Apa penyebab timbilan di mata

Penyebab utama bintitan adalah infeksi bakteri Staphylococcus. Bakteri yang umum hidup di kulit ini dapat menyumbat kelenjar minyak di kelopak mata dan menimbulkan peradangan.

Penyebab lain dari bintitan adalah kuman dan kulit mati yang terperangkap di ujung kelopak mata.

Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena bintitan, yaitu:

  • Menyentuh mata dengan tangan yang kotor
  • Menggunakan kosmetik yang sudah kedaluwarsa
  • Tidak membersihkan bekas kosmetik pada mata sebelum tidur
  • Memakai lensa kontak yang tidak steril
  • Mengalami peradangan pada ujung kelopak mata (blefaritis)
  • Mengalami penyakit rosacea yang menyebabkan kulit wajah memerah

Gejala Bintitan

Gejala utama bintitan adalah tumbuhnya bintil merah yang mirip dengan bisul kecil di kelopak mata, di dalam atau di luar kelopak mata. Gejala-gejala lain yang menyertai kondisi ini meliputi:

  • Mata merah
  • Mata berair
  • Kelopak mata bengkak dan nyeri

Kapan harus ke dokter

Pada umumnya, bintitan dapat sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan khusus. Meski demikian, risiko terjadinya komplikasi tetap ada. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter jika bintitan tidak kunjung membaik setelah 48 jam.

Segeral berobat ke dokter jika pembengkakan menyebar hingga ke bagian lain di wajah, seperti pipi.

Pengobatan Bintitan

Sebagian besar bintitan bisa sembuh dengan sendirinya dalam waktu 7–21 hari, terutama bila bintitan telah pecah dan mengeluarkan nanah. Namun, jangan pernah memencet atau memecahkan bintitan sendiri, karena dapat memicu penyebaran infeksi.

Beberapa langkah sederhana berikut ini bisa Anda lakukan untuk mengurangi gejala dan rasa tidak nyaman akibat bintitan:

  • Menjaga kebersihan mata
    Cucilah kelopak mata yang bintitan dengan sabun berbahan lembut dan hindari pemakaian kosmetik mata sampai bintitan sembuh.
  • Mengompres kelopak mata dengan air hangat
    Kompres kelopak mata 2–4 kali sehari dengan handuk yang sudah direndam air hangat.
  • Tidak memakai lensa kontak
    Hindari penggunaan lensa kontak sampai bintitan benar-benar
  • Mengonsumsi obat pereda nyeri
    Konsumsilah obat pereda nyeri yang dijual bebas tanpa resep, seperti paracetamol, untuk meredakan rasa sakit pada mata.

Apabila bintitan tidak kunjung sembuh dan bertambah nyeri, segera periksakan ke dokter. Penanganan yang umumnya dilakukan dokter adalah memberikan salep atau tetes mata antibiotik.

Bila bintitan tidak juga membaik dengan obat-obatan tersebut, dokter mata akan melakukan sayatan kecil pada bintil untuk mengeluarkan nanah.

Komplikasi Bintitan

Bintitan atau hordeolum yang tidak kunjung sembuh dapat berkembang menjadi kista akibat tersumbatnya kelenjar di kelopak mata (kalazion), atau  penyebaran infeksi ke jaringan di sekitar kelopak mata (selulitis preseptal).

Pencegahan Bintitan

Langkah utama untuk mencegah munculnya bintitan adalah menjaga kebersihan mata, antara lain melalui upaya berikut:

Jakarta, Beritasatu.com - Masih mengira mengintip adalah penyebab bintitan yang Anda alami? Buang jauh-jauh anggapan ini, karena penyebab bintitan yang sesungguhnya adalah infeksi bakteri Staphylococcus.

Bintitan adalah kondisi munculnya benjolan kemerahan di kelopak mata akibat peradangan pada kelenjar minyak atau folikel yang tersumbat oleh sel kulit mati dan kotoran lainnya. Benjolan yang muncul pada kasus bintitan berisi nanah dan sel-sel inflamasi yang berasal dari infeksi pada kelenjar minyak atau folikel di kelopak mata. Infeksi bakteri Staphylococcus adalah penyebab bintitan yang paling umum.

Meski terasa menyakitkan dan bisa mengganggu penampilan, namun gejala bintitan biasanya hanya akan berlangsung selama seminggu. Jika Anda mengalami gejala bintitan lebih dari seminggu, maka perawatan medis dengan dokter mungkin diperlukan.

Dilansir dari Medical News Today, remaja cenderung lebih rentan mengalami bintitan, meski semua orang dari berbagai kelompok usia bisa mengalaminya.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, infeksi bakteri merupakan penyebab bintitan yang utama, namun, ada juga beberapa faktor risiko yang bisa membuat seseorang lebih rentan mengalami bintitan, yakni:

  • Tidak menghapus makeup sebelum tidur.
  • Menggunakan kosmetik yang sudah kedaluwarsa.
  • Tidak membersihkan lensa kontak sebelum memasangnya.
  • Memasang atau mencopot lensa kontak dengan tangan yang kotor.
  • Tidak mencukupi kebutuhan nutrisi.
  • Kurang tidur.

Meskipun bintitan tidak menular, namun, jika Anda atau anggota keluarga lain ada yang mengalami bintitan, sebaiknya hindari berbagi handuk atau riasan mata. Menghindari hal-hal ini dapat meminimalisasi risiko infeksi yang terjadi ketika bakteri berpindah ke orang lain akibat berbagi penggunaan barang-barang.

Setelah mengetahui faktor risiko dan penyebab bintitan, lalu saat mengalaminya, gejala apa saja yang bisa terjadi?

  • Bagian tepi kelopak mata mengeras
  • Sensasi terbakar di area kelopak mata
  • Mata terasa gatal
  • Pandangan kabur
  • Nyeri pada kelopak mata
  • Keluar lendir dari mata
  • Lebih sensitif terhadap cahaya

Seseorang dengan bintitan akan mengalami pembengkakan dan kemerahan yang terasa menyakitkan di kelopak mata, bahkan bisa membuat mata menjadi berair dan merah. Bintitan biasanya hanya memengaruhi satu mata, dan jarang sekali bintitan terjadi pada kedua mata secara bersamaan.

Akan tetapi, ada kemungkinan seseorang bisa mengalami bintitan di kedua matanya, atau mengalami lebih dari satu bintitan pada mata yang sama.

Anda bisa melakukan beberapa cara mengobati mata bintitan sehingga bisa mengurangi gejalanya yang menyakitkan, seperti:

Kompres hangat
Menerapkan kompres hangat pada mata yang bintitan dianjurkan, untuk membantu meringankan gejala, misalnya meredakan nyeri. Pastikan air yang Anda gunakan untuk mengobati mata bintitan tidak terlalu panas. Selain itu, jangan terlalu menekan saat menempelkan kompres pada mata bintitan.

Tahan kompres panas pada mata selama 10–15 menit, dan ulangi sebanyak tiga sampai empat kali dalam sehari. Menggunakan kompres panas tak hanya bisa meredakan ketidaknyamanan akibat bintitan, tapi juga bisa mendorong nanah untuk keluar.

Bagaimana cara mengobati mata timbilan dengan cepat?

Mengatasi Mata Bintitan dengan Aman dan Cepat.
Kompres Hangat. Kompres hangat membantu cairan atau nanah pada bintitan cepat keluar secara alami. ... .
Gunakan Kantong Teh Hangat. Teh hitam dipercaya bersifat antibakteri sehingga bisa membantu infeksi bakteri yang menjadi penyebab bintitan. ... .
Jaga Kebersihan Tangan dan Mata..

Timbilan di mata karena apa?

Penyebab utama bintitan adalah infeksi bakteri Staphylococcus. Bakteri yang umum hidup di kulit ini dapat menyumbat kelenjar minyak di kelopak mata dan menimbulkan peradangan. Penyebab lain dari bintitan adalah kuman dan kulit mati yang terperangkap di ujung kelopak mata.

Timbilen di kasih obat apa?

Salep Bacitracin Salep mata untuk bintitan ini digunakan untuk mencegah penyebaran area infeksi. Salep bacitracin biasa dioleskan 1-3 kali sehari, atau tergantung rekomendasi dokter.