Apa yang dimaksud dengan gerak lokomotor dan nonlokomotor

Gerakan lokomotor merupakan salah satu gerakan dasar yang dilakukan manusia. Selain gerak lokomotor, ada pula gerak nonlokomotor, dan gerak manipulatif.

Gerakan dasar ini membantu manusia untuk melakukan aktivitasnya sehari-hari. Untuk lebih tahu tentang pengertian gerak lokomotor dan contohnya simak artikel di bawah ini ya.

Pengertian Gerak Lokomotor

Dalam buku Mandiri Belajar Tematik SD/MI Kelas 1 PJOK yang diterbitkan Bmedia, gerak lokomotor adalah gerakan berpindah tempat yang melibatkan bagian tubuh tertentu bergerak atau berpindah tempat. Gerakan lokomotor merupakan dasar bagi perkembangan koordinasi gerakan yang melibatkan otot-otot besar, pertumbuhan otot, daya tahan, dan stamina.


Sementara itu, dalam buku Pendidikan Jasmani 3: Olahraga dan Kesehatan terbitan Yudhistira, pola gerak lokomotor dijelaskan dengan berjalan tegap seperti tentara, permainan menurut perintah, bergerak ke atas, bergerak ke kanan dan kiri, ke depan dan belakang dan ke sekitar. Unsur gerakan lokomotor pun bisa dikombinasikan, contohnya antara lain kombinasi lari dan meluncur, kombinasi gerak jalan, lari, dan melompat.

Contoh Gerakan Lokomotor

Gerak lokomotor merupakan gerakan berpindah tempat, beberapa contoh di antaranya yakni berjalan, berlari, dan melompat yang merupakan gerakan dasar manusia. Berikut penjelasan contoh gerakan lokomotor:

1. Berjalan

Berjalan merupakan aktivitas harian yang juga sebagai salah satu olahraga yang murah dan mudah. Gerakan dasar berjalan yaitu dengan melangkahkan kaki kiri ke depan sambil mengayunkan tangan kanan ke depan.

Kemudian kaki kanan melangkah ke depan dan tangan kiri mengayun ke depan, dan pandangan lurus ke depan. Pada gerakan berjalan ini langkah-langkah kaki yang digerakkan selalu ada yang berhubungan dengan tanah.

2. Berlari

Berlari juga merupakan salah satu aktivitas olahraga yang mudah dan murah. Berlari dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti melangkahkan kaki dengan cepat yang pada setiap langkahnya kedua kaki tidak menjejak tanah.

Pengertian tidak menjejak tanah di sini yaitu pada saat tertentu, di tengah berlari, kedua kaki melayang di udara. Posisi saat berlari yaitu siku ditekuk, tangan mengepal, badan condong ke depan, dan pandangan lurus ke depan.

3. Melompat

Melompat merupakan salah satu gerakan menjauhi permukaan secara horizontal (ke arah depan, samping, atau belakang) dengan menggunakan otot-otot kaki.

4. Berjingkat

KBBI menyebut berjingkat adalah berdiri atau berjalan dengan ujung jari (kaki) yang berjejak. Berjingkat dalam olahraga juga memiliki makna lompat bertumpu dan mendarat dengan kaki yang sama pada nomor lompat jangkit, lompatan pertama pada lompat jangkit.

5. Meloncat

Gerakan meloncat merupakan salah satu jenis gerak keterampilan memproyeksikan tubuh dan melibatkan gerakan mendarat dan menolak tangan dengan menggunakan kedua kaki.

6. Menderap

Gerakan menderap merupakan gerak berjalan yang dipadukan dengan lompat. Menderap bisa mengarah ke depan maupun ke belakang, dan dilakukan dengan dua kaki.

7. Memanjat

Memanjat merupakan salah satu contoh gerakan lokomotor yang memindahkan tubuh ke atas dan ke bawah menggunakan kedua tangan dan kaki. Posisi anggota tubuh bagian atas bertugas menjaga tubuh agar tidak jatuh.

8. Merayap

Gerakan merayap bisa dimaknai sebagai gerak memindahkan tubuh dari tempat A ke B atau sebaliknya dengan posisi tubuh telungkup di atas permukaan.

9. Sliding/Meluncur

Gerakan meluncur ini merupakan gerakan melompat ke samping kanan atau kiri dengan satu kaki selalu berada di depan. Kemudian posisi kedua kaki terbuka lebar.

10. Berguling/rolling

Gerakan berguling atau rolling merupakan gerakan berputar tanpa berhenti di sepanjang permukaan. Gerakan ini bisa dilakukan dengan arah ke depan atau ke belakang maupun ke samping.

Contoh Permainan Lokomotor

Melatih gerak lokomotor bisa dilakukan dengan permainan tradisional, seperti gobak sodor, engklek hingga egrang. Permainan ini bisa melatih anak untuk merangsang keterampilan lokomotor.

Mengutip situs sekolah Apple Tree BSD, berikut beberapa contoh permainan lokomotor:

1. Engklek/Cak Ingkling

Permainan tradisional ini merangsang kecerdasan gerak kinestetik karena dalam permainan ini para pemainnya diajak untuk melakukan berbagai gerakan. Gerakan-gerakan tersebut antara lain melemparkan oncak (benda pipih berupa pecahan genting, marmer atau batu), pada gambar kotak-kotak yang dibuat di atas tanah serta berjalan dengan melompat menggunakan satu atau dua kaki.

2. Gobak Sodor

Gobak sodor juga dikenal dengan permainan gasin atau galasin. Permainan ini biasanya dimainkan banyak orang yang terbagi dalam dua tim.

Gerakan-gerakan yang dilakukan yakni masing-masing tim melakukan pola menyerang dan menghadang. Bagi tim penyerang diharuskan melewati garis-garis pembatas sampai akhir, sedangkan tim yang bertahan harus menahan tim penyerang agar tidak melewati garis-garis pembatas yang dijaga.

3. Patil Lele

Permainan tradisional bernama patil lele (tek tek atau gatrik atau benthik) menggunakan banyak gerakan fisik. Permainan ini dilakukan oleh dua tim.

Ada tim yang melempar serta memukul kayu kecil dan tim yang menangkap kayu kecil yang dilemparkan dengan satu tangan maupun kedua tangan. Gerak melempar dan menangkap dalam permainan ini melatih gerak lokomotor.

4. Egrang

Permainan egrang membutuhkan dasar-dasar gerak koordinasi, kelenturan, kelincahan, dan keseimbangan gerakan kaki dan tangan. Permainan ini dimainkan dengan menggunakan bambu atau batok kelapa.

5. Yeye (Lompat Tali)

Permainan yeye menggunakan jalinan karet gelang sebagai alat bermain. Permainan ini dilakukan dengan gerakan melompat tanpa menyentuh jalinan karet gelang dimulai dari ketinggian mata kaki sampai pinggang.

Pemain bisa melompat mengenai jalinan karet gelang ketika jalinan karet gelang itu sudah mencapai dada, telinga, dan kepala.

6. Rangku Alu (Tari Tongkat)

Permainan rangku alu atau tari tongkat dilakukan menggunakan tongkat terbuat dari bambu. Permainan ini banyak melakukan lompatan, keseimbangan, kelincahan, konsentrasi, dan ketangkasan.

Manfaat Gerak Lokomotor

Gerak lokomotor memiliki beberapa manfaat bagi tubuh. Mengutip buku Penjasorkes Keterampilan Olahraga dengan Permainan terbitan Jejak Publisher, berikut ini manfaat gerak lokomotor:

  1. Kesadaran tubuh sendiri
  2. Kesadaran konsep arah
  3. Melatih kelincahan dan ketangkasan
  4. Melatih keterampilan dan keberanian dalam melakukan suatu gerakan
  5. Melatih kekuatan dan keseimbangan tubuh
  6. Mengembangkan kemampuan mengenali ruang
  7. Menjaga kesehatan dan kebugaran badan

Itulah pengertian, contoh dan manfaat gerak lokomotor bagi tubuh. Semoga menambah pemahaman kamu soal gerakan dasar ini ya detikers.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan lokomotor dan non lokomotor?

Gerakan lokomotor sendiri merupakan gerakan berpindah tempat, di mana pada suatu bagian tubuh tertentu berpindah atau bergerak. Misalnya saja pada gerakan melompat, berjalan, berlari, dan memanjat. Sementara gerakan non lokomotor merupakan gerakan yang tidak disertai dengan perpindahan tempat.

Apa yang dimaksud gerak Nonlokomotot?

Gerak non-lokomotor adalah tubuh tidak berpindah tempat namun ada beberapa bagian tubuh yang bergerak salah satunya kaki dan tangan. Dalam permainan sepak bola, terdapat gerak lokomotor, nonlokomotor, dan manipulatif, contoh gerak non lokomotor dalam permainan sepak bola adalah menolehkan kepala ke arah datangnya bola.

Apa yang dimaksud dengan gerakan lokomotor?

Dalam buku Mandiri Belajar Tematik SD/MI Kelas 1 PJOK yang diterbitkan Bmedia, gerak lokomotor adalah gerakan berpindah tempat yang melibatkan bagian tubuh tertentu bergerak atau berpindah tempat.

Apa saja contoh gerak lokomotor dan nonlokomotor?

Contoh gerak lokomotor adalah berlari, melompat, dan memanjat. Sementara itu, gerak non-lokomotor adalah gerakan yang tidak disertai dengan perpindahan tempat..
Menggiring (dribbling) dan mengoper (passing) bola..
Menangkap dan melempar bola..
Menembak bola atau shooting..