Suatu larutan dapar dibuat dengan mencampur 50 ml larutan 0,01 m natrium asetat dengan 50 ml larutan 0,1 m asam asetat pada 25°c. Jika pka asam asetat … Show ringkasan rumus kimia sederhana MengikikuisMengapa Minyak dan air susah untuk tercampur?Sisa kemaren Gbt bestih ;-; tentukan nomor dan senyawa dari refrigerant halocarbon berikut ini: R-31 ringkasan materi rumus kimia sederhana Pengawetan yang mengunakan cuka, garam, kunyit, kluwak, bawang putih adalah contoh pengawetan ….*a.kimia secara alamib.kimia secara buatanc.biologis s … Agar lateks dapat mengalami koagulasi membentuk karet alam diperlukan zat elektrolit Antara larutan garam berikut akan bersifat basa jika dilarutkan di dalam air yaitu .... Ca3po42 akan mengalami hidrolisis sebagian dan bersifat basa adalah Cara membedakan alkohol primer sekunder dan tersier
Jawablah soal-soal di bawah ini dengan singkat dan jelas.1.Bagaimana atom-atom di bawah ini dapat mencapai kestabilan (melepas atau mengikat elektron)?a. 19K b.12Mg c.34Se d.17Cl2.Gambarlah struktur Lewis dari atom-atom di bawah ini!a. 11Na b.38Sr c. 14Si d.33As3. Jelaskan proses terbentuknya ikatan ion dari :a. 12Mg dan 17Cl b. 11Na dan 9 F c. 20Ca dan 35Br d. 11Na dan 8O4.Jelaskan terbentuknya ikatan kovalen dari a. CH4 b.PF3 c.O2 d.SO2 (Nomer atom C=12 H=1 P=15 F=9 O=8 S=16 )5. Manakah senyawa-senyawa berikut yang merupakan senyawa ion atau senyawa kovalen ! a. KCl b. CCl4 c. NaCl d. MgO e.NH36.Gambarlah struktur Lewis dari H2SO4 ,dan tentukan jenis-jenis ikatan yang terbentuk! 7.Jelaskan perbedaan ikatan ion dan kovalen ! Page 2
Rumus senyawa ion yang terbentuk dari atom atom berikut yaitu: a. ₁₃Al dan ₈O ==> Al₂O₃ b. ₃Li dan ₁₇Cl ==> LiCl c. ₁₁Na dan ₃₅Br ==> NaBr d. ₁₂Mg dan ₇N ==> Mg₃N₂ e. ₂₀Ca dan ₉F ==> CaF₂ Penjelasan: Senyawa Ion adalah senyawa yang dibentuk dari ikatan ionik.
Ikatan ionik ternyata antara unsur yang bersifat logam dengan unsur yang bersifat non logam, dimana unsur logam akan mendonorkan elektron untuk unsur non logam yang membutuhkan tambahan elektron. Untuk menentukan rumus senyawa ion maka kita perlu untuk menuliskan terlebih dahulu konfigurasi elektronnya untuk menentukan muatan atom dari unsur tersebut sehingga dapat meramalkan jumlah elektron yang terlibat didalamnya. a. ₁₃Al dan ₈O Konfigurasi elektronnya adalah:
₁₃Al = 2 . 8 . 3
₁₃Al = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p¹ atau ₁₃Al = [Ne] 3s² 3p¹ Atom Al memiliki elektron valensi 3, sehingga atom Al cenderung menjadi donor elektron (Bermuatan positif) dengan melepas 3 elektron di kulit terluarnya menjadi ion Al⁺
Al ==> Al⁺³ + 3 e⁻ selanjutnya unsur O ₈O = 2 . 6 atau ₈O = 1s² 2s² 2p⁴ atau ₈O = [He] 2s² 2p⁴ Atom O memiliki elektron valensi 6, sehingga atom O cenderungmenjadi akseptor elektron (Bermuatan negatif) dengan menerima 2 elektron di kulit terluarnya menjadi ion O⁻² sehingga: O + 2 e⁻ ==> O⁻² selanjutnya Al ==> Al⁺³ + 3 e⁻
maka Al ==> Al⁺³ + 3 e⁻ |x 2| O + 2 e⁻ ==> O⁻² |x 3| —————————————- 2 Al ==> 2 Al⁺³ + 6 e⁻ 3 O + 6 e⁻ ==> 3 O⁻² ———————————– + 2 Al + 3 O ==> 2 Al⁺³ + 3 O⁻² ==> Al₂O₃ Jadi, rumus senyawa ion dari pasangan unsur Al dengan O adalah Al₂O₃ b. ₃Li dan ₁₇Cl Konfigurasi elektronnya adalah:
₃Li = 2 . 1
₃Li = 1s² 2s¹
₃Li = [He] 2s¹ Atom Li memiliki elektron valensi 1,
Li ==> Li⁺ + e⁻
₁₇Cl = 2 . 8 . 7
₁₇Cl = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁵
₁₇Cl = [He] 3s² 3p⁵
Cl + e⁻ ==> Cl⁻
Li ==> Li⁺ + e⁻
maka Li ==> Li⁺ + e⁻ Cl + e⁻ ==> Cl⁻ ———————————– + Li + Cl ==> Li⁺ + Cl⁻ ==> LiCl Jadi, rumus senyawa ion dari pasangan unsur Li dengan Cl adalah LiCl c. ₁₁Na dan ₃₅Br Konfigurasi elektronnya adalah:
₁₁Na = 2 . 8 . 1 ₁₁Na = 1s² 2s² 2p⁶ 3s¹ atau
₁₁Na = [Ne] 3s¹
Na ==> Na⁺ + e⁻ selanjutnya unsur Br ₃₅Br = 2 . 8 . 18 . 7
₃₅Br = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 4s² 3d¹⁰ 4p⁵
₃₅Br = [Ar] 4s² 4p⁵
Br + e⁻ ==> Br⁻
Na ==> Na⁺ + e⁻ Br + e⁻ ==> Br⁻ maka
Br + e⁻ ==> Br⁻ ———————————– + Na + Br ==> Na⁺ + Br⁻ ==> NaBr Jadi, rumus senyawa ion dari pasangan unsur Na dengan Br adalah NaBr d. ₁₂Mg dan ₇N Konfigurasi elektronnya adalah: ₁₂Mg = 2 . 8 . 2 atau
₁₂Mg = 1s² 2s² 2p⁶ 3s²
₁₂Mg = [Ne] 3s²
Mg ==> Mg⁺² + 2 e⁻ selanjutnya unsur N ₇N = 2 . 5 atau
₇N = 1s² 2s² 2p³ atau ₇N = [He] 2s² 2p³
sehingga: N + 3 e⁻ ==> N⁻³ selanjutnya Mg ==> Mg⁺² + 2 e⁻ N + 3 e⁻ ==> N⁻³ maka Mg ==> Mg⁺² + 2 e⁻ |x 3| N + 3 e⁻ ==> N⁻³ |x 2| —————————————- 3 Mg ==> 3 Mg⁺² + 6 e⁻ 2 N + 6 e⁻ ==> 2 N⁻³ ———————————– + 3 Mg + 2 N ==> 3 Mg⁺² + 2 N⁻³ ==> Mg₃N₂ Jadi, rumus senyawa ion dari pasangan unsur Mg dengan N adalah Mg₃N₂ e. ₂₀Ca dan ₉F Konfigurasi elektronnya adalah: ₂₀Ca = 2 . 8 . 8 . 2 atau ₂₀Ca = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 4s² atau ₂₀Ca = [Ar] 4s² Atom Ca memiliki elektron valensi 2, sehingga: Ca ==> Ca⁺² + 2 e⁻ selanjutnya unsur F ₉F = 2 . 7 atau ₉F = 1s² 2s² 2p⁵ atau ₉F = [He] 2s² 2p⁵ Atom F memiliki elektron valensi 7, sehingga: F + e⁻ ==> F⁻ selanjutnya Ca ==> Ca⁺² + 2 e⁻ F + e⁻ ==> F⁻ maka:
—————————————-
2 F + 2 e⁻ ==> 2 F⁻ ———————————– + Ca + 2 F ==> Ca⁺² + 2 F⁻ ==> CaF₂
Jadi, rumus senyawa ion dari pasangan unsur Ca dengan F adalah CaF₂ Pelajari soal Ikatan kimia lainnya melalui link berikut: Meramalkan Rumus Molekul dan Jenis Ikatan Kimiahttps:// brainly.co.id/tugas/26401194 https:// brainly.co.id/tugas/26602855 Meramalkan Rumus Molekulhttps:// brainly.co.id/tugas/10360189 Selamat Belajar dan tetap Semangat!!! #AyoBelajar————————————————————————————————- Detail Jawaban: Kelas : X Mapel : KIMIA BAB : Ikatan Kimia Kode : 10.7.4. ————————————————————————————————- |