JAKARTA - Guncangan gempa dirasakan warga di wilayah Provinsi Jawa Barat, Jumat (18/2) dini hari tadi. Berdasarkan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) gempa terjadi di dua titik berbeda. Gempa pertama terjadi di wilayah Garut dengan magnitude (M)2,7 pukul 01.30 WIB. Pusat gempa berada pada 30 Kilometer (km) barat daya Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat, dengan kedalaman 2 km. Sedangkan gempa kedua terjadi di wilayah Pangandaran dengan M5,3 pukul 02.50 WIB. Pusat gempa berada pada 249 Km barat daya Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat, dengan kedalaman 10 km. Berdasarkan pemodelannya, kedua gempa tersebut tidak memicu terjadinya tsunami. Namun demikian, para warga diminta tetap waspada terhadap potensi gempa susulan. Hingga kini Pusdalops BNPB masih memantau dan melakukan koordinasi dengan BPBD setempat guna mendapatkan informasi terkini dilokasi kejadian. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan siap siaga terhadap potensi bahaya gempa. Pengetahuan mengenai lokasi titik kumpul terdekat juga harus tersampaikan keseluruh lapisan masyarakat untuk meminimalisir ancaman bahaya gempa bumi. Gempa bumi terasa kuat di Kota Bandung dan sekitarnya pada Sabtu (3/12/2022). Gempa tersebut terjadi selama 20 detik. Berdasarkan informasi sementara yang dirilis BMKG dalam akun Twitter resminya, gempa tersebut terjadi di terjadi di Kabupaten Garut dengan kekuatan M 6,4. Titik pusat gempa terjadi di 46 km Barat Daya Garut. Meski begitu BMKG mengatakan parameter gempa masih bisa berubah dan boleh dikatakan belum akurat. "Disclaimer: Dalam beberapa menit pertama setelah gempa, parameter gempa dapat berubah dan boleh jadi belum akurat, kecuali telah dianalisis ulang seismologist," tulis BMKG. Sementara itu Gilang (31), Warga Kota Bandung mengatakan gempa tersebut terasa kuat di rumahnya di kawasan Cemara, Kota Bandung. "Tadi terjadi gempa beberapa kali, kurang lebih durasinya sekitar 20 detik," tulis Gilang kepada detikJabar.
|