Setelah kering benang dapat ditindak lanjuti dengan proses penenunan menjadi kain dinamakan…

digunakan untuk membuat makrame dan tapestri, sedangkan kain dapat digunakan untuk membuat kain ikat celup

Proses Produksi Kerajinan Bahan Serat

Teknik dasar kerajinan tekstil adalah segala cara yang digunakan untuk membentuk atau mengolah bahan tekstil. Adapun teknik yang digunakan sangat beragam. Penggunaan teknik dasar ini disesuaikan dengan kerajinan yang akan dibuat. Dengan demikian, penggunaan teknik dasar menjadi tepat sasaran.

Adapun teknik-teknik dasar dalam keterampilan kerajinan tekstil yang dapat digunakan untuk memproduksi kerajinan ikat celup, makrame, dan tapestri sebagai berikut.

a. Menenun: Teknik menenun dapat digunakan untuk pembuatan produk kerajinan tapestri. Menenun menggunakan alat spanram atau bingkai yang direntangkan benang-benang lungsi sebagai jalur jalannya benang tenunan atau pakan.

b. Menjahit: Menjahit adalah pekerjaan menyambung kain dan bahan-bahan lain yang bisa dilewati jarum jahit dan benang. Menjahit dapat dilakukan dengan tangan (manual) atau mesin jahit. Dalam pembuatan kain ikat celup diperlukan teknik menjahit untuk merintang warna.

c. Mengikat: Mengikat adalah teknik menyatukan dua benang/lebih membentuk ikatan yang diinginkan. Mengikat dapat pula diartikan menyatukan helaian kain yang satu dengan lainnya menggunakan alat pengikat untuk membentuk pola tertentu. Ikatan ini dapat berupa simpul ataupun pola warna.

D.Kegiatan pembelajaran

1. Pendahuluan (8 menit)

 Guru mengucap salam dan berdoa  Mempresensi kehadiran peserta didik

 Apresepsi: menyampaikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan, yaitu pengolahan serat tumbuhan dan hewan, proses produksi kerajinan bahan serat

PERTEMUAN 3

2. Inti (60 menit) Mengamati

Peserta didik mengamati presentasi guru melalui media LCD/chart tentang pengolahan serat tumbuhan dan hewan, proses produksi kerajinan bahan serat

Menanya

Peserta didik merumuskan pertanyaan tentang hal-hal yang belum diketahui terkait pengolahan serat tumbuhan dan hewan, proses produksi kerajinan bahan serat

Mengumpulkan informasi

Dengan berdiskusi peserta didik diminta mengumpulkan informasi/ data untuk menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan dari berbagai sumber, seperti: membaca Buku Siswa, serta referensi lain yang relevan.

Mengasosiasi

Peserta didik diminta mengolah dan menganalisis data atau informasi yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber untuk menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan (menyempurnakan jawaban sementara yang telah dirumuskan dalam kelompok)

Mengkomunikasikan

Peserta didik dalam kelompok diminta mempresentasikan hasil simpulan dari jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan

3. Penutup (12 menit)

 Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami

 Guru memberi penjelasan tentang pertanyaan yang disampaikan peserta didik

 Peserta didik dengan bimbingan guru merefleksi seluruh aktivitas pembelajaran dan menyimpulkan materi yang telah dipelajari.

 Peserta didik menerima informasi dari guru tentang materi pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

E. Penilaian, pembelajaran remedial dan pengayaan Teknik penilaian

Soal

PERTEMUAN 3

2. Jelaskan proses produksi kerajinan bahan serat

Jawaban

1. -Pemintalan benang Dari proses pemilihan serat akan dilanjutkan pengolahan kapas menjadi benang yang disebut pemintalan.

-Penggulungan benang Benang yang sudah dipintal akan digulung menggunakan alat penggulung benang.

-Pencelupan Warna Benang diproses dengan pencelupan untuk memperoleh warna yang kuat. Selanjutnya benang dikeringkan.

-Penenunan Benang Menjadi Kain Setelah kering, benang dapat ditindaklanjuti dengan proses penenunan menjadi kain. Benang yang telah jadi bahan baku dapat digunakan untuk membuat makrame dan tapestri, sedangkan kain dapat digunakan untuk membuat kain ikat celup

2. Menenun: Teknik menenun dapat digunakan untuk pembuatan produk kerajinan tapestri. Menenun menggunakan alat spanram atau bingkai yang direntangkan benang-benang lungsi sebagai jalur jalannya benang tenunan atau pakan.

Menjahit: Menjahit adalah pekerjaan menyambung kain dan bahan-bahan lain yang bisa dilewati jarum jahit dan benang. Menjahit dapat dilakukan dengan tangan (manual) atau mesin jahit. Dalam pembuatan kain ikat celup diperlukan teknik menjahit untuk merintang warna.

Mengikat: Mengikat adalah teknik menyatukan dua benang/lebih membentuk ikatan yang diinginkan. Mengikat dapat pula diartikan menyatukan helaian kain yang satu dengan lainnya menggunakan alat pengikat untuk membentuk pola tertentu. Ikatan ini dapat berupa simpul ataupun pola warna.

Instrumen Penilaian

 Setiap nomor jika jawaban benar dan lengkap bernilai 50  Benar tapi kurang lengkap bernilai 40

 Tidak diisi/kosong bernilai 0  Total nilai maksimum 100 Pembelajaran Remedial

 pembelajaran ulang  bimbingan perorangan  belajar kelompok

 pemanfaatan tutor sebaya Pembelajaran Pengayaan

PERTEMUAN 3

Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman materi (kompetensi) antara lain dalam bentuk tugas mengerjakan soal-soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi, meringkas buku-buku referensi dan mewawancarai nara sumber.

Media/Alat, Sumber dan Bahan Pembelajaran 1. Video/Film dokumenter

2. powerpoint

3. Buku: Kemendikbud, 2016. Prakarya SMP/MTs Kelas VII Semester I. Jakarta: Kemendikbud

Godean, 15 September 2016

Guru Prakarya Kelas 7 Mahasiswa PPL

Eni Supridiyati, S.Pd Eko Sumarno

PERTEMUAN 4

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMPN 2 GODEAN

Mata Pelajaran : Prakarya (Kerajinan) Kelas/Semester : VII/Satu

Alokasi Waktu : 1x pertemuan (2JP/80 Menit)

A. Kompetensi Inti

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi dasar Indikator

3.1Memahami pengetahuan tentang jenis, sifat, karakter, dan teknik pengolahan serat dan tekstil 3.2Memahami pengetahuan tentang

prinsip perancangan, pembuatan, dan penyajian produk kerajinan dari bahan serat dan tekstil yang kreatif dan inovatif

3.1.1Mampu menjelaskan syarat-syarat perancangan benda kerajinan

3.1.2Mampu menjelaskan proses perancangan karya kerajinan 3.1.3Mampu menjelaskan bahan serat

tumbuhan dan serat hewan 3.1.4Mampu menjelaskan alat

produksi serat tumbuhan dan serat hewan

3.1.5Mampu menyebutkan produk kerajinan serat tumbuhan dan serat hewan

PERTEMUAN 4

KAK TOLONG JAWAB YA SOALNYA MAU DI KUMPUL HARI INI​

KAK TOLONG JAWAB YA SOALNYA MAU DI KUMPUL HARI INI?​

KAK TOLONG JAWAB YA SOALNYA MAU DI KUMPUL HARI INI​

TOLONG JAWAB YA KAK SOALNYA MAU DI KUMPUL HARI INI​

. Di bawah ini adalah tahapan dalam perencanaan budi daya ternak, kecuali .... a. menentukan jenis ternak kesayangan yang akan dibudi dayakan b. memb … eri makan ternak sehari dua kali, pagi dan sore.c. menentukan jadwal kegiatan budi daya d. menyiapkan kebutuhan sarana, alat, dan bahan.​