Struktur teks eksplanasi yang menjelaskan urutan sebab akibat terjadinya peristiwa adalah

Sebuah tulisan yang berisi mengenai proses terjadinya bencana alam di media cetak, hal ini merupakan salah satu ciri dari teks eksplanasi. Teks eksplanasi adalah tulisan yang berisi mengenai proses ‘mengapa’ dan ‘bagaimana’ kejadian-kejadian alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya dan lainnya dapat terjadi.

Suatu kejadian yang diakibatkan alam maupun kejadian sosial yang muncul di sekitar lingkungan masyarakat, sejatinya memiliki hubungan sebab akibat beserta prosesnya. Segala rentetan proses ini dapat dijelaskan dalam bentuk sebuah tulisan yang dinamakan dengan teks eksplanasi. Tidak hanya dirasakan dalam bentuk bacaan tetapi juga dijadikan sebagai pembelajaran bagi para pembaca.

Pengertian Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi adalah sebuah teks atau paragraf yang berisi mengenai alasan atau juga metode dan proses terjadinya suatu peristiwa. Peristiwa yang dijelaskan dapat berupa alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya dan fenomena lain yang bisa terjadi. Akan selalu ada hubungan sebab akibat dan proses dalam munculnya peristiwa-peristiwa di sekitar lingkungan masyarakat.

Tulisan ini dibuat dengan alasan untuk menggambarkan satu atau lebih peristiwa yang berkaitan dengan kausalitas serta prosesnya. Penulis akan menjelaskan kejadian secara gamblang dan jelas, sehingga para pembaca mampu mendapatkan informasi penting dari yang sedang dijelaskan melalui tulisan jenis eksplanasi.

Teks jenis ini juga memiliki struktur dalam beberapa poin seperti identifikasi peristiwa, gambaran peristiwa, pola dan hasil deret waktu secara terperinci hingga meninjau peristiwa. Penjelasan atau deskripsi menggunakan konjungsi pada setiap kalimat, termasuk kata-kata ekstensional sederhana dengan teks deskriptif yang lebih seperti sebuah pernyataan ketimbang perintah atau instruksi.

Secara umum teks jenis eksplanasi berasal dari penjelasan dalam bahasa asing yang memiliki arti deskriptif. Disusun dengan urutan sesuai kronologis, termasuk adanya sebab-akibat dan selain itu penyampaian atau penjelasan secara tertulis didasarkan pada bukti-bukti ilmiah dan juga teoritis oleh penulisnya.

Tujuan Teks Eksplanasi

Dibuatnya penulisan eksplanasi adalah untuk menjelaskan fenomena atau peristiwa yang sedang terjadi terkait sebab akibatnya. Penjelasan ini juga menyebut hukum dari sebab akibat suatu peristiwa tersebut, pembahasannya meliputi alasan mengapa fenomena atau peristiwa tersebut terjadi. Selain itu apa dampak yang ditimbulkan dari peristiwa tersebut.

Karena itu teks eksplanasi muncul dan disebut sebagai kumpulan dari berbagai informasi yang berisikan fakta. Teks eksplanasi bertujuan menjelaskan secara jelas langkah-langkah serta proses yang terkait dengan fenomena atau peristiwa yang diangkat. Sangat berguna bagi pembaca yang sebelumnya tidak tahu dan tak memahami tentang terjadinya suatu peristiwa.

Baca juga: Pengertian Teks Negosiasi, Jenis, Tujuan dan Contohnya

Ciri-ciri Teks Eksplanasi

Struktur teks eksplanasi yang menjelaskan urutan sebab akibat terjadinya peristiwa adalah

Ciri yang paling menonjol adalah terkait strukturnya yang jelas, karena itu struktur deskripsi teks ini dimulai dengan pernyataan umum. Setelah itu diikuti dengan hubungan sebab-akibat dan dilanjutkan ke interpretasi atau ketentuan dari penulis.

Dilihat dari sifatnya, jenis teks ini berbasis pada data yang merupakan fakta yang berdasarkan data. Selain itu memuat pembahasan ilmiah menurut ilmu pengetahuan yang berlaku, karena itu jenis teks ini tidak dibuat secara mengarang atau dari imajinasi dari penulis.

Isinya informatif berisi informasi terkini yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, artinya informasi yang dimuat terbaru dan jelas tidak ketinggalan zaman. Informatif mengacu pada dukungan dari teori dan penelitian ilmiah yang membukakan kepada lebih banyak perspektif kepada para pembaca.

Bersifat generik yang artinya fokus pada hal umum dan bukan partisipan manusia. Sebagai contohnya bencana alam seperti longsor, gempa bumi, gunung meletus dan lain sebagainya dengan efek yang dirasakan oleh banyak orang tak hanya seorang saja.

Struktur Teks Eksplanasi

Sama seperti teks lainnya, yang pertama dari struktur teks eksplanasi adalah harus memiliki judul dan ditulis dengan menggunakan bahasa singkat, padat dan jelas. Penulisan judul tidak harus panjang, apalagi sampai menghilangkan esensi dari apa dideskripsikan. Tuliskan beberapa poin penting mengenai fenomena yang akan dijelaskan lewat teks ini.

Dalam memulai tulisan ini harus menggunakan pernyataan umum, bisa dituliskan dengan memberi informasi sederhana mengenai fenomena yang terjadi. Seperti menjelaskan mengapa bisa terjadi atau muncul fenomena tersebut, selain itu juga bisa mengapa terjadi saat ini dan bukan kemarin atau di masa lampau.

Teks eksplanasi ditulis dengan penjelasan kausalitas, penjelasan yang lebih jelas mengenai proses peristiwa dimulai. Bisa juga tahapan atau kejadian sebelum fenomena terjadi, lalu diikuti dampak yang ditimbulkan hingga penjelasan terkait apa saja yang bisa dilakukan untuk menghadapi peristiwa yang terjadi jika terulang lagi di masa depan.

Bisa diisi dengan pendapat dan perspektif penulis, namun harus berdasarkan pada deskripsi data dan fenomena dari peristiwa tersebut. Setelah itu ditutup dengan kesimpulan, bisa ditulis secara singkat, padat dan jelas. Tanpa harus bertele-tele mengingat penjelasan sebelumnya sudah dianggap memberi gambaran secara detail.

Jenis-jenis Teks Eksplanasi

  • Teks Eksplanasi Sequential, merupakan jenis teks yang menjelaskan secara rinci terkait langkah-langkah atau tahapan terjadinya suatu fenomena atau peristiwa. Seperti bagaimana gunung berapi bisa meletus.
  • Teks Eksplanasi Faktoriall, merupakan jenis teks eksplanasi yang menjelaskan serta menggambarkan bagaimana efek sekaligus konsekuensi dari suatu proses seperti misalnya dampak dari letusan gunung berapi.
  • Teks Eksplanasi Teoritis, adalah jenis teks yang isinya mengandung spekulasi mengenai potensi yang ada di balik fenomena alam. Seperti meletusnya gunung berapi bisa memicu bencana alam yang lebih dahsyat. 
  • Teks Eksplanasi Kausal, adalah teks eksplanasi yang berisi mengenai penjelasan adanya sebab atau penyebab dari munculnya sesuatu yang kemudian berubah secara bertahap. Contoh yang bisa menjelaskan jenis teks ini seperti proses meletusnya gunung berapi.

Contoh Teks Eksplanasi

Banjir merupakan salah satu fenomena alam yang berupa naiknya air pada suatu daerah dan menutupi permukaan daerah tersebut. Banjir bisa dilihat sebagai bagian dari siklus air, bagian dari air permukaan yang mengalir ke lautan. Lewat siklus air, dapat dilihat jumlah air permukaan dipengaruhi dari adanya curah hujan serta penyerapan air ke dalam tanah.

Secara alami banjir disebabkan karena curah hujan dan penyebaran limpasan dari hulu DAS, sementara itu ada pula banjir yang diakibatkan dari aktivitas manusia. Seperti penggenangan alam lewat hujan, tertahan karena tumbuh-tumbuhan, kemudian masuk ke permukaan dan mengalir ke tempat yang lebih rendah.

Banjir alami bisa merugikan manusia jika terdampak secara langsung, di samping prosesnya yang memang tidak wajar karena adanya campur tangan manusia. Seperti membuang sampah sembarangan hingga membuat aliran air tidak lancar. Penumpukan sampah membuat air menggenang di suatu tempat tanpa bisa mengalir ke tempat yang lebih rendah.

Kesimpulannya bahwa proses banjir bisa dimulai secara alami dan karena campur tangan manusia, hal ini tak lepas dari habitat hidup manusia yang merupakan dataran banjir dan bisa berdampak negatif akibat fenomena ini. Bukan karena banjir yang mendatangi manusia, justru manusia tersebut yang mendatangi banjir.

Cara Membuat Teks Eksplanasi

Struktur teks eksplanasi yang menjelaskan urutan sebab akibat terjadinya peristiwa adalah

Memiliki dua pola pengembangan, yakni kausal dan proses dengan beberapa langkah untuk bisa menempatkan pola tersebut ketika membuat teks eksplanasi. Pertama membuat tema sebagai gagasan utama dalam membuat karya seperti teks deskriptif. Setelahnya bisa dibuat teks eksplanasi, topik yang diangkat juga memfasilitasi diskusi terkait target audiens.

Langkah kedua adalah membuat kerangka, dengan cara mengatur teks deskriptif agar menjadi lebih baik dengan membuat kerangka lebih dulu sebelum menyusun penulisan. Berikan gambaran umum terkait fenomena atau peristiwa yang akan dijelaskan, garis besar ini bisa membuat teks eksplanasi lebih mudah untuk dibaca dan dipahami.

Pengembangan struktur deskriptif yang sebelumnya sudah dipersiapkan, bentuk kerangka yang sudah ada bisa dikembangkan menjadi sebuah teks atau tulisan informatif. Cara mengembangkan tulisan bisa dengan disusun dari pernyataan umum, identifikasi terhadap fenomena, proses kejadian atau fakta dan setelahnya baru menulis mengenai kesimpulan.

Demikian penjelasan mengenai teks eksplanasi, mulai dari pengertian, ciri-ciri, struktur hingga contoh yang bisa digunakan. Sampoerna University menghadirkan banyak jurnal sebagai referensi bacaan bagi para mahasiswa, tentunya yang berhubungan dengan mata kuliah. Termasuk salah satunya mengenai penjelasan terkait teks eksplanasi.

Jurnal Sampoerna University diharapkan mampu menjadi alat bantu bagi para mahasiswa yang sedang mengerjakan tugas. Agar mendapat hasil yang lebih baik, sesuai dengan kurikulum internasional yang diterapkan di Sampoerna University. Fasilitas lengkap yang diberikan kepada mahasiswa menjadi salah satu bentuk dukungan pembentukan karakter para mahasiswa.

Referensi
Akupintar.id – Teks eksplanasi adalah