Sucralfate 500 mg obat apa

Lapisan pelindung yang dibentuk Sucralfate dapat mencegah ulkus pada lambung semakin parah. Ulkus atau ulcer merupakan nama lain dari luka. Selain itu, obat ini juga dapat menyembuhkan luka pada usus. Sucralfate hanya boleh digunakan sesuai dengan resep dokter.

Simak informasi seputar dosis, efek samping, dan aturan pakai obat Sucralfate berikut ini untuk mengatasi masalah pada lambung.

Dosis Obat Sucralfate

Dikutip dari MIMS, pembagian dosis obat Sucralfate perlu disesuaikan dengan kondisi kesehatan pasien.

1. Tukak Lambung

• Dewasa: Dosis 1 gram, tiap 4 kali sehari; Dosis 2 gram, tiap 2 kali sehari, diberikan selama 4-12 minggu. Dosis pemeliharaan untuk cegah kekambuhan adalah 1 gram, tiap 2 kali sehari. Pemberian dosis maksimal 8 gram per hari.

2. Gastritis Kronis

• Dewasa: Dosis 1 gram, tiap 4 kali sehari; Dosis 2 gram, tiap 2 kali sehari, diberikan selama 4-12 minggu. Pemberian dosis maksimal 8 gram per hari.

3. Pencegahan Perdarahan Saluran Cerna Akibat Ulkus Stres

• Dewasa: Dosis 1 gram, tiap 6 kali sehari. Pemberian dosis maksimal 8 gram per hari.
• Untuk anak-anak, dosis akan ditentukan oleh dokter sesuai kondisi medis pasien.

Efek Samping Obat Sucralfate

Penggunaan obat Sucralfate dapat menimbulkan efek samping seperti berikut:

• Diare
• Insomnia
• Konstipasi
• Mual
• Muntah
• Mulut kering
• Perut kembung
• Pusing
• Sakit kepala
• Sakit tulang belakang

Ada kemungkinan juga Sucralfate menyebabkan reaksi alergi obat dengan tanda-tanda sebagai berikut:

• Bengkak di wajah, lidah, atau tenggorokan
• Gatal
• Kesulitan bernapas
• Ruam kulit
• Sakit kepala parah

Aturan Pakai Obat Sucralfate

Gunakan Sucralfate sesuai resep dokter. Baca dan ikuti petunjuk yang terdapat pada label kemasan. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa konsultasi lebih lanjut dengan dokter.

Sucralfate adalah obat yang tersedia dalam bentuk suspensi atau cair. Kocok dulu sebelum menggunakannya. Obat ini diminum dalam keadaan perut kosong, misalnya 1 jam sebelum makan. Konsumsi secara teratur di waktu yang sama agar mendapat manfaat yang maksimal.

Lanjutkan pengobatan meski sudah merasa tidak sakit. Jangan berhenti minum obat tanpa konsultasi dengan dokter. Beri jarak waktu minimal 2 jam jika ingin mengonsumsi obat lain, karena Sucralfate dapat memengaruhi penyerapan obat-obatan ke dalam tubuh. Hindari konsumsi Antasida 30 menit sebelum atau sesudah menggunakan obat Sucralfate.

Segera periksakan diri ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping tidak kunjung membaik.

Simak Video "Dokter Spesialis Sebut Mag Tak Menyebabkan Kematian"
[Gambas:Video 20detik]
(fds/fds)

Sucralfate Suspensi 500 mg/5 ml - 200 ml

Informasi Tambahan

obat resep

Kandungan Utama

Sucralfate

Kelas Terapi

Antasida, antireflux, dan antiulcerant

Klasifikasi

Disaccharide sulfate

Informasi Zat Aktif

Sucralfate merupakan obat golongan protektan yang mengandung garam aluminium. Obat ini bekerja dengan membentuk penghalang atau lapisan di atas luka untuk melindungi tukak dari asam lambung, memungkinkannya sembuh.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, sucralfate memiliki status:

• Absorpsi: Diserap minimal dari saluran pencernaan.
• Distribusi: Bertindak secara lokal di tempat luka.
• Ekskresi: Terutama melalui urine.

Sucralfate Suspensi digunakan untuk:

• Mengobati maag
• Mengobati luka pada dinding lambung dan usus dua belas jari
• Mengatasi rasa seperti terbakar pada dada yang disebabkan naiknya asam lambung menuju ke kerongkongan (GERD) selama masa kehamilan
• Mengatasi peradangan pada lambung yang terjadi dalam waktu lama (gastritis kronis)

Penggunaan Propepsa suspensi juga dapat meringankan rasa sakit dan membantu proses penyembuhan luka pada dinding lambung atau usus.

Komposisi

Tiap 5 ml: sucralfate 500 mg

Dosis

Dewasa: 2 sendok takar 5 ml (10 ml) sebanyak 4 kali/hari

Aturan pakai

Dikonsumsi saat perut kosong yaitu 1 jam sebelum makan atau 2 jam sesudah makan, dan menjelang tidur

Efek Samping

• Diare
  Minumlah banyak air untuk mencegah terjadinya dehidrasi atau kekurangan cairan. Dehidrasi ditandai dengan gejala urine lebih sedikit dari biasanya dan berbau tajam. Jangan minum obat lain untuk mengatasi diare atau muntah tanpa konsultasi ke dokter.
• Sakit kepala
  Istirahat dan tidur yang cukup dapat membantu Anda menjadi lebih rileks. Jika Anda duduk dalam waktu lama, cobalah bangun dan sering-seringlah bergerak.
• Kesulitan buang air besar (sembelit)
  Konsumsilah lebih banyak makanan berserat tinggi, seperti buah, sayuran segar, dan sereal, serta minumlah banyak air. Lakukan olahraga dengan berjalan-jalan atau berlari setiap hari. Jika cara ini tidak membantu, segera hubungi apoteker atau dokter Anda.
• Pusing
  Jika merasa mulai pusing, berbaringlah agar tidak pingsan, lalu duduk hingga merasa lebih baik. Jangan mengemudi kendaraan atau menjalankan mesin ketika merasa pusing. Hindari mengonsumsi alkohol karena dapat memperburuk keadaan.
• Nyeri pada punggung
• Mengantuk
• Gatal dan ruam pada kulit
• Kesulitan tidur (insomnia)

Cara Penyimpanan

Simpan pada suhu 15-25 °C. Jauhkan dari cahaya matahari langsung. Jangan dibekukan.

Perhatian Khusus

• Ibu hamil dan menyusui
• Pasien yang menjalani prosedur cuci darah
• Anak-anak

Kategori Kehamilan

Kategori B: Penelitian tidak menemukan efek malformasi atau efek yang mengganggu perkembangan janin pada trimester pertama dan selanjutnya.
Studi pada reproduksi hewan telah membuktikan tingkat keamanan obat ini.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

• Pasien yang memiliki alergi terhadap sucralfate
• Anak-anak yang berusia 15 tahun ke bawah
• Pasien penderita gagal ginjal kronis karena akan memperparah kondisi gagal ginjal

Interaksi (jangan digunakan bersamaan dengan)

• Obat untuk menurunkan asam lambung (antasida) yang mengandung aluminium, obat untuk mengatasi infeksi atau antibiotik tertentu, misalnya ciprofloxacin, levofloxacin, ofloxacin, dan tetracyclines, obat untuk mengatasi penyakit jantung seperti digoxin, obat untuk mengatasi infeksi jamur seperti ketoconazole, penicillamine, obat untuk mengatasi kejang seperti phenytoin, obat untuk mengatasi gangguan irama jantung seperti quinidine, serta obat-obatan tiroid, seperti levothyroxine dan liothyronine
  Propepsa suspensi dapat menurunkan penyerapan obat-obatan di atas, sehingga kadar dan efektivitas Propepsa suspensi akan mengalami penurunan.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

• Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
  Jika masih dekat dengan jadwal sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
• Sudah mendekati jadwal berikutnya.
  Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
• Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
  Jangan mengonsumsi total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda.
• Sering lupa mengonsumsi obat.
  Jika sering lupa mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Jika efek samping tidak kunjung hilang atau bertambah buruk, segera hubungi dokter Anda.

Kategori

Sucralfate suspensi 500 mg untuk apa?

Apakah sucralfate bisa mengobati GERD?

Apa efek samping minum obat sucralfate?

Berapa hari harus minum sucralfate?