Susu uht tahan berapa lama di suhu ruang

Anda mungkin suka mengonsumsi susu cair kemasan. Nah, apakah Anda selalu langsung menghabiskan isinya setelah dibuka atau susu yang sudah dibuka kemasannya itu sering tidak habis? Amankah minum susu yang kemasannya sudah terbuka?

Ada beragam jenis susu yang dibedakan dari proses pengolahannya, seperti susu UHT dan susu pasteurisasi. Daya tahan masing-masing pun berbeda. Susu dengan daya simpan paling lama yakni UHT, diikuti susu pasteurisasi, dan terakhir susu mentah.

Kabar baiknya, saat ini kebanyakan susu dalam kemasan sudah diproses, alias tak lagi mentah. Sehingga, susu kemasan biasanya lebih tahan lama daripada susu mentah yang diperah langsung dari sapi tanpa sterilisasi.

Sebelum kemasan dibuka, susu pasteurisasi biasanya dapat bertahan 1 – 2 minggu setelah produksi. Sedangkan susu UHT bisa disimpan lebih lama bila kemasannya belum dibuka, hingga beberapa bulan.

Susu yang terbuka harus disimpan di tempat sejuk (idealnya dalam kulkas), jauh dari sinar matahari langsung, dan tidak lembap atau basah.

Bolehkah minum susu cair sisa yang sudah terbuka?

Anda mungkin pernah membeli satu boks susu sapi cair dan meminumnya dalam jangka waktu seminggu. Karena didapatkan dalam jumlah banyak, Anda tidak bisa langsung menghabiskannya.

Bila memiliki anak, anak Anda mungkin meminta minum susu kemasan tapi kemudian tidak dihabiskan. Anda kemudian menyimpan sisa susu tersebut untuk nanti malam atau bahkan esok hari.

Nah, aman atau tidaknya mengonsumsi susu yang kemasannya sudah terbuka tergantung dari jenis susu dan cara penyimpanannya. Setidaknya, ada dua jenis susu kemasan yang dibedakan sebagai berikut.

Susu pasteurisasi

Susu pasteurisasi diproses supaya bebas bakteri jahat dan aman dikonsumsi. Namun, saat kemasannya terbuka, susu menjadi rentan terpapar bakteri lagi (rekontaminasi). Terutama, jika setelah dibuka susu tak segera dimasukkan ke dalam kulkas.

Melansir Foods and Drugs Administration Amerika Serikat atau setara Badan POM Indonesia, sebaiknya susu pasteurisasi jangan dikonsumsi lagi bila sudah dibiarkan terbuka di luar kulkas selama 1 – 2 jam, tergantung suhu udara saat itu.

Semakin panas cuaca dan udaranya, semakin singkat pula ketahanan susu pasteurisasi yang telah dibuka kemasannya.

Kemasan susu yang terbuka dan disimpan dalam kulkas pun tetap harus segera dihabiskan. Jangan dibiarkan berhari-hari, apalagi hingga seminggu. Kandungan gizi susu yang terbuka kemasannya dan tak segera dihabiskan sudah tidak optimal lagi.

Susu UHT

Sedikit berbeda dengan susu pasteurisasi, susu UHT memiliki daya simpan lebih lama. Setelah pertama kali dibuka, susu UHT bisa disimpan dalam kulkas sampai sekitar 4 hari. Durasi tersebut masih aman untuk dikonsumsi dan nutrisinya masih terjaga.

Namun, sama dengan susu pasteurisasi, kalau sudah dibuka dan tidak langsung disimpan dalam kulkas dalam waktu 1 – 2 jam, hindari untuk mengonsumsinya kembali.

Apa ciri-ciri susu sudah basi dan tidak layak minum?

Seorang pakar ilmu gizi, Dr. Matthew Lantz Blaylock, Ph.D., angkat bicara soal hal ini saat sempat ditemui di Pacific Place, Jakarta. Menurutnya, susu memang sebaiknya langsung diminum dan dihabiskan.

Lebih lanjut, Dr. Matthew memaparkan, “Susu cair yang terbuka bisa terkontaminasi bakteri jahat yang menghasilkan gas, rasa asam, atau perubahan warna.”

Kontaminasi bakteri tersebutlah, papar Dr. Matthew, yang membuat susu menjadi basi dan rasanya berubah. Susu yang tak layak minum biasanya akan bikin kembung, berasa asam, dan terlihat perubahan warna jadi kekuningan atau teksturnya mengental.

Dr. Matthew juga menjelaskan bahwa mungkin kalau perubahannya tidak terlalu kentara, susu masih layak minum meskipun nutrisinya sudah tak seoptimal ketika masih segar.

Meski demikian, Dr. Matthew mengingatkan bahwa kalau susu sudah terlalu lama terbuka dan tidak disimpan dalam kulkas, atau kalau Anda ragu-ragu soal kualitasnya, lebih baik langsung dibuang saja.

Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ivana Okta15 Jun 2019, 09:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Susu bisa dibilang minuman penuh gizi yang diperlukan terutama oleh anak-anak. Semakin banyak pula pilihan susu yang hadir di pasaran seiring dengan teknologi yang semakin canggih.

Salah satu susu yang hadir dan bikin minum susu makin praktis adalah susu UHT. Minum susu memang jadi lebih praktis karena kemasannya sudah siap minum. Susu UHT alias Ultra High Temperature (UHT) bisa bertahan selama beberapa bulan saat kemasannya belum dibuka. Nah, jika sudah dibuka, berapa lama sih susu ini bisa bertahan?

Ilustrasi Susu Putih (iStockphoto)

Jika sudah dibuka sebaiknya susu langsung ditaruh lagi di dalam lemari pendingin. Simpan dalam lemari pendingin dengan suhu minimal 4 derajat celcius. Susu pun hanya sanggup bertahan 2-3 hari saja. Sebab jika terkena udara luar susu akan mudah terkontaminasi bakteri. Maksimal 3 hari susu tersebut harus sudah langsung habis.

Sebaiknya susu UHT memang langsung dihabiskan karena nutrisi akan semakin berkurang jika susu semakin lama dibiarkan setelah dibuka. Jika kemasan susu UHT yang sudah dibuka, maka akan mudah tercampur dengan mikrobakteri, sampai akhirnya basi hanya dalam waktu beberapa jam saja.

Semoga informasi ini bermanfaat untukmu ya Sahabat Fimela.

#GrowFearless with FIMELA

Lihat Foto

shutterstock

Ilustrasi susu segar

KOMPAS.com — Salah satu cara untuk mendapatkan nutrisi optimal dari susu adalah dengan mengonsumsi susu yang diproses melalui teknik ultra high temperature (UHT). Selain nutrisinya optimal, susu UHT juga praktis karena umumnya tersedia dalam kemasan kotak.

Hanya saja, kita perlu memahami aturan mengonsumsi susu UHT dalam kemasan kotak. Menurut Communications Manager Tetra Pak Indonesia Elvira P Wongsosudiro, salah satu hal yang penting untuk diperhatikan adalah tempat penyimpanan susu UHT setelah membuka kemasannya.

Menurutnya, kemasan susu UHT yang sudah dibuka sudah tercampur dengan mikrobakteri. Karena itu, begitu membuka kemasan susu UHT sebaiknya habiskan dengan segera. Susu UHT dengan kemasan terbuka hanya bertahan beberapa jam di suhu ruang.

"Kalaupun mau disimpan, susu UHT harus disimpan di lemari pendingin yang bersuhu empat derajat celsius, dan itu juga hanya bisa maksimal tiga sampai empat hari," terangnya dalam sebuah diskusi kesehatan di Jakarta, Selasa (17/9/2013).

Namun, sebelum membuka kemasan, imbuhnya, penyimpanan susu UHT di suhu ruang terbilang aman dan tahan berbulan-bulan. Untuk itu, Elvira menyarankan agar selalu memilih ukuran kemasan sesuai kebutuhan.

Misalnya, jika hanya tinggal sendiri, sebaiknya pilih kemasan susu UHT yang ukurannya 200-250 ml karena cukup untuk sekali minum. Sementara, jika dibutuhkan untuk satu keluarga, sebaiknya pilih kemasan yang ukurannya satu liter agar lebih hemat dan cepat dihabiskan.

Pakar teknologi pangan dari Instutut Pertanian Bogor (IPB) Profesor Purwiyatno Hariyadi mengatakan, susu UHT telah melewati serangkaian proses untuk menghasilkan kualitas susu dengan nutrisi maksimal dan mikroba minimal. Selain itu, kemasan susu UHT juga turut mendukung pertahanan kualitas susu.

Jika kemasan dibuka di lingkungan yang tidak steril, jelas dia, mikroba rentan masuk ke dalam susu. Mikroba kemudian berkembang biak dengan cepat karena susu merupakan penyedia nutrisi yang baik.

Oleh karenanya, pastikan kemasan susu UHT dalam keadaan baik sebelum membelinya. Kemasan yang rusak, robek, atau penyok bisa saja merusak kualitas susu di dalamnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA