Tumbuhan kaktus memiliki stomata yang dapat membuka pada siang hari

Ilustrasi. Kaktus Parodia Magnifica oleh annca dari Pixabay

Pelitabanten.com – Kaktus siapa yang tak mengenal tanaman satu itu. Saat mendengar namanya yang terlintas dalam pikiran adalah tumbuhan panjang penuh duri-duri tajam yang hidup di daerah gurun yang panas. Namun,tidak semua spesies kaktus hidup di daerah gurun hanya seperempat saja dari jumlah keseluruhannya, sisanya hidup di daerah semi gurun, padang rumput yang kering dan hutan maranggas.

Kaktus digolongkan ke dalam tumbuhan berduri atau Cactaceae yang terbagi menjadi tiga subfamili yaitu,Pereskieaelah,Opunteae dan Cereeae. Selain itu, kaktus merupakan tanaman sukulen, yaitu tanaman yang memiliki bagian gemuk dan tebal untuk menghambat penguapan air pada iklim yang gersang sehingga dapat bertahan dalam kondisi kekeringan dalam waktu yang lama.

Kaktus memiliki bentuk yang beragam dan sangat unik,selain itu ia juga memiliki bunga berwarna-warni yang sangat indah. Karena keunikan dan keindahanya banyak orang yang mengincar kaktus untuk dijadikan tanaman hias dan tak sedikit yang membudidayakannya untuk dijadikan ladang bisnis karena memiliki daya jual yang sangat tinggi.

Tapi pernahkah kalian bertanya-tanya, “Apakah kaktus memiliki daun?” Atau mengira bahwa bagian yang ditumbuhi banyak duri itu adalah daunnya,lalu jika benar itu daun, yang mana,kah batangnya? Tak banyak yang tau kebenarannya,kebanyakan orang awam menganggap kaktus tak memiliki daun. Namun,bukan tumbuhan namanya jika tidak memiliki daun. Karena ciri khusus dari tumbuhan adalah dapat melakukan fotosintesis,yang mana fotosintesis hanya dilakukan pada bagian tubuh tumbuhan yaitu daun. Lalu bagaimana dengan kaktus?

Bentuk kaktus yang beragam adalah batangnya. Batang kaktus tebal dengan bentuk silindris, bulat, bulat papak, seperti bintang, panjang seperti tiang atau bahkan lebar dan sedikit pipih seperti daun. Jenis pipih inilah yang membuat sebagian orang menganggap kaktus tidak memiliki batang. Ukuran batang kaktus bervariasi, dari yang pendek hingga tinggi mencapai lebih dari 20 meter.

Daun kaktus telah dimodifikasi menjadi duri-duri dengan ukuran yang bervariasi, mulai dari pendek, sedang hingga panjang dengan struktur yang bervariasi pula,ada yang lunak,lentur,dan keras seperri besi. Duri-duri tersebut berfungsi untuk mengurangi penguapan dan sebagai bentuk pertahanan terhadap hewan herbifora. Duri-duri kaktus melekat pada lekukan cembung disebut areole. Dari ketiga subfamili kaktus,hanya subfamili Periskieae,lah yang memiliki daun sungguhan,yaitu,berupa daun sehelai (tunggal) ,lebar dan bertangkai pendek sebagai proses fotosintesis. Jika daun tersebut gugur maka proses fotosintesis dilakukan pada batang.

Batang kaktus mengambil peran daun sesunguhnya, yaitu tempat bernafas dan tempat berlangsungnya fotosintesis. Jadi,batang kaktus memiliki stomata untuk bernafas dan klorofil untuk mempercepat proses fotosintesis, yang pada umumnya kedua unsur tersebut hanya terdapat pada lembaran daun. Oleh karena itulah batang kaktus berwarna hijau, berbeda dari batang pada umumnya yang berwarna coklat hingga kehitaman. Jika tanaman lain membuka stomatanya untuk melakukan fotosintesis di siang hari,maka tidak dengan kaktus. Kaktus membuka stomatanya pada malam hari,ia menyerap CO2 pada malam hari dan menyerap cahaya matahari di siang hari untuk kemudian melakukan fotosintesis.

Cara kaktus berfotosintesis sama dengan tanaman lain, hanya saja kaktus menyerap CO2 pada malam hari. Karena jika kaktus membuka stomatanya pada siang hari,air yang disimpan akan menguap dalam jumlah yang banyak ,sedangkan kaktus hidup di lingkungan gersang sehingga akan menyebabkan kekurangan banyak air dan mengakibatkan kematian. Ini sebagai bentuk adaptasi kaktus dengan lingkungannya. Unik bukan, tanaman satu ini? Selain bentuknya yang unik cara bertahan hidupnyapun unik.

Penulis: Nadirotul Aini
(Mahasiswi Jurusan Biologi Fakultas Sains, Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten)

Sabtu, 15 Agustus 2015 | 07:00 WIB

Tiga cara bertahan hidup dengan sedikit iar telah berkembang pada tumbuhan tahunan di gurun. Tumbuhan tahunan, yaitu tumbuhan yang hidup lebih dari satu musim, dapat melakukan satu atau lebih dari cara ini: mengambil air hujan denngan cepat melalui akar-akar halus; menyimpan air dalam jaringan; atau hidup dengan laju transpirasi rendah. Transpirasi adalah proses hilangnya uap air pada tumbuhan melalui penguapan, terutama lewat stomata daun.

Pohon meskit dan semak akasia mengandalkan metode yang pertama, dengan menumbuhkan jalinan akar halus yang meluas di dalam tanah gurun guna menangkan cairan sepanjang tahun. Kaktus dan tumbuhan berair lainnya menyerap air pada musim basah dan menyimpan air itu dalam jaringannya. Kaktus saguaro raksasa, misalnya dapat dengan cepat menyerap hingga satu ton cadangan air setelah hujan. Selain itu, transpirasi kaktus sangat lambat. Jenis tertentu menutup stoma (atau porinya) selama siang hari untuk menahan air. Untuk tujuang yang sama, tumbuhan lain memiliki pelindung lilin tebal pada daunnya, atau daunnya telah mengecil menjadi duri.

Daun yang melengkung dan terlipat pada tumbuhan Tillandsia cyanea mengumpulkan embun atau kabut. Setelah mengembun, airnya menetes ke pangkal batangnya, tempat air tadi diserap. Cara ini begitu efisien sehingga tumbuhan itu hampir tidak memerlukan sistem akar.

Menyimpan Air

Selama musim penghujan, tumbuhan berair menyimpan air di dalam sel-sel pada daun dan batang. Kemudian air itu dibagi-bagikan sepanjang musim kering. Kaktus saguaro menggembung sewaktu menyimpan air di dalam sel-sel luarnya yang tebal. Kemudian sewaktu air itu digunakan, kaktus menyusut dan lekuknya menjadi lebih jelas.

Selain itu, cabang-cabang kaktus jenis cholla berpucuk duri, bukan daun. Banyak tumbuhan gurun mengembangkan ciri seperti itu agar tidak kehilangan air melalui penguapan.

Beberapa spesies gurun, termasuk Cereus, memiliki akar umbi yang berfungsi sebagai cadangan air. Pada musim kering, semua daunnya gugur, tetapi dapat tumbuh kembali langsung dari akarnya.

Ada pula lapisan luar atau kutikula yang tebal dan berlilin pada agave berduri dan pada yuka mencegah air agar tidak menguap dari jaringan dalamnya yang mirip spons apabila tertimpa panas matahari gurun.

Akar meskit masuk sedalam 6 hingga 18 meter. Dengan begitu, meskit dapat menyerap air dari tempat yang sangat dalam, meski pada musim yang sangat kering.

malam kakak saya mau bertanya jadi nilai ips saya tinggi dri ipa tpi saya menilih jurusan ipa apa kah saya salah?jawabya kakak soal ya saya udh terlan … jur ambil jurusan ipa karna saya minat di ipa nekat masuk ipa kak​

apa yang dimaksud genetik dan non genetik?​

APA ITU CHORDATA .??​

Heru melakukan percobaan mengenai sistem pernapasan. percobaan tersebut dilakukan dengan meniupkan udara pada larutan kapur. setelah beberapa saat, la … rutan kapur berubah menjadi keruh. berdasarkan hasil percobaan tersebut, heru menyimpulkan bahwa udara pernapasan yang dihasilkan mengandung gas karbon dioksida. menurutmu, benarkah kesimpulan heru tersebut? jelaskan pendapatmu!​

jika diketahui genotipe suatu tanaman AaBBCcDdEeFFGG maka jumlah gamet dan banyaknya fenotip f2 adalah​

Jelaskan panjang lebar pengertian Ekosistem!!

Cermati wacana 4! Apakah infografis tersebut sudah dapat membantumu memahami fakta-fakta tentang sampah plastik? Berikan alasanmu terkait infografis p … ada wacana tersebut!​

apa yg dimaksud planet 5 sejajar​

A) 1,2,3B) 1,3C) 2,4D) semua pernyataan benar​

pernyataan yang benar adalah....A) 1,2,3B) 2,3,4C) 1,3,4D) 3,4,5​

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA