Tahap persiapan yang paling awal dalam melakukan presentasi adalah

  • Des 22 2021
  • By dr. joseph teguh santoso, m.kom

Tahap persiapan yang paling awal dalam melakukan presentasi adalah

Penting sekali untuk mempersiapkan keperluan presentasi agar menjadi presentasi yang memukau. Hal-hal kecil dalam kebutuhan presentasi akan membantu keberhasilan hasil yang ingin dicapai. Selain mampu berkomunikasi dengan baik presentasi harus dapat mendapatkan dukungan dari alat atau perlengkapan presentasi.

Nah, apa aja yang perlu disiapkan oleh kamu untuk memulai presentasi ?

Langsung saja kita bahas satu persatu disini yaa

1. Kuasai bahan yang akan dipresentasikan

Sebenarnya ada tujuan dari menguasai bahan yang akan dipresentasikan, yaitu agar pesan yang disampaikan mudah dipahami oleh audiens.  Adapun tujuan lain, misalnya penilaian audience terhadap terhadap pembicara memang menguasai dan tentu saja akan mendapat citra baik

2. Menguasai alat peraga atau alat bantu

Kelihatan sepele, ternyata menurut Djoko Purwanto menguasai alat peraga atau alat bantu seperti monitor, LCD dsb itu sangat penting juga. Semakin mahir mengoperasikan alat bantu, menunjukan memang si pembicara tahu banyak hal dan bisa pula meningkatkan citra penilaian audience juga.

3. Membaca Siapa Audiens

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, penting bagi pembicara mengetahui siapa audiens. Tujuan agar ada gambaran atau persiapan.

Sekiranya mengetahui siapa audiens dan siapa lawan kita akan membantu kita dalam menyesuaikan diri dan mencairkan suasana. Ternyata tidak hanya itu, juga membantu pembicara mempersiapkan bahan presentasi, agar disesuaikan sesuai genre audience.

4. Menguasai  Panggung dan LIngkungan

Adapun persiapan yang harus diperhatikan pembicara, misalnya menguasai panggung dan membaca lingkungan tempat tersebut. Missal di outdoor atau di indoor, ini akan membantu dalam persiapan.

Missal ketika di outdoor terjadi kemungkinan hujan, maka pembicara bisa mempersiapkan print out presentasi dan lain sebagainya. Selain itu, mengetahui panggung dan lingkungan akan memberikan gambaran lebih matang kepada pembicara agar lebih nyaman. Ketika sudah merasa nyaman, maka akan rileks saat presentasi.

Nah itulah beberapa pengertian presentasi dan beberapa persiapan yang harus dimiliki oleh pembicara. Jadi memang tidak sekedar mempelajari pengertian presentasi saja. tetapi juga penting mempersiapkan aspek lain. Salah satunya mempersiapkan cara pembawaan atau saat presentasi di depan.

Semoga dengan sedikit uraian di atas banyak memberi keberanian buat kamu yang akan melakukan presentasi. Satu pesan terakhir dari saya. Jangan takut apa yang terjadi di depan sebelum menjalaninya secara langsung. Karena apa yang kita pikirkan dan apa yang kita takutkan tidak seperti yang terjadi di depan sana.

[et_pb_section fb_built=”1″ admin_label=”section” _builder_version=”3.22″][et_pb_row admin_label=”row” _builder_version=”3.25″ background_size=”initial” background_position=”top_left” background_repeat=”repeat”][et_pb_column type=”4_4″ _builder_version=”3.25″ custom_padding=”|||” custom_padding__hover=”|||”][et_pb_text admin_label=”Text” _builder_version=”3.27.4″ background_size=”initial” background_position=”top_left” background_repeat=”repeat”]

.

Tahap persiapan yang paling awal dalam melakukan presentasi adalah

Banyak orang ketika mendapatkan kesempatan melakukan presentasi, merasa bingung harus melakukan apa. Alih-alih sudah melakukan persiapan, namun terkadang hasilnya belum memuaskan. Presentasi yang ditampilkan tidak menarik dan kurang mendapat perhatian dari audiens.

Jika Anda mengalami hal tersebut, saya punya solusi buat Anda. Saya akan tunjukkan bagaimana langkah-langkah menampilkan presentasi secara cerdas dan meyakinkan. Langkah-langkah tersebut saya bagi dalam tiga tahap yaitu, tahap persiapan, tahap membawakan dan tahap evaluasi. Berikut adalah penjelasan untuk tiap tahap tersebut.

1. Tahap Persiapan

Dalam tahap persiapan ada beberapa hal yang harus Anda lakukan diantaranya adalah menentukan topik, menetapkan tujuan, mengenali situasi dan mengenali audiens, menyusun materi, menentukan pendekatan yang digunakan, menyusun desain slide, dan latihan.

Menentukan Topik

Apa topik yang akan saya sampaikan? Apakah topik ini dibutuhkan audiens? Mengapa saya menyampaikan topik ini?

Itulah beberapa pertanyaan yang perlu Anda tanyakan pada diri Anda sebelum menentukan topik presentasi. Dengan begitu Anda akan mudah menemukan topik dengan tepat dan sesuai dengan kebutuhan audiens. Usahakan topik Anda menarik dan menggugah audiens untuk mendengarkan.

Menetapkan Tujuan

Apa yang Anda harapkan dari presentasi Anda? Jawaban dari pertanyaan ini yang akan menjadi arah dari presentasi Anda. Setiap presentasi harus punya tujuan. Dengan memiliki tujuan, Anda akan lebih baik dalam melakukan persiapan, lebih berhati-hati dalam tindakan, tampil lebih cerdas dan tepat sasaran, tentunya dengan hasil akhir yang berkesan bagi audiens. Buat tujuan Anda dengan jelas, bisa dicapai dan Anda tahu betul bagaimana mencapainya.

Mengenali Situasi dan Audiens Anda

Mengenali situasi dan mengenali audiens akan membuat Anda jauh lebih tenang. Dalam hal ini Anda perlu melakukan koordinasi dengan audiens, atau panitia penyelanggara untuk menanyakan hal-hal yang ingin Anda ketahui. Seperti, dalam acara apa Anda melakukan presentasi, berapa lama waktu untuk presentasi, presentasi dilakukan di luar ruangan atau di dalam, adakah sarana pendukung yang digunakan, siapa saja yang akan hadir, berapa usia mereka, bagaimana tingkat pendidikannya, apa jabatannya, berapa rasio jumlah laki-laki dan perempuan, dan lain-lain sesuai dengan kebutuhan Anda.

Menyusun Materi

Langkah selanjutnya adalah menyusun materi. Dalam menyusun materi dibutuhkan kejelian dan ketepatan. Kenapa harus jeli dan tepat? Kejelian berhubungan erat dengan kemampuan presenter dalam memilih sumber yang bisa dipercaya sedangkan ketepatan berhubungan dengan kesesuaian materi dengan apa yang dibutuhkan oleh audiens. Jadi sebagai presenter yang baik, Anda tidak bisa asal-asalan dalam menyiapkan materi yang akan Anda sampaikan.

Ada syarat yang harus dipenuhi dalam menyusun materi, antara lain materi harus sesuai dengan topik, update dan terpercaya. Anda bisa mendapatkan materi dari pengalaman pribadi, buku, jurnal, hasil penelitian, majalah, internet atau koran. Satu lagi yang harus Anda pahami, jangan membuat materi yang terlampau banyak dan jangan gunakan kata atau kalimat yang Anda sendiri tidak memahaminya.

Menentukan Pendekatan yang Anda Gunakan

Setiap presentasi membutuhkan metode yaitu sebuah pendekatan yang Anda gunakan dalam menyampaikan materi. Metode yang baik adalah metode yang sesuai dengan topik yang Anda sampaikan. Ada beberapa metode yang bisa Anda terapkan diantaranya ceramah, eksperimen, simulasi, demonstrasi, ceramah plus dan lain-lain. Silahkan Anda eksplorasi metode yang paling cocok dengan topik Anda. Keberhasilan Anda memilih metode yang tepat akan membawa Anda menjadi presenter yang lebih efektif.

Menyusun Slide Presentasi

Jika presentasi Anda menggunakan slide, maka langkah selanjutnya adalah menyusun slide presentasi Anda semenarik mungkin. Dalam membuat slide ada beberapa prinsip yang harus Anda pahami.

  • Sederhana
  • Konten yang kuat
  • Font yang indah
  • Gambar yang menarik dan sesuai
  • Penggunaan warna yang tepat
  • Mematuhi prinsip CRAP, yaitu contrast atau kontras, repetition atau pengulangan , Alignment atau perataan dan proximity atau  kedekatan.

Dengan mematuhi enam prinsip di atas Anda akan mampu membuat slide yang menarik dan tampil beda.

Latih Presentasi Anda

Semua pembicara handal selalu melakukan latihan sebelum melakukan presentasi. Dengan latihan yang baik Anda akan lebih percaya diri, mampu menyesuaikan materi dengan waktu, dan Anda akan menemukan cara terbaik dalam menyampaikan presentasi. Hal ini termasuk melatih keluwesan Anda saat mengganti slide ppt Anda. Berbicara sambil mengubah slide dengan clicker tidak mudah secara otomatis, dengan adanya latihan Anda dapa mengasah keluwesan Anda.

2. Tahap Membawakan

Dalam membawakan presentasi Anda bisa menggunakan struktur tiga bagian, yaitu pembukaan, pembahasan dan penutup.

Membuka Presentasi

Presentasi yang baik dimulai dengan pembukaan yang baik.

Pembukaan yang baik sangat menentukan keberhasilan sebuah presentasi sebagaimana pembukaan yang buruk juga cenderung membuat presentasi menjadi gagal. Ada banyak cara untuk membuka presentasi dengan menarik, diantaranya dengan cerita, mengajukan pertanyaan, menggunakan kutipan, menunjukkan data dan fakta, menggunakan intermezzo, menjelaskan maksud dan tujuan atau menggunakan humor. Anda tinggal memilih mana yang paling cocok untuk diri Anda.

Pembahasan

Ini adalah tahap inti dari presentasi Anda. Disinilah secara keseluruhan materi Anda sampaikan. Anda harus menjelaskan materi Anda secara tersetruktur dan jelas, selain itu Anda juga harus terampil menggunakan transisi antar sub topik, supaya audiens memperoleh kejelasan alur presentasi Anda. Sampaikan materi dengan penuh antusias dan semangat, optimalkan bahasa tubuh dan intonasi suara Anda. Buat audiens Anda terlibat dalam presentasi Anda dengan mengajukan pertanyaan, mengajak audiens Anda bergerak dan mempengaruhi emosi mereka dengan cerita yang inspiratif. Jika ini Anda lakukan dengan baik, maka apa yang menjadi tujuan presentasi Anda akan tercapai.

Jangan pernah tinggalkan audiens Anda dengan kebingungan, tapi tinggalkan mereka dengan sesuatu yang bermakna yang akan mereka ingat selama-lamanya. Tutup presentasi Anda dengan menyimpulkan inti dari presentasi Anda, buatlah dalam kalimat pernyataan, selanjutnya sampaikan call to action Anda. Satu lagi yang perlu Anda catat, jangan pernah menutup presentasi Anda dengan kalimat yang terlampau panjang dan jangan minta maaf.

Itulah tiga langkah yang bisa Anda lakukan dalam membawakan presentasi. Lakukan itu dengan baik dan Anda akan diingat audiens sebagai presenter yang menginspirasi.

Catatan penting:

Sebelum tampil ada beberapa hal yang harus Anda lakukan yaitu datang lebih awal, periksa kondisi ruangan, peralatan pendukung dan hal-hal teknis yang lain.

3. Tahap Evaluasi

Ini adalah satu kebiasaan positif yang harus Anda lakukan setelah selesai melakukan presentasi. Hal ini saya maksudkan untuk mengevaluasi mana-mana yang tidak berjalan sesuai rencana, mana yang harus mendapat perbaikan dan mana yang harus dipertahankan. Dan yakinlah ini akan memberikan dampak positif untuk presentasi Anda selanjutnya.

Demikianlah langkah-langkah yang bisa Anda lakukan dalam menampilkan presentasi yang cerdas dan meyakinkan. Semoga bisa membantu Anda menampilkan presentasi yang lebih baik. Sekarang saatnya Anda rubah dunia Anda dengan menjadi pembicara hebat dan menginspirasi.

 ==

Dapatkan slide yang keren dan menarik di sini.

Credit Photo: Sebastiaan Ter Burg.

[/et_pb_text][/et_pb_column][/et_pb_row][/et_pb_section]

Tahap persiapan yang paling awal dalam melakukan presentasi adalah
   

Download Buku “Presentasi Memukau”

Buku yang akan membantu Anda menguasai keterampilan penting dalam menyusun, mendesain dan membawakan presentasi dengan efektif dan memukau. GRATIS!

Tahap persiapan yang paling awal dalam melakukan presentasi adalah
Tahap persiapan yang paling awal dalam melakukan presentasi adalah