.

Alhasil, ciri-ciri asam lambung naik ke paru-paru ini bisa menyebabkan Anda mengalami batuk kering.

7. Suara serak dan sakit tenggorokan

Ciri-ciri asam lambung naik dapat ditandai dengan suara serak

Salah satu akibat asam lambung naik ke tenggorokan adalah iritasi pada pita suara dan memicu suara serak. Kondisi ini umumnya terasa pada pagi hari ketika Anda bangun tidur.

Bila iritasi akibat gejala asam lambung naik ke tenggorokan terjadi, penderitanya juga bisa mengalami sakit tenggorokan. 

Untuk menangani ciri-ciri asam lambung naik kronis ini, Anda perlu memeriksakan diri ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.

8. Nyeri dada

Asam lambung naik ke dada dapat menyebabkan rasa nyeri. Kondisi ini sering kali disebut dengan nyeri dada nonkardiak (NCCP).

Dalam sebagian kasus, nyeri dada yang berasal dari GERD dapat mempengaruhi tubuh bagian atas. Namun, umumnya berpusat di belakang tulang dada atau tepat di area bawahnya.

Kondisi ini dipicu oleh kejang esofagus yang terjadi ketika asam lambung menyebabkan kerusakan di dalam kerongkongan. Akibatnya, timbul rasa sakit di tenggorokan dan area atas dada.

Rasa sakitnya bisa terasa tajam atau ringan. Namun, sensasi tidak nyamannya seperti bukan berasal dari dalam dada, melainkan seperti lebih dekat ke permukaan kulit. Nyeri dada ini bisa terasa parah saat menarik napas dalam-dalam dan batuk. 

9. Sendawa

GERD juga dapat menyebabkan Anda lebih sering sendawa. Sebab, orang yang mengalami asam lambung naik cenderung menelan udara lebih sering dengan jumlah banyak.

Bersedawa juga menjadi cara tubuh untuk menghilangkan udara berlebih di perut. Gaya hidup, kondisi medis, dan obat-obatan tertentu juga dapat mempengaruhi seberapa banyak Anda bersendawa.

10. Mual

Gejala asam lambung naik juga dapat ditandai dengan mual. Anda umumnya dapat mengalami rasa asam di mulut yang muncul bersama dengan sering bersendawa dan batuk. Dalam sebagian kasus, hal tersebut bisa memicu mual dan muntah.

Selain itu, heartburn dapat menyebabkan mual yang mengganggu. Sensasi ini disebabkan oleh asam lambung naik yang mengiritasi kerongkongan.

Penyebab asam lambung naik

Saluran pencernaan tubuh memiliki katup berupa cincin otot yang dikenal dengan sfingter esofagus bagian bawah. Pada keadaan normal, katup ini dapat kembali tertutup rapat setelah makanan melewatinya. 

Namun, ketika otot katup bawah esofagus melemah dan mengalami pengenduran di saat seharusnya menutup, asam lambung dapat naik kembali ke kerongkongan.

Produksi asam lambung yang terlalu banyak juga bisa menjadi penyebab asam lambung naik. 

Berikut adalah beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko kenaikan asam lambung parah.

  • Makan dalam porsi besar atau langsung berbaring setelah makan
  • Kelebihan berat badan atau obesitas
  • Ngemil menjelang waktu tidur
  • Mengonsumsi makanan tertentu, seperti jeruk, tomat, cokelat, bawang putih, bawang merah, makanan pedas, atau makanan berlemak
  • Minum kopi atau teh
  • Merokok
  • Kehamilan
  • Mengonsumsi aspirin, ibuprofen, pelemas otot tertentu, atau obat tekanan darah.

Jika gejala asam lambung naik berulang kali (lebih dari dua kali dalam seminggu), Anda mungkin mengalami penyakit GERD atau penyakit refluks asam lambung. 

Baca Juga

  • Risiko Tidur Setelah Makan untuk Pencernaan Tubuh
  • Cara Mencegah Asam Lambung Naik saat Puasa
  • 7 Penyebab Sakit Ulu Hati dan Berbagai Cara Mengatasinya

Cara mengobati asam lambung naik

Antasida untuk mengobati asam lambung

Bila Anda didiagnosis mengalami GERD, dokter dapat memberikan beberapa jenis obat untuk meredakan gejala asam lambung naik.

1. Proton pump inhibitors (PPI)

Salah satu obat asam lambung naik di apotek adalah proton pump inhibitors atau penghambat pompa proton. 

Obat proton pump inhibitors berfungsi mengurangi jumlah asam yang dihasilkan lambung. Obat ini umumnya diberikan untuk mengatasi GERD (gastroesophageal reflux).

2. H2 blockers 

Sama seperti obat proton pump inhibitors, obat asam lambung naik jenis H2 blockers bertujuan untuk membantu mengurangi produksi asam lambung yang menjadi penyebab naiknya asam lambung ke kerongkongan. 

3. Antasida 

Antasida juga termasuk obat asam lambung naik di apotek. Antasida bekerja dengan menetralkan asam dalam lambung penderita GERD (gastroesophageal reflux).

4. Prokinetik

Obat prokinetik dapat membantu lambung untuk mengosongkan isinya dengan lebih cepat, menguatkan katup kerongkongan, dan mengurangi kenaikan asam lambung.

Cara mengatasi asam lambung naik secara alami

Tidak sedikit orang yang bertanya mengenai apa yang harus dilakukan saat asam lambung naik.

Selain obat-obatan dari dokter, Anda juga bisa menerapkan gaya hidup berikut sebagai cara mengatasi asam lambung naik ke tenggorokan.

  • Menghindari pola makan yang dapat memicu naiknya asam lambung, misalnya, makanan berlemak, buah asam, cokelat, makanan pedas, alkohol, kopi, teh, serta soda.
  • Lakukan pola makan dengan porsi lebih kecil, tetapi frekuensinya lebih sering.
  • Jangan berbaring setelah makan.
  • Makan permen karet setelah makan.
  • Berhenti merokok.
  • Mengendalikan gangguan kecemasan dan stres.

Gejala asam lambung yang parah dan perlu diperiksakan ke dokter

Segera periksakan diri Anda ke dokter apabila mengalami gejala asam lambung parah berikut ini.

  • Sakit perut dan heartburn yang terasa menyakitkan
  • Nyeri dada
  • Dada terasa seperti diremas-remas, kencang, dan nyeri.

Anda juga perlu menemui dokter apabila ciri asam lambung naik disertai gejala berikut ini.

  • Sesak napas
  • Mual
  • Pusing
  • Berkeringat
  • Muncul rasa nyeri yang menjalar dari perut dan dada ke lengan, bahu, punggung, leher, atau rahang.

Segera temui dokter apabila ciri-ciri asam lambung parah disertai muntah atau BAB berdarah.

Apabila perubahan konsumsi obat-obatan maupun perubahan gaya hidup tidak memberikan hasil efektif dalam meredakan gejala asam lambung naik, dokter mungkin menyarankan tindakan operasi.

Ada dua jenis tindakan bedah yang mungkin disarankan, yaitu fundoplication dan prosedur endoskopi.

Pada fundoplication, dokter akan menjahit bagian atas lambung di sekitar esofagus. Langkah ini dapat menambah tekanan pada ujung bawah esofagus sehingga mengurangi refluks.

Sementara itu, prosedur endoskopi dilakukan untuk mengencangkan otot sfingter pada esofagus. Prosedur ini juga bertujuan agar gejala asam lambung naik berkurang. 

Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar ciri-ciri asam lambung naik, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Apa yang kita rasakan saat asam lambung naik?

Kenali Tanda Asam Lambung Naik Kondisi ini terjadi karena zat asam dari lambung naik menuju kerongkongan. Hal itu kemudian menyebabkan dinding kerongkongan dan juga mulut mengalami iritasi. Saat hal ini terjadi, maka akan muncul sensasi panas atau terbakar pada dada atau heartburn dan rasa tidak nyaman di perut.

Asam lambung naik apa ciri cirinya?

Ciri-ciri asam lambung naik yang paling umum adalah heartburn alias rasa panas di dada. Sensasi panas atau terbakar ini terjadi pada dada bagian tengah, bahkan bisa menyebar dari perut hingga ke leher atau punggung. Selain panas, ada juga sensasi seperti ditusuk-tusuk jarum.

Apa saja keluhan asam lambung?

Gangguan Kesehatan Jika Kekurangan Asam Lambung.
Perut kembung..
Sering bersendawa..
Diare..
Nyeri perut atau nyeri ulu hati..
Mual dan muntah..
Tubuh terasa lemas..
Sering buang angin..

Apa ciri

Mengenali Ciri-Ciri Penyakit Maag.
Nyeri ulu hati disertai sensasi terbakar di bagian dada..
Mual saat atau setelah makan..
Perut kembung dan terasa penuh..
Mudah kenyang..
Sering sendawa..
Intoleransi terhadap makanan berlemak..
Nafsu makan menurun karena perut terasa sakit..
Naiknya asam lambung..