Yang termasuk contoh dari aliran listrik dinamis adalah

Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai listrik dinamis yang dimana dalam hal ini meliputi pengertian, contoh dan perbedaan, nah agar lebih dapat memahami dan dimengerti simak ulasan selengkapnya dibawah ini.

Yang termasuk contoh dari aliran listrik dinamis adalah

Listrik Dinamis adalah listrik yang dapat bergerak atau mengalir dalam rangkaian listrik. Arus listriknya merupakan aliran muatan listrik yang umumnya melewati kawat penghantar tiap satuan waktu. Arah dari arus listrik searah dengan arah gerak muatan positif dan banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penghantar setiap satuan waktunya.

Baca Juga : Arus Listrik : Pengertian, Hambatan, Dan Rumus Beserta Contoh Soalnya Secara Lengkap

Rumus Listrik Dinamis

Berikut ini adalah rumus dari listrik dinamis, sebagai berikut:

1. Rumus Kuat Arus Listrik (I)

Yang termasuk contoh dari aliran listrik dinamis adalah

Keterangan:

I = powerful arus listrik

Q = jumlah muatan listrik

T = selang masa-masa per detik

2. Rumus Beda Sumber Tegangan (V)

Yang termasuk contoh dari aliran listrik dinamis adalah

Keterangan:

V = lain sumber tegangan

W = energi

Q = Muatan

3. Rumus Hambatan Listrik (R)

Yang termasuk contoh dari aliran listrik dinamis adalah

Keterangan:

R = hambatan listrik

Ƿ = hambatanj jenis

A = luas penampang kawat

Baca Juga : Pengertian dan Definisi Fisika Terlengkap

4. Rumus Hukum Ohm

Yang termasuk contoh dari aliran listrik dinamis adalah

Contoh Listrik Dinamis

Contoh dari fenomena listrik dinamis salah satunya jika kalian memiliki mainan mobil-mobilan yang menggunakan batu baterai misalnya seperti pada mainan Mini Empat WD. Dapat diperhatikan pada mobil-mobilan tersebut energi pada batu baterai digunakan untuk menggerakan motor listrik “kita lebih sering menyebutnya dengan dinamo padahal sebenarnya itu motor” sehingga mobil-mobilan tersebut dapat bergerak.

Dapat disimpulkan berputaranya roda karena digerakan oleh muatan yang berasal dari baterai. Coba tekan atau pindahkan saklar pada posisi ON, sehingga kedua ujung baterai dapat terhubung dengan motor listrik yang ada pada mobil-mobilan tersebut.

Pada posisi ini motor listrik akan menyala atau hidup, sehingga roda akan berputar dan mobil-mobilpun dapat melaju atau bergerak. Sedangkan pada saat saklar di pindahkan ke posisi OFF, hubungan baterai dengan motor listrik akan terputus sehingga pada posisi ini motor listrik tidak dapat hidup, akibatnya roda tidak dapat berputar sehingga mobil-mobilan tidak dapat bergerak. Prinsip kerja seperti ini dapat terjadi juga pada lampu senter yang menggunakan batu baterai.

Dapat disimpulkan bahwa pada kejadian tersebut karena adanya gejala listrik. Gejala listrik dapat terbukti dengan bergeraknya motor listrik pada mobil-mobilan sehingga membuat roda berputar dan jika pada lampu senter lampunya dapat menyala.

Motor listrik dan lampu senter dapat menyala karena adanya aliran elektron. Elektron yang mengalir berarti elektron-elektron tersebut terus bergerak “dinamis”. Karena itu gajala listrik yang timbul pada fenomena tersebut disebut dengan listrik dinamis. Adapun beberapa contoh lain dari fenomena listrik dinamis yang dapat terjadi pada peralatan atau benda-benda seperti: komputer, radio, bor listrik, kulkas, Rice cooker, televisi dan lain-lain.

Baca Juga : Pengertian Besaran Pokok

Perbedaan Listrik Dinamis Dan Statis

Apa saja perbedaan antara listrik dinamis dan statis? ada beberapa hal yang membedakan listrik dinamis dan statis sebagai berikut:

  • Aliran atau perpindahan elektron secara kontinyu atau terus-menerus terjadi pada listrik dinamis sedangkan pada listrik statis tidak terjadi. Hal seperti ini terjadi pada listrik dinamis karena elektron yang ada pada konduktor “penghantar arus listrik” memang sangat mudah untuk berpindah. Sedangkan perpindahan elektron yang terjadi pada listrik statis disebabkan oleh gesekan “dapat terjadi pada beberapa kasus karena induksi” dan tidak mengalir secara kontinyu.
  • Listrik dinamis dapat diukur dengan alat ukur yang telah di tentukan, sedangkan listrik statis susah sekali untuk diukur, seperti misalnya sangat sulit untuk mengukur: arus listrikm tegangan listrik, hambatan maupun daya listrik yang terdapat pada benda “seperti pada penggaris plastik yang dapat menarik kertas yang telah disobek kecil-kecil”.
  • Listrik dinamis hanya terjadi pada penghantar konduktor saja, sedangkan fungsi dari isolatornya untuk mencegah pengguna dari sengatan listrik.

Contoh Soal Listrik Dinamis

1. Pemanas airdengan spesifikasi 200 watt digunakan untuk memasak air bersuhu 30°C sebanyak 0,5 kg. Jika kalor jenis air adalah 4200 J/kg°C tentukan berapa lama waktu yang diperlukan hingga air mencapai suhu 100°C !

a. 735 menit

b. 12,25 menit 

c.15,25 menit

d. 835 menit

e. 525 menit

Pembahasan

Energi listrik diubah menjadi kalor untuk memanaskan air :

D1 : P = 200 watt Δ T = 100 − 30 = 70 °C m = 0,5 kg

c = 4200 J/kg°C

Yang termasuk contoh dari aliran listrik dinamis adalah

Pada artikel kelas IX ini kita akan membahas tentang penerapan listrik dinamis dan kaitannya dengan kehidupan sehari-hari.

--

Bayangin deh kamu lagi buka aplikasi Ruangguru di HP-mu, eh tiba-tiba HP-mu lowbatt. Pas kamu mau charge, tiba-tiba listrik rumahmu padam. Kesel banget kan pasti! Lagi kesel gara-gara hp mati, mainan mobil-mobilan adikmu lewat gangguin kamu. Jadi bertubi-tubi keselnya!

Yang termasuk contoh dari aliran listrik dinamis adalah

Melewati kekesalanmu (sumber: giphy.com)

Mainan mobil-mobilan yang menggunakan baterai adalah salah satu contoh dari listrik dinamis yang ada di sekitar kita. Sama seperti listrik statis, listrik dinamis juga ada di kehidupan kita sehari-hari. Listrik dinamis yang ada pada mainan mobil-mobilan terletak dalam baterainya.

Ketika saklar kamu pencet ke posisi ON, maka kedua ujung batu baterai akan terhubung dengan dinamo (motor listrik) yang ada di mobil-mobilan tersebut. Motor listrik itulah yang akan menggerakan roda mobil-mobilan, sehingga mobil-mobilannya bisa jalan, deh. Sementara itu, motor listrik bisa menyala karena pergerakan muatan listrik yang bersumber dari baterai.

Selain mainan mobil-mobilan, senter juga salah satu contoh dari aplikasi listrik dinamis di sekitar kita. Lampu senter bisa menyala dan bersinar karena ada aliran elektron di dalamnya. Listrik dinamis juga ada pada komputer, bor listrik, kulkas, tv, dan barang-barang peralatan rumah tangga yang lain. Sekarang, di kehidupan sehari-hari kita nggak mungkin kalau nggak menggunakan listrik. Betul, nggak?

Baca juga: Memahami Konsep Medan Listrik: Sifat, Rumus, dan Contohnya

Nah, listrik yang kita gunakan sehari-hari namanya adalah listrik dinamis. Listrik dinamis artinya listrik yang bergerak atau mengalir, atau yang biasa disebut dengan arus listrik.

Yang termasuk contoh dari aliran listrik dinamis adalah

Kalian penasaran nggak sih apa yang bisa menimbulkan aliran listrik? Nah, kita cari jawabannya sekarang.

Kuat Arus Listrik

Menjawab pertanyaan di atas, aliran listrik ditimbulkan oleh muatan listrik yang bergerak di dalam suatu penghantar. Muatan listrik dalam jumlah tertentu yang menembus penampang dari suatu penghantar dalam satuan waktu tertentu disebut sebagai kuat arus listrik.

Sekarang kita persingkat deh. Jadi, kuat arus listrik adalah jumlah muatan listrik yang mengalir dalam suatu penghantar tiap satuan waktu. Arus listrik ini bisa dihitung loh. Kuat arus listrik dapat dihitung dengan rumus:

Yang termasuk contoh dari aliran listrik dinamis adalah

Baca juga: Memahami Rumus dan Konsep Hukum Coulomb

Nah, sekarang, coba yuk kita kerjakan contoh soal menghitung kuat arus listrik di bawah ini!

Contoh soal

Dalam suatu penghantar, mengalir muatan listrik secara konstan sebesar 0,06 C selama 20 s. Maka kuat arus listrik dalam penghantar itu adalah...

Pembahasan:

Diketahui di soal:

Q = 0,06 C

t = 20 s

Ditanya: I ...?

Jawab:

Satuan waktunya sudah dalam sekon nih, jadi kita tinggal masukkan aja nilai-nilai yang diketahui ke dalam rumus.

Yang termasuk contoh dari aliran listrik dinamis adalah

Jadi, kuat arus listriknya adalah 0,003 A. Mudah, ya? Lanjut ke topik berikutnya kalau begitu.

Baca juga: Bisakah Kita Memiliki Energi Listrik seperti Elektro?

Beda Potensial (Tegangan Listrik)

Dalam listrik dinamis juga ada yang disebut dengan beda potensial atau tegangan listrik. Beda potensial adalah banyaknya energi untuk memindahkan muatan listrik dari satu titik ke titik lain. Adanya beda potensial ini menyebabkan terjadinya arus listrik dari kutub positif ke kutub negatif, serta aliran elektron dari arah sebaliknya. Beda potensial atau tegangan listrik ini dapat dihitung secara matematis dengan rumus:

Yang termasuk contoh dari aliran listrik dinamis adalah

Kita coba kerjain contoh soal lagi deh biar kamu semakin paham. Sudah siap? Kuy!

Contoh soal

Di dalam sebuah sumber listrik, mengalir energi sebesar 5.600 J dan digunakan untuk memindahkan muatan 70 C. Hitunglah beda potensial perpindahan muatan tersebut!

Pembahasan:

Diketahui di soal:

W = 5.600 J

Q = 70 C

Ditanya: V ...?

Jawab:

Langsung kita masukkan nilai-nilai yang udah diketahui ke dalam rumus beda potensialnya, ya.

Yang termasuk contoh dari aliran listrik dinamis adalah

Jadi, diperoleh beda potensial perpindahan muatan tersebut sebesar 80 V. 

Beda potensial itu bisa diukur dengan voltmeter. Voltmeter selalu dipasang paralel dengan benda yang akan diukur beda potensialnya. Pelajari juga yuk hubungan antara beda potensial (V) dan kuat arus listrik (I) pada artikel Memahami Hambatan Listrik Hukum Ohm dengan Analogi Perahu.

Yang termasuk contoh dari aliran listrik dinamis adalah

Mau buka aplikasi Ruangguru HP-nya malah mati! (sumber: giphy.com)

Sekarang, daripada kesel-kesel sendiri mending kita belajar sambil ngerjain soal yang lain aja yuk! Hp-mu yang lowbatt tadi jangan lupa dicharge dulu ya biar kamu bisa lanjut buka aplikasi Ruangguru. Terus tonton video pembelajaran dan mengerjakan latihan soal tentang listrik dinamis deh di ruangbelajar.

Yang termasuk contoh dari aliran listrik dinamis adalah

Artikel diperbarui pada 15 Oktober 2021.