Spesi yang bertindak sebagai asam dan basa serta teori yang sesuai dengan ilustrasi diatas adalah

Home / Kimia / Soal IPA

Table of Contents Show

Pembahasan
Pelajari lebih lanjut
Detil jawaban
Video yang berhubungan

Tentukan spesi yang bertindak sebagai asam dan basa serta pasangan asam basa konjugasinya!
a. H2O(l) + NH3(aq) → NH4+(aq) + OH-(aq)
b. HPO42-(aq) + H2O(l) → PO43-(aq) + H3O+(aq)

Pembahasan:
Soal ini bisa kita selesaikan dengan cara berikut:

------------#------------

Jangan lupa komentar & sarannya

Email:

Salah satu teori asam basa dikemukakan oleh kimiawan Denmark, Johannes Bronsted dan Thomas M. Lowry kimiawan asal Inggris, pada tahun 1932. Menurut konsep Bronsted dan Lowry, asam adalah senyawa yang molekul – molekulnya mampu menyerahkan proton (donor proton), sedangkan basa adalah senyawa yang molekul – molekulnya mampu menerima proton (akseptor proton).

Pada asam basa Bronsted dan Lowry, dikenal istilah asam basa konjugasi. Asam yang telah melepaskan atau mendonorkan protonnya disebut sebagai basa konjugasi. Sedangkan basa yang telah menerima atau menangkap proton dari asam, disebut sebagai asam konjugasi.

Sehingga berdasarkan soal diperoleh sebagai berikut:

Jadi, berdasarkan reaksi pada soal yang bertindak sebagai asam adalah basa adalah , asam konjugasi adalah , dan basa konjugasi adalah .

Tentukan spesi yang bertindak sebagai asam dan basa serta konjugasinya

A. H₂O + NH₃ ⇄ NH₄⁺ +OH⁻

B. H₂PO₄⁻ + H₂O ⇄ H₃PO₄ + OH⁻

C. HPO₄²⁻ + H₂O ⇄ PO₄³⁻ + H₃O⁺

D. HCN + H₂O ⇄ CN⁻ + H₃O⁺

Menurut teori asam basa Bronsted-Lowry, asam merupakan zat yang mendonor proton (donor proton), sedangkan basa merupakan zat yang menerima proton (akseptor proton)

Pembahasan

Teori asam basa terdiri atas teori asam basa Arrhenius, teori asam basa Bronsted-Lowry dan teori asam basa Lewis.

Teori asam basa Arrhenius

Teori asam basa Arrhenius berkaitan dengan reaksi zat dengan air (H₂O)

Suatu zat jika bereaksi dengan air menghasilkan ion H₃O⁺ (ion hidronium) atau ion H⁺ disebut asam
Suatu zat jika bereaksi dengan air menghasilkan ion OH⁻ disebut basa.

Contoh asam Arrhenius adalah asam sulfat H₂SO4 dilarutkan dalam air menghasilkan ion H⁺.

H₂SO4 (aq) → 2H⁺(aq) + SO₄²⁻(aq)

Contoh basa Arrhenius adalah kalium hidroksida (KOH) dilarutkan dalam air menghasilkan ion OH⁻.

KOH(aq) → OH⁻(aq) + K⁺(aq)

Kelemahan dari teori Arrhenius adalah tidak dapat menjelaskan asam dan basa yang dapat bereaksi selain dengan air

Teori asam basa Johannes Nicolaus Bronsted dan Thomas Martin Lowry

Teori asam basa Bronsted-Lowry berdasarkan reaksi asam-basa dengan adanya transfer proton atau ion H⁺

Asam merupakan zat yang mendonor proton (donor proton)
Basa merupakan zat yang menerima proton (akseptor proton)

Contoh reaksi asam basa Bronsted-Lowry adalah :

NH₃(aq) + H₂O(l) → NH₄⁺(aq) + OH⁻(aq)

Basa asam asam konjugasi basa konjugasi

Pada teori asam basa Bronsted-Lowry terdapat asam basa konjugasi. Asam konjugasi merupakan pasangan dari basa yang memiliki lebih banyak 1 atom H, sedangkan basa konjugasi merupakan pasangan dari asam yang memiliki lebih sedikit 1 atom H .

Salah satu kelemahan teori Bronsted-Lowry adalah tidak dapat menjelaskan sifat asam basa pada senyawa ion kompleks

Teori asam basa Gilbert Newton Lewis

Teori asam basa Lewis berdasarkan transfer (serah terima) pasangan elektron

Asam merupakan zat yang menerima pasangan elektron (akseptor elektron)
Basa merupakan zat yang mendonorkan pasangan elektron (donor elektron)

Asam basa Lewis terbentuk dari ikatan kovalen koordinasi dimana basa mendonorkan elektron kepada asam untuk digunakan secara bersama-sama untuk membentuk senyawa.

Contoh reaksi asam basa Lewis

NH₃ + BF₃ →NH₃BF₃

basa asam

NH₃ berperan sebagai basa Lewis karena memiliki pasangan elektron bebas untuk didonorkan dan digunakan secara bersama-sama, sedangkan BF₃ berperan sebagai asam Lewis karena tidak memiliki pasangan elektron.

Penyelesaian Soal

H₂O + NH₃ ⇄ NH₄⁺ + OH⁻

Asam basa asam konjugasi basa konjugasi