Banyak jenis buah-buahan yang bisa kita berikan untuk makanan pendamping ASI (MPASI) Si Kecil, Moms. Salah satunya adalah labu parang. Biasa juga disebut dengan nama labu kuning atau waluh, labu parang memiliki bentuk bulat, berukuran besar, berwarna kuning kecokelatan, dan daging buahnya berwarna oranye gelap. Show
Selain bisa mengenyangkan karena kaya kalori namun rendah lemak, labu parang juga mengandung serat yang menyehatkan bagi tubuh. Selain itu, ada banyak kandungan vitamin dan mineral penting lainnya yang berperan besar untuk tumbuh kembang anak yang optimal. Vitamin dan mineral yang terkandung dalam labu parang antara lain vitamin A, C, E, zat besi, magnesium, kalium, folat, dan zinc. Manfaat Labu Parang untuk MPASI BayiNah, Jika Si Kecil sudah berusia 8 atau 9 bulan, Moms bisa berikan ia MPASI yang terbuat dari labu parang, lho. Lantas apa saja manfaat labu parang sebagai MPASI untuk Si Kecil? Ini penjelasannya, Moms. 1. Baik untuk pencernaan Labu parang mengandung serat dan karbohidrat kompleks. Kedua nutrisi tersebut berperan besar dalam kelancaran pencernaan bayi dan mencegah Si Kecil mengalami konstipasi atau sembelit. 2. Sumber zat besi Labu parang merupakan sumber zat besi untuk Si Kecil. Zat besi sendiri berperan dalam proses pembentukan darah terutama hemoglobin. Karena itu, labu parang menjadi salah satu asupan sehat bagi buah hati Anda, Moms. 3. Antioksidan untuk tubuh Vitamin A, C, E, folat, dan zat besi yang dikandung labu parang merupakan antioksidan yang bagus untuk tubuh, membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan melawan infeksi. 4. Menjaga kesehatan mata Buah dan sayuran berwarna oranye adalah sumber vitamin A yang baik, termasuk juga labu parang. Mengkonsumsi labu parang sangat bermanfaat dalam menjaga kesehatan mata bayi Anda. Betakaroten, pigmen berwarna kuning atau oranye dalam labu parang jika dicerna bayi akan diubah menjadi vitamin A yang baik untuk kesehatan mata. 5. Menyehatkan kulit Selain baik untuk mata, betakaroten juga baik untuk kesehatan kulit lho, Moms. Nutrisi ini dapat membantu membuat kulit Si Kecil jadi lebih cerah dan juga mencegah berbagai jenis penyakit. 6. Membantu tidur lebih nyenyak Kandungan tryptophan pada labu parang akan membantu tubuh bayi memproduksi hormon serotonin. Hormon ini bisa membuat bayi merasa lebih tenang, senang, dan membantu tidurnya jadi lebih nyenyak. Cara Mengolah Labu Parang untuk MPASI bayiJika Moms tertarik membuatkan Si Kecil MPASI dengan bahan dasar labu parang, ada beberapa tips yang perlu Anda perhatikan saat mengolahnya, yakni: 1. Pilih labu parang berukuran kecil tidak terlalu besar dan sudah matang sehingga daging buahnya lebih manis dan lembut. 2. Cuci labu parang hingga bersih, kupas kulitnya, lalu potong-potong daging buahnya seukuran dadu. 3. Moms bisa mengolahnya dengan cara merebus, mengukus, atau memanggangnya, tergantung mana yang Anda dan Si Kecil suka. 4. Jika perlu, untuk menambah variasi rasa, Anda bisa tambahkan dengan jeruk, pisang, atau peach. Jika tidak juga tidak apa-apa, karena labu parang sendiri rasanya sudah manis dan akan disukai Si Kecil. 5. Anda bisa mengolahnya lebih lanjut untuk dijadikan puree dengan menambahkan ASI, atau jika Si Kecil sudah berusia lebih dari 10 bulan, labu parang bisa Anda kukus dan jadikan finger food buat Si Kecil. Selamat mencoba, Moms! (M&B/SW/Dok. Freepik)
foto: freepik.com Brilio.net - Labu seringkali dijadikan sebagai menu MPASI karena rasa yang manis dan teksturnya lembut setelah dimasak. Selain itu, alasan lain mengapa labu cocok dijadikan sebagai menu MPASI adalah karena kandungan nutrisi di dalamnya cukup padat. Kandungan gizi pada labu meliputi berbagai jenis vitamin, kalsium, zat besi, karbohidrat kompleks, protein dan juga serat yang sangat dibutuhkan bayi. Untuk alasan inilah, labu kemudian menjadi salah satu sayuran yang bisa dijadikan pilihan menu MPASI. INFOGRAFIS MANFAAT LABU KUNING UNTUK BAYI Karena kandungan nutrisinya, labu kuning pun memberikan banyak untuk kesehatan bayi. Penasaran apa saja? Dilansir BrilioFood dari berbagai sumber pada Selasa (22/2), berikut 10 manfaat labu kuning untuk kesehatan bayi. 1. Melindungi kesehatan mata.
foto: unsplash.om Labu kuning sangat tinggi akan kandungan vitamin A dan karotenoid yang dikenal berfungsi untuk meningkatkan kesehatan mata. Dilansir dari babysleepsite.com, dua kandungan ini juga bisa mendukung kualitas penglihatan bayi, serta membantu menurunkan risiko terjangkit penyakit mata. 2. Mengatasi kerusakan sel.
foto: unsplash.com Selain berfungsi untuk melindungi kesehatan mata, karotenoid dalam labu kuning juga memiliki sifat antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh. Dilansir dari solidstarts.com, karotenoid dapat mengurangi risiko kanker dan membantu mengatasi kerusakan sel alami dalam tubuh. 3. Meningkatkan kesehatan pencernaan.
foto: freepik.com Manfaat lain dari konsumsi labu kuning adalah bisa meningkatkan kesehatan pencernaan si kecil. Dilansir dari beingtheparents.com, labu memiliki asupan serat yang baik untuk memperlancar proses pencernaan serta mengatur diare. Nah, hal ini tentu sangat membantu pengaturan pergerakan usus agar bayi terhindar dari sembelit. 4. Kaya akan antioksidan.
foto: freepik.com Beta-karoten dikenal sebagai pigmen yang memberi warna kuning pada jenis labu ini. Saat bayi mengonsumsi labu, tubuhnya akan mengubah bagian dari beta-karoten menjadi vitamin A yang penting untuk pertumbuhan bayi. Menurut momjunction.com, retinol (pro-vitamin A) yang terbentuk secara alami tersebut juga memiliki sifat antioksidan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. 5. Meningkatkan kualitas tidur bayi. foto: unsplash.com Tidur menjadi aktivitas penting untuk meningkatkan sistem kekebalan pada bayi. Nah, untuk menjaga kualitas tidurnya, memberikan labu kuning dalam MPASI bisa jadi cara yang baik. Dilansir dari babysleepsite.com, asam amino dalam labu kuning dapat menyebabkan rasa tenang dan kantuk. Hal ini tentu dapat membantu bayi untuk bisa tidur lebih nyenyak dan efisien. 6. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
foto: unsplash.com Bayi memiliki tubuh yang cenderung rentan dari berbagai macam penyakit. Oleh karena itu, makanan kaya nutrisi seperti labu kuning bisa mendukung sistem kekebalannya agar lebih kuat. Dilansir dari parentinghealthybabies.com, labu kuning memiliki biokimia penting yang dapat memperkuat sistem imunnya. 7. Menjaga kesehatan tulang dan gigi.
foto: unsplash.com Labu kuning mengandung nutrisi lain yang tak kalah penting bagi pertumbuhan bayi, yakni magnesium. Dilansir dari nomnomskincake.com, magnesium dibutuhkan oleh bayi untuk mendukung kesehatan tulang, gigi, otot, hingga jantung. 8. Membantu memerangi infeksi cacing.
foto: freepik.com Bayi rentan terkena infeksi cacing. Nah, untuk mencegah dan mengatasinya, konsumsi labu dalam MPASI bisa jadi cara yang baik. Dilansir dari beingtheparents.com, labu kuning memiliki sifat antelmintik yang kuat, yakni kemampuan untuk menghancurkan parasit dan cacing. 9. Menyeimbangkan metabolisme.
foto: freepik.com Satu porsi labu yang diberikan dalam MPASI bisa memiliki kandungan kalsium hingga 15 gram. Jumlah ini cukup memenuhi kebutuhan asupan harian pada bayi. Dilansir dari momjunction.com, kalsium juga membantu dalam metabolisme dan meningkatkan fungsi otot. 10. Suplai nutrisi penting.
foto: pixabay.com Berbagai macam nutrisi dalam kandungan labu kuning membuat sayuran ini sangat cocok untuk dimasukkan dalam menu MPASI. Vitamin dan mineralnya bisa membantu perkembangan bayi dan mendukung kesehatan organ tubuh lain pada bayi. (brl/mal) Labu apa yang bagus untuk MPASI?Si Kecil juga membutuhkan nutrisi dari makanan atau MPASI. Labu kuning bisa menjadi salah satu pilihan buah yang baik dan aman dikonsumsi oleh bayi.
Apakah labu siam bagus untuk MPASI bayi?Labu siam sangat cocok dijadikan menu MPASI karena memiliki kandungan serat yang tinggi. Serat pada labu siam yang dikonsumsi secara rutin dapat mencegah sembelit pada bayi dan menyehatkan saluran pencernaan. Hal ini dikarenakan selain mengandung serat, labu siam juga memiliki kandungan air yang tinggi.
Apa efek makan labu kuning?Selain beta-karoten, labu kuning juga mengandung vitamin C, vitamin E, zat besi, dan folat. Semua itu bisa memperkuat sistem kekebalan tubuh. Seseorang yang sering memakan labu kuning dapat membantu sel-sel kekebalan bekerja lebih baik untuk menangkal kuman dan mempercepat penyembuhan saat sedang terluka.
|