Gambarkan kurve Permintaan dan penawaran serta harga keseimbangan berdasarkan data berikut : Barang yang dihasilkan PT. ABC dijual dengan harga Rp. 10.000 per unit. Bedakan diantara kebijakan fiskal diskresioner dengab penstabil automatik. Andaikan suatu ekonomi tiga sektor. Dengan menggunakan pendekatan suntikan- … Berdasarkan UUD 1945, pengelolaan cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara. Am … Diketahui fungsi permintaan Qd = 10p – 4Q dan fungsi penawaran Qs = -20 + 10P. Titik keseimbangan pasar adalah . irwan seorang karyawan swasta yang belum menikah. iya tinggall bersama kedua adiknya yang masih bersekolah. irwan menerima pendapatan rp.6,500,000,00 … Pemanfaatan lahan untuk industri,peternakan,danperumahan merupakan kegiatan ekonomi yang dapat dilakukan didaerah Kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan bidang usaha yang secara mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi untuk menceg … Siswa Nilai UTS Nilai UAS W 70 58 X 72 60 Y 95 74 Z 84 77 Hitunglah nilai duga rentang untuk beda dua rata-rata hasil prestasi kelas tersebut berdasa … Carilah beberapa tagline produk pt sido muncul tbk. Melalui iklan yang ditayangkan! apakah tagline tersebut berhubungan dengan positioning produk /per … Loading Preview Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Kita mengenal istilah Garis Anggaran pada mata kuliah Pengantar Ilmu Ekonomi, khususnya pada Bab Teori Pilihan Konsumen [The Theory of Consumer Choice]. Lalu, apa yang dimaksud dengan Garis Anggaran tersebut?? Menurut Mankiw [2012: 440] Garis Anggaran adalah “the limit on the consumption bundles that a consumer can afford”. Apabila diterjemahkan, kurang lebih: Garis Anggaran adalah berbagai kemungkinan kombinasi konsumsi yang mampu diperoleh konsumen dengan pendapatannya. Pada dasarnya setiap orang pasti menginginkan konsumsi yang banyak dan berkualitas tinggi, karena hal tersebut memang sudah menjadi sifat dasar manusia. Namun, keinginnya tersebut tidak akan selalu terpenuhi karena pengeluaran manusia dibatasi oleh anggaran yang dimiliki. Itulah sebabnya Garis Anggaran sering juga disebut dengan “Kendala Anggaran”. Hal ini sejalan dengan yang dikemukakan Mankiw [2012: 440] bahwa “most people would like to increase the quantity or quality of the goods they consume—to take longer vacations, drive fancier cars, or eat at better restaurants. People consume less than they desire because their spending is constrained, or limited, by their income”. Contoh: Tabel 1. Berbagai Kombinasi yang Dapat dipilih Oleh Konsumen
Tabel 1 di atas menunjukkan bahwa terdapat 11 kombinasi konsumsi yang dapat dipilih oleh konsumen. Pada dasarnya konsumen pasti menginginkan semuanya maksimal [10 mangkuk mie ayam dan 10 gelas jus alpukat] tetapi manusia dibatasi oleh anggarannya yaitu sebesar Rp50.000,00 sehingga konsumen hanya mampu mengkonsumsi mie ayam dan jus alpukat sesuai 11 kombinasi pada tabel 1 di atas. Apabila tabel tersebut digambarkan dalam sebuah kurva, maka kurva tersebut akan mirip dengan kurva permintaan yang memiliki slope negatif. Berikut ini kurva Garis Anggaran tersebut: Berbagai titik pada garis anggaran mengindikasikan kombinasi konsumen atau trade-off antara dua barang [dalam hal ini adalah mie ayam dan jus alpukat]. Ketika seorang konsumen meningkatkan jumlah mie ayam yang dibeli, konsumen tersebut harus mengurangi jumlah jus alpukat yang dibeli dan sebaliknya. Referensi: Mankiw, N. Gregory. 2012. Principles of Microeconomics: 6th Edition. South-Western Cengage Learning. You're Reading a Free Preview Video yang berhubungan |