Segala nikmat yang ada pada diri kita berasal dari

Rep: mgrol98 Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID,Syukur sebenarnya tidalk cukup dengan hanya mengucapkan “alhamdulilah”. Tidak cukup dengan kata-kata yang diucapkan dari mulut saja, tetapi juga dengan hati dan anggota badannya. Sebagaimana yang dikatakan oleh Ibnu Qudamah, “Syukur (yang sebenarnya) adalah dengan hati, lisan, dan anggota badan.”

Dalam buku Rahasia Di Balik Usia 40 Tahun yang ditulis oleh Ahmad Annuri MA disebutkan bahwa syukur dapat dilakukan dengan cara,

1. Bersyukur dengan hati, yaitu dengan meyakini bahwa seluruh bikmat bersumber dari Allah subahnahu wa ta’ala. Allah berfirman, “ Segala nikmat yang ada pada diri kalian (datangnya) dari Allah (QS. An-Nahl: 53)

Tugas hati dalam bersyukur kepada Allah adalah mengakui dan meyakini bahwa nikmat tersebut semata-mata datangnya hanya dari Allah subhanahu wa ta’ala saja, dan bukan dari selain-Nya. Meskipun bisa jadi nikmat kita dapatkan melalui teman kita, bekerja, atau lainnya, semuanya itu hanyalah perantara untuk mendapatkan nikmat. Kita juga harus mencintai Allah yang telah memberikan semua nikmat itu kepada kita. Selain itu, kita harus meniatkan untuk menggunakan nikmat itu di jalan yang Allah ridhai.

2. Bersyukur dengan lisan, yaitu dengan memperbanyak mengucapkan hamdalah, sebagaimana perintah Allah subhanahu wa ta’ala, “Katakanlah: Alhamdulillah (segala puji bagi Allah).” (QS. Al- Isra: 111 dan QS. An-Naml: 93)

Termasuk bentuk syukur dengan lisan ialah menceritakan kenikmatan yang kita rasakan kepada orang lain, Allah subhanahu wa ta’ala memerintahkan, “Adapun mengenai nikmat Rabbmu, maka ceritakanlah.”(QS. Adh Dhuha: 11)

Ibnu Qasir menjelaskan maksud dari ayat ini bahwa, sebagaimana dulu seseorang dalam keadan miskin atau kekurangan kemudian Allah mengubah nasibnya lalu membuatnya kaya, maka sebut-sebutlah mensyukurinya dengan lisan-nikmat Allah yang telah dianugrahkan-Nya itu.

Karena lisan diberi tugas untuk memuji dan meyanjung Dzat yang telah memberikan nikmat tersebut kepada kita.

3. Bersyukur dengan anggota badan, yaitu mempergunkan nimat Allah untuk ketaatan pada-Nya, bukan untuk berbuat maksiat. Syukur jenis ini amatlah berat, sehingga hanya segelintir hamba-Nya saja yang mengamalkannya.

Allah berfirman, “Wahai keluarga Dawud, beramallah sebagai bentuk syukur (kepada Allah). Dan sedikit sekali di antara para hamba-Ku yang bersyukur. (QS. Saba: 13)

Pada ayat tersebut, Allah memerintahkan kepada keluarga Nabi Dawud untuk beramal kebajikan dan mengajak keluarganya dengan amal shalat, puasa, dan lain sebaginya.

Karena tugas dari anggota badan adalah menggunakan nikmat tersebut untuk mentaati Dzat yang kita syukuri serta menahan diri agar tidak menggunkan kenikmatan itu untuk bermaksiat kepada-Nya.

Segala nikmat yang ada pada diri kita berasal dari

Selanjutnya Allah swt menjelaskan mengapa yang wajib ditakuti hanyalah Allah. Hal itu karena semua nikmat yang mereka peroleh, seperti kesehatan dan kebahagiaan, semata-mata dari Allah. Maka kewajiban manusialah untuk mensyukuri nikmat dan memuji kebaikan-Nya yang tiada terputus kepada makhluk-makhluk-Nya.

Sebaliknya, apabila manusia ditimpa oleh kesukaran hidup, kesulitan, penyakit, dan sebagainya, kepada Allahlah mereka mengeluh dan meminta pertolongan. Hal ini merupakan tabiat manusia bahwa apabila mereka berada dalam kesulitan, terbayanglah dalam pikiran kelemahan mereka dan adanya kekuasaan di luar diri mereka yang menguasai mereka.


Page 2

1. Al-Fatihah2. Al-Baqarah3. Ali 'Imran4. An-Nisa5. Al-Maidah6. Al-An’am7. Al-A’raf8. Al-Anfal9. At-Taubah10. Yunus11. Hud12. Yusuf13. Ar-Ra’d14. Ibrahim15. Al-Hijr16. An-Nahl17. Al-Isra18. Al-Kahf19. Maryam20. Taha21. Al-Anbiya22. Al-Hajj23. Al-Mu’minun24. An-Nur25. Al-Furqan26. Asy-Syu'ara'27. An-Naml28. Al-Qasas29. Al-'Ankabut30. Ar-Rum31. Luqman32. As-Sajdah33. Al-Ahzab34. Saba35. Fatir36. Yasin37. As-Saffat38. Sad39. Az-Zumar40. Ghafir41. Fussilat42. Asy-Syura43. Az-Zukhruf44. Ad-Dukhan45. Al-Jatsiya46. Al-Ahqaf47. Muhammad48. Al-Fath49. Al-Hujurat50. Qaf51. Az-Zariyat52. At-Tur53. An-Najm54. Al-Qamar55. Ar-Rahman56. Al-Waqiah57. Al-Hadid58. Al-Mujadilah59. Al-Hasyr60. Al-Mumtahanah61. As-Saff62. Al-Jumu'ah63. Al-Munafiqun64. At-Taghabun65. At-Talaq66. At-Tahrim67. Al-Mulk68. Al-Qalam69. Al-Haqqah70. Al-Ma'arij71. Nuh72. Al-Jinn73. Al-Muzammil74. Al-Muddassir75. Al-Qiyamah76. Al-Insan77. Al-Mursalat78. An-Naba'79. An-Nazi'at80. 'Abasa81. At-Takwir82. Al-Infitar83. Al-Mutaffifin84. Al-Insyiqaq85. Al-Buruj86. At-Tariq87. Al-A'la88. Al-Ghasyiyah89. Al-Fajr90. Al-Balad91. Asy-Syams92. Al-Lail93. Ad-Duha94. Al-Insyirah95. At-Tin96. Al-'Alaq97. Al-Qadr98. Al-Bayyinah99. Az-Zalzalah100. Al-Adiyat101. Al-Qari'ah102. At-Takatsur103. Al-'Asr104. Al-Humazah105. Al-Fil106. Quraisy107. Al-Ma'un108. Al-Kautsar109. Al-Kafirun110. An-Nasr111. Al-Lahab112. Al-Ikhlas113. Al-Falaq114. An-Nas

123456789101112131415161718192021222324252627282930313233343536373839404142434445464748495051525354555657585960616263646566676869707172737475767778798081828384858687888990919293949596979899100101102103104105106107108109110111112113114115116117118119120121122123124125126127128

123456789101112131415161718192021222324252627282930313233343536373839404142434445464748495051525354555657585960616263646566676869707172737475767778798081828384858687888990919293949596979899100101102103104105106107108109110111112113114115116117118119120121122123124125126127128

123456789101112131415161718192021222324252627282930313233343536373839404142434445464748495051525354555657585960616263646566676869707172737475767778798081828384858687888990919293949596979899100101102103104105106107108109110111112113114115116117118119120121122123124125126127128

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

  • اَتٰۤى اَمۡرُ اللّٰهِ فَلَا تَسۡتَعۡجِلُوۡهُ‌ ؕ سُبۡحٰنَهٗ وَتَعٰلٰى عَمَّا يُشۡرِكُوۡنَ

    Ataaa amrullaahi falaa tasta'jiluuh; Subhaanahuu wa Ta'aalaa 'ammaa yushrikuun

    1. Ketetapan Allah pasti datang, maka janganlah kamu meminta agar dipercepat (datang)nya. Mahasuci Allah dan Mahatinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan.

    Juz ke-14 tafsir ayat ke-1

  • يُنَزِّلُ الۡمَلٰۤٮِٕكَةَ بِالرُّوۡحِ مِنۡ اَمۡرِهٖ عَلٰى مَنۡ يَّشَآءُ مِنۡ عِبَادِهٖۤ اَنۡ اَنۡذِرُوۡۤا اَنَّهٗ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّاۤ اَنَا فَاتَّقُوۡنِ‏

    Yunazzilul malaaa 'ikata birruuhi min amrihii 'alaa mai yashaaa'u min 'ibaadihiii an anziruuu annahuu laaa ilaaha illaaa ana fattaquun

    2. Dia menurunkan para malaikat membawa wahyu dengan perintah-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya, (dengan berfirman) yaitu, "Peringatkanlah (hamba-hamba-Ku), bahwa tidak ada tuhan selain Aku, maka hendaklah kamu bertakwa kepada-Ku."

    Juz ke-14 tafsir ayat ke-2

  • خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضَ بِالۡحَـقِّ‌ؕ تَعٰلٰى عَمَّا يُشۡرِكُوۡنَ‏

    Khalaqas samaawaati wal arda bilhaqq; Ta'aalaa 'ammaa yushrikuun

    3. Dia menciptakan langit dan bumi dengan kebenaran. Mahatinggi Allah dari apa yang mereka persekutukan.

    Juz ke-14 tafsir ayat ke-3

  • خَلَقَ الۡاِنۡسَانَ مِنۡ نُّـطۡفَةٍ فَاِذَا هُوَ خَصِيۡمٌ مُّبِيۡنٌ

    Khalaqal insaana min nutfatin fa izaa huwa khasiimum mubiin

    4. Dia telah menciptakan manusia dari mani, ternyata dia menjadi pembantah yang nyata.

    Juz ke-14 tafsir ayat ke-4

  • وَالۡاَنۡعَامَ خَلَقَهَا‌ ۚ لَـكُمۡ فِيۡهَا دِفۡ ٴٌ وَّمَنَافِعُ وَمِنۡهَا تَاۡكُلُوۡنَ

    Wal an 'amaa khalaqahaa; lakum fiihaa dif'unw wa manaafi'u wa minhaa taakuluun

    5. Dan hewan ternak telah diciptakan-Nya, untuk kamu padanya ada (bulu) yang menghangatkan dan berbagai manfaat, dan sebagiannya kamu makan.

    Juz ke-14 tafsir ayat ke-5

  • وَلَكُمۡ فِيۡهَا جَمَالٌ حِيۡنَ تُرِيۡحُوۡنَ وَحِيۡنَ تَسۡرَحُوۡنَ

    Wa lakum fiihaa jamaalun hiina turiihuuna wa hiina tasrahuun

    6. Dan kamu memperoleh keindahan padanya, ketika kamu membawanya kembali ke kandang dan ketika kamu melepaskannya (ke tempat penggembalaan).

    Juz ke-14 tafsir ayat ke-6

  • وَتَحۡمِلُ اَثۡقَالَـكُمۡ اِلٰى بَلَدٍ لَّمۡ تَكُوۡنُوۡا بٰلِغِيۡهِ اِلَّا بِشِقِّ الۡاَنۡفُسِ‌ؕ اِنَّ رَبَّكُمۡ لَرَءُوۡفٌ رَّحِيۡمٌۙ‏

    Wa tahmilu asqoolakum ilaa baladil lam takuunuu baalighiihi illaa bishiqqil anfus; inna Rabbakum la Ra'uufur Rahiim

    7. Dan ia mengangkut beban-bebanmu ke suatu negeri yang kamu tidak sanggup mencapainya, kecuali dengan susah payah. Sungguh, Tuhanmu Maha Pengasih, Maha Penyayang,

    Juz ke-14 tafsir ayat ke-7

  • وَّالۡخَـيۡلَ وَالۡبِغَالَ وَالۡحَمِيۡرَ لِتَرۡكَبُوۡهَا وَزِيۡنَةً‌ ؕ وَيَخۡلُقُ مَا لَا تَعۡلَمُوۡنَ‏

    Walkhaila wal bighaala wal hamiira litarkabuuhaa wa ziinah; wa yakhluqu maa laa ta'lamuun

    8. dan (Dia telah menciptakan) kuda, bagal, dan keledai, untuk kamu tunggangi dan (menjadi) perhiasan. Allah menciptakan apa yang tidak kamu ketahui.

    Juz ke-14 tafsir ayat ke-8

  • وَعَلَى اللّٰهِ قَصۡدُ السَّبِيۡلِ وَمِنۡهَا جَآٮِٕرٌ‌ؕ وَلَوۡ شَآءَ لَهَدٰٮكُمۡ اَجۡمَعِيۡنَ

    Wa 'alal laahi qasdus sabiili wa minhaa jaaa'ir; wa law shaaa'a lahadaakum ajma'iin

    9. Dan hak Allah menerangkan jalan yang lurus, dan di antaranya ada (jalan) yang menyimpang. Dan jika Dia menghendaki, tentu Dia memberi petunjuk kamu semua (ke jalan yang benar).

    Juz ke-14 tafsir ayat ke-9

  • هُوَ الَّذِىۡۤ اَنۡزَلَ مِنَ السَّمَآءِ مَآءً‌ لَّـكُمۡ مِّنۡهُ شَرَابٌ وَّمِنۡهُ شَجَرٌ فِيۡهِ تُسِيۡمُوۡنَ

    Huwal laziii anzala minas samaaa'i maaa'al lakum minhu sharaabunw wa minhu shajarun fiihi tusiimuun

    10. Dialah yang telah menurunkan air (hujan) dari langit untuk kamu, sebagiannya menjadi minuman dan sebagiannya (menyuburkan) tumbuhan, padanya kamu menggembalakan ternakmu.

    Juz ke-14 tafsir ayat ke-10

  • يُنۡۢبِتُ لَـكُمۡ بِهِ الزَّرۡعَ وَالزَّيۡتُوۡنَ وَالنَّخِيۡلَ وَالۡاَعۡنَابَ وَمِنۡ كُلِّ الثَّمَرٰتِ‌ؕ اِنَّ فِىۡ ذٰ لِكَ لَاٰيَةً لِّـقَوۡمٍ يَّتَفَكَّرُوۡنَ

    Yumbitu lakum bihiz zar'a wazzaituuna wanna khiila wal-a'naaba wa min kullis samaraat, inna fii zaalika la Aayatal liqawminy yatafakkaruun

    11. Dengan (air hujan) itu Dia menumbuhkan untuk kamu tanam-tanaman, zaitun, kurma, anggur dan segala macam buah-buahan. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berpikir.

    Juz ke-14 tafsir ayat ke-11

  • وَسَخَّرَ لَـكُمُ الَّيۡلَ وَالنَّهَارَۙ وَالشَّمۡسَ وَالۡقَمَرَ‌ؕ وَالنُّجُوۡمُ مُسَخَّرٰتٌۢ بِاَمۡرِهٖؕ اِنَّ فِىۡ ذٰ لِكَ لَاٰيٰتٍ لِّـقَوۡمٍ يَّعۡقِلُوۡنَۙ

    Wa sakkhkhara lakumul laila wannahaara wash shamsa walqamara wannujuumu musakhkharaatum bi amrih; inna fii zaalika la Aayaatil liqawminy ya'qiluun

    12. Dia menundukkan malam dan siang, matahari dan bulan untukmu, dan bin-tang-bintang dikendalikan dengan perintah-Nya. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang mengerti,

    Juz ke-14 tafsir ayat ke-12

  • وَمَا ذَرَاَ لَـكُمۡ فِى الۡاَرۡضِ مُخۡتَلِفًا اَلۡوَانُهٗ‌ ؕ اِنَّ فِىۡ ذٰ لِكَ لَاٰيَةً لّـِقَوۡمٍ يَّذَّكَّرُوۡنَ‏

    Wa maa zara a lakum fil ardi mukhtalifan alwaanuh; inna fii zaalika la Aayatal liqawminy yazakkaruun

    13. dan (Dia juga mengendalikan) apa yang Dia ciptakan untukmu di bumi ini dengan berbagai jenis dan macam warnanya. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang mengambil pelajaran.

    Juz ke-14 tafsir ayat ke-13

  • وَهُوَ الَّذِىۡ سَخَّرَ الۡبَحۡرَ لِتَاۡكُلُوۡا مِنۡهُ لَحۡمًا طَرِيًّا وَّتَسۡتَخۡرِجُوۡا مِنۡهُ حِلۡيَةً تَلۡبَسُوۡنَهَا‌ۚ وَتَرَى الۡـفُلۡكَ مَوَاخِرَ فِيۡهِ وَلِتَبۡتَغُوۡا مِنۡ فَضۡلِهٖ وَلَعَلَّكُمۡ تَشۡكُرُوۡنَ‏

    Wa Huwal lazii sakhkharal bahra litaakuluu minhu lahman tariyyanw wa tastakhrijuu minhu hilyatan talbasuunahaa wa taral fulka mawaakhira fiihi wa litabtaghuu min fadlihii wa la'allakum tashkuruun

    14. Dan Dialah yang menundukkan lautan (untukmu), agar kamu dapat memakan daging yang segar (ikan) darinya, dan (dari lautan itu) kamu mengeluarkan perhiasan yang kamu pakai. Kamu (juga) melihat perahu berlayar padanya, dan agar kamu mencari sebagian karunia-Nya, dan agar kamu bersyukur.

    Juz ke-14 tafsir ayat ke-14

  • وَاَلۡقٰى فِى الۡاَرۡضِ رَوَاسِىَ اَنۡ تَمِيۡدَ بِكُمۡ وَاَنۡهٰرًا وَّسُبُلًا لَّعَلَّكُمۡ تَهۡتَدُوۡنَۙ

    Wa alqoo fil ardi rawaasiya an tamiida bikum wa anhaaranw wa sublulal la 'allakum tahtaduun

    15. Dan Dia menancapkan gunung di bumi agar bumi itu tidak goncang bersama kamu, (dan Dia menciptakan) sungai-sungai dan jalan-jalan agar kamu mendapat petunjuk,

    Juz ke-14 tafsir ayat ke-15

  • وَعَلٰمٰتٍ‌ؕ وَبِالنَّجۡمِ هُمۡ يَهۡتَدُوۡنَ

    Wa 'alaamaat; wa bin najmi hum yahtaduun

    16. dan (Dia menciptakan) tanda-tanda (penunjuk jalan). Dan dengan bintang-bintang mereka mendapat petunjuk.

    Juz ke-14 tafsir ayat ke-16

  • اَفَمَنۡ يَّخۡلُقُ كَمَنۡ لَّا يَخۡلُقُ‌ؕ اَفَلَا تَذَكَّرُوۡنَ

    Afamany yakhluqu kamallaa yakhluq; afalaa tazak karuun

    17. Maka apakah (Allah) yang menciptakan sama dengan yang tidak dapat menciptakan (sesuatu)? Mengapa kamu tidak mengambil pelajaran?

    Juz ke-14 tafsir ayat ke-17

  • وَاِنۡ تَعُدُّوۡا نِعۡمَةَ اللّٰهِ لَا تُحۡصُوۡهَاؕ اِنَّ اللّٰهَ لَـغَفُوۡرٌ رَّحِيۡمٌ‏

    Wa in ta'udduu ni'matal laahi laa tuhsuuhaa; innal laaha la Ghafuurur Rahiim

    18. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya. Sungguh, Allah benar-benar Maha Pengampun, Maha Penyayang.

    Juz ke-14 tafsir ayat ke-18

  • وَاللّٰهُ يَعۡلَمُ مَا تُسِرُّوۡنَ وَ مَا تُعۡلِنُوۡنَ

    Wallaahu ya'lamu maa tusirruuna wa maa tu'linuun

    19. Dan Allah mengetahui apa yang kamu rahasiakan dan apa yang kamu lahirkan.

    Juz ke-14 tafsir ayat ke-19

  • وَالَّذِيۡنَ يَدۡعُوۡنَ مِنۡ دُوۡنِ اللّٰهِ لَا يَخۡلُقُوۡنَ شَيۡــًٔا وَّهُمۡ يُخۡلَقُوۡنَؕ

    Wallaziina yad'uuna min duunil laahi laa yakhluquuna shai'anw wa hum yukhlaquun

    20. Dan (berhala-berhala) yang mereka seru selain Allah, tidak dapat membuat sesuatu apa pun, sedang berhala-berhala itu (sendiri) dibuat orang.

    Juz ke-14 tafsir ayat ke-20