Sebutkanlah beberapa contoh simbiosis yang terjadi di ekosistem darat dan air brainly

Jakarta -

Sebuah ekosistem tidak terlepas dari adanya hubungan antar makhluk hidup dengan lingkungannya. Interaksi dalam lingkungan alam tersebut dapat terjadi pada komponen biotik maupun abiotik.

Lingkungan alam merupakan lingkungan yang terbentuk secara alamiah tanpa adanya campur tangan dari manusia. Lingkungan tersebut berupa sungai, gunung, sawah, rawa, hutan, dan semacamnya.

Lingkungan alam terdiri atas dua komponen utama, pertama adalah komponen biotik. Komponen ini terdiri dari makhluk hidup yang ada di lingkungan, seperti berbagai jenis tumbuhan dan hewan.

Komponen kedua adalah komponen abiotik. Komponen ini terdiri atas makhluk tak hidup atau benda mati yang berada di lingkungan. Contohnya adalah batu, tanah, air, udara, sinar matahari dan lain sebagainya.

Interaksi Antar Komponen dalam Lingkungan Alam

Makhluk hidup dengan lingkungannya yang saling berhubungan di alam disebut dengan ekosistem. Mengutip buku Ketahanan Dasar Lingkungan, Basic Environment yang ditulis oleh Ahmad Husain, dalam lingkungan alam terjadi interaksi antara komponen abiotik dengan biotik, atau sebaliknya dan bahkan antar sesama komponen yang saling mempengaruhi.

Lantas, apa saja interaksi yang terjadi dalam lingkungan alam? Simak penjelasannya melalui contoh berikut:

1. Contoh interaksi komponen abiotik yang mempengaruhi komponen biotik

  • Tanah, suhu dan curah hujan yang mempengaruhi jenis tanaman yang tumbuh dalam suatu daerah.
  • Adanya proses fotosintesis, sinar matahari dan karbondioksida membantu tumbuhan untuk melakukan fotosintesis.

2. Contoh interaksi komponen biotik yang mempengaruhi komponen abiotik

  • Daerah yang banyak tanamannya membuat suhu udara menjadi sejuk.
  • Daerah yang banyak tanamannya dapat menyimpan air tanah lebih banyak, karena tanah di bawah tanamannya dapat menyerap air.

3. Contoh interaksi komponen biotik yang mempengaruhi komponen biotik

  • Beragamnya jenis tanaman yang tumbuh di suatu wilayah juga diikuti dengan beragamnya jenis hewan yang hidup di wilayah tersebut.
  • Adanya simbiosis. Simbiosis adalah hubungan antara dua makhluk hidup yang berbeda untuk memenuhi kebutuhannya masing-masing. Misalnya, hubungan antara lebah dan bunga. Lebah mendapatkan madu dari bunga, dan bunga dibantu penyerbukannya oleh lebah.

4. Contoh interaksi komponen abiotik yang mempengaruhi komponen abiotik

  • Adanya pelangi. Perbedaan warna pelangi akibat pembelokan cahaya matahari dengan jarak yang berbeda-beda. Dengan demikian, menghasilkan warna pelangi.
  • Adanya tornado api, hal itu terjadi pada suatu wilayah yang mengalami kebakaran dan di wilayah kebakaran tersebut ada angin. Sehingga akan diikuti dengan pergerakan angin kencang atau lambat.

Perlu diketahui, pergerakan angin yang cepat akibat adanya pertemuan dua arah angin yang berbeda menyebabkan pusaran. Apabila pergerakan angin ini menyentuh area yang mengalami kebakaran, maka api akan menjalar dan mengikuti arus angin tornado. Kemudian angin tornado akan berubah menjadi tornado api.

Interaksi Manusia dalam Lingkungan Alam

Melansir dari buku IPA Modul 7 Interaksi Makhluk Hidup dan Lingkungannya yang diterbitkan oleh Kemendikbud, manusia termasuk dalam komponen biotik dalam ekosistem. Manusia juga berinteraksi dengan komponen ekosistem lainnya, baik hidup maupun tak hidup.

Interaksi antara manusia dan alam dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu interaksi yang menyesuaikan diri dengan alam dan interaksi yang mendominasi dengan alam.

Contoh interaksi yang menyesuaikan diri dengan alam adalah manusia hidup dekat dengan sumber makanannya. Dalam hal ini manusia menyesuaikan waktu tanam dengan musim penghujan.

Sedangkan, interaksi manusia yang mendominasi alam contohnya adalah ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimiliki manusia cenderung melakukan upaya mengambil sumber daya alam. Misalnya, manusia berupaya memodifikasi cuaca dengan mengembangkan teknologi hujan buatan.

Nah, itulah bentuk-bentuk interaksi yang terjadi dalam lingkungan alam. Setiap makhluk hidup saling membutuhkan satu sama lain. Jadi, kita harus selalu menjaga lingkungan alam agar keberlangsungan interaksi tetap berjalan dengan baik, ya detikers!

Simak Video "Upaya Indonesia Bersihkan Sampah yang Mengancam Ekosistem Mangrove"


[Gambas:Video 20detik]
(kri/kri)

Setiap makhluk hidup membutuhkan kehadiran makhluk hidup lainnya. Tidak mungkin ada yang bisa bertahan sendirian. Tumbuhan membutuhkan manusia untuk merawatnya, juga hewan karena melalui kotorannya menyediakan pupuk organik.

Hewan membutuhkan manusia karena ekosistem tempat tinggalnya sebagian besar dikelola manusia. H ewan juga butuh tumbuhan untuk mempertahankan hidupnya. Manusia pun membutuhkan hewan dan tumbuhan untuk mempertahankan hidup.

Contoh interaksi di atas merupakan bukti bahwa setiap makhluk hidup membutuhkan peran makhluk lain. Interaksi tersebut dikenal juga dengan sebutan simbosis.

Dalam istilah biologi simbiosis merupakan sebuah istilah untuk menggambarkan interaksi antarorganisme yang hidup berdampingan. Ada interaksi yang menguntungkan, merugikan, ataupun netral. Pembagian tersebut dikenal dengan simbiosis mutualisme, komensalisme, dan parasitisme.

Pengertian Simbiosis Mutualisme

Pemahaman terakir simbiosis merupakan hal yang penting untuk dipelajari. Meskipun ada tiga jenis interaksi, namun sejatinya setiap makhluk hidup menginginkan interaksi yang saling menguntungkan. Interaksi tersebut dikenal dengan istilah simbiosis mutialisme.

Baca Juga

Menurut penjelasan dalam skripsi karya Widya Amrah (2016) yang berjudul Pengaruh Penggunaan Lingkungan Alam sebagai Sumber Belajar Terhadap Hasil Belajar IPA Konsep Makhluk Hidup dan Lingkungannya pada Siswa Kelas IV SD Inpres Lakiyung Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa, simbiosis mutualisme adalah hubungan yang terjadi antara dua makhluk hidup yang saling menguntungkan.

Adanya interaksi tersebut membuat kehidupan dua atau lebih makhluk hidup yang berinteraksi bisa saling mendukung dan terjaga dengan baik. Tidak ada salah satu yang merasa dirugikan, sehingga bisa hidup berdampingan dengan baik.

Contoh Simbiosis Mutualisme

Ada beberapa kasus atau contoh simbiosis mutualisme yang biasa kita jumpai di alam. Ingin tahu apa saja contohnya? Berikut ini penjelasanya.

1. Interaksi antara kerbau dan burung jalak

Saat sekolah dahulu, mungkin kita sering mendengar kisah interaksi antara kerbau dengan burung jalak. Menurut penjelasan dalam buku Ilmu Pengetahuan Alam kelas IV untuk SD/MI, interaksi yang terjadi antara kedua makhluk hidup tersebut masuk dalam kategori simbiosis mutualisme. Burung jalak mendapatkan makanan dari kutu yang ada di tubuh kerbau, sementara kerbau merasa diuntungkan karena kutu-kutu yang ada ditubuhnya hilang sehingga akan merasa lebih nyaman.

2. Interaksi antara kupu-kupu atau lebah dan tanaman berbunga

Masih dari sumber buku yang sama, contoh lain simbiosis yang saling menguntungkan yaitu interaksi kupu-kupu atau lebah dengan tanaman berbunga. Kupu-kupu atau lebah membutuhkan nektar yang ada pada bunga sebagai sumber makanan, sedangkan  bunga membutuhkan peran dari kupu-kupu atau lebah untuk membantu penyerbukan.

Baca Juga

Dalam buku berjudul Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas 7 Semester 2 juga dijelaskan bahwa interaksi yang terjadi antara jamur dan akar pohon pinus juga termasuk kategori simbiosis mutualisme. Jamur mendapatkan makanan yang berasal dari pohon pinus. Sedangkan pohon pinus memperoleh unsur hara dan air lebih banyak karena adanya jamur tersebut.

3. Interaksi antara bakteri E. coli dan manusia

Mengutip dari laman idtsmp.kemendikbud.go.id, contoh simbiosis mutualisme lainnya yaitu interaksi yang terjadi antara E. coli dan manusia. Bakteri E. coli yang ada di usus besar manusia berperan untuk mengurangi pertumbuhan bakteri jahat dan mempercepat pembusukan di usus besar. Sedangkan keuntungan yang didapatkan E. coli yaitu bisa mendapatkan makanan dari sisa pembuangan di usus besar.

4. Interaksi antara buaya dan burung clover

Menurut penjelasan di laman smakmlbhayangkari1sby.sch.id, contoh lain dari simbosis yang saling menguntungkan yaitu interaksi buaya dengan burung clover. Burung clover melakukan perannya untuk membantu buaya membersihkan sisa makanan dan kotoran di mulutnya, sementara itu burung clover mendapatkan makanan dari mulut buaya.

5. Interaksi antara tumbuhan dengan cacing tanah

Tumbuhan dan cacing ternyata melakukan interaksi yang saling menguntungkan. Di laman smakmlbhayangkari1sby.sch.id, juga dijelaskan bahwa tumbuhan mendapatkan kemudahan untuk menyerap air dan udara dari tanah yang berlubang karena adanya aktivitas cacing. Sementara itu, cacing tanah mendapatkan makanan dari daun kering yang jatuh ke tanah dan mengalami pembusukan.

Baca Juga

Contoh simbiosis mutualisme lainnya yang dijelaskan di smakmlbhayangkari1sby.sch.id yaitu interaksi antara jamur dengan ganggang. Jamur menyediakan sarana fotosintesis dalam bentuk air dan karbon dioksida. Sedangkan ganggang menyediakan makanan untuk jamur tersebut.

Demikian penjelasan tentang simbiosis mutualisme mulai dari pengertian hingga beberapa contoh di lingkungan sekitar. Adanya simbiosis tersebut membuat makhluk hidup bisa tinggal berdampingan dengan tetap lestari dan saling berbagi peran dengan baik. Simbosis mutualisme tersebut juga bisa menjaga keseimbangan ekosistem di muka bumi ini.