SLN digunakan untuk pembelajaran yang lebih luas daripada kelompok belajar karena menggunakan

Social Learning Network (SLN) adalah jejaring social untuk pembelajaran yang terjadi pada skala yang lebih luas daripada kelompok belajar.

Apakah yang dimaksud dengan SLN dan LMS?

LMS merupakan sistem untuk mengelola catatan pelatihan dan pendidikan. Sedangkan SLN adalah jejaring sosial untuk pembelajaran yang terjadi pada skala yang lebih luas daripada kelompok belajar.

Apa yg dimaksud social learning?

Social learning theory menjelaskan tingkah laku manusia karena adanya interaksi timbal-balik yang berkelanjutan antara pengaruh kognitif, behavioral, dan lingkungan.

Apa saja jenis jenis kelas maya?

Jenis jenis kelas maya

  • Learning Management System(LMS)
  • Learning Content Management System(LCMS)
  • Social Learning Network(SLN)

Apa perbedaan dari LMS LCMS SLN?

Sebenarnya secara umum, perbedaan utama antara Learning Management System (LMS) dan Learning Content Management System (LCMS) adalah LMS merupakan media interaksi antara sekolah, guru dan staff, serta siswa dan orang tua siswa dalam kegiatan belajar mengajar, sedangkan LCMS adalah media yang digunakan oleh penulis atau …

1 Apa yang dimaksud dengan LMS dan apakah LMS termasuk dalam e-learning Bagaimana funsi LMS dalam pembelajaran?

Learning Management System (biasa disingkat LMS) adalah aplikasi perangkat lunak untuk kegiatan dalam jaringan, program pembelajaran elektronik (e-learning program), dan isi pelatihan. Sebuah LMS yang kuat harus bisa melakukan hal berikut: menggunakan layanan self-service dan self-guided.

Apa itu LMS dan fungsinya?

LMS merupakan suatu platform yang bermanfaat dalam pengelolaan pembelajaran seperti, presensi, penyampaian materi, tugas yang berlangsung secara online. Selain itu, fungsi LMS lainnya berguna untuk membantu guru dalam menentukan pengumpulan tugas serta hasil belajar siswanya.

Apa itu social modeling?

sosial. Modelling merupakan belajar melalui observasi dengan menambahkan atau mengurangi tingkah laku yang teramati, menggenalisir berbagai pengamatan sekaligus melibatkan proses kognitif. seseorang yang dijadikan modelnya untuk berperilaku kemudian diperkuat dengan mencontoh tingkah laku sang model.

Siapa tokoh social learning theory?

Social learning theori atau biasa disebut teori pembelajaran sosial, adalah sebuah teori yang dikembangkan oleh Albert Bandura, seorang psikolog Amerika yang lahir pada 1925.

Apa saja fitur kelas maya pada classroom?

Fitur Kelas Maya

  • Konten yang relevan dengan tujuan pembelajaran.
  • Menggunakan metode instruksional.
  • Dapat diakses dalam bentuk audio-visual.
  • Proses pembelajaran dapat dilakukan secara autodidak atau diskusi secara langsung dengan instruktur yang ada.

Sebutkan apa saja komponen pendukung kelas maya?

komponen pendukung kelas maya yaitu:

  • hardware (perangkat keras) : komputer, notebook ataupun tablet.
  • software (perangkat lunak) : Learning Management System (LMS), Learning Content Management System (LCMS), Social Learning Network (SLN)
  • Infrastruktur : jaringan internet.
  • konten pembelajaran.

Apa kelebihan LCMS dibandingkan dengan LMS?

LCMS bekerja sebagai perangkat lunak untuk mengelola konten pembelajaran di berbagai bidang pelatihan pemngembangan. Kelebihannya : LCMS tidak hanya dapat membuat, mengelola dan memberikan modul-modul pelatihan saja, tetapi juga mengelola dan mengedit semua bagian yang membentuk sebuah katalog.

Apa kelebihan LMS?

Kelebihan

  • Siswa tidak perlu khawatir ketinggalan materi, karena pengajar menyediakan materi di LMS yang dapat siswa akses kapan saja dan di mana saja.
  • Menghemat pengeluaran.
  • Kegiatan pembelajaran menjadi lebih efektif dari segi waktu dan lokasi.

Apakah LMS termasuk dalam e-learning?

Learning Management System (biasa disingkat LMS) adalah aplikasi perangkat lunak untuk kegiatan dalam jaringan, program pembelajaran elektronik (e-learning program), dan isi pelatihan.

Apakah tugas utama dari LMS?

LMS akan memungkinkan Anda mengelola setiap aspek kursus, mulai dari pendaftaran siswa hingga penyimpanan hasil tes, dan juga memungkinkan Anda menerima tugas secara digital dan tetap berhubungan dengan siswa Anda. Inti dari pengertian LMS merupakan tulang punggung sebagian besar aktivitas e-learning.

LMS merupakan satu kata yang tidak asing bagi kita saat sekarang ini. LMS banyak terdapat pada sebuah e-learning. Namun selain LMS ternyata ada juga yang bernama SLN yakni social learning network. Lalu, apakah perbedaan LMS dan SLN?

PERBEDAAN LMS DAN SLN

Sebelum mendalami tentang perbedaan LMS dan SLN, alangkah baiknya kita memahami dulu tentang LMS.

Learning Management System atau yang singkatnya dengan LMS merupakan sebuah sistem yang memperkuat suatu e-learning. LMS mengelola sistem pelatihan dan juga pendidikan. LMS biasanya digunakan untuk mengotomatisasi bentuk administrasi berupa pendaftaran.

SLN digunakan untuk pembelajaran yang lebih luas daripada kelompok belajar karena menggunakan

Aplikasi e-learning yang ada saat ini sudah menggunakan LMS. LMS membantu dalam menyediakan bentuk aktivitas e-learning yang lebih interaktif. Berbagai keunggulan e-learning seperti berikut:

  1. Pendistribusian materi pelajaran yang lebih efisien, learning management system membantu dalam memaksimalkan pengiriman materi kepada siswa dalam waktu yang singkat.
  2. Belajar menjadi lebih fleksibel, siswa dapat belajar kapan saja dan tanpa batasan waktu. Semua pelajaran dapat dengan mudah untuk dipelajari kembali
  3. Mudahnya memantau kualitas belajar, dengan adanya learning management system orang tua dapat memantau proses belajar anak mereka. Adanya fitur pelaporan dan pencapaian pembelajaran menjadi tolak ukur apakah siswa sudah menerima materi dengan baik atau belum
  4. Durasi pembelajaran dapat langsung menyesuaikan siswa. Siswa dapat mengatur waktu pembelajaran dalam setiap sesinya.
  5. Terciptanya komunitas belajar. Siswa dapat melakukan diskusi pada kelompok belajar di setiap sesi pembelajaran yang berlangsung.

SLN ADALAH

Sementara itu, Social Learning Network atau SLN merupakan pengembangan lanjutan dari LMS dan LCMS. SLN berupa jejaring sosial untuk pembelajaran yang terjadi pada skala yang lebih luas. Manfaat dari SLN adalah:

  1. Materi pengajaran lebih luas dan beragam. Dalam proses pembelajaran siswa dapat memperoleh materi pembelajaran secara lebih beragam dari berbagai sumber. Tentunya hal ini sangat membantu dalam penambahan wawasan para siswa dalam pembelajaran e-learning.
  2. Meningkatkan keterampilan dalam pemanfaatan teknologi IT. Membuat siswa menjadi lebih kreatif dan juga secara tidak langsung menambah minat belajar siswa karena terkesan menyenangkan dengan fitur-fitur yang lengkap.
  3. Proses pembelajaran juga terlaksana sesuai dengan kebutuhan siswa sehingga pembelajaran menjadi tepat sasaran. Materi yang disampaikan tidak terkesan sia-sia.

Itulah pengertian serta beberapa perbedaan LMS dan SLN atau learning management sistem dan juga learning social network. Kedua hal ini merupakan hal yang saling melengkapi dalam pengelolaan sistem pembelajaran online yang ada saat ini.

Sehingga pembelajaran menjadi tepat sasaran, siswa dapat merasakan pengalaman belajar yang sesuai dengan kebutuhan.

Baca juga – 3 Perbedaan LMS dan LCMS yang Sangat Penting

Kontributor: Karina Septiani Marzuni

Cara pengajar mendidik anak didik nya di zaman sekarang sudah sangat bervariasi, hal itu disebabkan karena perkembangan teknologi informasi yang semakin hari terus maju. Teknologi juga yang kemudian terciptanya kelas maya.

Dibawah nanti akan kami uraikan lengkap mengenai pengertian, jenis, manfaat, tujuan, fitur, kelebihan dan kekurangan, komponen pendukung, dan contoh kelas maya. Silahkan disimak.

Pengertian Kelas Maya

Kelas Maya (Virtual Class) adalah lingkungan belajar yang diadakan tanpa tatap muka secara langsung antara pengajar dengan siswa.

Dimana pengajar menyediakan bahan ajar dalam konten digital yang bisa diakses, disimpan, dan dibagikan melalui internet yang bisa diakses kapan saja dan dimana saja.

Kelas maya menyediakan fasilitas untuk pengajar untuk mengunggah bahan ajar sehingga bisa diunduh langsung oleh siswa yang tergabung di dalam kelas tersebut.

Baca juga: Komunikasi Daring

Perbedaan kelas maya dengan kelas biaya terletak pada keterbatasan komunikasi, karena tidak terjadi tatap muka secara langsung.

Di dalam virtual class, kemajuan proses belajar bisa dipantau oleh guru, siswa, bahkan orang tua siswa.

Virtual Class bisa digunakan untuk menunjang kelas langsung (tatap muka) dan digunakan untuk pembelajaran jarak jauh murid dengan guru.

Jenis-Jenis Kelas Maya

Perangkat lunak pendukung kelas maya pada umumnya berbasis web, berikut ini penjelasannya.

1. Learning Management System (LMS)

SLN digunakan untuk pembelajaran yang lebih luas daripada kelompok belajar karena menggunakan

LMS merupakan software (perangkat lunak) yang digunakan untuk perencanaan, pengiriman, serta pengolahan kegiatan pembelajaran.

Selain itu juga berguna untuk keperluan dokumentasi, laporan kegiatan, administrasi, materi. Dan itu semua berjalan dengan menggunakan internet atau online.

Aplikasi LMS dibagi menjadi 2, yaitu:

  • LMS proprietary, seperti Saba Software, Apex Learning, Blackboard, IntraLearn, SAP Enterprise Learning
  • LMS open source, seperti ATutor, Dokeos, dotLRN, Fresstyle Learning, ILIAS, LON-CAPA, Moodle, OpenACS, OpenUSS, Sakai, Spaghetti Learning

2. Learning Content Management System (LCMS)

SLN digunakan untuk pembelajaran yang lebih luas daripada kelompok belajar karena menggunakan

LCMS bekerja untuk membuat, memperbarui, mempublikasikan atau mengelola isi dari suatu sistem yang terorganisir di internet. LCMS merupakan pengembangan lebih lanjut dari LMS.

Selain itu, LCMS juga digunakan untuk mengawasi, menyediakan, merincikan, dan melakukan publikasi dokumen yang spesifik, misalnya artikel, panduan, dan brosur penjualan.

LCMS bisa berisi file komputer yang berupa audio, video, gambar, dokumen elektronik dan isi website. Contoh LCMS diantaranya claroline, e-doceo solutions.

3. Social Learning Network (SLN)

SLN digunakan untuk pembelajaran yang lebih luas daripada kelompok belajar karena menggunakan
SLN merupakan perkembangan lebih lanjut setelah LMS dan LCMS. SLN digunakan untuk pembelajaran yang lebih laus daripada kelompok belajar karena menggunakan jejaring sosial.

Karena skala sosial yang lebih besar maka kemungkinan juga bisa menyebabkan perubahan sikap dan perilaku pada peserta, walaupun tidak semua peserta. Contoh aplikasi SLN yang populer adalah Edmodo.

Tujuan Kelas Maya

Tujuan mengapa virtual class dibentuk adalah untuk:

  1. Menciptakan pembelajaran yang bisa berlangsung kapan saja dan dimana saja dengan menghemat waktu dan biaya.
  2. Meningkatkan keterampilan penggunaan teknologi IT siswa sehingga siswa lebih kreatif, sekaligus bisa menambah minat siswa untuk belajar.
  3. Lebih memaksimalkan kemampuan pribadi masing-masing walaupun diluar kelas tatap muka/kelas langsung.

Manfaat Kelas Maya

Yuksinau.id akan memberikan manfaat kelas maya secara ringkas saja, berikut ini beberapa manfaat yang bisa didapat:

  1. Materi lebih luas dan beragam
  2. Pembelajaran disesuaikan berdasarkan kebutuhan siswa
  3. Mempersingkat waktu tanpa perlu pergi ke kelas
  4. Mengurangi belajar bergantung pada buku teks dan lebih relevan dengan dunia luar
  5. Menghemat kertas
  6. Peduli Global Warming, jadi siswa tidak perlu menggunakan kendaraan bermotor untuk belajar
  7. Mendeteksi Copas
  8. Konektivitas, selama kamu terhubung ke internet, maka tidak akan sulit untuk mendapat informasi
  9. Fleksibilitas, belajar dimana saja kapan saja
  10. Interaksi, evaluasi belajar dilaksanakan seketika dan mandiri
  11. Kolaborasi, bisa mendukung pembelajaran kolaborasi di luar ruang kelas.
  12. Kesempatan pengembangan, konten digital terus dikembangkan sehingga bisa memperkaya pembelajaran dalam kelas konvensional.

Bisa dibilang juga, e-learning/kelas maya dapat berfungsi sebagai berikut:

  • Penambahan/pengayaan pembelajaran (supplement)
  • Pengganti sebagian pembelajaran (complement)
  • Pengganti seluruh pembelajaran (replacement)

Fitur Kelas Maya

Virtual Class mempunyai fitur-fitur yang menarik dan tentunya memudahkan kita dalam proses pembelajaran. Fitur tersebut seperti:

  1. Konten yang terkait (relevan) dengan tujuan belajar.
  2. Menggunakan metode instruksional, misalnya langsung contoh dan praktek untuk membantu siswa belajar.
  3. Menggunakan gambar dan kalimat sebagai elemen media untuk menyebarkan konten dan metode belajar.
  4. Pembelajaran bisa terjadi secara langsung dengan instruktur (synchronous) maupun secara individu atau otodidak (asynchronous).
  5. Menambah wawasan serta teknik baru yang bertujuan untuk mewujudkan tujuan belajar.

Kelebihan dan Kekurangan Kelas Maya

Keuntungan Kelas Maya

Terdapat beberapa keuntungan dalam pembelajaran melalui kelas maya (virtual class), seperti:

  1. Lebih menariknya proses pembelajaran karena interaktif dan fleksibel dibandingkan dengan media lainnya.
  2. Siswa tidak terikat tempat dan waktu, sehingga lebih santai.
  3. Guru sebagai Fasilitator, yaitu penyedia sekaligus pendukung di dalam proses pembelajaran tersebut.
  4. Siswa lebih aktif mempelajari materi yang disampaikan oleh guru melalui website.
  5. Pembelajaran bisa dilaksanakan dimana saja dan kapan saja.

Kekurangan Kelas Maya

Dibalik kelebihannya yang banyak, terdapat juga beberapa kekurangan. Kekurangan kelas maya diantaranya:

  1. Siswa dan guru harus mempunyai koneksi internet karena kelas maya berbasis web. Tapi terkadang siswa lebih asik bermain internet dibandingkan belajar materi yang disampaikan.
  2. Proses belajar yang individual (sendiri), sehingga bisa mengurangi pembelajaran sosial antar siswa.
  3. Apabila siswa tidak hati-hati dan terjadi kesalahan materi maka akan berdampak pada pengetahuan yang didapat siswa tersebut.
  4. Untuk anak SD penggunaan internet yang kurang proporsional bisa mengakibatkan penurunan kemampuan bersifat manual seperti menulis, menghitung, dan menggambar.
  5. Membutuhkan spesifikasi hardware, software, sekaligus jaringan internet yang memadai.

Komponen Pendukung Kelas Maya

Setidaknya harus ada 5 komponen dibawah ini untuk mendukung kelas maya agar bisa berjalan dengan baik. Komponen tersebut yaitu:

  1. Konten untuk pembelajaran, berhubung pembelajaran dilakukan tanpa tatap muka, jadi guru harus memberikan materi (konten) untuk siswanya.
  2. Perangkat keras (hardware), berupa komputer, laptop, tablet, maupun smartphone.
  3. Perangkat lunak (software), seperti LMS, LCMS, dan SLN yang sudah kita jelaskan diatas.
  4. Strategi komunikasi, menyangkut bagaimana siswa mengikuti pembelajaran, mengerjakan tugas, dan mengikuti ujian.
  5. Jaringan internet, kelas maya tidak bisa berjalan tanpa internet. Jadi ketersediaan internet adalah wajib.

Contoh Kelas Maya

Edmodo sebagai contoh Social Learning Network (SLN)

Salah satu contoh penerapan kelas maya yang paling populer yaitu Edmodo. Edmodo merupakan salah satu jenis Sosial Learning Network (SLN) yang beredar di www.

SLN digunakan untuk pembelajaran yang lebih luas daripada kelompok belajar karena menggunakan

Contoh Kelas Maya (Edmodo) dengan akun saya

Beberapa fitur di edmodo yang terkenal dan sangat mudah digunakan antara lain:

  • Kelas maya dengan system Closed Group Collaboration, hanya yang mempunyai kode grup yang bisa mengikuti kelas.
  • Komunikasi menggunakan model media sosial.
  • Manajemen konten pembelajaran
  • Evaluasi pembelajaran.
  • Bisa diawasi juga oleh orang tua siswa.

Salah satu kekurangan dari Edmodo yaitu belum adanya video Conference. Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kita semua, dan jika kamu rasa ada yang perlu ditambahkan maka janganlah sungkan untuk meninggalkan komentar di web ini.