Untuk mendeteksi jarak kita dapat menggunakan sensor dibawah ini

Untuk mendeteksi jarak kita dapat menggunakan sensor dibawah ini
ilustrasi sensor sidik jari. ©2013 Merdeka.com

JATIM | 19 Agustus 2020 14:00 Reporter : Rakha Fahreza Widyananda

Merdeka.com - Dalam kehidupan sehari-hari, tentunya kita akan dapat menjumpai banyak sensor di sekitar kita. Dalam kehidupan sehari-hari, banyak kegiatan otomatisasi yang dapat kita temukan dan tentunya semua alat tersebut pasti dilengkapi dengan sebuah perangkat yang biasanya kita sebut sebagai sensor ini.

Contoh-contoh kegiatan otomatisasi ini seperti menghidupkan TV dengan remote control, lampu yang dapat menyala saat hari menjadi gelap, CCTV yang dapat bergerak mengikuti pergerakan orang di sekitarnya, alat pemantauan cuaca, alat pengukur suhu, alat yang digunakan untuk mendeteksi terjadinya kebakaran, mengambil foto dengan kamera dan masih banyak lagi.

Penggunaan sensor di perangkat-perangkat elektronik ini biasanya telah diaplikasikan di hampir semua bidang di kehidupan kita sehari-hari. Mulai dari perangkat pribadi, layanan kesehatan, keamanan, industri, hiburan, transportasi, militer, alat rumah tangga hingga ke sektor pertanian.

Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk mengetahui apa saja macam sensor yang biasanya kita temui pada kehidupan sehari-hari. Untuk mengetahui secara rinci, berikut kami telah rangkum 14 macam-macam sensor dan jenisnya yang perlu diketahui yang dilansir dari Teknikelektronika.com

2 dari 9 halaman

Sebelum kita mengetahui apa saja macam-macam sensor, ada baiknya kita mengetahui pengertian dari sensor tersebut. Sensor adalah perangkat yang digunakan untuk mendeteksi perubahan besaran fisik seperti tekanan, gaya, besaran listrik, cahaya, gerakan, kelembapan, suhu, kecepatan dan fenomena-fenomena lingkungan lainnya.

Setelah mengamati terjadinya perubahan, input yang terdeteksi tersebut akan dikonversi mejadi output yang dapat dimengerti oleh manusia baik melalui perangkat sensor itu sendiri ataupun ditransmisikan secara elektronik melalui jaringan untuk ditampilkan atau diolah menjadi informasi yang bermanfaat bagi penggunanya.

Sensor pada dasarnya dapat digolongkan sebagai transduser input karena mereka dapat mengubah energi listrik seperti cahaya, tekanan, gerakan, suhu atau energi fisik yang lainnya menjadi sinyal listrik ataupun resistensi yang kemudian akan dikonversikan lagi ke tegangan ataupun sinyal listrik.

3 dari 9 halaman

Sensor Pasif dan Sensor Aktif

Sensor Pasif

Sensor pasif adalah jenis sensor yang dapat menghasilkan sinyal output tanpa memerlukan pasokan listrik dari eksternal. Contohnya Termokopel (Thermocouple) yang menghasilkan nilai tegangan sesuai dengan panas atau suhu yang diterimanya.

Sensor Aktif

Sensor aktif adalah jenis sensor yang membutuhkan sumber daya eskternal untuk dapat beroperasi. Sifat fisik Sensor Aktif bervariasi sehubungan dengan efek eksternal yang diberikannya. Sensor Aktif ini disebut juga dengan Sensor Pembangkit Otomatis (Self Generating Sensors).

4 dari 9 halaman

Sensor Analog

Sensor Analog merupakan sensor yang dapat menghasilkan sinyal output yang kontinu atau berkelanjutan.  Sinyal keluaran kontinu yang dihasilkan oleh sensor analog ini sebanding dengan pengukuran. Berbagai parameter Analog ini diantaranya adalah suhu, tegangan, tekanan, pergerakan dan lain-lainnya. Contoh Sensor Analog ini diantaranya adalah akselerometer (accelerometer), sensor kecepatan, sensor tekanan, sensor cahaya dan sensor suhu.

Sensor Digital

Sensor Digital adalah sensor yang menghasilkan sinyal keluaran diskrit. Sinyal diskrit akan non-kontinu dengan waktu dan dapat direpresentasikan dalam “bit”. Sebuah sensor digital biasanya terdiri dari sensor, kabel dan pemancar. 

5 dari 9 halaman

Akselerometer

Sensor akselerometer adalah sensor yang mendeteksi perubahan posisi, kecepatan, orientasi, goncangan, getaran, dan kemiringan dengan gerakan indra. Akselerometer analog ini dapat digolongkan lagi menjadi beberapa yang berbeda berdasarkan variasi konfigurasi dan sensitivitas.

Sensor Cahaya

Macam-macam sensor yang berikutnya adalah sensor cahaya. Sensor Cahaya atau light sensor adalah sensor analog yang digunakan untuk mendeteksi jumlah cahaya yang mengenai sensor tersebut. Sensor cahaya analog ini dapat diklasifikasikan lagi menjadi beberapa jenis seperti foto-resistor, Cadmium Sulfide (CdS), dan fotosel.

6 dari 9 halaman

Sensor Suara

Macam-macam sensor berikutnya adalah sensor suara. Sensor suara adalah sensor analog yang digunakan untuk merasakan tingkat suara. Sensor suara analog ini menerjemahkan amplitudo volume akustik suara menjadi tegangan listrik untuk merasakan tingkat suara.

Proses ini memerlukan beberapa sirkuit, dan menggunakan mikrokontroler bersama dengan Mikrofon untuk menghasilkan sinyal output analog.

Sensor Tekanan

Sensor Tekanan atau pressure sensor adalah sensor yang digunakan untuk mengukur jumlah tekanan yang diterapkan pada sebuah sensor. Sensor tekanan akan menghasilkan sinyal keluaran analog yang sebanding dengan jumlah tekanan yang diberikan

7 dari 9 halaman

Sensor Suhu

Macam-macam sensor selanjutnya adalah sensor suhu. Sensor suhu merupakan sebuah sensor yang tersedia secara luas baik dalam bentuk sensor digital maupun analog. Ada berbagai jenis sensor suhu yang digunakan untuk aplikasi yang berbeda.Salah satu Sensor Suhu adalah Termistor, yaitu resistor peka termal yang digunakan untuk mendeteksi perubahan suhu.

Sensor Ultrasonik

Sensor ultrasonik adalah jenis sensor non-kontak yang dapat digunakan untuk mengukur jarak serta kecepatan suatu benda. Sensor Ultrasonik bekerja berdasarkan sifat-sifat gelombang suara dengan frekuensi lebih besar daripada rentang suara manusia.

8 dari 9 halaman

Sensor Giroskop

Sensor Giroskop adalah sensor yang digunakan untuk merasakan dan menentukan orientasi dengan bantuan gravitasi bumi. Perbedaan utama antara Sensor Akselerometer dan Giroskop adalah bahwa Giroskop dapat merasakan rotasi di mana akselerometer tidak bisa melakukannya.

Sensor Efek Hall

Sensor efek hall atau hall effect sensor adalah sensor yang dapat mengubah informasi magnetik menjadi sinyal listrik untuk pemrosesan rangkaian elektronik selanjutnya. Sensor efek hall ini sering digunakan sebagai sensor untuk mendeteksi kedekatan (proximity), mendeteksi posisi (positioning), mendeteksi kecepatan (speed), mendeteksi pergerakan arah (directional) dan mendeteksi arus listrik (current sensing).

9 dari 9 halaman

Sensor Kelembapan

Sensor Kelembaban atau Humidity Sensor merupakan sensor yang digunakan untuk mendeteksi tingkat kelembaban suatu lokasi.

Sensor Beban

Macam-macam sensor yang terakhir adalah sensor beban. Sensor ini merupakan jenis sensor yang digunakan untuk mengukur berat. Input dari Load Cell ini adalah gaya atau tekanan sedangkan outputnya adalah nilai tegangan listrik. Ada beberapa jenis Load Cell, diantaranya adalah Beam Load Cell, Single Point Load Cell dan Compression Load Cell.

(mdk/raf)

Untuk mendeteksi jarak kita dapat menggunakan sensor dibawah ini
Parkir mobil otomatis. ©2015 Merdeka.com

JATENG | 3 September 2021 19:25 Reporter : Ayu Isti Prabandari

Merdeka.com - Perkembangan teknologi memberikan perubahan yang cukup besar dalam kehidupan manusia. Berbagai macam alat dengan teknologi khusus dikembangkan untuk mempermudah segala macam pekerjaan. Penggunaan teknologi ini tentu mengedepankan cara yang lebih praktis sehingga bisa menghemat lebih banyak waktu namun tetap memberikan hasil yang efektif.

Salah satu produk teknologi canggih yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah sensor. Sensor merupakan perangkat input yang memberikan sinyal berhubungan dengan kuantitas fisik tertentu. Sensor ini adalah bagian dari sistem yang lebih besar untuk memberikan input ke sistem kontrol utama.

Kini sudah banyak teknologi sensor yang kerap ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Seperti sensor mata dan wajah yang digunakan pada berbagai perusahaan dan instansi untuk input daftar hadir. Sensor temperatur yang mendeteksi suhu, sensor jarak, tekanan, hingga sentuh.

Jenis-jenis sensor ini tentu memiliki sistem kerja dan fungsi yang berbeda-beda. Dengan begitu penggunaannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Rancangan teknologi khusus berupa sensor ini tentu memberikan data yang lebih akurat dan menekankan pada cara penggunaan yang lebih praktis. Tidak heran, jika kini teknologi sensor mulai banyak digunakan untuk mendukung berbagai aktivitas pekerjaan.

Dilansir dari Electronics Hub, berikut kami merangkum jenis-jenis sensor dalam kehidupan sehari-hari beserta fungsinya yang perlu Anda ketahui.

2 dari 10 halaman

Untuk mendeteksi jarak kita dapat menggunakan sensor dibawah ini

© Securetradein.com

Sebelum mengetahui jenis-jenis sensor perlu dipahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan sensor. Sensor merupakan perangkat dari sistem yang lebih besar berfungsi untuk memberikan input ke sistem kontrol utama. Sensor juga dipahami sebagai perangkat yang dapat mengubah sinyal dari satu domain energi ke domain listrik.

Contoh sensor yang paling sederhana adalah LDR atau Light Dependent Resistor. Ini adalah perangkat, yang resistansinya bervariasi sesuai dengan intensitas cahaya yang dikenakan. Ketika cahaya yang jatuh pada LDR lebih banyak, resistansinya menjadi sangat kecil dan ketika cahayanya lebih sedikit, resistansi LDR menjadi sangat tinggi.

3 dari 10 halaman

Jenis-jenis sensor yang pertama yaitu sensor temperatur. Sensor temperatur atau sensor suhu adalah sistem perangkat yang mendeteksi dan mengukur perubahan suhu. Sensor suhu bisa menggunakan teknologi analog atau digital.

Dalam sensor suhu analog, perubahan suhu bekerja sesuai dengan perubahan sifat fisiknya seperti resistansi atau tegangan. Sedangkan sensor suhu digital berupa nilai digital diskrit, biasanya, beberapa data numerik setelah mengubah nilai analog ke nilai digital. Sensor suhu biasanya digunakan di komputer, ponsel, mobil, hingga pendingin udara.

4 dari 10 halaman

Jenis-jenis sensor berikutnya adalah sensor kedekatan. Sensor ini bekerja untuk mendeteksi keberadaan suatu obyek. Sensor kedekatan dapat dioperasikan menggunakan teknik yang berbeda seperti optik, suara, magnetic, atau kapasitif. Beberapa perangkat yang menggunakan sensor kedekatan adalah smartphone, sensor parkir mobil. hingga ground proximity di pesawat.

5 dari 10 halaman

Untuk mendeteksi jarak kita dapat menggunakan sensor dibawah ini
pcquest.com

Jenis-jenis sensor selanjutnya berupa sensor inframerah. Sensor inframerah atau IR merupakan ensor berbasis cahaya yang digunakan dalam berbagai aplikasi seperti kedekatan dan deteksi objek. Biasanya, sensor IR digunakan sebagai sensor jarak di hampir semua ponsel.

Ada dua jenis Sensor Inframerah yaitu Jenis Transmisi dan Jenis Reflektif. Pada Sensor IR Tipe Transmissive, pemancar IR (biasanya LED IR) dan detektor IR (biasanya Photo Diode) diposisikan saling berhadapan sehingga ketika sebuah objek lewat di antara keduanya, sensor mendeteksi objek tersebut.

Jenis sensor IR lainnya adalah sensor IR tipe reflektif. Dalam hal ini, pemancar dan detektor diposisikan berdekatan satu sama lain menghadap objek. Ketika sebuah objek datang di depan sensor, cahaya inframerah dari pemancar IR dipantulkan dan dideteksi oleh penerima.

6 dari 10 halaman

Sensor ultrasonik juga termasuk salah satu dari jenis-jenis sensor yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Sensor ultrasonic merupakan perangkat yang dapat digunakan untuk mengukur jarak serta kecepatan suatu obyek.

Sensor ini bekerja berdasarkan sifat gelombang suara dengan frekuensi yang lebih besar daripada rentang yang dapat didengar manusia. Menggunakan waktu penerbangan gelombang suara, sensor ultrasonik dapat mengukur jarak obyek. Sifat pergeseran doppler dari gelombang suara digunakan untuk mengukur kecepatan suatu benda.

7 dari 10 halaman

Jenis-jenis sensor berikutnya juga berupa sensor cahaya. Sensor cahaya juga sering dikenal dengan sensor foto. Sensor bekerja menggunakan resistensi yang berbanding terbalik dengan intensitas cahaya sekitar yaitu, ketika intensitas cahaya meningkat, resistansinya menurun dan sebaliknya.

Ada dua jenis sensor cahaya yang sering digunakan dalam desain sistem elektronik kompleks yaitu photo diode dan photo transistor. Kedua jenis sensor ini merupakan tipe sensor analog.

8 dari 10 halaman

Untuk mendeteksi jarak kita dapat menggunakan sensor dibawah ini
Pixabay ©2020 Merdeka.com

Jenis-jenis sensor yang sering kali ditemui dalam kehidupan sehari-hari adalah sensor asap dan gas. Ini merupakan jenis sensor yang sering digunakan dalam upaya keselamatan. Hampir semua kantor dan industri dilengkapi dengan beberapa detektor asap, yang mendeteksi adanya asap akibat kebakaran, dengan cara membunyikan alarm.

Di laboratorium, sensor asap dan gas digunakan untuk mendeteksi gas yang berbeda seperti LPG, Propana, Butana, Metana. Saat ini, sensor asap yang dapat mendeteksi asap dan juga gas juga dipasang di sebagian besar rumah sebagai tindakan pengamanan.

9 dari 10 halaman

Jenis-jenis sensor yang tak kalah unik adalah sensor sentuh. Mungkin sebagian dari Anda tidak menyadari bahwa perangkat elektronik seperti laptop, tablet, atau ponsel pintar menggunakan sensor sentuh di dalamnya.

Sensor ini bekerja mendeteksi sentuhan jari atau stylus. Sering kali sensor sentuh diklasifikasikan ke dalam tipe resistif dan kapasitif. Hampir semua sensor sentuh modern adalah tipe kapasitif karena lebih akurat dan memiliki rasio sinyal terhadap noise yang lebih baik.

10 dari 10 halaman

Jenis-jenis sensor yang terakhir adalah sensor kelembapan. Sesuai dengan namanya, sensor ini bekerja memberikan data suhu dan mengukur kelembapan.

Sering kali semua sensor kelembapan mengukur kelembapan relatif (rasio kandungan air di udara dengan potensi maksimum udara untuk menahan air). Karena kelembapan relatif tergantung pada suhu udara, hampir semua sensor kelembapan juga dapat mengukur suhu.

(mdk/ayi)