Vitamin yang tidak larut dalam lemak

Mengonsumsi vitamin bisa jadi keharusan bagi orang-orang dengan mobilitas dan kesibukan tinggi. Apakah Anda termasuk salah satunya? Jika iya, coba kenali dulu vitamin yang larut dalam air dan vitamin yang larut dalam lemak.

Vitamin yang larut dalam air maupun yang larut dalam lemak adalah istilah untuk menggambarkan bagaimana cara tubuh menyerap vitamin tersebut. Dalam artikel kali ini, secara khusus SehatQ akan mengulas tentang vitamin A.

Vitamin yang larut dalam air

Menurut ahli, vitamin yang larut dalam air atau water-soluble vitamin adalah jenis vitamin yang bisa larut dalam cairan dan bisa diserap jaringan tubuh sesegera mungkin. Itu sebabnya tubuh perlu terus-menerus mendapat asupan vitamin A karena sifatnya tidak disimpan oleh tubuh.

Apa jadinya ketika ada kelebihan vitamin yang larut dalam air? Tubuh akan mengeluarkannya dalam bentuk urine. Ini pula yang menjadi alarm bahwa kelebihan vitamin juga sebenarnya tidak baik.

Untuk vitamin A, sebenarnya bentuknya bisa berupa vitamin yang larut dalam air dan vitamin yang larut dalam lemak.

Selain vitamin A, jenis vitamin lain yang juga larut dalam air berikut peranannya antara lain:

  • Vitamin B1: sistem saraf tubuh
  • Vitamin B2: penglihatan dan kulit sehat
  • Vitamin B3: metabolisme dan pencernaan
  • Vitamin B6: produksi sel darah merah, insulin, dan hemoglobin
  • Folat: metabolisme dan pembentukan sel darah merah
  • Vitamin B12: memelihara sistem saraf, produksi sel darah merah
  • Vitamin C: penyerapan zat besi, penyembuhan luka, memaksimalkan fungsi pertahanan tubuh

Vitamin yang larut dalam lemak

Berbeda dengan vitamin yang larut dalam air, vitamin yang larut dalam lemak atau fat-soluble vitamin larut dalam bentuk lemak. Artinya, vitamin ini terserap lewat lemak yang melewati usus besar. 

Dari situ, barulah kemudian vitamin ini didistribusikan ke seluruh tubuh lewat aliran darah. Vitamin A akan menyediakan komponen aktif untuk menciptakan retinol di dalam tubuh manusia. 

Berbeda dengan vitamin yang larut dalam air, kelebihan vitamin yang larut dalam lemak akan disimpan di hati dan jaringan lemak untuk digunakan di kemudian hari.

Mengingat vitamin yang larut dalam lemak tidak dapat langsung dikeluarkan oleh tubuh, jika dikonsumsi berlebihan, bisa terjadi akumulasi dalam tubuh. Bahkan, bukan tidak mungkin dapat menyebabkan keracunan.

Apa saja tipe vitamin yang larut dalam lemak?

  • Vitamin A: pembentukan tulang dan gigi serta penglihatan
  • Vitamin D: menjaga perkembangan tulang dan gigi
  • Vitamin E: antioksidan menangkal infeksi 
  • Vitamin K: menjaga kesehatan tulang dan mencegah penggumpalan darah

Jenis vitamin A yang larut dalam air

Dari elaborasi di atas, kita bisa memahami bagaimana mekanisme aksi vitamin A yang larut dalam air maupun yang larut dalam lemak. 

Lebih jauh lagi, vitamin A yang larut dalam air biasanya berupa betakaroten yang banyak ditemukan di sayur dan buah-buahan berwarna merah, kuning, dan hijau.

Contohnya seperti buah aprikot, apel, pisang, blackberry, kiwi, lemon, mangga, melon, jeruk, dan banyak lagi.

Sementara untuk sayuran, vitamin A yang larut dalam air bisa diperoleh dari wortel, bayam, kale, dan ubi.

Jenis vitamin A yang larut dalam lemak

Selain vitamin A yang larut dalam air, penting juga untuk tahu dari mana sumber vitamin A bisa diperoleh terutama yang larut dalam lemak. Konsentrasi vitamin A tertinggi ada pada hati dan minyak ikan. 

Selain itu, vitamin A juga bisa didapat dari susu, telur, dan provitamin A. 

Entah itu Anda mendapatkan asupan dari vitamin yang larut dalam air atau vitamin yang larut dalam lemak, hal terpenting adalah memastikan bahwa asupannya sesuai kebutuhan. Dengan demikian, manfaat terbaik dari vitamin A pun bisa Anda dapatkan.

Selama ini banyak orang mengenal buah dan sayuran sebagai sumber vitamin utama. Pemahaman ini cukup umum diketahui pada gambar diagram asupan empat sehat lima sempurna. Selain itu, selama belajar di sekolah vitamin memang hanya dijelaskan sebatas jenisnya, yang meliputi vitamin A, B, C, D dan seterusnya. Orang juga beranggapan bila vitamin yang termakan akan langsung larut dalam tubuh yang notabene banyak mengandung cairan.

Tahukah Anda bila tidak semua vitamin laut dalam air? Karena alasan inilah sebenarnya dibedakan menjadi dua golongan utama sebelum terpecah menjadi beberapa jenis. Kelompok pertama merupakan vitamin yang larut dalam air. Vitamin ini meliputi vitamin B dan C. Lalu, vitamin lainnya larut di mana?

Sementara vitamin A, D, E dan K larut dalam lemak. Vitamin dikatakan larut dalam lemak karena dalam prosesnya hanya bisa diserap oleh gelembung lemak yang disebut kilomikron. Dr. Lori Alma, seorang ahli Cystic Fibrosis atau sejenis kelainan penyerapan nutrisi dalam organ pencernaan, asal Amerika Serikat menjelaskan penyerapan vitamin dalam lemak terjadi dalam usus kecil. Barulah akan disalurkan ke seluruh tubuh sesuai dengan fungsi dan manfaatnya.

Bila tidak langsung dimanfaatkan, vitamin A dan E khususnya akan tersimpan sementara waktu dalam lemak. Lebih lanjut, jika kurang berolahraga vitamin yang larut dalam lemak ini akan menumpuk dan menyebabkan hipervitaminosis. Dr. Lori menambahkan bila ada gangguan penyerapan nutrisi karena kurangnya enzim pengurai lemak dalam pankreas, seperti cysctic, juga bisa menyebabkan kelebihan vitamin dalam tubuh.

Sebaliknya, untuk vitamin yang bisa larut dalam air, seperti vitamin B dan C akan lebih cepat diserap. Hal ini karena pada dasarnya tubuh lebih cepat melakukan proses penyaluran nutrisi lewat cairan, sehingga secara otomatis membuat vitamin yang larut dalam air lebih mudah diserap. Kendati begitu, asupan beragam vitamin tetap diperlukan oleh tubuh setiap hari untuk menunjang metabolisme dan menjaganya agar tetap sehat.

Sudah mengerti kan perbedaan masing-masing vitamin yang diperlukan oleh tubuh?

Apakah vitamin C larut dalam lemak?

Vitamin yang bisa larut dalam air adalah vitamin B dan vitamin C. Sedangkan vitamin yang larut dalam lemak adalah vitamin A, vitamin D, vitamin E, dan vitamin K. Uraian manfaat dari vitamin yang dapat larut dalam lemak tersebut adalah sebagai berikut.

Apa saja vitamin yang larut dalam lemak?

Pada dasarnya, vitamin terbagi ke dalam dua jenis, yaitu vitamin yang larut dalam lemak (A, D, E, K) dan yang larut dalam air (B, C). Kedua jenis vitamin ini harus dikonsumsi dalam jumlah yang tepat agar tubuh dapat berfungsi dengan baik.

Apakah vitamin D larut dalam lemak?

KOMPAS.com - Vitamin yang larut dalam lemak adalah vitamin A, D, E, dan K. Vitamin ini merupakan jenis vitamin yang diserap tubuh bersama dengan lemak yang kamu makan. Vitamin ini bersama dengan lemak akan disimpan di hati dan jaringan lemak tubuh.

Mengapa vitamin ADE dan K hanya dapat larut dalam lemak?

Sementara vitamin A, D, E dan K larut dalam lemak. Vitamin dikatakan larut dalam lemak karena dalam prosesnya hanya bisa diserap oleh gelembung lemak yang disebut kilomikron.